Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Supraptono
"Di dalam industri yang menggunakan motor induksi 3 phasa sebagai penggerak utama (main drive) ataupun sebagai motor penggerak peralatan yang lain, pengaturan kecepatan motor-motor tersebut adalah merupakan hal yang biasa dilakukan pada setiap kegiatan produksi. Peralatan hardware dan software yang dibuat pada tesis ini berbasis mikrokontroler yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putar motor induksi 3 phasa dengan cara membuat variabel frekuensi dan variabel tegangan stator. Sistem ini dirancang dengan mengoptimalkan fungsi kerja mikrokontroler dari jenis ATMEL AT89C52 agar dapat meminimalkan penambahan komponen yang lain. Fungsi mikrokontroler pada sistem ini adalah menerima instruksi yang berupa data masukan dari "key pad', melakukan pengolahan data dengan beberapa keluaran berupa signal untuk pengatur tegangan dan frekuensi serta signal untuk mengaktifkan kerja thyristor dalam menghasilkan gelombang tegangan 3 phasa sebagai tegangan masukan dari motor induksi. Mikrokontroler juga menerima masukan signal dari opto coupler yang dipasangkan pada piringan as (shaft) motor sebagai umpan balik (feedback) untuk mengontroI kecepatan motor berdasarkan frekuensi. Pengontrolan tegangan dilakukan dengan metoda Pulse Width Modullation (PWM) yaitu cara pengaturan tegangan DC output , sebagai sumber tegangan yang akan diubah menjadi tegangan 3 phasa oleh thyristor dengan cara 6 step inverter. Sistem pengaturan tegangan dan frekuensi serta fungsi-fungsi lain yang terprogram secara terpadu di dalam mikrokontroler AT89C52, akan menghasilkan signal-signal untuk mengaktifkan komponen perangkat keras lainnya di dalam satu rangkaian, sehingga dapat mengendalikan kecepatan putar motor induksi 3 phasa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbaal Fadlli Besstian
"Teknologi yang semakin berkembang telah menjadi bagian hidup dari manusia salah satunya adalah Smartphone, yang digunakan untuk berinteraksi secara skala global, mengirim dan menerima informasi. Kecanggihan teknologi telah memudahkan manusia dengan mudah untuk mengontrol segala sesuatu dengan mudah termasuk pengontrolan suatu perangkat dengan jarak jauh. Selain dalam mengontrol, teknologi juga memudahkan manusia untuk memonitoring suatu aktivitas yang akan di dilakukan pengontrolan. Prototype penelitian yang dibuat terdiri dari sistem monitoring yang bisa mengukur parameter listrik arus bolak-balik seperti tegangan efektif, arus efektif, daya aktif dan jumlah pemakaian energi dan sistem pengendali yang dapat secara langsung mengendalikan peralatan listrik melalui internet. Hasil penelitian akan menunjukkan desain alat monitoring dan pengendalian beban listrik berbasis Internet of Things (IoT) dibagi dalam 3 (tiga) bagian utama yaitu input, proses dan output. Bagian input terdiri atas sensor arus sebagai pendeteksi arus beban listrik dan sensor tegangan yang digunakan untuk pengukur tegangan pada jaringan. Bagian proses terdiri atas modul ESP 32 yang bertindak sebagai mikrokontroller sistem monitoring parameter listrik dan Modul ESP8266 yang bertindak sebagai sistem pengendali beban listrik. Bagian output terdiri dari atas relay sebagai pemutus dan penyambung beban listrik, dan rangkaian pengendali berbasis inframerah sebagai pengendali langsung beban listrik. Alat pengukur dan pengendali daya listrik yang dirancang pada penelitian ini, menggunakan media aplikasi pada smartphone sehingga dapat dengan mudah dilakukan monitoring dan pengendalian secara langsung.
......Implementation of the Internet of Things (IoT) was carried out in this study to realize a Wireless-based monitoring and control system for the use of electricity. This research method is a monitoring system that can measure the electrical parameters of alternating current (AC) such as effective voltage, effective current, active power, the amount of electrical energy usage by using the Microcontroller module and ESP8266 module as a connecting medium with the Internet network. The calculation of electrical parameters obtained from the reading of the ATmega328P microcontroller ADC from a step down transformer that is used as a voltage sensor and an AC electric current sensor will be transmitted to the server via a Wi-Fi network through an Access Point (AP). The results of the study will show that the design of the Internet of Things (IoT) based electrical load monitoring and control system is divided into 3 (three) main parts, namely input, process and output. The input part consists of the current sensor as a detector of electrical load currents and step down transformers used for voltage sensors. The process part consists of an Arduino Uno microcontroller that has been integrated in the ESP8266 NodeMCU device. The output part consists of 4 channel relays as breakers and electrical load connectors. System implementation is designed in two parts, namely hardware and software. Hardware consists of a microcontroller, nodeMCU ESP8266, Voltage Sensor and sensor while the software consists of the Arduino IDE as its compiler and Blynk /AWS as an Internet of Things (IoT) service. Monitoring the use of electric power through the internet designed in research, through web browser and android applications will display electrical parameters.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library