Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Elly Kuntjorowati
Yogyakarta: Departemen Sosial RI, 2002
361.8 ELL p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nasfryzal Carlo
Abstrak :
Nagari Salayo telah ditetapkan oleh pemerintah untuk dijadikan sebagai nagari tangguh bencana. Membangun sebuah nagari menuju tangguh bencana memerlukan tahapan dan proses yang harus dilakukan kepada masyarakat setempat. Proses tersebut dilakukan melalui proses pembelajaran dengan metoda PRA (Participatory Rural Appraisal) dan aksi komunitas dengan pendekatan: (i) Aspek pendidikan dengan memberi pengetahuan dan pelatihan tentang bencana dan risiko serta dampak dari bencana, (ii) Aspek perencanaan, melalui pemberdayaan dan praktek bersama untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko bencana, kemudian direncanakan aksi komunitas yang sesuai pada lokasi berdasarkan ancaman bencana yang akan terjadi, (iii) Aspek pelaksanaan dengan melakukan aksi komunitas berdasarkan skala prioritas (iv) Aspek kapasitas organisasi dan kelompok masyarakat melalui pembentukan Kelompok Siaga Bencana (KSB). Hasil menunjukan bahwa sejumlah rencana aksi komunitas telah teridentifikasi dengan kondisi terkini, aksi komunitas telah dilakukan berdasarkan skala prioritas dengan keterbatasan waktu dan sumberdaya yang ada. KSB telah terbentuk dan telah dikukuhkan oleh pemerintah setempat.
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aulia Siti Ambarwati
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian yang dilakukan ini mendeskripsikan adanya intervensi di level komunitas melalui aksi sosial/aksi komunitas yang dilakukan oleh komunitas nelayan cantrang di Desa Tasikagung, Kabupaten Rembang. Tindakan tersebut merupakan upaya komunitas nelayan cantrang untuk memperjuangkan kesejahteraan hidupnya setelah dikeluarkannya kebijakan tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan jenis cantrang melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa adanya perubahan kondisi kehidupan pada komunitas nelayan cantrang, serta adanya perbedaan persepsi antara pihak nelayan dan pihak pemerintah menjadi faktor yang mendorong komunitas nelayan cantrang untuk melakukan aksi protes secara konfrontatif melalui aksi demonstrasi, blokade jalan, serta adanya proses negosiasi yang dilakukan. Kelompok atau stakeholder yang terlibat dalam tindakan ini meliputi masyarakat-masyarakat yang memiliki keterkaitan pekerjaan dengan kapal cantrang.
ABSTRACT
This research describes the existence of interventions at the community level through social action / community action carried out by the cantrang fishing community in Tasikagung Village, Rembang Regency. This action is an effort by the cantrang fishing community to fight for their welfare after the issuance of a policy on the prohibition on the use of cantrang type fishing gear through the Minister of Maritime Affairs and Fisheries Regulation of the Republic of Indonesia. This research is a study that uses a qualitative approach, with the type of research descriptive. The results of this study show that the change in living conditions in the cantrang fishing community, as well as the differences in perceptions between the fishermen and the government, are factors that encourage cantrang fishing communities to hold confrontational protests through demonstrations, roadblocks, and negotiations. The groups or stakeholders involved in this action include the communities that have work related to cantrang vessels.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library