Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ghiyats Raditya
Abstrak :
Permasalahan lingkungan yang terjadi secara global saat ini sangat mengkhawatirkan. Emisi gas dari polutan yang diakibatkan oleh pertumbuhan industri dan meningkatnya aktivitas manusia merupakan salah satu hal yang menyebabkan pencemaran lingkungan terjadi. Peningkatan emisi gas rumah kaca global atau disebut Global Greenhouse Gas (GHG) karena aktivitas manusia telah menyebabkan tanda dari peningkatan konsentrasi GHG di atmosfer, dengan gas CO2 menjadi salah satu penyumbang terbesar pada meningkatnya emisi gas rumah kaca. Salah satu metode untuk mengurangi emisi gas CO2 adalah dengan mengimplementasikan penangkapan dan penyimpanan gas karbondioksida. Material kristal berpori baru, yaitu Metal Organic Frameworks (MOFs) menjadi material fungsional baru yang dapat dijadikan kandidat potensial sebagai jenis adsorben yang menjanjikan dikarenakan kestabilan termal yang baik, serta sifat permukaan yang dapat diatur. Digunakan dua jenis lantanum-MOFs dalam penelitian adsorpsi gas karbondioksida ini untuk disintesis dengan variasi ligan, yaitu BDC (Asam 1,4-benzena dikarboksilat) dan NDC (Asam 2,6-naftalena dikarboksilat) menggunakan metode solvotermal. Karakteristik dan sifat material La-MOFs hasil sintesis seperti struktur, morfologi, stabilitas termal, dan fungsi kimia diuji dengan menggunakan instrumentasi Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR), X-ray Difraksi (XRD), Brunaur, Emmett and Teller (BET), analisis termogravimetri (TGA), serta Scanning Electron Microscopy (SEM). Serapan volumetrik dari CO2 diukur dalam suhu 300-308 K dan pada tekanan hingga 15 bar.
Environmental issues that occur globally today are very worrying. Gas emissions from pollutants caused by industrial growth and enhancement of human activities are among the things that lead to environmental pollution occur. The increase of global greenhouse gas emission (GHG) caused by human activities has led to a sign of an enhancement in the concentration of GHG in the atmosphere, with CO2 gas become one of the biggest contributors to the escalation of greenhouse gas emissions. One of the example to reduce CO2 gas emissions is by implementing the capture and storage of carbon dioxide method. New porous crystalline materials, namely Metal-Organic Frameworks (MOFs) were introduced as new functional materials that can be used as potential candidates as a promising type of adsorbent, due to its good thermal stability, and manageable surface properties. Two types of Lanthanum-MOFs were used in the study of carbon dioxide gas adsorption to be synthesized with ligand variations, which is BDC (1,4-benzene dicarboxylic) and NDC (2,6-naphthalene dicarboxylic acid) using the solvothermal method. Characteristics and properties of La-MOFs synthesized materials such as structure, morphology, thermal stability and chemical functions were tested using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), X-ray Diffraction (XRD), Brunaur, Emmet and Teller (BET), Thermogravimetric Analysis (TGA), as well as Scanning Electron Microscopy (SEM). Volumetric uptake of CO2 is measured at temperature of 300-338 K and at pressures up to 15 bar.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Prananda
Abstrak :
Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Penggunaan terbesar bahan bakar minyak (BBM) adalah kendaraan bermotor. Efek BBM di pembakaran kendaraan bermotor dapat menghasilkan CH4 dan CO2 serta gas lainnya yang bisa menyebabkan efek rumah kaca, yang mengakibatkan suhu permukaan bumi memanas, disebabkan kadar CO2 dan CH4 meningkat. Hal tersebut mempunyai dampak yang sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi. Untuk itu kita perlu suatu cara agar emisi dari pembakaran kendaraan bermotor berkurang dan memanfaatkan sumber bahan bakar gas (BBG) yang ada. Walaupun ada, penggunaannya masih sedikit karena tabung yang digunakan berukuran besar dan bertekanan 200 bar sehingga membuat konsumen ragu untuk memakainya serta stasiun pengisian yang sangat langka. Adsorpsi adalah salah satu cara atau metode yang efektif untuk mengurangi tekanan dalam tanki dan mengurangi emisi gas buang. Dalam penelitian ini karbon aktif yang digunakan adalah karbon aktif komersial (Carbotech). Pengukuran adsorpsi menggunakan metode yang mendekati yaitu metode volumetrik (isothermal) pada temperatur 25°C dengan tekanan 35 bar.Sedangkan pengukuran desorpsi pada temperatur 50°C dengan tekanan 35 bar Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membedakan karakteristik yang terjadi karena perbedaan peletakan adsorben di dalam vessel dan untuk mendapatkan data kapasitas penyerapan pada karbon aktif hingga beberapa siklus kerja. ......Fuel is one of non renewable resources. The biggest consumption of fuel is vehicle. Furthermore, the effect of fuel in combustion engine can produce CH4 and CO2 and another gases can create green house effect. From green house effect make increase temperature in the earth because the content of CO2 and CH4 are increasing. It has a dangerous impact for another life in the earth. For that we need something way to decrease the emission from the engine combustion vehicles and utilizing the gas resources. Although the gas resources are utilized by vehicle, the consumption of gas still little because the vessel to big size and has the pressure about 200 bar, that is make the people are so confuse to use it and the gas stations are rare. Adsorption is effective way to reduce pressure in vessel and gas emission which released. In this research the activated carbon used is a commercial active carbon (Carbotech). Adsorption measurement use volumetric method (isothermal) at temperatures 25°C with 35 bar pressure. While the desorption at 50°C with 35 bar pressure. The objective from this research are to compare the characteristics that happen because the different position of activated carbon and to get capacity data of adsorption at activated carbon until several work cycle.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42045
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library