Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Casparis, J.G. (Johannes Gijsbertus) de
Surabaja: Penerbitan Universitas, 1958
959.81 CAS a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tentang hal nama Airlangga. Apabila sekarang di Surabaja, Djawa Timur telah berdiri sebuah Perguruan Tinggi jang bernamama Univereitas Airlangga, sekalipun pemberian nama ini tidak berhubungan dengan keluarga Sedjarah Airlangga, tetapi dapat dijelaskan bahwa nama Airlangga sebagai penguasa di abad XI dipulau Djawa bagian Timur tidak dapat dilupakan djasa djasanja oleh orang-orang dari generasi abad ini, jang paling sedikit telah memperlihatkan djasa-djasa sebagai radja dan manusia. Suatu keadaan yang sukar untuk didjelaskan dan mendapat gambaran yang pasti tentang keadaan masjarakat pada waktu itu jang bersitat istana sentris, dimana seorang radja seperti Airlangga telah mentjurahkan darmabaktinja sebagai radja untuk kepentingan dan kemakmuran rakjatnja. Tentu djuga merupakan suatu hal jang tidak mudah untuk membuktikannja setjara ilmu pengetahuan kearah itu jang lebih pasti disebabkan sedikitnja bahan-bahan sebagai alat bantu. Meskipun demikian dari bahan jang sedikit itu dapatlah dibuat suatu pangkal pemikiran antuk mengetalmi suluk beluk kehidupan Airlangga sebagai radja tak bertindak sewenang-wenang, malahan sebaliknya seperti terbukti dari prasasti-prasasti yang telah dikeluarkanja. Dari prasasti-prasasti tersebut djelas bahwa Airlangga sebagai radja tidak pernah melupakan djasa-djasa rakjatnja atau yang jang telah membantu perdjuanannja semasa sebelum ia mendjadi radja.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S12006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninny Soesanti Tedjowasono
Abstrak :
Langkah pembaharuan yang dilakukan oleh raja Airlangga semenjak ia naik takhta tahun 941 Saka(1019 M) adalah memberi perhatian besar pada aspek perekonomian negara. Perbaikan aspek ekonomi dianggap dapat menjadi dasar dari proses perbaikan ketiga aspek kehidupan bernegara lainnya, yaitu politik, agama dan sosial. Karena itu ia mengembangkan landasan perekonomian pada sektor perdagangan di samping pertanian yang sudah sejak lama dijalankan. Kedua sektor yang merupakan landasan perekonomian negara sangat diperhatikan dan diupayakan berkembang secara maksimal.N Ciri-ciri umum kerajaan-kerajaan kuna di Indonesia tidak banyak berubah dari abad ke abad, yang disebabkan oleh faktor geografi wilayah Indonesia. Kondisi tanah dan iklim dan geografi dianggap sebagai faktor penting yang menentukan landasan pereko_nomian yaitu pertanian dan perdagangan. Di sepanjang Jawa terda_pat sederetan gunung berapi yang berjajar memanjang membentuk tulang punggung dari timur ke barat. Gunung-gunung dan dataran tinggi membantu membentuk wilayah pedalaman menjadi kawasan_kawasan yang kebetulan sangat cocok bagi pengolahan sawah.Jalur perhubungan yang utama di Jawa adalah sungai-sungai yang sebagian besar relatif pendek. Sungai yang paling cocok untuk hubungan transportasi jarak jauh hanya sungai Brantas dan bengawan Solo, sehingga tidak mengherankan apabila lembah-lembah kedua sungai tersebut merupakan pusat-pusat kerajaan besar sejak...
Depok: Universitas Indonesia, 2003
D1845
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninny Soesanti Tedjowasono
Abstrak :
Biography of Airlangga, king of Kahuripan Kingdom
Jakarta: Komunitas Bambu, 2010
959.82 NIN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ninny Soesanti Tedjowasono
Abstrak :
Penelitian ini adalah merupakan usaha untuk mengungkapkan peninggalan sejarah kuno sekitar kurun waktu abad 11 Masehi, yaitu secara khusus adalah masa pemerintahan raja Airlangga. Raja Airlangga merapakan seorang tokoh yang patut dikaji, karena selain kabijakan yang didalankan semasa pemerintahannya sehingga mengangkataya menjadi salah satu raja besar di sapanjang perjalanan sejarah kuno Indonesia, ia diperkirakan mempunyai jaringan politik, ekonomi dan agama dengan raja-raja di daratan Asia Tenggara. Bahkan ide pembaharuannya diperkirakan merupakan .pengaruh dari keterkaitannya dengan jaringan tersebut, demikian juga kebijakan pamerintahan yang dilakukan banyak diikuti oleh raja-raja,dikawasan Asia Tenggara itu. Penelitian terhadap suatu masa yang telah lampau dimungkinkan dengan meneliti kembali data tertulis yang dihasilkan pada masa tarsebat di samping tinggalan materi yang masih ada hingga sekarang. Jelaslah prasasti menjadi tulang punggung data yang akan diolah di samping karya sastra pada masanya. Sebelum data tersebut, diinterpretasi dan diintegrasikan dengan data yang lain, prasasti-prasasti itu haruslah dianalisis tealebih dahulu sehingga layak dianggap sebagai data. Analisis yang dilakukan adalah kritik yaitu kritik ekstern dan intern. Kritik ekstern berkenaan dengan otentisitas sumber dan kritik intern berkenaan dengan kredibilitas sumber. Kritik intern berkenaan dengan deskripsi, transliterasi dan terjemahan. penelitian awal ini adalah mengkaji 4 buah prasasti yang diterbitkan oleh raja Airlangga, ke empatnya dibaca ulang dialih aksarakan dan diterjemahkan. Hasil dari kritik intern yang dilakukan, selain memperbaiki pembacaan oleh peneliti sebelumnya juga dijumpainya beberapa hal baru yang memerlukan penelitian lanjutan yaitu munculnya kebiasaan menjabarkan berbagai tindak pidana dan perdata dalam masyarakat, kemudian munculnya hak-hak istimewa raja dan keluarganya serta membengkaknya jumlah abdi dalam raja. Jelaslah hal tersebut pasti mempunyai kaitan dengan kaadaan politik, sosial dan ekonomi. Selain itu juga telah ditetapkan pembabakan terhadap masa pemrintahan Airlangga sesuai dengan data prasastinya (20 buah) yaitu masa awal pemerintahan yang diisi dengan peperangan untuk menegakkan hegemoninya, masa keemasan dan masa akhir yaitu saat-saat pembagian kerajaannya untuk menghindari perang saudara. Keempat prasasti -yang dianalisis memunculkan 4 tema yang menarik. Prasasti Pucangan berbahasa Sanskerta adalah prasasti yang memuat tema legitimasi bagi kedudukan Airlangga sebagai raja, sedangkan prasasti Pucangan berbahasa Jawa kuno yang diterbitkan beberapa tahun kemudian, sarat dengan penjelasan kehidupan keagamaan Airlangga selama di pengasingan. Prasasti-Baru menggambarkan kedekatan raja dengan rakyatnya dan bersama dengan prasasti-prasasti lain yang bertema sama yaitu pemberian hadiah status-.sima merupakan tema sosial. Prasasti dengan tema sosial memperlihatkan bahwa Airlangga menjadi raja karena dukungan sepenuhnya dari_rakyatnya. Sedangkan tema ekonomi, dijumpai dalam isi prasasti Kamalagyan, yaitu perbaikan'bendungan untuk kelancaran pekerjaan pertanian dan perdagangan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Alnoza
Abstrak :
Tulisan ini membahas secara kritis gaya pemerintahan Airlangga dengan menggunakan pendekatan analisis fungsional yang dikemukakan oleh Robert K. Merton. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Airlangga menjalankan fungsinya sebagai raja dalam struktur pemerintahan kerajaannya. Masalah tersebut berusaha dijawab dalam rangka mengetahui fungsi manifes, fungsi laten, dan aspek disfungsional dari Airlangga melalui kebijakan yang dikeluarkannya. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini terdiri atas pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan pengolahan data dengan melakukan analisis dan interpretasi. Melalui kajian yang dilakukan dengan membandingkan kebijakan Airlangga dan konsep aṣṭabrata, dapat diketahui bahwa Airlangga menjalankan fungsi manifes dalam bidang bidang militer dan ekonomi, sedangkan fungsi laten dilakukan di bidang hubungan internasional. Aspek disfungsional Airlangga ditunjukkan melalui kurang berfungsinya Airlangga sebagai simbol kejayaan suatu negara dan penjaga kestabilan internal kerajaan. Oleh karena itu, kebaruan dari penelitian ini terletak pada pemosisian Airlangga sebagai sosok raja yang disfungsional di salah satu aspek yang harusnya dimiliki seorang raja.
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2022
900 HAN 5:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Soesantri
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan Penelitian deskriptif ini adalah untuk mengetahui sikap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) terhadap koleksi, layanan dan fasilitas Perpustakaan Unair. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbnagan dalam penentuan kebijakan perpustakaan.

Variabel-variabel yang diteliti adalah sikap dosen sebagai cariable utama serta latar belakang pendidikan dosen dan lama mengajar dosen yang diukur dalam satuan tahun sebagai variabel moderator. Populasi adalah Dosen FISIP Unair. Seluruh populasi diambil sebagai responden dengan pertimbnagan ukuran populasi cukup kecil, yaitu 55 orang. Pengumpulan data utama adalah kuesioner yang disususn berdasarkan skala sikap Likert. Sebelum digunakan, kuesioner diuji kesahihan dan kehandalan Spearman-Brown. Di sampint itu, dilakukan pula wawancara terhadap sampel dan pustakawan Unair untuk memperoleh data penunjang.

SKor Sikap sampel kemudian ditafsirkan dan dikonversikan menjadi data deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penafsiran tersebut, sampel dikelompokkan ke dalam 6 kategori untuk mendapatkan data berskala nominal. Kategori tersebut adalah sangat negatif, negatif, cenderung negatif, cenderung positif, positif dan sangat positif. Agar dapat disebarkan ke dalam tabel sialng dua arah, sampel pada setiap kategori dibagi lagi menjadi dua kelompok menurut 1) latar belakang pendidikan, 2) lama mengajar, dibawah 7,69 tahun dan diatas 7,69 tahun.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa pada umumnya sampel mempunyai sikap posistif terhadap hampir semua aspek koleksi, layanan, dan fasilitas perpustakaan Unair, sedangkan terhadap beberapa aspek lainnya, sampel mempunyai sikap negatif. Hasil analisis sebaran sampel dalam tabel silang memperlihatkan adanya perbedaan yang cukup kecil antarkelompok latar belakang pendidikan dan antarkelompok lama mengajar. Akan tetapi setelah diuji lebih lanjut dengan Uji Kai Kuadrat, perbedaan itu tidak signifikan pada a=0,05. Implikasinya adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antar variabel utama dan variabel moderator.

Sikap dosen yang negatif terhadap beberapa aspek dari koleksi, layanan dan fasilitas perpustakaan Unair perlu diminimalkan dengan beberapa pendekatan, antara lain melakukan evaluasi ulang koleksi, layanan, dan fasilitas perpustakaan; menyususn kebijakan barus sesuai dengan kebutuhan dan sikap pemakai; dan merancang program promosi yang komunikatif.
ABSTRACT
This descriptive research was performed to investigate lecttures of Faculty of Social and Political Science of Airlangga University's Library toward collection, services and facilities of library. The research findings hopefully can be used as one consideration in Airlangga University Library policy making process.

Variables been studied were lectures attitude as main variable and lectures vacational backgrounds and lectures teaching periods as moderator variable. Fifty-Five Lectures were choosen as samples using total sampling method. When questionaire disegned, Likert attitude scale was used. Validity and realibility were tested with Pearson's Product Moment Correlation Test and Spearman-Brown's Realibility Coefficient. Samples and Airlangga University Library's librarian were also interviewed to gather main data supplement.

Samples's attitude scores were interpreted and converted into quantitative descriptive elaboration. Based on such interpretation, samples were divide into six categories for setting up nominal scale of measurement. The category are extreme negative, negative, tend to negative, tend to positive, positive, anda extreme postive. Since two-way statistic tabulation was used, samples inm each category were divided again into two group according to 1) their educational backgrounds, 2) their teaching experience periods, below 7,69 years and above 7,69 years.

The research reveals that, in general, samples have positive attitudes toward most all aspects of collections, services, and facilities of library. But they still have negative attitudes toward the rest aspects. In spite of the samples's attitude scores between group seem to be rather diffferent in tabular samples distribution analysis, but statistically with Chi-Square test, the difference are not significant. Those imply no significant relationship betweeen main variables and moderator variables.

Lecture's negative attitude toward some aspect of collections, services, and facilities of Airlangga University Library can be minimized by many approaches, such as revaluating library's collections, services and facilities; developing new policy which is suitable to user need; and designing more communicative promotions program.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tinia Budiati
Abstrak :
Alasan pemilihan masalah ini karena belum banyak tulisan yang membahas tentang penanggalan pada masa Jawa kuna, khususnya penanggalan pada prasasti Jawa kuna. Melalui 37 prasasti dari masa Sindok sampai dengan Airlangga, berusaha mengetahui unsur-unsur penanggalan yang pernah ada pada masa Jawa kura, serta penggunaannya pada masa itu. Prasasti sebagai data arkeologi memiliki. tiga dimensi arkeologi, yaitu dimensi formal, temporal, dan spatial. Penulisan ini bertumpu sepenuhnya aspek temporal, karena Penelitian ini mengkhususkan pada masalah mengenai penang_galan yang terdapat pada prasasti, Dalam penelitian ini di_gunakan metode pengumpulan data melalui data-data kepusta_kaan, setelah data itu terkumpul kemudian dilakukan pengo_lahan data untuk memperoleh penjelasan data. unsur penanggalan yang dikeral pada masa Jawa kuna terdiri dari 15 unsur, yaitu tahun, bulan, paksa, tithi, wara...
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S12073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Latifa Soetrisno
Abstrak :
Prasasti sebagai sumber sejarah kuno mempunyai kualitas yang tinggi, karena apabila diteliti dengan seksama isinya dapat memberikan gambaran yang amat menarik tentang struktur kerajaan, struktur birokrasi, struktur kemasyarakatan, struktur perekonomian, agama, kepercayaan dan adat istiadat di dalam masyarakat Indonesia kuno. Dari sejumlah besar prasasti, banyak yang belum diteliti secara intensif. Sebagian besar prasasti diterbitkan dalam bentuk alih aksaranya Baja, itu pun tidak selurulrnya lengkap. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan terjemahan, namun telaah atas isinya belum banyak dilakukan. Sehubungan dengan hal tersebut maka suatu pengkajian ulang terhadap prasasti merupakan tema dalam skripsi ini. Pokok bahasan yang diambil mengenai salah satu prasasti yang telah dialihaksarakan oleh Brandes, yaitu: prasasti Baru yang dikeluarkan oleh raja Airlangga tahun 952 S/ 1030 M. Meskipun pernah membuat alih aksara atas prasasti baru ini, namun Brandes tidak melakukan pembahasan yang mendalam terhadap isi prasasti ini.Mengingat pentingnya prasasti sebagai salah satu sumber sejarah kuno dan sekaligus berfungsi ganda sebagai historiografi maka juga dilakukan telaah terhadap isi pra_sasti baru, yaitu suatu pembahasan akan sebab-sebab penyerangan Airlangga ke Hasin. Di samping itu peristiwa penyerangan Airlangga lainnya yang terdapat dalam prasasti-pra_sasti Airlangga lainnya juga mendapat perhatian. Dari hasil pembahasan dikemukakan adanya dua kemungkinan yang diharapkan dapat menjelaskan masalah mengapa Airlangga berperang dengan raja Hasin. kemungkinan yang pertama terdasarkan atas pendapat yang diajukan aleh de Casparis, yaitu alasan Airlangga menyerang raja hasin sebenarnya merupakan salah satu usaha untuk mengoyahkan perlawanan musuh Airlangga yang terkuat yaitu raja Wengker, Airlangga pada akhirnya raja Wengker sudah tidak berdaya karena tidak ada bantuan dari Pura sekulunya. Sedangkan kemungkinan yang kedua ditafsirkan bahwa alasan dari penyerangan dari airlangga ke Hasin adalah tidak lepas dari adanya konsep kaliyuga. Akhir penelitian ini bukan saja menjawab masalah yang telah diajukan tetapi juga menimbulkan masalah baru yang menunggu waktu untuk pembahasan lebih lanjut
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninny Soesanti Tedjowasono
Jakarta : Komunitas Bambu, 2010
930.159 8 NIN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>