Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusep Abdul Latif
"Kanker dapat sangat mudah mengganggu beberapa aspek kehidupan seseorang meliputi fisik, psikososial dan spiritual. Kesejahteraan spiritual merupakan satu syarat dalam upaya peningkatan kualitas hidup penderita kanker. Penting untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan penyakit terminal termasuk kanker. Metode penelitian cross sectional dengan jumlah responden 170 pasien kanker stadium lanjut. Uji analisa dengan distribusi frekuensi, chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup (p=0,016). variabel yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup adalah lokasi metastase dengan OR 7,97 (CI95% : 3,521-18,040). Individu dengan lokasi metastase di organ lain berpeluang memiliki 7,97 kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan individu dengan metastase tulang. Rekomendasi digunakan untuk proses asuhan keperawatan yang holistik termasuk kesejahteraan spiritual dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien kanker stadium lanjut.

Cancer can significantly disrupt various aspects of personal life including physical, psychosocial and soiritual dimensions. Spiritual well-being is a cruciala factor in efforts to improve the quality of life for cancer patients. It is essential to enhance the quality of life for patient with terminal illness, including cancer. This study use cross-sectional research method with a sample of 170 advanced cancer patients. Data analysis was conducted using frequency distribution, chi-square tests dan logistic regression. The study results indicated a significant relationship between spiritual well-being and quality of life (p=0,016). The most affecting variable to the quality of life is the location of metastasis, with an odds ratio (OR) of 7,970 (95% CI : 3,521-18,040). Individual with metastasis in other organs had a 7,97 timer better than quality of life compared to those with bone metastasis. The findings recommend incorporating holistic nursing care, including spiritual well-being to improve the quality of life for advanced cance patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rahmawati
"Meningkatnya prevalensi kanker terutama yang sudah dalam kondisi terminal membutuhkan penatalaksanaan komprehensif melalui perawatan paliatif yang mana pasien sangat didorong untuk dapat terlibat mengambil keputusaan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi esensi atau makna dari pengalaman pasien dalam pengambilan keputusan perawatan paliatif di rumah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan metode pemilihan partisipan menggunakan teknik puposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 partisipan pasien kanker stadium lanjut advanced cancer. Pengambilan data dengan teknik indepth interview dengan analisa data menggunakan metode Collaizi.
Hasil penelitian menunjukkan enam tema yang signifikan mengambarkan dimanika pasien kanker selama proses pengobatan hingga pengambilan keputusan tempat perawatan paliatif. Tema ndash; tema tersebut yaitu : nyeri dan sedih yang berkepanjangan, dampak nyeri terhadap perubahan aspek kehidupan, alasan pemilihan tempat perawatan paliatif, pengambilan keputusan dengan melibatkan keluarga, kebutuhan pasien akan perawat paliatif dalam menjalani perawatan di rumah serta menjalani akhir kehidupan end of life di rumah dengan tenang.
Diharapkan penelitian ini menjadi acuan bagi perawat dalam melakukan pendekatan terapeutik dengan memperhatikan karakteristik partisipan, meningkatkan pengetahuan serta kemampuan berkomunikasi untuk mengadvokasi dan menginformasikan program perawatan paliatif di rumah secara jelas sehingga tidak menimbulkan keraguan pada pasien untuk menerima pemulangan dari rumah sakit dan menerima perawatan paliatif di rumah. Selain itu, perlu adanya strategi dari pemerintah untuk mengoptimalkan program paliatif melalui perawatan paliatif berbasis home care diberbagai daerah di wilayah Indonesia.

Increased cancer prevalence especially in terminal condition needs a comprehensive management approach through a palliative care in which patient is very encouraged to be involved in an independent decision making of, especially, palliative care facility. The study intends to explore in depth the essence of patient's experience in decision making of palliative care at home.
It uses qualitative method with phenomenological approach. The participants were selected by using purposive sampling technique. They are 10 patients with terminal cancer. The data were collected by using in depth interview technique and analyzed by using Collaizi method.
The result shows six themes which significantly describe the dynamic of patients with cancer from medication process to decision making of palliative care facility. The teams are prolonged pain and sadness, painful effects on life changing aspects, palliative care selection reasons, family involvement decisions, palliative care needs in home care and end of life at home quietly.
The study is expected to be a reference for nurses in conducting therapeutic approach by considering participant's characteristics. It is also expected to improve nurse's knowledge and communication skill in advocating and clearly informing palliative care purposes and program at home. Thus, patients do not have doubt to receive discharge from hospital and palliative care at home. In addition, there needs to be a strategy from the government to optimize palliative programs through palliative care based on home care in various regions in Indonesia.Keywords patient with terminal cancer, decision making, palliative care at home
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T49413
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenny Tandi
"Pasien kanker stadium lanjut pada fase paliatif mengalami masalah ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Caregiver terlibat dalam seluruh aspek perawatan pasien memainkan peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan dasar pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap caregiver dengan pemenuhan kebutuhan dasar pasien kanker stadium lanjut. Penelitian ini merupakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional, yang melibatkan 83 caregiver pasien kanker stadium lanjut yang dipilih dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan pemenuhan kebutuhan dasar (p value=0,000), sementara variabel sikap, usia, lama merawat, status perkawinan, relasi dengan pasien, dan jenis kelamin caregiver tidak memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar. Analisis multivariat menunjukkan faktor yang paling berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar adalah pengetahuan. Perawat diharapkan dapat mengkaji dan mengedukasi caregiver untuk meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan oleh caregiver.

Patients with advanced cancer in the palliative phase have incapabilities in fulfilling their daily basic needs. Caregivers involved in all aspects of patients care and play important roles in the fullfillment of patients basic needs. This study aims to investigate the relationship between cargivers knowledge and attitude in the fulfillment of the basic needs of patients with advanced cancer. This study was a descriptive correlational design with cross-sectional method involving 83 caregivers of patient with advancedstage cancer, recruited by purposive sampling technique.
The results of the study showed that there is a significant correlation between knowledge and basic needs fulfillment (p value = 0,000), while attitude, age, length of care,marital status, relationship with patients, and gender of caregivers variables have no relation with basic needs fulfillment. Multivariate analysis showed that the most dominant factor related to the fulfillment of basic needs is knowledge. Nurses are expected to be able to assess and educate caregivers to improve their quality of care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T49229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library