Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasmin Nafila Zahrani
"Untuk mengatasi kondisi lingkungan yang kini kian memburuk, dibutuhkan tindakan kolektif seperti aktivisme lingkungan. Sejumlah penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa identitas lingkungan dan identitas terpolitisasi secara terpisah dapat mendorong individu untuk berpartisipasi dalam aktivisme lingkungan. Namun, masih terdapat kontradiksi dalam literatur sebelumnya terkait identitas mana yang lebih efektif dalam memprediksi aktivisme lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran identitas lingkungan dan identitas terpolitisasi secara bersamaan terhadap keterlibatan dalam aktivisme lingkungan normatif dan nonnormatif. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan noneksperimental dan desain penelitian korelasional ini diikuti oleh 232 partisipan yang merupakan dewasa muda di Indonesia. Hasil analisis multiple hierarchical regression menunjukkan bahwa aktivisme lingkungan yang bersifat normatif dapat diprediksi oleh identitas lingkungan (B = 0.351, p < 0.01) dan identitas terpolitisasi (B = 0.555, p < 0.01), sedangkan aktivisme lingkungan yang bersifat nonnormatif tidak dapat diprediksi oleh identitas lingkungan (B = 0.072, p > 0.05) dan identitas terpolitisasi (B = 0.124, p > 0.05). Penemuan ini menunjukkan bahwa individu yang memiliki rasa keterhubungan dengan lingkungan dan mengidentifikasikan dirinya dengan kelompok/gerakan lingkungan lebih mungkin untuk terlibat dalam aktivisme lingkungan normatif dibandingkan aktivisme lingkungan nonnormatif.
...... Environmental activism is needed to deal with the currently heightened environmental issues and damages. Previous research has shown that environmental identity and politicized identity respectively can encourage someone to participate in environmental activism. However, previous studies show contradicting results regarding which identity is a better predictor for environmental activism. This current study aims to understand the role of environmental identity and politicized identity in both normative and nonnormative environmental activism involvement. This study uses a nonexperimental approach with a correlational design. With 232 Indonesian young adults participating in the study, analysis using multiple hierarchical regression shows that normative environmental activism is predicted by both environmental identity (B = 0.351, p < 0.01) and politicized identity (B = 0.555, p < 0.01). On the other hand, nonnormative environmental activism is not predicted by environmental identity (B = 0.072, p > 0.05) and politicized identity (B = 0.124, p > 0.05). This result indicates that people who have a sense of connection with the environment and identify themselves with environmental movements are more willing to act on behalf of the environment using peaceful methods rather than radical ones."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Defani Dionsyah
"Andil masyarakat dalam isu-isu lingkungan masih lemah dikarenakan kurangnya partisipasi individu di masyarakat. Hal ini akan dapat diatasi melalui aktivisme lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana identitas lingkungan dan pengetahuan lingkungan dapat memprediksi aktivisme lingkungan. Terdapat tiga model yang diuji untuk mengetahui hubungan antara identitas lingkungan, dan pengetahuan lingkungan terhadap aktivisme lingkungan. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasional, analisis jalur, dan analisis regresi linear berganda. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa tingkat Sarjana/Diploma angkatan 2018-2021 (N = 154). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara identitas lingkungan dan pengetahuan lingkungan secara simultan dalam memprediksi keterlibatan individu dalam aktivisme lingkungan. Hasil dalam penelitian ini dapat dijadikan landasan dalam upaya meningkatkan partisipasi individu terhadap isu-isu lingkungan melalui peranan identitas lingkungan dan pengetahuan lingkungan dalam meningkatkan aktivisme lingkungan individu.
......Community’s participation in environmental issues is weak due to the low participation of individuals. This can be overcome through environmental activism. This study aims to examine how environmental identity, and environmental knowledge can predict environmental activism. The author tested three models to determine the relationship between environmental identity, and environmental knowledge on environmental activism. Correlational analysis, path analysis, and multiple linear regression analysis were used on undergraduate/diploma students of 2018-2021 (N = 154). The results showed that there is a simultaneously positive and significant relationship between environmental identity and environmental knowledge in predicting individual involvement in environmental activism. The results shown in this study can be used as a basis in the effort of increasing individual participation in environmental issues through the role of environmental identity and environmental knowledge by increasing individual environmental activism."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library