Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Rama Talogo
"Bakteri SM1_7 diketahui mampu mendegradasi senyawa hidrokarbon di dalam medium Bushnell-Haas dengan minyak diesel 1 v/v. Potensi bakteri SM1_7 diuji kembali dengan meningkatkan konsentrasi minyak diesel di dalam medium Bushnell-Haas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan degradasi senyawa hidrokarbon isolat bakteri SM1_7 dalam medium Bushnell-Haas yang ditambahkan minyak diesel 2 v/v. Pengukuran pertumbuhan bakteri dilakukan dengan metode total plate count dan analisis senyawa hidrokarbon menggunakan GC/MS.
Hasil pengukuran pertumbuhan menunjukkan bahwa bakteri mampu tumbuh pada medium Bushnell-Haas dengan minyak diesel 2 v/v. Jumlah koloni bakteri SM1_7 meningkat dari 2,59 x 106 CFU/mL menjadi 8,66 x 108 CFU/mL setelah inkubasi 48 jam. Hasil analisis GC/MS menunjukkan bahwa terjadi degradasi senyawa alkana rantai lurus undecane sebesar 81,041, senyawa dodecane sebesar 37,180, dan senyawa tridecane sebesar 17,047.

Bacterial Isolate SM1 7 has been shown to degrade hydrocarbons in Bushnell Haas with 1 diesel oil v v . The potential of bacteria isolate SM1 7 is reexamined by increasing concentration of hydrocarbon. The objective of this research is to observe the capability of bacteria isolate SM1 7 to degrade 2 diesel oil v v. Growth measurement was performed using total plate count method and analysis of hydrocarbon was carried out using GC MS.
Results of growth measurements show that the bacterial isolate is capable of growing in Bushnell Haas medium with 2 diesel oil v v . The total number of bacteria increased from 2,59 x 106 CFU mL to 8,66 x 108 CFU mL after incubation period of 48 hours. Results of GC MS analysis show a decrease of linear alkane chain undecane 81,041, dodecane 37,18, and tridecane 17.047.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aulia Kusherjendra
"Bakteri pendegradasi hidrokarbon dapat diisolasi dari daerah yang tercemar hidrokarbon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi bakteri pendegradasi hidrokarbon dan untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri dalam mendegradasi senyawa hidrokarbon. Isolat bakteri B2 telah diisolasi dari sampel tanah pelabuhan Muara Angke. Pengukuran pertumbuhan dilakukan menggunakan metode Total Plate Count TPC dan analisa kemampuan degradasi hidrokarbon dilakukan dengan GC/MS. Hasil pengukuran pertumbuhan menunjukkan bahwa isolat bakteri B2 dapat tumbuh dalam medium dengan penambahan minyak diesel 1 v/v. Jumlah kenaikan koloni yang terbentuk dari 1,9x107 CFU/mL pada jam ke 0 menjadi 2,04x108 CFU/mL setelah inkubasi selama 120 jam.
Hasil GC/MS menunjukkan 9 senyawa hidrokarbon yang terdegradasi adalah dodekana sebanyak 77,68, tridekana sebanyak 75,89, tetradekana sebanyak 62,86, pentadekana sebanyak 36,68, heksadekana sebanyak 48,77, heptadekana sebanyak 42,24, nonadekana sebanyak 37,11, tetrakosana sebanyak 42,01 dan naftalena sebanyak 69,36 . Karakterisasi bakteri dilakukan berdasarkan pengamatan mikroskopik, makroskopik dan reaksi biokimia. Hasil dari karakterisasi bakteri menunjukan bahwa isolat bakteri B2 diperkirakan berasal dari genus Bordetella.

Hydrocarbon degrading bacteria can be isolated from hydrocarbon pollutedarea. The objectives of this experiment are to isolate hydrocarbon degrading bacteriaand to study the capability of bacterial isolate B2 in degrading hydrocarbon. BacterialIsolate B2 was isolated from Muara Angke soil in Bushnell Haas medium with 1 diesel fuel v v . Calculation of bacteria growth used the total plate count method whileanalysis of hydrocarbon degrading capability was examined by GC MS. The resultsshowed that bacteria B2 isolate was able to grow in media with addition of 1 dieselfuel v v. The total number of CFUs grew from 1,9x107 until 2,04x108 CFU mL.
The result showed the degradation of 9 compounds, namely dodecane 77,68, tridecane75,89, tetradecane 62,86, pentadecane 36,68, hexadecane 48,77, heptadecane 42,24, nonadecane 37,11, tetracosane 42,01 and napthalene69,36 . Bacteria characterization was carried out by microscopic and macroscopicobservation and biochemical reaction. Characteritation showed that bacteria B2isolate is probably a member of the Genus Bordetella.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Kaniksma Kp
"ABSTRAK
Lebih kurang 5 juta ton hidrokarbo'n yang berasal dari minyak bumi
mencemari lautan di seluaih dunia tiap tahunnya. Sedimen laut Teluk Jakarta
memiliki potensi untuk tercemar oleh senyawa hidrokarbon mengingat
letaknya yang berada dalam jalur lalu lintas pelayaran yang padat.
Penelitian ini bermaksud mengetahui distribusi n-alkana dalam
sedimen laut dari maslng-masing staslun di Teluk Jakarta dengan
menggunakan Instrumen kromatografi gas. Sampel diambil pada tanggal 24,
26. dan 28 Mel 2004 dari 6 staslun yang tersebar dl wllayah Barat, Tengah,
dan TImur Teluk Jakarta yaknl staslun 1, 29, 9, 15, 17, 25. Metode
pengambllan sampel sedimen dllakukan dengan metode grab (sesaat)
dengan staslun kontrol 29 diambll dl tempat yang leblh jauh dari pantal.
Hasll yang diperoleh dari penelitian Inl secara keseluruhan sedimen
laut dari maslng-masing staslun dl Teluk Jakarta menunjukkan adanya
distribusi n-alkana pada rentang Cu - C26 yang didomlnasi oleh alkana
dengan jumlah atom karbon genap. Hasll anallsa GC menunjukkan sbdimen
laut Teluk Jakarta mengandung sumber hidrokarbon alamlah yang berasal
dari alga merah (rhodophyta) atau alga biru (cyanophyta)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudyo A. Lerry Mande
"Berbagai jalur produksi biohidrokarbon telah diteliti untuk mengembangkan potensi sumber energi terbarukan. Salah satu bentuk pengembangan ini dilakukan melalui reaksi konversi asam lemak dengan bantuan biokatalis fotodekarboksilase asam lemak dari mikroalga Chlorella variabilis (CvFAP). Meski potensinya besar, kekerabatan genetik spesies serta metode ekstraksi yang tepat untuk biomassa menjadi tantangan yang cukup signifikan. Potensi isolat mikroalga lokal Nannochloropsis sp. dalam menghasilkan biokatalis serupa yang dapat membantu reaksi sintesis hidrokarbon dari asam lemak selanjutnya diteliti. Mikroalga dikultur dan dipanen pada hari ke-7 untuk kemudian diekstraksi kandungan protein targetnya melalui pemisahan tiga fasa dengan bantuan sonikasi. Pengaruh pengeringan beku dilihat terhadap biomasssa yang diekstraksi (0,17 gr protein/L) dan memberikan nilai 54,5% lebih banyak daripada biomassa kondisi segar (0,11 gr protein/L); keduanya terkonsentrasi pada fasa tengah sistem ekstraksi pemisahan tiga fasa dengan bantuan sonikasi. Analisis SDS PAGE memberikan profil berat molekul serupa terhadap protein target (CvFAP) dengan pita-pita pemisahan senilai 60 kDa; 63 kDa; 64 kDa; dan 65 kDa. Hasil uji aktivitas enzim yang dilakukan pada substrat asam palmitat menunjukkan pembentukan hidrokarbon dari analisis GCMS dengan protein fresh culture (kelimpahan 5,06% sampel) maupun dengan protein freeze dry (kelimpahan 24,55% sampel). Adapun alkana yang terbentuk terbagi menjadi dua yakni alkana aromatik dan alkana bercabang (golongan rantai pendek) serta alkana rantai panjang dari rentang C20 hingga C30. Pentadekana (C15) tidak dihasilkan dalam reaksi konversi tersebut.

Various biohydrocarbon production lines have been investigated to develop potential renewable energy sources. One form of this development is carried out through a fatty acid conversion reaction with the help of a fatty acid photodecarboxylase biocatalyst from the microalgae Chlorella variabilis (CvFAP). Despite the great potential, the genetic kinship of species and the appropriate extraction method for biomass pose a significant challenge. This study then researched the potential of local microalgae isolates Nannochloropsis sp. in producing similar biocatalysts that can assist in the synthesis of hydrocarbons from fatty acids. Microalgae were cultured and harvested on the 7th day and then the target protein content was extracted through ultrasound-assisted three phase partitioning (UATPP). The effect of freeze drying was seen on the extracted biomass (0.17 g protein/L) and gave a value of 54.5% more than the fresh biomass (0.11 g protein/L); both are concentrated in the middle phase of the UATPP system. SDS PAGE analysis provided a similar molecular weight profile of the target protein with 60 kDa main target bands of separation; 63 kDa; 64 kDa; and 65 kDa. The results of enzyme activity tests carried out with palmitic acid as a substrate showed the formation of hydrocarbons from GC-MS analysis with fresh culture protein (5.06% sample abundance) and freeze dried protein (24.55% abundance sample). The alkanes formed are divided into two, namely aromatic alkanes and branched alkanes (short chain alkanes group) and long chain alkanes (higher alkanes group) from the C20 to C30 range. Pentadecane (C15) was not formed during the conversion reaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Archietta Niigata Putri
"Alkana merupakan komponen senyawa hidrokarbon terbesar sebanyak 60% penyusun utama minyak bumi. Isolat bakteri potensial pendegradasi alkana telah diisolasi dari daerah perairan tercemar tumpahan minyak di Pulau Pari. Penelitian bertujuan untuk memeroleh isolat dengan kemampuan tinggi mendegradasi alkana. Pengukuran pertumbuhan isolat bakteri dilakukan pada ƛ 600 nm dan analisis degradasi alkana dengan metode GC/MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 isolat yang diuji pertumbuhannya dengan menggunakan paraffin oil terdapat 2 isolat mewakili dua tipe kurva pertumbuhan yaitu isolat 97 kelompok I dengan pertumbuhan K(+) rendah (OD < 0,1 pada hari ke-12) dan isolat 19 kelompok II dengan pertumbuhan K(+) tinggi (OD ≥ 0,5 pada hari ke-12). Analisis degradasi alkana menunjukkan penurunan luas area pada isolat 97 dengan kemampuan degradasi docosane (C22H46) paling tinggi sebesar 96,04% dan isolat 19 dengan kemampuan degradasi hexadecane (C16H34) paling tinggi sebesar 61,37%. Identifikasi molekuler menggunakan 16S rRNA menunjukkan isolat 97 sebagai Pseudoalteromonas lypolitica dan isolat 19 sebagai Vibrio alginolyticus.

Alkane is the largest hydrocarbon component of petroleum (60%). Potential alkane degrading bacteria have been isolated from oil contaminated waters at Pari Island. The study aims to obtain isolate with high capability of alkane degradation. The measurement of bacterial growth was performed at ƛ 600 nm and analysis of the alkane degradation with GC/MS method. Isolate 97 and 19 were selected out of 15 isolates with the highest growth represent the two groups of curve growth. Isolate 97 belong to group I with the low growth of K (+) OD <0.1 on day 12 and isolate 19 belong to group II with the high growth of K (+) ≥ 0.5 OD at day 12. The alkane degradation analysis showed isolate 97 had the highest decrease of docosane (C22H46) up to 96.04% and isolates 19 had the highest decrease of hexadecane (C16H34) up to 61.37%. The results of molecular identification using 16S rRNA indicate that isolate 97 and 19 were Pseudoalteromonas lypolitica and Vibrio alginolyticus respectively.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S62091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library