Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alya Jannata Shafira
Abstrak :
Bioremediasi merupakan upaya untuk menghilangkan zat kontaminan dari lingkungan menggunakan bantuan makhluk hidup. Azolla sp. merupakan tumbuhan paku air yang memiliki kemampuan bioremediasi karena memiliki kemampuan produksi biomassa yang cepat dan ketahanan terhadap zat kontaminan. Air limbah laundry adalah air yang dibuang setelah digunakan untuk mencuci pakaian. Penelitian uji kemampuan Azolla sp. sebagai agen bioremediasi air limbah laundry bertujuan untuk menganalisis pengurangan konsentrasi fosfat, nitrat, TSS, dan COD pada air limbah laundry. Penelitian dilakukan selama 21 hari dengan perlakuan air limbah laundry, yaitu 20% (P1), 40% (P2), 60% (P3), 80% (P4) dan 100% (P5) air limbah laundry. Masing-masing perlakuan dilakukan dalam empat kali ulangan. Analisis statistik menggunakan uji non-parametrik korelasi Spearman untuk mengetahui korrlasi antara biomassa basah Azolla sp. dengan perubahan konsentrasi fosfat, nitrat dan TSS pada air limbah laundry. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah biomassa tertinggi terdapat pada perlakuan P1 pada waktu tanam T14. Persen efisiensi pengurangan konsentrasi fosfat, nitrat dan TSS tertinggi pada waktu tanam T7—T14 terjadi pada perlakuan P3, P4 dan P1 sebanyak 72%, 77% dan 33% berturut-turut. Persen efisiensi pengurangan konsentrasi COD tertinggi pada perlakuan P5 waktu tanam T21 sebanyak 45%. Persen efisiensi pengurangan kadar fosfat, nitrat, dan TSS tertinggi terdapat pada minggu kedua (T7—T14) percobaan. Penelitian ini menunjukkan titik jenuh Azolla sp. dalam menolerir kontaminan fosfat dan TSS adalah 14 hari, sedangkan nitrat dan COD adalah 21 hari. Nilai korelasi antara biomassa basah Azolla sp. dengan perubahan konsentrasi kontaminan air limbah laundry beragam. ......Bioremediation is an effort to remove contaminants from the environment using the help of living things. Azolla sp. is a water fern that has bioremediation ability because it has the ability to produce fast biomass and is resistant to contaminants. Laundry wastewater is water that is discharged after being used to wash clothes. Research on the ability test of Azolla sp. as a laundry wastewater bioremediation agent aims to analyze the reduction in the concentration of phosphate, nitrate, TSS, and COD in laundry wastewater. The study was conducted for 21 days with laundry wastewater treatment, namely 20% (P1), 40% (P2), 60% (P3), 80% (P4) and 100% (P5) laundry wastewater. Each treatment was carried out in four replications. Statistical analysis using non-parametric Spearman correlation test to determine the correlation between wet biomass of Azolla sp. with changes in the concentration of phosphate, nitrate and TSS in laundry wastewater. The results obtained from the study were that the highest biomass was found in the P1 treatment at T14 planting time. The highest percentage reduction efficiency of phosphate, nitrate and TSS concentrations at planting time T7-T14 occurred in treatments P3, P4 and P1 as much as 72%, 77% and 33%, respectively. The highest percentage of COD concentration reduction efficiency in P5 treatment at T21 planting time was 45%. The highest percentage of phosphate, nitrate, and TSS reduction efficiency was found in the second week (T7-T14) of the experiment. This study shows the saturation point of Azolla sp. in tolerating phosphate and TSS contaminants is 14 days, while nitrate and COD are 21 days. The correlation value between the wet biomass of Azolla sp. with changes in the concentration of laundry wastewater contaminants varies.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Meiliasari
Abstrak :
Industri pencucian pakaian dan alat rumah tangga lainnya (laundry) merupakan salah satu usaha yang menjamur di beberapa kota besar di Indonesia, khususnya kota Depok. Air limbah laundry yang dihasilkan akan merusak lingkungan jika dibuang ke badan air tanpa pengolahan khusus, sehingga diperlukan tindakan pencegahan pencemaran badan air melalui pengolahan air limbah dengan FBR menggunakan EM4 dan reaktan CaCl2 dengan media pasir silika. Pada penelitian ini, air limbah yang digunakan berasal dari air hasil cucian pada Laundry House Ajeng, Depok. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penyisihan COD, BOD, dan fosfat pada air limbah laundry serta HRT optimumnya yang akan digunakan sebagai desain usulan di lapangan. Pada penelitian ini, FBR dioperasikan secara kontinyu dan air limbah dialirkan secara upflow dengan variasi HRT 1 hari dan 2 hari. Berdasarkan hasil penelitian, FBR mampu menurunkan konsentrasi COD, BOD, dan fosfat mencapai 87,18%; 85,22%; dan 71,17%, dengan HRT 2 hari. Berdasarkan uji t-test yang dilakukan, variasi HRT 1 hari dan 2 hari mempengaruhi efisiensi penyisihan COD secara signifikan, namun tidak mempengaruhi efisiensi penyisihan BOD dan fosfat. Aplikasi di lapangan dengan debit eksisting 3 m3/hari membutuhkan unit FBR dengan diameter 0,75 meter dan tinggi total 4,75 meter. ......Laundry Industry in Indonesia are increasing, especially in Depok. Laundry wastewater potentially damage the environment if discharged into the stream without any treatment, hence on-site wastewater treatment with Fluidized Bed Reactor (FBR) using EM4 and CaCl2 with silica sand media is needed to avoid water pollution. In this study, laundry wastewater sample comes from Laundry House Ajeng, Depok. This study aims to determine removal efficiency COD, BOD, and phosphate concentration of laundry wastewater and optimum HRT to be used for unit design of FBR in the field. In this study, FBR operated continuously and streamed upflow with HRT variation 1 day and 2 days. Based on the result, FBR is able to decrease the concentration of BOD, COD, and phosphate reached 87,18%; 85,12%; and 71,17%, on 2 days HRT. Based on t-test, the variation of HRT (1 day and 2 days) influence removal efficiency of COD significantly, but does not influence the removal efficiency of BOD and phosphate. Applications in the field with 3 m3/day wastewater flowrate requires FBR unit with 0,7 meter diameter and 4,4 meter total height.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S655667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library