Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ony Aisyarani
"Kemiskinan adalah fenomena multidimensi dan dalam konteks Indonesia umumnya didominasi oleh kemiskinan pada sektor pertanian. Ketidakmampuan pada aspek-aspek non moneter yang penting seperti kesehatan, pendidikan dan standar hidup dapat menghambat kapabilitas seseorang dan pada gilirannya menentukan status kemiskinan. Penelitian ini menggunakan data Survei Pendapatan RTUP (SPP) 2013 dari BPS dan bertujuan untuk mengukur status kemiskinan multidimensi RTUP di Indonesia dengan metode Alkire-Foster serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya. Hasil analisis regresi logistik biner menunjukkan bahwa RTUP yang berisiko tinggi untuk mengalami kemiskinan multidimensi adalah RTUP yang dikepalai perempuan, berumur muda, tingkat pendidikannya rendah, memiliki jumlah anggota rumah tangga yang banyak, miskin moneter, tinggal di luar Jawa, bukan anggota kelompok tani, tidak memanfaatkan layanan bank/koperasi dan mengalami kesulitan dalam menjual hasil pertanian. Temuan lain dari penelitian ini menunjukkan terdapat 57,4 persen RTUP miskin multidimensi yang tidak miskin moneter, sebaliknya terdapat 82,5 persen RTUP miskin moneter yang tidak miskin multidimensi. Kedua pengukuran kemiskinan ini bersifat saling melengkapi dan membutuhkan intervensi kebijakan yang berbeda. Implikasi kebijakan penanggulangan kemiskinan dari hasil penelitian ini mencakup penggunaan hasil pengukuran kemiskinan multidimensi, peningkatan penyuluhan pertanian, pemberdayaan kelompok tani, peningkatan akses kredit ke lembaga keuangan bukan bank dan pembangunan infrastruktur khususnya di luar Jawa.

Poverty is a multidimensional phenomenon and in Indonesia context, it has been mainly dominated by agricultural poverty. Vulnerability towards deprivation on crucial non-monetary aspects such as health, education and living standard may deter people in developing his capability thus affecting poverty status. This study uses Agricultural Household Income Survey 2013 from Statistics Indonesia and aims to measure multidimensional poverty status among agricultural households in Indonesia through Alkire-Foster method and analyze factors affecting it. The binary logit estimation shows that agricultural household that highly risk to be multdimensional poor are founded in those who are headed by female, young aged, low educated, large household sized, monetary poor, live outside Java, not involve in farmer association, not use either bank or union services and have difficulty in selling their crops. Another finding reveals that 57.4 percent agricultural households who are multdimensional poor identified as not-monetary poor. Otherwise, 82.5 percent agricultural households who are monetary poor identified as not-multidimensional poor. Both of these poverty measurements are complementary and require different policy interventions. The poverty allevation policy implications of this study include the use of multidimensional poverty measurement result, farmer association empowerment, non-bank financial institutions credit access improvement and infrastructure development, especially outside Java."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerald Ezra Charles
"Pertanyaan mengenai apakah anak petani dapat mencapai kondisi lebih baik di masa depan daripada orangtuanya dimulai dari perkembangan pertanian Indonesia yang masih menghadapi tantangan seperti penurunan pangsa tenaga kerja pertanian, peningkatan tenaga kerja usia tidak produktif, dan tingkat pengembalian investasi pendidikan yang rendah. Maka dari itu, studi ini berusaha untuk mengeksplorasi tingkat mobilitas sosial–ekonomi antargenerasi yang terjadi pada dua dekade antara rumah tangga pertanian Indonesia. Tingkat mobilitas akan dianalisis berdasarkan variabel utama yaitu pengeluaran, pendidikan, dan pekerjaan. Studi ini mencoba mengukur koefisien elastisitas mobilitas antargenerasi dengan menggunakan metode Unconditional Quintile Regression dan data Indonesia Family Life Survey (1993 dan 2014). Studi ini menyimpulkan jika anak petani mengalami mobilitas sosial–ekonomi, tetapi intensitas mobilitas yang terjadi bervariasi antar kuantil dan sub sampel.

The question of whether farmer children can be better off in the future than their parents started from the challenges in the development of the agricultural sector in Indonesia, such as a decline in employment share, phenomena of an aging population, and a decrease in return to education. Thus, this study explores the intergenerational socio–economic mobility level that occurred in two decades among Indonesian agricultural households. The level of mobility was analyzed based on the outcome of interest expenditure, education, and occupation. This study tries to measure the intergenerational persistence elasticity using the Unconditional Quintile Regression method and Indonesia Family Life Survey (1993 and 2014) data. Our study concluded children experienced socio–economic mobility, but the degree of mobility varied across quintiles and sub-samples."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalia Marcha Violeta
"Kesenjangan ekonomi diwariskan dari orang tua kepada anak-anak mereka, maka pengetahuan akan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mobilitas sosial vertikal adalah hal yang sangat penting. Dalam studi ini, saya mengevaluasi dampak program bantuan tunai bersyarat di Indonesia, pada dimensi kemiskinan antargenerasi yaitu partisipasi anak di sekolah dan pekerjaan, serta alokasi waktu di antara keduanya. Data yang digunakan berasal dari randomized controlled trial pada baseline dan enam tahun setelah pelaksanaan Program Keluarga Harapan. Melalui analisis variabel instrumental, saya menemukan bahwa partisipasi dan kehadiran di sekolah meningkat pesat, sementara insiden pekerja anak berkurang seiring dengan alokasi waktu masing-masing yang searah. Selanjutnya, ada heterogenitas pada dampak program di mana anak-anak dari rumah tangga sektor agrikultur terbukti memperoleh manfaat yang signifikan dari program dibandingkan dengan kawan-kawan mereka dari rumah tangga non-agrikultur.

As inequality is inherited from parents to their children, knowing what can be done to improve vertical social mobility is salient. In this study, I evaluate the impacts of a conditional cash transfer program in Indonesia, on the dimensions of intergenerational poverty namely the participation of children in school and work, as well as the time allocation between the two. Randomized controlled trials data at baseline and six years after the Program Keluarga Harapan implementation is utilized. Through instrumental variable analysis, I found that the enrolment and attendance in school are vastly improved, while child labor incidence is reduced along with their respective allocations of time. Furthermore, the results show heterogeneity for children in agricultural households who were proven to reap significant benefits from the program compared to their counterparts from non-agricultural households."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnaa Alyaa Yusriyyah
"Jawa merupakan sentra pertanian di Indonesia, namun rumah tangga usaha pertanian di Jawa belum sejahtera karena masih didominasi oleh rumah tangga petani dengan lahan minim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan rumah tangga usaha pertanian di Jawa menggunakan data Sensus Pertanian 2023. Studi ini menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS) dengan pendekatan cross-section untuk menguji pengaruh faktor tenurial, institusional, dan sosiodemografi terhadap kesejahteraan rumah tangga usaha pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tenurial, institusional, dan sosio-demografi signifikan terhadap kesejahteraan rumah tangga usaha pertanian melalui penurunan angka rumah tangga usaha pertanian lahan minim dengan arah beragam pada level tingkatan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya kebijakan yang lebih efektif dan terarah dalam mendukung akses lahan dan peran institusional untuk rumah tangga usaha pertanian di Jawa.

Java is a key agricultural hub in Indonesia; however, agricultural households in Java remain vulnerable, as they are still predominantly characterized by minimal land ownership. This study aims to analyze the factors influencing the welfare of agricultural households in Java using data from the 2023 Agricultural Census. An Ordinary Least Squares (OLS) method with a cross-sectional approach was employed to examine the effects of tenurial, institutional, and sociodemographic factors on household welfare. The results show that tenurial, institutional, and sociodemographic factors significantly affect agricultural household welfare by reducing the prevalence of minimal land ownership, although the direction of influence varies across levels. This study emphasizes the importance of more effective and targeted policies to support land access and strengthen institutional roles for agricultural households in Java."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library