Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kartini Kartono
Jakarta: Rajawali, 2002
362.042 KAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhisa Zalfa
"

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan anemia remaja pada siswi SMA Negeri 3 Depok tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional menggunakan data primer yang diselenggarakan di SMA Negeri 3 Depok pada bulan Oktober dan November 2023 dengan sampel berjumlah 110 responden. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku pencegahan anemia dengan variabel independen yaitu pengetahuan, sikap, keterlaksanaan program pencegahan anemia di sekolah, ketersediaan sarana kesehatan sekolah, dan dukungan teman sebaya. Data berupa hasil pengisian kuesioner yang diisi secara langsung oleh responden dan dianlisis dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa sebanyak 69 responden (62,7%) sudah menunjukkan perilaku pencegahan anemia yang baik. Secara statistik, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku pencegahan anemia (p-value = 0,006). Hasil penelitian menyarankan untuk sekolah agar meningkatkan pemantauan terhadap konsumsi TTD oleh siswi, bekerja sama dengan fasilitas kesehatan setempat untuk mengadakan skrining atau deteksi dini anemia yang menyeluruh, serta meningkatkan lagi edukasi melalui anemia dan pencegahannya melalui media informasi dan pelatihan peer education.

......The purpose of this study is to explore and confirm the factors related to behaviors in anemia prevention by female students at SMA Negeri 3 Depok in 2023. This is a quantitative study with a cross-sectional method with the usage of primary data, held at SMA Negeri 3 Depok in October and November of 2023 with a sampel size of 110 respondents. The dependent variable is the behaviors in anemia prevention, with knowledge, attitude, implementation of the school’s anemia prevention programs, availability of the school’s health infrastructure and resources, and peer social support as the independent variables. The data includes results from questionnares the respondents answered themselves and analyzed with the chi-square test. Analysis shows that 69 respondents (62,7%) has shown good behaviors in anemia prevention. Statistically, there’s a significant relation between attitude and good behaviors in anemia prevention (p-value = 0,006). Study results suggest that the school escalates their monitoring on the students’ monthly consumption of iron supplements, work together with local health facilities to organize an exhaustive screening for anemia in students, and improve education of anemia and its prevention methods through informative media and peer education training.

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meinil Santina
"Remaja menurut WHO adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yaitu batasan usia 10 sampai 19 tahun. Permasalahan remaja begitu kompleks. Pengaruh media massa memancing remaja untuk mengadaptasi kebiasaan tidak sehat. Akibatnya remaja rawan terjangkit penyakit Menular seksual, aborsi dan ketergantungan Napza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku remaja dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku remaja terhadap kesehatan reproduksi siswa Paket B Setara SMP PKBM Bina Insan Mandiri, Kota Depok. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan 54,6% responden pernah berperilaku berisiko dan faktor personal yang berhubungan secara signifikan adalah pada variabel jenis kelamin, pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi dan faktor lingkungan yang berhubungan signifikan adalah variabel akses terhadap media informasi. Berdasarkan hasil penelitian, perlunya diselenggarakan pendidikan kesehatan bagi remaja dan program pelayanan kesehatan peduli remaja di PKBM Bina Insan mandiri, Kota Depok.

WHO defined adolescent period refery to stage aged 10-19 years. Some common issues related to adolescent reproductive health are sexually transmitted disease, abortion dan drug dependenc. This study aims to issues the adolescent behavior and factor associated with adolescent reproductive health behavior among the students PKBM Bina Insan Mandiri Depok. This Survey was a cros-sectional design the result showed 54,6% of responden had performed risk behavior such as smoking, substance abused, drinking alkohol, and sexual engagement. Personal factor such as sex, knowledge of reproductive health and enviromental factors i.e mass media exposure the pornographic mentioned significantly related civil the adolescent behavior."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library