Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andri Rosdian Fauzi
"Dalam linguistik terdapat cabang ilmu yang secara khusus mempelajari tentang pembentukan kata. Dalam sebuah bahasa, pembentukan kata dapat dibentuk dari kelas kata yang sama atau berbeda. Salah satu kelas kata dalam Bahasa Rusia adalah ajektiva. Ajektiva dalam Bahasa Rusia terbagi menjadi ajektiva dasar dan perbandingan. Ajektiva perbandingan kemudian dibagi lagi menjadi ajektiva komparatif dan superlatif. Dengan adanya beberapa pembagian tingkat ajektiva tersebut, pembahasan dalam artikel ini akan dibatasi pada pembentukan ajektiva tingkat superlatif dalam Bahasa Rusia. Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan metode penulisan deskriptif analisis. Metode penulisan ini berusaha untuk menjelaskan fakta yang terdapat pada sumber data penelitian dengan menghubungkannya pada kerangka teori dalam bidang pembentukan kata atau morfologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan yaitu dengan menggunakan sumber-sumber kepustakaan seperti buku, artikel, dan sumber pendukung lainnya. Korpus data yang digunakan dalam penelitian ini berupa majalah berbahasa Rusia yang berjudul Koreana terbitan tahun 2018 yang terdiri atas empat edisi. Berdasarkan hasil analisis, pola pembentukan ajektiva tingkat superlatif sebagian besar dibentuk dengan menggabungkan kata самый (samyj) dan ajektiva tingkat positif.
In linguistics, there is a study that specifically learns about word formation. In a language, word formation can be formed from the same or different part of speech of the words. Adjective is one of part of speech in Russian. Adjective in Russian is divided into basic and comparisons adjectives. Then, the comparison adjective is subdivided into comparative and superlative degree of adjectives. With the existence of several adjective degree, this article will be limited to the formation of superlative degree of adjectives in Russian. Research will be conducted using qualitative methods with descriptive analytical writing methods. This writing method seeks to explain the facts contained in research data sources by linking them to the theoretical framework in the field of word formation or morphology. Data collection techniques used are library techniques, namely by using library resources such as books, articles, and other supporting sources. The data used in this article is a Russian language magazine entitled Koreana published in 2018 consisting of four editions. The result shows that formation of superlative degree of adjective pattern is mostly formed by compound word самый (samyj) and the positive degree of adjective."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ken Daniswara Erapama
"ABSTRAK
Esquire merupakan majalah pria asal Amerika berfokus pada gaya hidup dan terbit di Belanda pada tahun 1990. Majalah ini mempunyai pasar pembaca 25 hingga 40 tahun. Jurnal ini akan membahas ragam bahasa pria pada kolom Mantertainment laman resmi majalah Esquire Belanda. Sumber data penelitian ini diambil dari 76 judul ulasan yang ada pada kolom Mantertainment edisi musim gugur tahun 2018 dan akan diteliti menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian ini akan menekankan pada pertanyaan bagaimana ciri-ciri umum ragam bahasa pria, tema yang ada, dan fungsi kata sifat yang ada di dalam judul-judul ulasan kolom Mantertainment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 9 tema dari kolom Mantertainment, yakni: film, isu gaya hidup, tips, musik, profil wanita, otomotif, olahraga, kuliner dan mode. Selain itu ditemukan adanya persamaan ciri-ciri dalam ke 76 judul ulasan tersebut, yaitu menggunakan kalimat tanya, menggunakan nama, memberikan solusi, menggunakan angka-angka dan terdapat penggunaan kata sifat berjenis stellende trap, comparatief, dan superlatief yang frekuen.

ABSTRACT
Esquire is an American lifestyle magazine for men which appeared in the Netherlands in the year 1990. This magazine has an audience of 25 to 40 year old readers. This journal will discuss the variety of male vocabulary in the Mantertainment column on the official website of the Dutch Esquire magazine. The data source of this study was taken from 76 review titles in the autumn edition of the Mantertainment column in 2018, and will be examined using descriptive analytical methods. This study will emphasize the question of how general characteristics of the male language vary, the themes, and the functions of adjectives used in the reviews of the Mantertainment column. The results show that there were 9 themes present in the column, namely: films, lifestyle issues, tips, music, women's profiles, automotives, sports, culinary and fashion. In addition, there were also similarities found within the 76 review titles, usage of questions, usage of names, providing solutions, usage of numbers, and frequent usage of independent, comparative, and superlative adjectives."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Yolanda Lasso
"Cuaca merupakan keadaan yang berkaitan dengan udara dan dapat diprediksi atau diramalkan. Salah satu sarana untuk melihat hasil prediksi tersebut adalah melalui program ramalan cuaca pada stasiun televisi. Peranan seorang pembawa berita ramalan cuaca sangatlah penting dalam program tersebut. Dalam penelitian yang bersifat kualitataif deskriptif ini ajektiva yang digunakan oleh pembawa berita ramalan cuaca akan dianalisis menggunakan teori ragam bahasa wanita dan pria. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh suatu gambaran mengenai pemakaian ajektiva dalam laras bahasa pembawa berita ramalan cuaca di Belanda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa para pembawa berita ramalan cuaca wanita lebih sering menggunakan ajektiva daripada pria meskipun selisihnya tidak terlalu signifikan. Para pembawa berita ramalam cuaca wanita menggunakan ajektiva atributif lebih banyak daripada ajektiva predikatif. Terdapat juga pemakaian ajektiva jenis komparatif, yaitu 4 kata. Sementara itu, para pembawa berita ramalan cuaca pria lebih sering menggunakan ajektiva atributif. Pada ragam bahasa pria tersebut terdapat satu kata yang termasuk dalam ajektiva komparatif. Pembawa berita ramalan cuaca wanita juga menggunakan kosakata yang berkaitan dengan nuansa warna.

The weather is a condition associated with air and can be predicted. The predictions are to be seen through the TV weather forecast. The weather forecasters play a very important role. This qualitative descriptive research analyses the adjectives used by Dutch male and female weather forecasters using the theory of male and female language. The adjective is one of the distinguishing aspects of the male and female languages. The purpose of this research is to get a clear description of the usage of adjectives in the register of the weather forecasters.
The results of this study show that the female weather forecasters tend to use more adjectives especially the attributive adjective. A very small number of comparative adjectives are also found in both languages. Meanwhile, the male weather forecasters use more of the attributive adjectives. The female weather forecasters also use adjectives, which are related to colors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Arya Wirayodha
"Kosakata dalam Bahasa Jepang terbagi menjadi dua macam, yaitu kosakata yang dapat berdiri sendiri dan kosakata yang tidak dapat berdiri sendiri. Kemudian kosakata yang dapat berdiri sendiri itu terbagi lagi menjadi kata kerja, kata sifat-i, kata sifat-na, kata benda, kata keterangan, kata sambung, dan lain-lain. Pada kosakata yang tidak dapat herdiri sendiri terbagi menjadi partikel, kata bantu kata kerja dan lain sebagainya. Pada kata bantu kata kerja terdapat berbagai macam bentuk, diantaranya adalah bentuk [huruf Jepang] dan lain sebagainya. Di antara kata bantu kata kerja tersebut, bentuk-bentuk [huruf Jepang] merupakan bentuk-bentuk yang rumit pemakaiannya, di mana semua bentuk-bentuk tersebut dapat digunakan untuk mengungkapkan kalimat pengandaian atau syarat yang apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia akan menjadi kata-kata seperti, `kalau', `seandainya', `apabila' yang tidak berbeda pemakaiannya di dalam Bahasa Indonesia. Sehingga pembelajar Bahasa Jepang khususnya yang berbahasa Indonesia akan mengalami kesulitan karena [huruf Jepang] tersebut memiliki makna yang sama dan sulit untuk dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam skripsi ini penulis mencoba memperoleh gambaran mengenai kesulitan yang dialami pembelajar Bahasa Jepang dan juga penutur Bahasa Jepang asli dalam memahami dan menggunakan bentuk-bentuk kondisional khususnya [huruf Jepang]. Kemudian mengkaji Mang kebenaran teori-teori yang dijelaskan oleh Maeda dalam buku Jyouken Hyougen. Selain itu, penulis juga akan meneliti mengenai fungsi-fungsi [huruf Jepang] selain sebagai fungsi pengandaian. Sehingga dapat ditarik kesimpulan yang dapat digunakan untuk mencari cara yang lebih mudah untuk membedakan secara jelas bentuk manakah yang lebih tepat digunakan dalam kondisi tertentu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisti Tri Andalia
"Belakangan ini di Jepang timbul pandangan bahwa bahasa Jepang sedang mengalami perusakan oleh pemakainya atau ???(????)??(??)? yaitu banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh penggunanya. Kesalahan penggunaan yang kerap dilakukan oleh anak muda Jepang dalam ragam bahasa lisan ini dapat menimbulkan kebingungan bagi pembelajar bahasa Jepang. Salah satu kesalahan penggunaan yang menarik perhatian penulis adalah penggunaan kata ??????(????). Dalam kelas kata bahasa Jepang terdapat istilah ??(????) dan ??(????), dimana ??(????)adalah kata yang dapat berdiri sendiri, dapat berubah bentuk dan dapat menjadi predikat, yaitu verba ??(???), adjektiva _i ??(????) ?(?)dan adjektiva _na ??(????) ??(???). Lalu ??(????)adalah kata yang dapat berdiri sendiri, tidak dapat berubah bentuk dan dapat menjadi subjek, kelas kata yang termasuk di dalamnya adalah nomina ??(???). Jika ??(????) berkonjugasi dengan ??(????), maka ??(????) tersebut akan berubah menjadi bentuk ?(??) ??(????), sedangkan jika berkonjugasi dengan sesama ??(????), akan mengambil bentuk. Kata ???adalah adjektiva _i ??(????) ?(?) , yaitu termasuk golongan ??(????), sehingga jika berkonjugasi dengan ??(????) akan mengambil bentuk ?(??) ??(????), dan jika berkonjugasi dengan sesama ??(????) akan mengambil bentuk, namun sekarang banyak sekali ditemui penggunaan ??(????) + ??(????)yang tidak mengikuti aturan tata bahasa sebagaimana dijelaskan di atas, yaitu kata ???tidak berubah menjadi bentuk ???(??????) yaitu ???, melainkan tetap berbentuk ???. Dari berbagai teori dan spekulasi yang berkembang, di antaranya tentang penyederhanaan bunyi rentetan vokal di bahasa Jepang dan teori fungsi tutur, penulis membuat hipotesis yang akan menjadi dasar dalam pembuatan kuesioner, ???? untuk meneliti penggunaan bentuk ???? ??ini di kalangan penutur asli bahasa Jepang. Dasar hipotesis adalah adanya penyederhanaan bunyi rentetan vokal /oi/ menjadi /e/, teori fungsi bahasa yang dipaparkan Cook, dan teori konteks dalam wacana Hall."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Trinanda
"Skripsi ini membahas mengenai proses pembentukan kata sifat yang berasal dari kata benda bahasa Rusia asli dan pinjaman. Analisis dalam skripsi ini menggunakan metode eksposisi, yaitu memaparkan proses pembentukan kata sifat dari kata benda dan kemudian menganalisis data yang didukung teori pembentukan kata oleh Popov dan Kalinina. Diperoleh hasil bahwa sufiks yang mendominasi pola pembentukan kata adalah sufiks -н- /-n-/ dan sebagian besar kata benda yang diubah ke dalam kata sifat berasal dari kata pinjaman.

This thesis discusses about the word formation of adjective from noun from Russian and loanword. The exposition method is used to describe the word formation and analyze the data by Svedova and Lopatin?s theory. The results are the most frequent part of the word formation is suffix; with the most frequent suffix is -н- /-n-/ and this process is applied for various remained loan words.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1891
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Balukh, Jermy I.
"It is cross-linguistically defined that adjective is a word category that typically denotes quality and attributes. This category basically falls into semantic properties denoting age, dimension, values, and colours. They also indicate human propensities, physical properties, and speed. Syntactically, adjective typically functions as noun modifiers. However, many adjectives also share features with verbs and/or nouns. This makes adjectives not easy to define. Therefore, morphological and syntactic accounts are required, in addition to semantics, to define the prototypical characteristics of adjectives. This paper has shown that majority of lexemes denoting adjectival properties in Dhao share features with verbs. Although the prefix pa- can be attached to verbs and adjectives to generate causative meaning, adjectives are confined only to the second verb in serial verb construction, instead of being the predicate heads. Further, only four adjectives can function as noun modifiers in their bare forms. These latter adjectives are considered as pure or simple adjectives, while the other nine qualifying for adjectives as “recategorized” adjectives."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2015
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farris Al Fauzan Izaaz Satya Darmawan
"Makalah ini membahas mengenai kata pinjaman dari bahasa arab ke dalam bahasa rusia pada Tabloid АС-
САЛАМ/AS-SALAM. Penulis meneliti kata benda dan kata sifat dalam penelitian ini. Metode yang digunakan
dalam menganalisis yakni metode deskriptif-analitis. Teori yang digunakan dalam analisis ini adalah teori
Hockett (1958) dan beberapa teori tambahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
proses masuknya kata pinjaman dari bahasa arab ke dalam bahasa rusia. Hasil penelitian yang didapat
menunjukkan bahwa dari proses kata pinjaman bahasa arab ke dalam bahasa rusia terdapat kata pinjaman utuh,
perubahan bunyi, penambahan sufiks, maupun perubahan kelas kata.

This study disscusses the loanwords from Arabic into Russian in АС-САЛАМ/AS-SALAM Russian Islamic
Tabloid. In this study, the author analyzes on the class of nouns and adjective. The method used in analyzing is
the descriptive-analytical method. The theory used in this analysis is Hockett's theory (1958) with few additional
theories. The purpose of this research is to discover the mechanisc behind the entry process of the loanwords
from Arabic into Russian. The results showed that there were complete absorption words, phonetic changes, the
addition of suffixes, and grammatical changes from the process of absorbing Arabic words into Russian"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library