Found 404 Document(s) match with the query
Frydenberg, Erica
New York: Routledge, 2008
155.51 FRY a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Haugaard, Jeffrey J.
New York: McGraw-Hill, 2001
616.89 HAU p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Komar
Jakarta: SMU Islam Al-Izhar, 2001
155.5 KOM l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Pipher, Mary
New York: Ballantine Books, 1995
305.235 PIP r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Phares, Vicky
New York: John Wiley & Sons, 2008
616.89 PHA u
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Maxwell, John C.
Jakarta: Mitra Media, 2002
155.3 MAX r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rice, F. Philip
Boston: Allyn and Bacon, 1993
155.5 RIC a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Paxman, John M.
Geneva: World Health Organization, 1987
613.043 3 PAX l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Erikaliza Agustina
"Perencanaan remaja sejak dini terhadap penyiapan keluarga yang meliputi penundaan usia perkawinan, menjarangkan kehamilan, dan mencegah kehamilan dapat mengurangi faktor risiko kesehatan bagi ibu dan calon anak. Sementara usia perkawinan pertama wanita di Jawa Barat masih rendah yaitu dibawah 16 tahun (22,6%) dari seluruh provinsi di Indonesia yang menunjukkan masih kurangnya perencanaan berkeluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran preferensi keluarga berencana pada remaja dan determinannya. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah remaja pria yang berusia 15-24 tahun dan remaja wanita yang berusia 15-19 tahun di Provinsi Jawa Barat yang berhasil diwawancarai pada SDKI KRR 2012 yaitu sebanyak 773 orang. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja memeliki preferensi keluarga berencana yang baik (76,3%) serta ada perbedaan proporsi antara jenis kelamin, pengetahuan reproduksi, paparan informasi reproduksi, dan peran orang tua dengan preferensi keluarga berencana. Paparan informasi reproduksi yang memiliki hubungan signifikan dari setiap unsur keluarga berencana dapat menjadi peluang untuk meningkatkan preferensi keluarga berencana yang baik pada remaja.
Adolescent preparation of family planning is postpone marriage, manage the number of children, and prevent pregnancy. They can decrease risk of maternal and child health. But age at first marriage for a woman is still under 16 years old (22,6%) in West Java. It means adolescent have less preparation of family planning. The purpose of this study is to understand how preferences and determinants of family planning in adolescent. Design study is cross sectional on never marriage men age 15-24 and never marriage women 15-19 in West Java from Adolescent Reproductive health (ARM) component of the 2012 Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS). There are 773 respondents. It used chi square type. Knowing this show many adolescent have good preferences of family planning (76,3%) and there are differences in proportion between preferences of family planning and sex, knowledge of reproduction, exposure to reproduction information, the role of parents. The researcher suggests that increase exposure to reproduction information."
2015
S59188
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Suci Nofita Sari
"Karakteristik remaja yang cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan ingin mencoba hal yang baru sehingga menyebabkan remaja rentan terhadap perilaku seksual berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pengaruh teman sebaya terhadap perilaku seksual berisiko remaja. Penelitian ini merupakan review literature dengan metode systematic review dan meta-analisis terhadap studi yang dilakukan mahasiswa Universitas Indonesia. Setelah proses penelusuran dan seleksi diperoleh 60 studi yang diikutsertakan dlama meta analisis. Hasil menunjukkan bahwa komunikasi remaja dengan teman terkait perilaku seksual dan remaja yang mempunyai teman yang aktif secara seksual memiliki resiko yang lebih besar untuk melakukan perilaku seksual.
Adolescent characteristics tend to have a high curiosity and wanted try something new. This causes adolescent have a risk of sexual behaviour. The objective of research was to investigate the relationship between peers and adolescent sexual behaviour. This research is review literature with systematic review and Metaanalysis to student's study at University of Indonesia. Sixty studies joined in meta-analysis after searched and selected process. The result showed communication with peers about sexual behavior and adolescent with peers who sexual active have increasing risk to sexual behaviour."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44747
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library