Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Hadiitsa Ayundira Ganari
"Informasi memainkan pernanan yang penting dalam pasar modal, mengingat informasi merupakan salah satu faktor yang menggerakkan ekspektasi investor. Namun, beberapa dari informasi yang beredar di pasar tersebut sangat mungkin sengaja dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu, sehingga dikembangkan berbagai metode perdagangan yang dapat membantu investor untuk menghasilkan investasi terbaiknya, salah satunya adalah high-frequency trading. Meskipun penerapan praktik high-frequency trading mampu menghasilkan keuntungan yang lebih besar, efisien, dan cepat, namun di sisi lain, kelebihan yang dimiliki oleh algoritma yang digunakannya tersebut, justru kerap kali dimanfaatkan untuk dapat melaksanakan praktik-praktik yang dilarang dalam pasar modal, salah satunya adalah manipulasi pasar. Melalui skripsi ini, penulis akan melakukan perbandingan perspektif pengaturan tentang praktik high-frequency trading sehubungan dengan larangan praktik manipulasi pasar di Indonesia serta regulasi yang mengaturnya antara Indonesia dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Selain itu, melalui skripsi ini, penulis melakukan analisis atas kesiapan Indonesia dalam penerapan highfrequency trading dalam perdagangan bursa. Metode yang digunakan di dalam Skripsi ini adalah Yuridis-Normatif yang didukung dengan bahan-bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, serta menggunakan pendekatan konseptual dan komparatif terhadap hukum pasar modal yang berlaku di negara lain.
Information plays an essential role in the capital market, considering that information is one factor that drives investors' expectations. However, some of the information circulating in the market is very likely to be deliberately manipulated by certain parties. Various trading methods have been developed to help investors make the best investment, one of which is high-frequency trading. Although the application of high-frequency trading practices can generate greater, efficient, and faster profits, on the other hand, the advantages possessed by the algorithm it uses are often used to carry out practices that are prohibited in the capital market, one of which is market manipulation. This thesis will compare perspectives on highfrequency trading practices concerning the prohibition of market manipulation practices in Indonesia and the regulations governing it between Indonesia, United States, and European Union. In addition, through this thesis, the author analyzes Indonesia's readiness to implement high-frequency trading in stock exchange trading. The method used in this thesis is Juridical-Normative which is supported by primary, secondary, and tertiary legal materials. It uses a conceptual and comparative approach to capital market law applicable in other countries."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alfin Falihian
"Algorithmic Trading (AT) telah menjadi salah satu alternatif strategi berinvestasi yang telah banyak digunakan di berbagai pasar finansial di dunia. Salah satu dampak yang muncul terhadap penggunaan AT ini adalah meningkatnya likuiditas pasar modal yang ditunjukkan dengan tren meningkatnya frekuensi dan value perdagangan. Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap karakteristik perdagangan dari member Bursa Efek Indonesia yang telah menerapkan AT. Ternyata, value perdagangan yang ditunjukkan oleh member AT tersebut menunjukkan telah meliputi hampir 50% dari value total perdagangan. Tren ini berlaku baik secara harian, pada setiap sesi perdagangan, dan untuk 15 menit awal dan 15 menit akhir perdagangan. Selain itu, AT juga berdampak negatif terhadap turnover value market dan market return. Penerapan AT juga berdampak terhadap terhadap semakin meningkatnya efisiensi pembentukan price. Hal ini dibuktikan dengan korelasi positif antara penerapan AT dengan komponen permanen price dan berkorelasi negative dengan komponen transitory price.
Algorithmic trading (AT) has become one of most popular of investment strategy that has been used in many stock exchange in the world. Because of its implementation, liquidity in many stock exchanges has increased dramatically. It has been found that the value and frequency of trading has increased as the proof of liquidity growth. With this thesis, it is proved that the value of AT in IDX has become 50% of total value of trading. It happens in daily trading, in every session, in critical time of trading, that is 15 menit in the beginning and 15 menit befor closing. Beside that, the implementation of AT has negative impact on turnover value market and market return. In term of price discovery, AT has contributed through the permanent component of price, but in the opposite direction of transitory price."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Khairil Anwar
"Algorithmic trading (AT) sebagai fenomena mutakhir di pasar keuangan, khususnya pasar di Amerika dan wilayah Eropa, masih menjadi kontroversi. Ada yang menganggap (dan menunjukkan) AT memberi pengaruh positif terhadap market quality, ada juga yang menunjukkan hal sebaliknya. Menggunakan proxy aktivitas perdagangan, penelitian ini mengidentifikasi tren penggunaan AT dan dampaknya terhadap market quality di BEI. Adanya peningkatan aktivitas perdagangan (trading) yang dibarengi perubahan strategi perdagangan (nature of trading) menjadi petunjuk kuat tren penggunaan AT di BEI, meskipun dengan intensitas yang relatif lebih rendah dibandingkan pada pasar-pasar negara maju. Secara umum AT meningkatkan bid-ask spreads dan effective spreads, menurunkan bid-ask depth, serta mengurangi volatilitas harga saham. Hal ini menjadi indikasi bahwa AT memberi dampak negatif dengan menurunkan likuiditas pasar namun di saat yang sama justru memberi dampak positif dengan mengurangi volatilitas harga saham di BEI.
Algorithmic trading (AT) as a fairly new phenomenon in financial markets, especially in the American and European markets, still have controversy and discourse with respect to its impact on market quality. Using normalized measure of Indonesia Stock Exchange (IDX) electronic message traffic as proxy for AT, this paper investigates AT and its impact on market quality in IDX. Significant increase in trading activity as well as change of trading strategy have become evidence of an increase in the use of AT in IDX, with relatively lower than both US and European markets. In general, AT wide bid-ask spreads and effective spreads, reduces bid-ask depth, as well as reduces volatility. These findings indicate that AT has negative impact on liquidity and positive impact on volatility in IDX."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32250
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library