Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Edison T.B.P.
"Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Berat badan lebih (BBL) ataupun obesitas dapat dialami semua orang termasuk tenaga kesehatan perempuan di Indonesia. Komplikasi yang berkaitan dengan metabolisme lipid sering ditemukan pada individu dengan BBL ataupun obesitas sehingga perlu penanganan untuk mencegah bahkan mengobati keadaan tersebut. Penanganan BBL ataupun obesitas berdasarkan upaya agar di dalam tubuh tercapai keadaan keseimbangan energi negatif, yang antara lain dapat dicapai dengan latihan fisik aerobik. Dari beberapa penelitian didapatkan bahwa pelatihan fisik aerobik intensitas sedang yang dilakukan secara kontinyu dapat menyebabkan perbaikan profil lipid darah yaitu penurunan kolesterol total, penurunan trigliserida, penurunan kolesterol LDL, serta peningkatan kolesterol HDL yang memberikan manfaat kesehatan. Perubahan kadar lipid darah akibat latihan fisik aerobik intensitas sedang merupakan dasar tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perubahan lipid darah akibat melakukan satu sesi latihan fisik aerobik intermiten intensitas sedang. Untuk itu dilakukan satu sesi latihan fisik aerobik intermiten intensitas sedang pada tenaga kesehatan perempuan di satu Puskesmas Kecamatan Jakarta Timur. Latihan fisik tersebut dilakukan dengan sepeda statik yang memakai energi total latihan 200 kkal. Pemeriksaan lipid darah dilakukan sebelum dan sesudah latihan dengan metode pemeriksaan langsung di Bagian Patologi Klinik RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo lakarta, dan diidentifikasi profit lipid yang mengalami perubahan.
Hasil dan Kesimpulan: Dari 15 orang tenaga kesehatan perempuan berusia 20 - 39 tahun yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) 25-34,9 Kglm2 sebelum dan sesudah melakukan satu sesi latihan fisik aerobik intermiten intensitas sedang, didapatkan peningkatan kadar kolesterol total 6,6% (p-QO61) dari 175,2 ± 23,29 mg/dL menjadi 186,8 ± 32,60 mg/dL, peringkatan kadar kolesterol LDL 3,2% (p= 0,456) dari 109,0 ± 9,98 mgldL menjadi 112,5 ± 21,08 mg/dL, dan peningkatan berrnakna kolesterol HDL 11,3% (p

Context and Method: Overweight and obesity could affect all people include female health service worker in Indonesia, Complications related to lipid metabolism often found in overweight and obese people therefore weight management needed to prevent and control it. Weight management for overweight and obesity based on effort in order to achieve negative energy balance within the body. Studies found that continuous moderate-intensity aerobic physical training would improve lipid profile such as reduced total cholesterol, triglyceride, LDL cholesterol, and also increased HDL cholesterol which is important for health. The purpose of this study was to recognize blood lipid changes by single session intermittent moderate-intensity aerobic exercise, That exercise was performed by female health service workers at government health center in East Jakarta, using ergo cycle with total energy expenditure 200 kcal, Blood lipid taken before and after exercise was examined with direct method at Clinical Pathology Department of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta to identified lipid profile changes.
Results and Conclusion: 15 subjects of female health service workers aged 20 -39 years old with body mass index (BMI) 25 - 34.9 Kglm2 performed single session intermittent moderate-intensity aerobic exercise. This study found 6.6% (p= 0.061) increased of total cholesterol from 175.2 (SD 23.29) mg/dL to 186.8 (SD 32.60) mg/dL, 3.2% (p= 0.456) increased of LDL cholesterol from 109.0 (SD 9.98) mg/dL to 112.5 (SD 21.08) mg/dL, and significant 11.3% (p < 0,001) increased HDL cholesterol from 47.3 (SD 4.50) mg/dL to 52.6 (SD 4.76) mg/dL. There was 4.1% (p= 0,146) reduced total cholesterol/HDL cholesterol ratio from 3.7 (SD 0.37) to 3.6 (SD 0.41). Single session intermittent moderate-intensity aerobic exercise could increase HDL cholesterol, but this limited study could not demonstrate decrease of total cholesterol and LDL cholesterol.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
T21353
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bororing, Sheella R.
"LATAR BELAKANG: Olahraga memainkan peran penting pada pencegahan penyakit jantung koroner (PJK). Latihan aerobik senam jantung sehat (SJS) adalah senam yang khusus dibuat oleh Yayasan Jantung Indonesia, ditujukan untuk peserta sehat maupun penderita jantung. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh latihan SJS terhadap parameter fibrinolisis (t-PA dan PAI-1), viskositas (viskositas darah dan plasma) dan profil lipid (kolesterol total, trigliserida, kolesterol HDL, koletserol LDL)
BAHAN DAN METODE: 30 subyek terdiri dan 28 wanita dan 2 pria yang berusia 40-80 tahun. Subyek penelitian mengikuti latihan SJS dengan frekuensi 3 kali seminggu, intensitas sedang dan durasi 40-45 menit, selama 9-12 minggu. Pengambilan darah sebanyak 13,5 mL dilakukan sebelum program dimulai dan setelah program selesai. Darah dimasukkan ke dalam tabung berisi sitrat, K3EDTA dan tanpa antikoagulan. Plasma sitrat untuk pemeriksaan kadar t-PA dan PAI-1, darah K3EDTA untuk viskositas darah dan plasma, serta serum untuk pemeriksaan profil lipid. Penetapan kadar t-PA dan PAI-1 berdasarkan prinsip double antibody sandwich enzyme linked immuno assay (ELISA), pemeriksaan viskositas menggunakan alat viskometer Brookfield LVDV-III dengan prinsip metode rotasional, kolesterol total dan trigliserida memakai prinsip enzimatik, serta kolesterol HDL dan kolesterol LDL diukur secara langsung dengan prinsip enzimatik homogen.
HASIL: Peneltian ini memberikan hasil peningkatan berrnakna t-PA (18,25%, p=0,040) dan penurunan bermakna PAI-1 (29,14%, p=0,03). Didapatkan penurunan bermakna viskositas darah (2,94%, p=0,030). Didapatkan penurunan yang tidak bermakna viskositas plasma, kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL, dan didapatkan peningkatan yang tidak bermakna kolesterol HDL.
KESIMPULAN: Berdasarkan hasil penelitian ini dibuktikan bahwa latihan aerobik SJS dapat menyebabkan peningkatan fibrinolisis dan penurunan viskositas darah.
SARAN : Dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh latihan SJS terhadap fibrinolisis, viskositas dan profil lipid dengan frekuensi latihan ditingkatkan menjadi 4-5 kali. Penelitian lanjutan juga dapat dilakukan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik terhadap faktor risiko PJK yang lain, seperti obesitas, fibrinogen dan Lp (a).

BACKGROUND: Exercise plays an important role in the prevention of coronary heart disease. Senam Jantung Sehat (SJS) programmed is an aerobic training originally created by Yayasan Jantung Indonesia, the Indonesia heart foundation. This training is suitable for healthy people and heart patients. The purpose of this study is to analyze the influence of SJS training on fibrinolysis (t-PA and PAl-1), blood viscosity and plasma viscosity, and also lipid profile (total cholesterol, triglyceride, HDL cholesterol, LDL cholesterol) in the member of Kiub Jantung Sehat (KJS).
MATERIAL AND METHODS: 30 subjects consisted of 28 women and 2 men aged 40-60 years_ Subjects had performed a regular SJS training 3 times weekly, with moderate intensity, 40-45 minutes a day for 9-12 weeks. A fasting 13.5 mL arm vein blood sample was taken twice, before and after training. Blood sample was divided into citrate, K3EDTA, and without anticoagulan. Plasma citrate is fort-PA and PAM, blood and plasma in K3EDTA is for viscosity, and serum for lipid profile_ t-PA and PAI-1 was measured using the enzyme linked immuno assay (ELISA) double antibody sandwich. Blood viscosity and plasma viscosity were measured using a rotational method of Brookfield viscometer LVDV-III, lipid profile were measured using the enzymatic method (total cholesterol and triglyceride) and direct enzymatic homogenous method (HDL cholesterol and LDL cholesterol).
RESULTS: There were significant increase in t-PA (18.25%, p=0.040) and significant decrease in PAI-1(29.14%, p=0.003). The blood viscosity was decreased significantly (2.94%, p=0.030). The plasma viscosity, total cholesterol, triglyceride, and LDL cholesterol were decreased but not significantly. The HDL cholesterol was increased not significantly.
CONCLUSIONS: These findings demonstrated that SJS training increased fibrinolysis, and decreased the blood viscosity.
SUGGESTIONS: Further study is needed to know the influence of SJS on fibrinolysis, viscosity, and lipid profile if the training performs 4 or 5 times weekly. The further investigations is also suggested to know the influence of SJS on the other risk factors like obesity, fibrinogen, or Lp(a).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
T21246
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library