Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
cover
Endang Retno Werdiningsih
"Membangun agribisnis di daerah transmigrasi pada hakekatnya adalah membangun sebuah sistem. Karena agribisnis sebagai suatu sistem dibangun oleh beberapa sub sistem yang saling berhubungan, yaitu sub sistem agribisnis hulu, sub sistem usaha tani, sub sistem agribisnis hilir dan sub sistem penunjang dimana keterkaitan yang terjadi antara sub sistem bersifat agregatif. Oleh karena itu sejak awal perlu direncanakan pula pengembangan industri hulu sampai hilir dalam pengembangan pengelolaan tanaman pangan sebagai kegiatan usaha agnbisnis di kawasan transmigrasi. Mengingat berbagai keterbatasan yang akan dihadapi di masa depan, perlu strategi penanganan yang menyeluruh dan perlu pembenahan pada semua sub sistemnya sehingga ke depan nanti mampu menciptakan peluang usaha yang dikembangkan dan mekanisme sistem tersebut dan agar produk yang dihasilkan mempunyai daya saing di pasanr.
Penelitian yang dilaksanakan di kawasan transmigrasi Mesuji Atas II G ini berujuan untuk menyusun formulasi altematif strategi bagi pengembangan usaha agobisnis tanaman pangan dan pengembangan peluang usaha di masa depan, yang dilakukan dengan pendekatan analisis Dynamic Scenario. "
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T10131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sarwa Gunawan
"ABSTRAK
Agribisnis Division yang merupakan salah satu divisi dan Sinar
Mas Group memlilki sasaran untuk menjadi perusahaan perkebunan yang
terbesar di dunia.
Pertumbuhan dilakukan dengan melakukan Integrasi Horizontal
yang juga diikuti dengan Restrukturisast Organisasi. Restrukturisasi
Organisasi Geografis dipilih dari beberapa kemungkinan bentuk
Restrukturlsasi Organisasi dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan/
ekspansl dart Agribisnis Division Sinar Mas Group.
Karya akhir ini mengkaji latar belakang pengambilan keputusan
Restrukturisasl serta perencanaan, penerapan dan pengendallannya.
Restrukturisasi dari Agribisnis Division yang telah selesai
dijalankan adalah Restrukturlsasl pada saat kejadian pecahnya kerjasama
antara Salim Group dan Sinar Mas Group (Bimoll-Filma). Sedangkan
Restrukturlsasi Organlsasi Geografis saat ini sedang berlangsung.
Kelemahan Restrukturisasl Organisasi Geografis yang penulis temui
meilputi hampir seluruh proses Restrukturisasl baik pada saat awal
yakni perencanaan hingga pada saat akhir yakni pengendalian.
Kelemahan Restrukturlsasl tersebut mencakup antara lain:
- Alasan-alasan yang lemah atau tldak sahih dalam pengambilan
keputusan Restrukturlsasl Organisasl Geografis.
- Melakukan anailsa persaingan yang relatif sederhana.
- Restrukturisasi Organisasi Geografis banyak diilhami oleh satu orang
saja.
- Budaya, SDM dan Sistem antara PSM I dengan PSM II semula cukup
berbeda untuk digabungkan ke dalam PSM I - PSM IV dan PSM V.
- Proses Restrukturisasl berjalan sangat lambat dan telah lewat Jadwal.
- PT SMART Corporation yang telah go-public belum mendapatkan solusi
bentuk yang pasti.
- Pabrlk Pengolahan Minyak Sawit atau Refinery belum mendapatkan
solusl bentuk yang pasti.
Saran yang penulls kemukakan untuk memantapkan Restrukturisasl
mencakup antara lain:
- Mengkaji alasan-alasan lainnya yang lebih kuat, misalnya: memudahkan
pengembangan/ekspansi melalul sentra pengembangan atau pembagian
resiko dan beban yang berkenaan dengan kebun yang telah
menghasilkan dan kebun yang belum menghasilkan, sebelum korporasi
memilih/menetapkan Restrukturlsasi Organisasi Geografis.
- Melakukan PIMS, Risk Analysis atau Analytical Hierarchy Process yang
diharapkan dapat memberikan pemilihan yang lebih akurat, mìsalnya
melakukan analisa mengenai kemungkinan Jumlah PSM dan luas tiap
areal PSM yang paling menguntungkan.
- Perancangan Restrukturlsaii dilakukan oleh Konsultan External
Independent yang professional.
- Membenahl terleblh dahulu PSM I dan PSM II semula sebelum
Restrukturisasl Organisasi Geografis dilakukan atau sebaliknya
melakukan Restrukturisasi ini secepat mungkin dan membenahinya
kemudian.
- Melakukan penjadwalan kemball secara lebih rinci menggunakan
beberapa miles-stones membuat contigency plans dan melakukan
pengendallan adaptasi selain pengendalian waktu.
- PT SMART Corporation merupakan PSM tersendlri, katakanlah PSM VII
(PSM VI: Refinery) yang dikelola mandlrl terlepas dari PSM I -
PSM IV.
- Refinery sebaiknya teiah melepaskan dirinya dari PSM I PSM IV
menjadi PSM VI pada saat Restrukturisasi diterapkan.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastri Surono
Depok: UI-Press, 2008
PGB 0028
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
"Penerapan pola kemitraan agribisnis bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah keterbatasan modal dan teknologi bagi petani kecil,peningkatan mutu produk dan masalah pemasaran. Namun pada kenyatannya penerapan kemitraan tersebut sering menghadapi masalah, baik yang bersumber dari petani mitra maupun dari pihak perusahaannyang menyebabkan kemitraan yang dibangun tidak dapat berkelanjutan. Melihat potensi dan tantangan penerapan pola kemitraan sebagai suatu inovasi dalam peningkatan kinerja petani kecil, maka penting menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya penerapan pola kemitraan agribisnis dan merumuskan strategi kemitraan yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus di lima perusahaan agribiusnis dan satu koperasi yang menerapkan pola kemitraan agribisnis di Jawa Barat, Bogor, Cianjur, Bandung, dan Garut. populasi penelitian adalah petani di sekitar perusahaan dan koperasi, dengan unit analisis rumah tangga tani. Sejak akhir tahun 90 hingga sekarang (2006) bisnis sayuran menjadi semakin banyak diminati oleh masyarakat. Namun dari banyak perusahaan agribisnis di Jawa Barat yang mencoba menerapkan pola kemitraan agribisnis dengan petani sekitar hanya beberapa perusahaan saja yang mampu bertahan. Secara umum petani berhenti berhenti bermitra karena banyak alasan. Adapun terkait dengan strategi penerapan pola kemitraan agribisnis antara petani dan perusahaan, koperasi dan pedagang pengumpul tersebut, sebaiknya dilakukan dengan berbagai cara. Dalam rangka mencapai mutu produk sesuai kebutuhan konsumen, spesialisasi kegiatan untuk efisiensi, dan wadah kerjasama pemerintah dan swasta dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian."
SJTSKEM
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi tidak ada habis-habisnya dalam perjalanan petani berbudidaya padi. Sewaktu pupuk dibutuhkan biasanya menjadi barang langka sehingga harganya membumbung tinggi....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>