Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 270 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: UI-Press, 2006
R 378.16 UNI h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Universitas Indonesia, 2006
R 378.053 UNI h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan Arhab
"Kecurangan akademik dan prokrastinasi akademik merupakan fenomena yang sering dijumpai pada kalangan mahasiswa. Perkembangan teknologi internet yang pesat memungkinkan kecurangan akademik semakin mudah dilakukan oleh mahasiswa. Penelitian ini merupakan replikasi penelitian terdahulu yang melihat hubungan antara prokrastinasi akademik dan kecurangan akademik namun pada konteks yang berbeda, yaitu dengan internet. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 118 yang merupakan mahasiswa S1 di Indonesia berusia 18-25 tahun. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan teknik analisis Pearson untuk mengetahui hubungan antara prokrastinasi akademik dan kecurangan akademik dengan internet. Prokrastinasi akademik diukur dengan Academic Procrastination Scale (APS), sedangkan kecurangan akademik dengan internet diukur menggunakan Internet-Triggered Academic Dishonesty Scale (ITADS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prokrastinasi akademik berhubungan secara positif dan signifikan dengan kecurangan akademik dengan internet, r(116) = 0,421, p < 0,001, one-tailed. Temuan penelitian diharapkan mampu untuk memberikan informasi terkait hubungan prokrastinasi akademik dan kecurangan akademik dengan internet.

Academic dishonesty and academic procrastination are phenomena that are often found among students. The rapid development of internet technology makes it easier for students to commit academic dishonesty. This research is a replication of previous research which looked at the relationship between academic procrastination and academic dishonesty but in a different context, namely the internet. There were 118 participants in this research who were undergraduate students in Indonesia aged 18-25 years. This research used a correlational design with Pearson analysis technique to determine the relationship between academic procrastination and academic dishonesty with internet. Academic procrastination was measured using the Academic Procrastination Scale (APS), while academic dishonesty with the internet was measured using the Internet-Triggered Academic Dishonesty Scale (ITADS). The results showed that academic procrastination was positively and significantly related to academic dishonesty with internet, r(116) = 0.421, p < 0.001, one-tailed. It is hoped that the research findings will be able to provide information regarding the relationship between academic procrastination and academic dishonesty with the internet.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr Sri Kartikowati Purnomo
"Usaha mencerdaskan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi tidak selalu menjadi monopoli pemerintah. Dalam hal ini Perguruan Tinggi Swasta (PTS) turut berperan Serta khususnya universitas sebagai salah satu bentuk perguruan tinggi. Untuk memberikan pendidikan yang hermutu kepada masyarakat ada beherapa pihak yang terlibat. Salah satunya adalah tenaga akademik. Keberadaannya sedikit banyak mampengaruhi mutu pendidikan yang diselenggarakan universitas bersangkutan. Dalam konteks ini diperlukan strategi pengembangan tenaga akademik agar tenaga akademik dapat terus memberi andil dalam kelangsungan dan pertumbuhan universitas.
Penelitian ini mengacu pada konsep system yang mengasumsikan bahwa organisasi sebagai suatu sistem akan saling berinteraksi dan saling mempengaruhi di antara sub-sub sistemnya dan dengan supra sistemnya. Agar dapat berinteraksi dengan seimbang organisasi perlu menjaga stabilitas sistemnya. Usaha tersehut merupakan dasar kegiatan pimpinan yang bersifat strategik. Pandanqan manajemen strategik tersebut membawa konsekuensi bahwa bila terjadi perubahan pada satu komponen yang manapun akan herpengaruh kepada beberapa atau seluruh komponen. Konsep lain yang dipedomani adalah pernyataan Wright dan Robins bahwa "pengaturan manajemen strategik memainkan peranan panting dalam lingkungan untuk menuju surggyg dan grgggh". Analisis SWOT mendasari dan mengarahkan manajemen strategik tersebut.
Tujuan penelitian ini ingin mengkaji hubungan antara strategi pengembangan tenaga akademik dengan tingkat adaptasi kedua universitas yang diteliti. Disamping itu juga ingin mengungkapkan pola strategi pengembangan tenaga akademik di kedua universitas yang diteliti. Penelitian ini merupakan studi kasus mengenai dua universitas swasta yaitu Unika ATMAJAYA dan Universitas Tarumanegara. Janis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan kepustakaan, sedangkan data primer sangat mengandalkan wawancara semi terstruktur, wawancara mendalam kepada unsur-unsur pimpinan universitas serta observasi tak terlibat. Hipotesis penelitian adalah "Ada hubungan positif antara strategi pengembangan tenaga akademik dengan tingkat adaptasi universitas swasta". Analisis data bersifat eksplanatif yang didukung oleh data-data kuantitatif dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pola strategi pengembangan tenaga akademik di kedua universitas. UAJ sangat memprioritaskan penqembanqan profesional bagi tenaga al-cademiknya dibandingkan dengan pengembangan sosial dan pengembangan pribadi. Sementara UNTAR memprioritaskan berjalannya kedua péngembangan, yaitu pengembangan prof-esional dengan pengembangan pribadi. Sedangkan pengembangan sosial tidak mendapat prioritas utama. Hasil penelitian lebih lanjut memperoleh bukti adanya hubungan positif antara strategi pengembangan tenaga akademik dengan tingkat adaptasi universitas.
Saran yang dikemukakan berangkat dari adanya tuntutan perlunya tenaga akademik profesional yang menguasai dua hal yakni kemampuan di bidang disiplin ilmunya dan mampu menciptakan interaksi belajar mengajar (aspek pedagogis). Saran lain ditujukan kepada pimpinan untuk terus menciptakan iklim yang memungkinkan tenaga akademik untuk bersedia terlibat dalam pengembangan dirinya. Hal yang terpenting adalah menjalin hubungan haik dengan pihak/lembaga swasta lain dalam bentuk join research."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matitaputty, Eunike Karina Nadine
"Dari fenomena kecurangan akademik yang terjadi di Indonesia, peneliti kemudian meneliti hubungan antara ketidakjujuran akademik dan orientasi tujuan akademik yang dimoderasi oleh keterlibatan siswa. Penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan antara ketidakjujuran akademik dan orientasi tujuan akademik. Partisipan penelitian ini terdiri dari 220 siswa dari seluruh Indonesia. Hasil penelitian ini menemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara ketidakjujuran akademik dengan masing-masing dimensi orientasi tujuan akademik yang dimoderasi oleh keterlibatan siswa.

Based on academic cheating phenomenon in Indonesia, researcher wants to investigate correlation between academic dishonesty and academic goal orientation which moderated by student engagement. Previous researches has found correlation between academic dishonesty and academic goal orientation. Total patricipants in this research are 220 students from all over Indonesia. This research discover there is no correlation between academic dishonesty and each dimensions of academic goal orientation which moderated by student engagement.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S62851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ai Nurhasanah
"Stres akademik merupakan permasalahan yang sering dialami mahasiswa, tak terkecuali mahasiswa yang tinggal di Pondok Pesantren. Kondisi ini merupakan tekanan akibat dari proses belajar yang dapat memberi pengaruh pada aspek fisik maupun psikologis. Penelitian terdahulu mengungkapkan sejumlah variabel yang dapat mengurangi stres akademik, diantaranya adalah variabel efikasi diri akademik dan pola pikir positif. Husnudzan sebagai pola pikir positif dalam islam, dipandang memiliki pengaruh pada berbagai aspek psikologis seperti kesehatan mental, resiliensi, penerimaan diri dan kecemasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menyebarkan adaptasi skala stres akademik (SSI), skala husnudzan dan skala efikasi diri akademik (TASES). Uji validitas dan reliabilitas telah dilakukan pada ketiga skala tersebut, dengan nilai 0.922 dan 0.959 untuk skala stress akademik, 0.876 dan 0.796 untuk skala husnudzan serta 0.905 dan 0.951 untuk skala efikasi diri akademik. Analisis data dilakukan dengan melakukan uji korelasi dan uji mediasi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 80 mahasiswa Universitas Islam Negeri Bandung. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan pada variabel husnudzan dan efikasi diri (r = 0.480 dengan p < 0.01). Sedangkan pada variabel lainnya tidak terdapat korelasi yang signifikan, dengan nilai r = -0.147 (p = 0.193) untuk efikasi diri akademik dan stres akademik, serta r = -0.169 (p = 0.135) untuk husnudzan dan stres akademik. Berdasarkan uji mediasi, hasil penelitian menunjukkan efikasi diri akademik tidak berperan sebagai mediator dalam hubungan husnudzan dan stres akademik dimana nilai yang diperoleh pada indirect effect adalah -0.0944, yang memiliki rentang antara BootLLCI (-0.3656) dan BootULCI (0.1986) melewati nilai 0.

Academic stress is a problem experienced mostly by students including those who live in Islamic boarding schools. This condition happens because of the learning process presssure which can affects them physically and psychologically. Many previous studies examined a number of variables that can reduce academic stress, including the variables of academic self-efficacy and positive mindset. Husnudzan, a positive mindset in Islam, is considered to have an influence on various psychological aspects such as mental health, resilience, self-acceptance and anxiety. The method used in this study is a quantitative method by distributing the adaptation of the academic stress scale (SSI), the husnudzan scale and the academic self-efficacy scale (TASES). The validity and reliability scores are 0.922 and 0.959 for academic stress scale, 0.876 and 0.796 for husnudzan scale, also 0.905 and 0.951 for academic self-efficacy scale. Data analysis was carried out by conducting correlation and mediation analyses. A total of 80 undergraduate students from State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung (UIN Bandung) participated in the study. The results demonstrated that husnudzan significantly correlated with academic self-efficacy (r = 0.480 and p<0.01). In contrast, there was no significant correlation not only on academic self-efficacy and stress academic r = -0.147 (p = 0.193) but also on husnudzan and stress academic r = -0.169 (p = 0.135). The mediation test results showed that academic self-efficacy could not mediate the relationship between husnudzan and academic stress with indirect effect score -0.0944 (BootLLCI = -0.3656 and BootULCI = 0.1986)."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idwin Irma Krisna
"Tes Akademik Umum (TAU) merupakan tes yang mengukur penguasaan siswa lulusan Sekolah Dasar dalam bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS. Tes ini digunakan sebagai tes seleksi atau tes penempatan lulusan Sekolah Dasar ke Sekolah Lanjutan Pertama. Sebagai alat seleksi, diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih banyak dan sistem pelaporan yang lebih bermakna dengan memberikan gambaran kompetensi yang dimiliki oleh peserta tes. Gambaran kompetensi seseorang pada suatu skala kontinum dapat diperoleh dengan proses benchmark. Yang menjadi permasalahan sekarang ini adalah bagaimana pengembangan benchmarknya dan bentuk dari laporan hasil tes yang lebih komunikatif. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis butir soal Tes Akademik Umum sehingga dapat menyeleksi soal-soal yang memenuhi Kriteria sebagai soal yang baik. Mengembangkan benchmark Tes Akademik umum. Mengidentifikasi karakteristik populasi peserta tes untuk menentukan design TAU yang optimal (membandingkan data empirik dengan data simulasi).
Subjek penelitian ini adalah peserta seleksi Tes Akademik Umum di kabupaten serang (15108 orang) dan Tangerang (25245 orang). Seleksi dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2004. Untuk menganalisis data tersebut digunakan beberapa program yaitu: ITEMAN, SPSS, BILOG ,DGEN dan BIGSTEPS.
Analisis ITEMAN dan SPSS menunjukkan bahwa ada 7 soal yang dibuang pada TAU yang digunakan. Pada model 1 parameter dari 95 soal yang ada hanya ada 12 soal yang sesuai dengan kriteria bench dan sisanya masuk dalam kategori mendekati kriteria bench, kriteria 60%-65% dan sama sekali tidak sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada. Sedangkan untuk model 2 parameter ada 18 soal yang masuk bench. Dari simulasi data diperoleh soal yang masuk bench sebanyak 28 soal (model 1 PL) dan 30 soal (model 2 PL). Simulasi data dirancang antara tingkat kesukaran dan ability orang mempunyai ukuran yang sama dan dilakukan 5 kali replikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TAU belum mencapai tes yang optimal karena masih belum sesuai dengan obyek yang akan diukur. Proses benchmarking TAU juga belum maksimal karena soal yang bisa terjaring hanya sedikit sehingga informasi kompetensi yang dimiliki siswa sangat terbatas. Dari hasil simulasi data menunjukkan bahwa tes yang dirancang dengan tingkat kesukaran dan ability orang sama (sesuai dengan target yang akan diukur) maka soal-soal yang masuk dalam bench (menganchor dalam bench) akan lebih banyak. Hai ini menunjukkan benchmarking tersebut tergantung pada karakteristik populasi dan design tes. Untuk pengembangan benchmark TAU selanjutnya perlu diperhatikan langkah dalam design tes yang baik sehingga hasil yang akan diperoleh akan lebih maksimal."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
R 620 PRO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Wahyu Prabawa
"Universitas Indonesia terdiri dari dua belas fakultas yang memiliki sistem perkuliahan yang beragam jenisnya. Dibutuhkan suatu sistem informasi yang handal untuk dapat membantu sistem akademik yang telah berjalan saat ini. Selama ini, pihak universitas maupun masing-masing fakultas telah berusaha untuk mengembangkan sistem informasi akademik yang handal bagi masing-masing fakultas. Akan tetapi sistem informasi akademik tersebut seperti sistem SIAK Client Server, SIAK Online, maupun SIAK FEUI dirasakan masih kurang mengakomodasi kebutuhan universitas maupun fakultas. Masih ada fungsi-fungsi yang belum diterapkan atau diterapkan kurang tepat, skema basis data yang masih kurang memadai dan kurang fleksibel, serta banyaknya informasi yang tidak bisa dihasilkan secara tepat baik waktu maupun kandungan datanya adalah beberapa contoh dari masalah yang ada pada sistem-sistem saat ini.
Proyek mahasiswa ini bertujuan untuk melakukan pengembangan awal suatu sistem informasi akademik yang baru untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan sistem yang ada saat ini. Sistem yang baru ini diharapkan memiliki fitur-fitur yang diperlukan, seperti mendukung integrasi UI melalui pengelolaan data akademik mahasiswa, memungkinkan administrasi akademik dilakukan secara terpusat oleh Registrar pada Direktorat Pendidikan, dan memiliki kesesuaian rancangan dan fasilitas untuk berinteraksi secara transparan dengan subsistem-subsistem lain dalam sistem informasi Universitas Indonesia. Hasil dari proyek mahasiswa ini adalah adanya suatu definisi requirement yang jelas, rancangan sistem maupun basis data dan framework sebagai dasar implementasi sistem informasi akademik selanjutnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
R 378 Nas
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>