Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kiswanta
Abstrak :
ABSTRAK
PERANCANGAN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR PADA BUNDEL UJI SIMULASI EKSPERIMEN HIGH TEMPERATURE GASCOOLED REACTOR. Perancangan dilakukan untuk membangun suatu sistem pengambilan data berbasis komputer yang digunakan untuk pengukuran temperatur suatu proses eksperimen termohidraulik. Sebagai sensor temperatur digunakan termokopel tipe K (Chromel-Alumel). Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas eksperimental sehingga pengujian bahan atau komponen pada kondisi temperatur tinggi sekitar 500°C -1000°C dengan aliran gas Helium dapat dilakukan. Kegiatan diawali dengan perancangan sumber pemanas, fabrikasi, komisioning dan pengujian. Komisioning dan pengujian dilakukan dengan pemanasan sampai temperatur yang dikehendaki melalui pemberian tegangan listrik yang bertahap mulai dari 10 ? 160 Volt, agar kenaikan tegangan bertahap dan tidak melonjak tinggi secara tiba-tiba. Hal ini dimaksudkan agar kekuatan heater dapat bertahan lama dan tidak cepat putus. Kegiatan yang dimulai dari desain, fabrikasi, komisioning dan pengujian berhasil dilakukan. Hasil kegiatan berupa sistem akuisisi data pada perangkat sumber pemanas yang mempunyai kemampuan pemanasan pada saat komisioning hingga temperatur 753,045°C selama 10.484 detik pada tegangan listrik 160 Volt dari tegangan maksimum 220Volt (72,73%), dengan error kesalahan pada saat kalibrasi sebesar 60C atau sekitar 1% pada temperatur di atas 6000C
Abstract
DESIGNED OF TEMPERATURE DATA ACQUISITION SYSTEM FOR HIGH TEMPERATURE GAS-COOLED REACTOR SIMULATION EXPERIMENT TESTING BUNDLE. Design carried out to build a computer based data acquisition system used for measuring the temperature of a process of experimentation termohidraulik. Thermocouples used as temperature sensor type K (Chromel-Alumel). This activity aims to provide an experimental facility to test materials or components under conditions of high temperatures around 500 °C - 1000 °C with a flow of Helium gas can be done. Activity begins with the design of heating sources, fabrication, commissioning and testing. Commissioning and testing is done by heating to a desired temperature by providing a gradual voltage from 10-160 volts, so that a gradual increase in voltage and high jump suddenly. This is so that the power of the heater can last a long time and did not quickly broken. Activities starting from design, fabrication, commissioning and testing was done. The results of the activities of a data acquisition system on the device having a heat source at the time of commissioning the heating capability of up to 753.045 °C temperature for 10,484 seconds at a voltage of 160 volts maximum voltage 220Volt (72.73%), with an error when the calibration error by 60c or about 1% at temperatures above 6000C.
2012
T31948
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Lutfie
Abstrak :
Kegiatan produksi perlu dirancang dan dimonitur agar dapat mencapai hasi! yang optimal. Oiperlukan suatu metode untuk mengamati dan mengendalikan kegiatan yang berlangsung agar sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Semakin baik metode pengamatan yang dilakukan maka data yang didapatkan akan semakin akurat dan aktual. sehingga antisipasi atas perubahan kondisi yang terjadi dapat segera dilakukan. Pendekatan LOB (Line U! Balance) cukup efektif dalam memonitor produksi yang berlangsung, karena L08 akan menunjuk nada kegiatan-kegiatan yang menyebabkan kelebihan atau kekurangan produksi. Suatu sistem yang dapat menghasilkan data produksi secara cepat dan akurat akan meningkarkan kinerja penerapan LOB. Penerapan akuisisi data dan kendali dengan komputer dalam manajemen produksi dana: memenuni kebutuhan akan data yang aktual dan akurat, dan oemrograman dengan Dendekatan LOB yang dilakukan napa: menghasilkan keluaran yang diharapkan. Keluaran yang dihasilkan berupa hardcopy atas data dan hasil pengolahannya, atau berupa sinyal kendali pada panel kontrol, mauoun sinyel kendali yang dapat diterapkan secara otomatis pada alat produksi, seperti penganuran kecepatan belt-conveyor, pengaturan katuo dan 1ain~1ain. Penggunaan perlengkapan komputer standar akan memperkecil biaya yang harus dikeluarkan sehingga sistem dapat diterapkan untuk proses produksi nada industri menengah, meskipun tanpa instrumentasi khusus akan membuat kinerja dari sistem yang dirancang menjadi rendah.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Apriadi
Abstrak :
Electroencephalogram merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur aktifitas elektrik pada otak yang digunakan untuk mendeteksi dan menganalisis epilepsi, kejang, analisis tidur, dan penyakit otak lainnya. Penelitian ini membahas rancangan sistem akuisisi sinyal electroencephalogram 32 kanal dengan menggunakan 4 modul ADS1299EEGFE-PDK yang dikonfigurasi melalui protokol SPI mode cascade dan dikendalikan oleh LaunchPad MSP432P401R. Sistem ini dikembangkan menggunakan Energia dengan pengambilan sampel sebanyak 220 SPS dan resolusi 24 bit. Sinyal yang didapat ditampilkan dan disimpan dalam format time domain dan frequency domain menggunakan LabVIEW. Sistem ini diuji menggunakan NETECH MiniSIM EEG Simulator 330 dan dibandingkan dengan EEG komersial Neurostyle EEG-D-1 secara real-time menggunakan jumper tipe 100C dan konverter EASYCAP. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian EEG untuk rehabilitasi stroke. ...... An Electroencephalogram EEG is a device to obtain electrical activities of the brain, which is used to detect and analyze epilepsy, seizure, sleep analysis, and other brain defects. This paper presents the design of a 32 channels electroencephalogram signal acquisition system using 4 modules of the ADS1299EEGFE PDK configured with SPI cascade mode and controlled by a LaunchPad MSP432P401R. The system was developed using Energia and sampled to 24 bits up to 220 SPS. The acquired signals were displayed and saved in time domain and frequency domain using LabVIEW. These signals were tested to the NETECH MiniSIM EEG Simulator 330 and compared to a commercial EEG of Neurostyle EEG D 1 in real time using jumper 100C and EASECAP converter. This work is part of EEG research for stroke rehabilitation.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Pancasaputra
Abstrak :
Dewasa ini sudah banyak sensor-sensor yang dapat langsung terhubung ke mikrokontroler untuk memperhitungkan nilai kelembaban secara langsung. Namun sensor-sensor yang ada tersebut dibuat dan dirancang untuk pengukuran pada kondisi lokasi saat sensor tersebut dibuat yang akan menyebabkan penyimpangan hasil pada lokasi lain. Oleh karena itu harus diketahui bagaimana karakteristik dari sensor DHT ini di wilayah tropis Indonesia serta perlu dilakukan kalibrasi pada kondisi lokal yang diinginkan. Pengkalibrasian ini dilakukan dengan membandingkan nilai kelembaban pada sensor dengan nilai kelembaban yang didapatkan dari pengukuran manual dengan metode ASTM E337-84 yang diambil pada saat bersamaan. Keunggulan dari sensor DHT22 ini adalah harganya yang relative murah dan barangnya yang mudah didapatkan melalui pembelian online. Dari kumpulan pengambilan data tersebut, dibuat suatu persamaan untuk merekayasa output dari sensor sehingga nilai yang terbaca pada DAQ sudah mengeluarkan hasil nilai kelembaban yang sudah mendekati nilai kelembaban dengan metode ASTM E337-84. Terlihat bahwa sensor DHT22 ini memiliki karakteristik yang berbeda dari spesifikasi yang ada pada data sheet, dan metode kalibrasi ini dapat memperbaiki kinerja sensor DHT22 ini yang nantinya sensor ini akan digunakan pada incubator grashoff milik Universitas Indonesia.
Nowadays, there are many sensors that can be directly connected to the microcontroller to calculate the value of relative humidity immediately. However, the existing sensors are made and designed to measure the conditions of location where the sensor is made, which will cause deviation of the results at other locations. Therefore, it should be known what the characteristics of DHT22 sensor is in tropical region as well as necessary calibration on the desired local conditions. This calibration is done by comparing the relative humidity value on the sensor with the relative humidity value obtained from the manual measurement by ASTM E337 84 method that taken at the same time. The advantages of DHT22 sensor are relatively cheap price and easily obtained through online purchases. Data collected would be made an equation to manipulate the output of the sensor so that the detected value on DAQ will generate humidity value that is close to the humidity value with ASTM E337 84 method. In conclusion, DHT22 sensor has different characteristics than the existing specifications in the data sheet, and this calibration method can improve the performance of this DHT22 sensor that this sensor will be used at testing of grashof portable incubator made by University of Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Arif
Abstrak :
Dalam penelitian ini, telah dibuat sebuah sistem akuisisi data 32-channel berbasis Field Programmable Gate Array FPGA untuk mengakuisisi dan memroses sinyal Electroencephalography EEG . Sistem akuisisi data yang dibangun menggunakan board PYNQZ1, dengan Xilinx ZYNQ XC7Z20-1CLG400C All Programmable System-on-Chip APSoCs yang dapat memberikan sebuah sistem tertanam dengan performa tinggi, karena memiliki kombinasi antara fleksibilitas serta versatility dari programmable logic PL dengan prosesor embedded atau programmable system PS dengan kecepatan tinggi. Sebagai pusat dari sistem akuisisi data yang dibangun, FPGA menerima, memproses, dan menyimpan data dari Front-End Analog to Digital Converter ADC ADS1299EEG-FE. Komunikasi data yang digunakan dalam sistem akuisisi data yang dibangun adalah Serial Peripheral Interface SPI dengan konfigurasi daisy-chain. Untuk bagian pemrosesan sinyal, penulis mengimplementasikan filter bandpass Butterworth dengan orde 5 dan Fast Fourier Transform FFT pada overlay dari PYNQ-Z1. Overlay merupakan desain FPGA yang dapat dikonfigurasi sehingga menghubungkan PS pada ZYNQ dengan PL, memberikan penulis kemampuan untuk mengendalikan secara langsung platform hardware memanfaatkan Python pada PS. Rerata dari error akurasi yang didapatkan dari hasil validasi adalah 1.34 dan kriteria performa Total Harmonic Distortion THD menghasilkan 0.0091 , dengan memanfaatkan NETECH MiniSIM EEG Simulator 330. Perbandingan dari sistem akuisisi data dengan Neurostyle NS-EEG-D1 System yang mengambil data EEG yang sama menghasilkan parameter korelasi gradien dengan 0.9818, y-intercept dengan -0.1803, dan R2 dengan 0.9742 berdasarkan analisis least square. Parameter tersebut memperlihatkan sistem akusisi data yang telah dibangun cukup, jika tidak setara, dengan sistem akuisisi data komersil dengan standar medis, yaitu Neurostyle NS-EEG-D1 System, karena dapat memastikan dan mempertahankan akurasi dengan konfigurasi frekuensi sampling yang lebih tinggi. ......This study proposes a novel Field Programmable Gate Array FPGA based 32 channel data acquisition system to acquire and process Electroencephalography EEG signal. The data acquisition system is utilizing PYNQ Z1 board, which is equipped with a Xilinx ZYNQ XC7Z020 1CLG400C All Programmable SoC APSoCs that can offer high performance embedded system because of the combination between the flexibility and versatility of the programmable logic PL and the high speed embedded processor or programmable system PS . As the core of the data acquisition system, the FPGA collect, process, and store the data based on Front End Analog to Digital Converter ADC ADS1299EEG FE. The communication protocol used in the data acquisition system is Serial Peripheral Interface SPI with daisy chain configuration. For the signal processing part, we implement a 5th order Butterworth bandpass filter and Fast Fourier Transform FFT directly on the PYNQ Z1 rsquo s overlay. The overlay are configurable FPGA design that extend the system from the PS of the ZYNQ to the PL, enabling us to control directly the hardware platform using Python running in the PS. The mean accuracy error obtained from validation result of the developed system is 1.34 and the Total Harmonic Distortion THD performance criterion resulting in 0.0091 , both of them validated with NETECH MiniSIM EEG Simulator 330. The comparison between the developed system with Neurostyle NS EEG D1 System acquiring the same EEG data shows correlation parameter gradient of 0.9818, y intercept with 0.1803, and R2 of 0.9742 based on the least square analysis. The parameter above indicates that the developed system is adequate enough, if not on a par, with the commercialized, medical grade EEG data acquisition system Neurostyle NS EEG D1 as it can assure and maintain accuracy with higher sampling frequency.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Ansory
Abstrak :
Electrical Impedance Tomography EIT adalah metode pencitraan yang mampu memperkirakan distribusi impedansi listrik di bagian dalam objek. Sistem EIT yang dibuat lebih sederhana dan portabel berbasis Mikrokontroler dan menggunakan 32 elektroda. Dari pasangan elektroda diinjeksikan arus bolak-balik 3 mA dan diukur beda voltase pada pasangan elektroda lain. Data pengukuran voltase dikirim ke MATLAB dan software EIDORS, data tersebut akan direkonstruksi menjadi citra objek dua dimensi. Objek dengan ukuran 4 cm2 atau lebih dapat direkonstruksi oleh sistem EIT dengan noise citra skala normal. Posisi objek dicitrakan cukup akurat dengan pergeseran rata-rata sebesar 0,69 cm namun luas objek belum dapat dicitrakan dengan akurat. Keakurasian citra objek lebih besar ketika letak objek dekat dengan elektroda, ukuran objek besar, dan diinjeksikan arus dengan frekuensi 100KHz dan 200KHz.
Electrical Impedance Tomography EIT is an imaging method that is able to estimate electrical impedance distribution inside of an object. EIT system is developed by using 32 electrodes and microcontroller based. From a pair of electrodes, sinusiodal curent 3mA is injected and diffrence voltage of another pair of electrodes is measured. Voltage measurement datas is sent to MATLAB and EIDORS software, the data is used to reconstruct two dimensions image. An Object size of 4 cm2 or more can be recontructed by EIT system with normal noise. Object position is high accurately reconstructed with mean displacement 0.69 cm but object area cannot be accurately reconstructed. Object rsquo s image more accurate when object rsquo s position closer to electrodes, bigger object rsquo s size, and current injected with frequency 100 KHz and 200KHz.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T46853
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Jefri Abner
Abstrak :
ABSTRAK
Terowongan angin merupakan fasilitas eksperimen yang digunakan untuk mengamati sifat / karakteristik aerodinamika sebuah benda dengan cara memberikan aliran udara melalui benda tersebut kecepatan tertentu sehingga dapat menyerupai / mendekati kondisi yang akan dialami oleh benda tersebut. Kondisi saat ini, terowongan angin hanya dapat digunakan untuk pengamatan shockwave dengan menggunakan schlieren apparatus. Untuk sistem data akuisisi sedang rusak, juga terdapat panel kontrol yang rusak dan perlu kalibrasi. Pada penelitian ini akan dilakukan pengintegrasian dan optimasi antara sistem kontrol dan sistem akuisisi data.Untuk kontrol angle of attack / AoA yang saat ini masih manual akan di optimasi menjadi digital dengan metode PID. Dengan sistem yang baru nantinya kontrol AoA menjadi otomatis dan opsi pengujian model dengan menggerakkan AoA pada saat angin dihembuskan dapat dilakukan. Dari segi data akuisi, dengan optimasi yang dilakukan akan menghasilkan data yang lebih baik, noise / interferensi lebih kecil , juga data yang direkam tidak hanya data dari balance saja, tetapi data tekanan dan posisi AoA juga block position dapat direkam. Sistem ini dibuat menggunakan modul PXIe dengan pembuatan program antar muka menggunakan LabVIEW.
ABSTRACT
Wind tunnel are experiment installations designed to study aerodynamic characteristics of a model by giving moving air through the model with certain speed. Now the wind tunnel can only be use for visualization observation using schlieren apparatus. For the data acquisition system and some of the control system is broken or it need to calibrated. Therefore, in this research an integration between control system and data acquisition system will be doneFor the Angle of Attack control will be change from manual to automated control by using the PID method. With the new system, the AoA system will be automated and the testing option by controlling AoA position on the run can be achieve. As for the data acquisition system, the optimization will give a better data measurement lower noise or interference and we can record the pressure measurement data, the AoA position and the block position. The system is made using the National Instrument PXIe platform and for the interface program will be made using LabVIEW.
2018
T49610
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganendrajati Widagdo
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dikembangkan sistem magnetic induction menggunakan 12 koil penerima dan pemancar. Eksitasi sinyal sinus dari koil pemancar menyebabkan perubahan medan magnet dan medan listrik pada selang waktu tertentu pada penelitian kali ini menggunakan sinyal sinus dengan frekuensi 2 MHz , perubahan tersebut menyebabkan ggl induksi pada koil penerima. Besarnya ggl induksi tersebut juga dipengaruhi oleh permeabilitas medium anatara koil pemancar dan penerima. Ggl induksi pada koil penerima akan diakuisisi oleh sistem MIT dan dibuat rekonstruksi citranya. Sistem MIT pada penelitian ini yang juga merupakan pengembangan dari sistem MIT dari penelitian sebelumnya yang menggunakan 8 koil. Hasil dari penelitian ini berhasil mendapatkan rekonstruksi citra 2D yang sudah menyerupai bentuk objek sebenarnya namun belum sempurna. Sistem MIT yang telah dibuat menggunakan 12 koil dengan hambatan dalam rata-rata 7 , 100 lilitan, dan panjang koil 4 cm. Jarak antar koil yang berhadap-hadapan adalah 12 cm dan koil disusun melingkar. Objek logam yang digunakan pada penelitian ini berupa silinder besi kosong dan besi berbentuk kotak.
ABSTRACT
Magnetic induction system has been developed using 12 receiving and transmitting coils. The excitation of the sine signal from the transmitting coil causes a change of magnetic field and electric field at a certain time interval in this study using a sine signal with a frequency of 2 MHz , the change causes the induction emf on the receiving coil. The amount of induced emf is also influenced by the permeability of the medium between the transmitting and receiving coil. The induction on the receiving coil will be acquired by the MIT system and its image reconstruction is made. The MIT system in this study is also a development of the MIT system from previous studies using 8 coils. The result of this research succeeded in getting 2D image reconstruction which already resembles the actual object shape but not yet perfect. The MIT system has been made using 12 coils with an average inner resistance of 7 , 100 winding, and 4 cm coil length. The distance between the face coils is 12 cm and the coils are arranged in a circle. The metal objects used in this study are empty iron cylinders and square iron.
2018
T51113
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Putu Yudiastawan
Abstrak :
Motor Induksi telah mendominasi bidang konversi energi elektromekanik dengan penggunaan sekitar 80% dari berbagai jenis motor listrik yang digunakan. Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisa kerusakan pada motor adalah current signature analysis. Sinyal arus motor dideteksi dengan current tranducer, dilewatkan pada signal conditioning kemudian akuisisi data dan dianalisa oleh komputer dengan Fast Fourier Transform (FFT). Hasil analisis ini (signature) memperlihatkan kondisi dari motor, apakah normal atau terjadi kerusakan. ......Induction motor has been dominated electrical energy conversipon field with about 80% used rather than other electric motor. Some research in fault detection has been done. One of the method is current signature analysis. Electric motor current signal detected by a current transducer, pass in a signal conditioning, acquired and analyse with signal analysis software with Fast Fourier Transform (FFT). Analysis result (signature) show motor condition normal or fault happened.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T21627
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Bisyir Azhari
Abstrak :
Identifikasi sistem dinamik merupakan tahapan awal dalam melakukan perancangan algoritma kendali pada suatu sistem dinamik. Namun, pada sistem dinamik yang multivariabel, tidak linier dan kopling tinggi-seperti pada misil AIM-9L Sidewinder-identifikasi sistem dinamik umumnya akan gagal dan sering terjadi simplifikasi pada sistem yang diidentifikasi, seperti dekopling dan linearisasi sistem. Pada penelitian ini, identifikasi sistem dinamik misil dilakukan dengan menggunakan algoritma artificial neural network dengan harapan karakteristik sistem dinamik tetap terjaga dengan baik. Penerbangan misil dilakukan dengan menggunakan simulator X-Plane dan akuisisi data penerbangannya dilakukan menggunakan bahasa pemrogramman python. Penerbangan dilakukan dengan sinyal referensi swept-sine dan zig-zag untuk mancakup banyak kemungkinan penerbangan misil. Hasilnya, artificial neural networks dapat melakukan pemetaan pola sistem dinamik misil dengan standardized MSE 7.155x10^(-2).
Dynamical system identification is the very first step in designing a control algorithm on a dynamic system. However, in the multivariate, nonlinear and coupled dynamical system-like the AIM-9L Sidewinder missile-dynamical system identifications are often failed and oversimplified the dynamical system, such as decoupling and linearization. In this research, system identification is done by using artificial neural networks algorithm with expectations that its characteristics will be maintained well. The missile flights are done by using the X-Plane flight simulator and the acquisition process is done by using python language. The flights use swept sine and zig-zag references to cover lots of missile flight conditions possibility. As a result, artificial neural networks can do missile dynamical pattern mapping with 7.155x10^(-2) standardized mean squared errors.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>