Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rezi Riadhi Syahdi
"Siklooksigenase (Cyclooxygenase - COX) merupakan enzim yang mengkonversi asam arakidonat menjadi prostaglandin. Prostaglandin berperan penting dalam menimbulkan respons inflamasi dan berbagai respons fisiologis lainnya. Dikenal dua jenis isozim siklooksigenase, COX-1 dan COX-2. Aktivasi siklooksigenase-2 umumnya terinduksi oleh rangsangan dan tidak terus-menerus sehingga menjadi target inhibisi dari obat-obat selektif inhibitor siklogenase terbaru. Kurkumin, senyawa aktif dari Curcuma longa, dan analog alamiahnya memiliki aktivitas inhibisi sikloksigenase-2 yang teramati secara in vitro dan in vivo pada penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian secara in silico melalui penambatan molekuler untuk mengamati aktivitas inhibisi siklooksigenase-2 beberapa analog kurkumin turunan dibenzilidenasikloheksanon. Dari hasil penambatan molekuler kemudian analog diperingkatkan konstanta inhibisinya, Ki. Analog yang paling poten sebagai inhibitor COX-2 dari hasil penelitian ini adalah analog III. Daerah pengikatan substrat penting untuk COX-2 yang teramati pada penelitan ini meliputi residu-residu Tyr 355, Phe 381, Tyr 385, Leu 384, dan Trp 387.

Cyclooxygenase (COX) is an enzyme that converting arachidonic acid (AA) to prostaglandin. Prostaglandin has an important role of inducing inflammation and other physiological responses. There are two types of cyclooxygenase isozyme, COX-1 and COX-2. Cyclooxygenase-2 activation in general was induced by stimulation and was not constitutive therefore it became inhibition target of the newer selective cyclooxygenase inhibitor drugs. Curcumin, active compound from Curcuma longa, and its natural analogues were shown to have cyclooxygenase-2 inhibition activity. This activity has been observed by in vitro and in silico method in the previous researches. In this research, in silico test was done using molecular docking method to observe cyclooxygenase inhibition activity of some dibenzilydenecyclohexanone derived curcumin analogues. From the result of molecular docking, the analogues were ranked based on its ΔG binding energy and inhibition constant, Ki. In this research, the most potential analogue as COX-2 inhibitor was analogue III. Important binding area of the COX-2 substrate was comprised of Tyr 355, Phe 381, Tyr 385, Leu 384, and Trp 387 residues."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2009
S32683
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arry Yanuar
"Sik.looksigenase merupakan enzim yang mengkonversi asam arakidonat menjadi prostaglandin Prostaglandin yang dihasilkan berperan penting dalam menimbulkan respons inflamasi. Oleh karena itu obat-obat antiinflamasi baru umumnya dikembangk.an berdasarkan aktivitas inhibisi i.iklooksigenase.
Ku1kumin, senyawa aktif dari Curcuma longa, dan analog alamiahnya memiliki aktivitas inhibi􀀖i 􀄑iklooksigenase yang teramati secara in vitro dan m vivo pada penelitian sebelumnya Pada penelitian ini, dilakukan pengujian secara in Jili< o melalui penambatan moleku!er menggunakan AutoDock 4 0 untuk mcngamati aktivitas inhibisi siklooks1genasi beberapa analog kurkuminoid sintesis.
Dari hasil penambatan molekuler kemudian analog diperingkatkan berdasarkan 􀆱G ikatan dan konst.anta inhibisinya. Ki. Analog yang diuji memili.ki rataan 􀇏G kluster terendah -10,287 kkal/mol dan tertinggi - 9,220 kkal/mol Sedangkan Ki terendah adalah 22,997 nM dan tertinggi adalah 130,744 nM. Daerah pengikuuin substrat yang penting adalah Ser 353, Tyr 355, Tyr 385, dan Trp 387"
2009
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library