Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutoyo
"Penelitian ini menyoroti bagaimana gerakan Free West Papua memanfaatkan platform digital untuk meraih dukungan internasional dan membentuk opini publik global. Dengan menganalisis strategi yang digunakan oleh gerakan Free West Papua dan pemerintah Indonesia, penelitian ini memberikan wawasan tentang langkah-langkah efektif melalui diplomasi digital, termasuk strategi kontra-propaganda atau kontra-narasi untuk menghadapi kelompok Free West Papua beserta pendukungnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi digital yang menyeluruh sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga keutuhan wilayah dan meningkatkan posisi diplomatik di kancah internasional. Isu Papua Merdeka telah menjadi perhatian global, di mana kelompok separatis seperti United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) aktif mengampanyekan kemerdekaan melalui platform digital untuk mendapatkan dukungan global. Penelitian ini bertujuan menganalisis ancaman yang ditimbulkan gerakan Free West Papua terhadap Ketahanan Nasional Indonesia di ranah digital (cyber space) dan mengeksplorasi strategi yang dapat diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendeteksi dan meredam ancaman tersebut melalui diplomasi digital menggunakan konsep Ketahanan Nasional Indonesia, analisis ancaman, analisis perang irregular, adaptasi strategi dalam konteks diplomasi digital. Temuan mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia perlu meningkatkan upaya diplomasi digital untuk menghadapi narasi yang disebarluaskan oleh gerakan Free West Papua secara efektif. Penelitian ini merekomendasikan strategi diplomasi digital yang menyeluruh, termasuk langkah proaktif untuk menyampaikan informasi positif tentang Papua, menangkal disinformasi, serta membangun koordinasi yang intensif, sistematis, dan terstruktur di antara para pemangku kepentingan internasional.
Studi ini memberikan kontribusi penting dalam bidang diplomasi digital dengan perspektif ketahanan nasional, menawarkan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan dan praktisi dalam menjaga kepentingan nasional Indonesia.

This study highlights how the Free West Papua movement leverages digital platforms to gain international support and shape global public opinion. By analyzing the strategies employed by the Free West Papua movement and the Indonesian government, this research provides insights into effective measures through digital diplomacy, including counter-propaganda and counter-narratives to address the Free West Papua movement and its supporters.
The findings reveal that a comprehensive digital strategy is crucial for Indonesia to safeguard its territorial integrity and enhance its diplomatic position on the global stage. The Papua Merdeka (Free Papua) issue has drawn global attention, with separatist groups such as the United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) actively campaigning for independence and utilizing digital platforms to garner global support. This study aims to analyze the threats posed by the Free West Papua movement to Indonesia's national resilience in cyberspace and explore strategies that the Indonesian government can adopt to detect and mitigate these threats through digital diplomacy. This analysis employs the concepts of Indonesia's National Resilience, threat analysis, irregular warfare analysis, and strategic adaptation within the context of digital diplomacy.
The findings suggest that the Indonesian government needs to enhance its digital diplomacy efforts to effectively counter the narratives propagated by the Free West Papua movement. This research recommends a comprehensive digital diplomacy strategy, including proactive steps to disseminate positive information about Papua, counter disinformation, and establish intensive, systematic, and structured coordination among international stakeholders.
This study makes a significant contribution to the field of digital diplomacy within the framework of national resilience, offering valuable insights for policymakers and practitioners in safeguarding Indonesia's national interests.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library