Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardini Azzah
"ABSTRAK
Homemaking merupakan salah satu aktivitas dalam pembangunan presentasi akan citra rumah dan penghuninya, presentasi inilah yang disebut sebagai area front. Di lain pihak, back pun hadir sebagai area yang disembunyikan karena merupakan bagian untuk persiapan sebuah presentasi. Kehadiran front sebagai hal yang selalu ingin dipertunjukan back yang disembunyikan dalam keseharian homemaking menyebabkan terjadinya proses peralihan pada kedua area tersebut, yang disebut sebagai proses alternating. Tulisan ini akan mencoba untuk menganalisis bagaimana alternating bekerja dalam homemaking, melalui salah satu aktivitas yang merepresentasikannya, yaitu laundry. Alternating dapat hadir dalam keseharian laundry dan kepada objek dan ruang yang dilalui oleh laundry. Pengertian pada proses alternating dapat memberikan makna lebih kepada homemaking. Hal ini menunjukan bahwa homemaking dapat memperlihatkan terjadinya peralihan peran pada fungsi dari suatu desain dalam keseharian. Pemahaman pada proses alternating juga dapat meningkatkan kesadaran mengenai kemungkinan proses alternating yang dapat terjadi pada bergam aktivitas dalam homemaking.

ABSTRACT
Homemaking has become a pilar structure, for the image building process of a home. Image of the home itself can be categorised as the front region, acting as the area that is shown and presented to public. At the same time, it created another area that is suppressed and hidden called the back region. The existence of front and back in the everyday of homemaking resulted the two regions to switch over from one to another, resulting in the appearance of alternating. This study investigates on how does the alternating operates through the everyday of laundry, as a representation of the homemaking process. The study shows that alternating could occur towards the laundry itself and to the space that is experienced by laundry. Understandings of alternating could add more meaning to the interpretation of homemaking, and also could lead to the increase awareness of it?s existence that could take place in variations activities of the homemaking. "
2016
S63992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catoer Wibowo
Jakarta: Yayasan Bina Usaha Lingkungan, 2005
333.793 CAT l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Whitaker, Jerry C.
"Buku yang berjudul "AC power systems handbook" ini ditulis oleh Jerry C. Whitaker. Buku ini merupakan sebuah buku panduan mengenai sistem dan elemen AC."
Boca Raton: CRC Press , 1998
R 621.319 WHI a II
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Rahman Sholeh
"ABSTRAK
Kanker adalah salah satu penyebab kematian terbanyak dan otak termasuk salah satu organ yang rentan terkena kanker. Deteksi dini tumor otak dapat mengurangi resiko terkena kanker. Scanner seperti Computed Tomography (CT) Scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah alat yang digunakan deteksi dini dan diagnosis tumor otak. Namun, modalitas tersebut berbiaya tinggi, berukuran besar, dan memiliki efek samping terhadap kesehatan. Pencitraan gelombang mikro menawarkan metode pemindaian tumor untuk deteksi dini dengan biaya rendah, ukuran kecil, dan risiko rendah terhadap kesehatan. Compressive Sensing (CS) memungkinkan rekonstruksi citra gelombang mikro dengan data yang sparse. Penelitian ini mengusulkan pengembangan Compressive Sensing dengan Low-Rank Compressive Sensing. Penelitian menunjukkan bahwa metode Low-Rank CS dapat memberikan hasil rekonstruksi yang sama, bahkan lebih baik secara kualitatif dan kuantitatif dibandingkan dengan metode Simultaneous Algebraic Reconstruction Technique (SART), CS murni, maupun CS dengan regularisasi Total Variation (TV). Parameter kualitatif diukur dengan perbandingan visual dan kontur aktif dari citra yang direkonstruksi, sedangkan parameter kuantitatif diukur dengan MSE dan SSIM. Penelitian ini juga telah merancang dan membuat sebuah framework yang mengemas metode Low-Rank CS. Framework tersebut merupakan komponen controller dan image reconstructor untuk produk pendeteksi tumor otak portabel berbasis gelombang mikro yang bersifat open source dan universal (multi-plartform).

ABSTRACT
Cancer is one of the leading causes of death and the brain is one of the organs vulnerable to cancer. Early detection of brain tumors can reduce the risk of cancer. Scanners such as Computed Tomography (CT) Scan and Magnetic Resonance Imaging (MRI) are tools for early detection of brain tumors. However, those modalities are high cost, big size, and has a side effect risk to health. Microwave imaging offers a novel cancer scanning method for early detection with low cost, small size, and low risk to health. The Compressive Sensing (CS) enables the reconstruction of microwave images with a sparse data. This research proposes the development of Compressive Sensing with Low-Rank Compressive Sensing. Experiment shows that the Low-Rank CS method can give the same, even better qualitatively and quantitatively reconstruction results compared to the Simultaneous Algebraic Reconstruction Technique (SART), pure CS, as well as CS with Total Variation (TV) regularization. Qualitative parameters are measured by visual comparison and active contours of the reconstructed image, while quantitative parameters are measured by MSE and SSIM. This research also designed and created a framework that packs the Low-Rank CS methods. The framework is a component of the controller and image reconstructor for a portable microwave-based brain tumor detector products that are open source and multi-platform."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Icha Fatwasauri
"Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan deteksi dini menggunakan pemindai seperti Computed Tomography (CT) Scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Namun, modalitas tersebut memiliki biaya produksi yang tinggi dan ukuran yang besar. Alternatif yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan pencitraan gelombang mikro. Pencitraan gelombang mikro membutuhkan data pengukuran besar untuk meningkatkan kualitas gambar. Untuk mengatasi kelemahan ini, proses penelitian ini adalah merekonstruksi algoritma pencitraan gelombang mikro dengan jumlah pengukuran yang lebih rendah menggunakan pendekatan Compressive Sensing (CS). CS memungkinkan merekonstruksi sinyal dari sejumlah kecil pengukuran daripada yang diperlukan dalam metode pengambilan sampel konvensional. Penelitian ini berkontribusi dengan menambahkan informasi spasial menggunakan Total Variation (TV) dan menyelesaikan masalah optimasi menggunakan Alternating Direction Method of Multipliers (ADMM). Penelitian ini dianalisis untuk kinerja kualitatif dan kuantitatif. Parameter yang digunakan dalam analisis kuantitatif adalah MSE dan SSIM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa algoritma yang diusulkan berhasil mengimplementasikan rekonstruksi CS dengan menambahkan TV dalam hal kualitas gambar dan parameter kuantitatif.
......
Prevention of cancer can be done by early detection using a scanner such as Computed Tomography (CT) Scan and Magnetic Resonance Imaging (MRI). However, those modalities have high production cost and considerable size. The alternative used to overcome this problem is using microwave imaging. Microwave imaging requires large measurement data to improve image quality. To overcome these weaknesses, this research process is algorithmic reconstruct the microwave images with lower number of measurements using Compressive Sensing (CS) approach. CS enables reconstructing a signal from a smaller number of measurements than which is required in the conventional sampling method. This research contributes by adding spatial information using total variation (TV) and solving the problem of optimization using Alternating Direction Method of Multipliers (ADMM). This research were analyzed for the qualitative and quantitative performance. Parameters used in quantitative analysis are MSE and SSIM. The results of this research show that the proposed algorithm successfully implemented the reconstruction of CS by adding TV in terms of image quality and quantitative parameters."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55069
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izra Halim Razzak
"Penelitian ini mengembangkan algoritma rekonstruksi citra gelombang mikro yang menggunakan pendekatan compressive sensing (CS) dimana data yang digunakan bersifat sparse – jumlah data bernilai nol atau yang dapat diabaikan yang ada dalam sebuah set data jauh lebih banyak dibandingkan jumlah data yang tidak bernilai nol. Pengembangan dilakukan dengan menambahkan total variation (TV) sebagai regularisasi spasial dan menggunakan metode alternating direction method of multipliers (ADMM) untuk menyelesaikan masalah optimasi yang dirancang dalam bentuk lagrange. Dengan merekonstruksi phantom simulasi, hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh TV berhasil mengungguli algoritma simultaneous algebraic reconstruction technique (SART) dengan selisih nilai SSIM sebesar 0,0179 dan selisih nilai MSE sebesar 0,0119; dan mengungguli algoritma CS tanpa TV dengan selisih nilai SSIM sebesar 0,1699 dan selisih nilai MSE sebesar 0,0444. Nilai ini menunjukkan bahwa tidak hanya TV berhasil diterapkan pada CS, namun juga berhasil meningkatkan performa dan hasil citra rekonstruksi dari algoritma tersebut.
......This research improves the compressive sensing (CS) based microwave imaging reconstruction algorithm where used data is sparse – the number of zeros or negligible data of a dataset is far beyond the number of non-zero data. The improvement is done by applying total variation (TV) as the spatial regularization and utilizing alternating direction method of multipliers (ADMM) to solve optimization problem in the form of Lagrange equation. By reconstructing simulation phantom, reconstructed image done by TV surpasses the simultaneous algebraic reconstruction technique (SART) with SSIM margin of 0.0179 and MSE margin of 0.0119; and surpasses CS without TV with SSIM margin of 0.1699 and MSE margin of 0.0444. This shows that not only TV is able to be applied to CS, but also manages to improve the performance of CS algorithm and the reconstructed image of said algorithm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nayla Kinanti Putri Wisnu
"Perubahan komposisi tubuh sering digunakan untuk menilai pengaruh pola makan pada tubuh. Pola makan yang tidak sehat secara langsung mempengaruhi kerentanan terhadap obesitas dan dengan demikian, terkena noncommunicable diseases (NCD) nantinya. Namun, masih belum diketahui apakah kualitas diet seperti Alternating Healthy Eating Index for pregnancy (AHEIP) dapat dikaitkan dengan kondisi tersebut pada wanita postpartum. Penelitian ini menyelidiki kualitas diet wanita postpartum di Jakarta dan menganalisis hubungannya dengan persentase lemak tubuh. Studi ini menggunakan data sekunder dari ‘BRAVE’ project oleh HNRC-IMERI FKUI yang melakukan studi cross-sectional pada populasi di Jakarta. Penelitian ini melibatkan 132 wanita yang sedang dalam periode 6 bulan setelah persalinan. Kualitas diet dinilai melalui pengumpulan kuesioner 24-hour food recall dan diikuti oleh kalkulasi skor AHEI-P. Sedangkan persentase lemak tubuh dihitung dengan rumus termodifikasi yang menggunakan hasil pengukuran ketebalan lipatan kulit subscapular, trisep, bisep, serta tinggi tubuh, dan lengkar lingan. Hubungan antara skor AHEI-P dan persentase lemak tubuh kami tentukan dengan melakukan analisis regresi linear berganda yang disesuaikan dengan faktor perancu. Skor AHEI-P dari 78% total subjek adalah <45, menunjukkan kualitas diet yang buruk. Sedangkan median dari persentase lemak tubuh adalah 31.3, dengan 90,2% dari total subjek memiliki persentase lemak tubuh yang normal. Melalui regresi linear berganda, tidak ditemukan adanya hubungan bermakna antara kedua variabel. Faktor perancu yang menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan skor AHEI-P adalah BMI sebelum hamil (adj. β = 0.067; 95% CI = -0.081 – 0.216; p = 0.371). Kesimpulannya, penelitian ini mengungkapkan bahwa populasi subjek penelitian memiliki kualitas diet buruk dan persentase lemak tubuh yang sebagian besar normal. Selain itu, tidak ditemukan adanya hubungan antara kualitas diet dan persentase lemak tubuh. Temuan ini menekankan betapa pentingnya penerapan intervensi untuk pola.
......Changes in body composition have often been used to assess the effects of diet. An unhealthy diet directly affects the likelihood of developing obesity and thus, acquiring noncommunicable diseases (NCDs). However, it remains unclear whether dietary quality such as Alternating Healthy Eating Index for pregnancy (AHEI-P) is associated with such conditions in postpartum women. We investigated the dietary quality of postpartum women in Jakarta and analysed how it associates with their body fat percentage. A cross-sectional study was done in Jakarta using secondary data from the ‘BRAVE’ project by HNRC-IMERI FKUI. This study included 132 women who were six months postpartum. Dietary quality was assessed through the collection of 24-hour food recall questionnaires and subsequent AHEI-P scoring. Meanwhile, skinfold thickness taken from the biceps, triceps, and subscapular area, along with body height and arm circumference was measured to calculate body fat percentage using a modified formula. Multiple linear regression analysis was performed to determine the association between AHEIP score and body fat percentage, adjusting for potential confounders. The AHEI-P scores of 78% of women were <45, indicating a poor-quality diet, while the median for body fat percentage was 31.3 with 90.2% of subjects having normal adiposity. Results from adjusted multiple linear regression showed an association between AHEI-P with pre-pregnancy BMI (adj. β = 0.067; 95% CI = -0.081 – 0.216; p = 0.371), but no association between AHEI-P with body fat percentage. In conclusion, dietary quality is poor and their body fat percentage is mostly normal, with no association found between AHEI-P score and body fat percentage. These findings underline how crucial it is for interventions for healthy eating to be implemented in order to improve postpartum women's dietary quality and thus lower their risk of developing NCDs later in life. However, further study is needed to confirm these results."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"The magnetic susceptibility and high magnetic ESR measurement of SrCu2(PO4)2 has been performed at temperatures
ranging from 4.2 K to 300 K and 4.2 K to 77 K, respectively. The magnetic susceptibility shows a broad maximum
around T = 40 K. The magnetic susceptibility has been interpreted in terms of one-dimensional magnetic systems. The
temperature dependence of the magnetic susceptibility indicated a good agreement with 4-spin alternating configuration
model. In the ESR measurement, clear electron spin resonance (ESR) was observed. The integrated intensity for 120 and
301 GHz has a broad maximum at around 40 K, which is consistent with the susceptibility result. A quantitative
description gives resonance is the first and second triplet excited states of the excitation spectrum of 4-spin alternating
chain configuration. The g1, g2 and g3 values are approximately 2.21 at temperature above 40 K. The g2 dan g3 values
have the dependence of temperature under 40 K."
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2007
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Noor Addin
"Pada era modern ini, kebutuhan akan energi listrik merupakan sesuatu yang sudah tidak bisa tergantikan, dimana hal ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi banyak permasalahan baru yang akan muncul, diantaranya adalah terus meningkatnya peristiwa kebakaran yang terjadi pada instalasi tegangan rendah akibat gangguan listrik. Kebakaran ini disebabkan karena adanya hubung singkat yang menyebabkan munculnya busur api listrik. Busur api listrik muncul ketika terjadi electrical breakdown pada udara disekitar konduktor, yang menyebabkan pelepasan energi panas dan cahaya yang dihasilkan oleh listrik yang menjalar melalui udara. Sehingga dilakukan sebuah penelitian yang membahas mengenai karakteristik busur api listrik pada tegangan rendah AC. Penelitian ini dilakukan dengan sebuah simulasi artificial short circuit atau hubung singkat tiruan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan parameter impedansi saluran berupa variasi jumlah serabut dan luas penampang konduktor yang berbeda untuk melihat pengaruhnya terhadap karakteristik arus dan tegangan yang diukur menggunakan perangkat pengukuran PicoScope. Dari hasil pengujian diketahui bahwa bentuk gelombang (waveform) busur api memiliki nilai arus yang lebih tinggi dari arus sistem yang bekerja normal dan nilai tegangan yang lebih rendah dari tegangan sistem yang bekerja normal, namun memiliki durasi yang singkat. Nilai dari impedansi saluran berpengaruh pada karakteristik arus dan tegangan dari busur api listrik. Semakin besar impedansi salurannya maka semakin kecil nilai arus busur api yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan nilai arus terbesar didapatkan saat menggunakan luas penampang kabel 2,5 mm2 dengan variasi 24 serabut dimana nilai peak nya sebesar 216,080 A dan nilai RMS arusnya sebesar 93,178 A.
......In this modern era, the need for electrical energy is something that can not be replaced, where this does not rule out the possibility of many new problems that will arise, including the continuing increase in fire events that occur in low voltage installations due to electrical disturbances. This fire was caused by a short circuit which caused the appearance of an electric arc. An electric arc arises when an electrical breakdown occurs in the air around a conductor, which causes the release of heat and light energy generated by electricity that travels through the air. So a study was conducted that discussed the characteristics of electric arcs at low AC voltages. This research was conducted with an artificial short circuit simulation or artificial short circuit. Tests carried out using channel impedance parameters in the form of variations in the number of fibers and different cross-sectional area of ​​the conductor to see the effect on the characteristics of current and voltage measured using a PicoScope measurement device. From the test results it is known that the arc waveform has a higher current value than the normal working system current and the voltage value is lower than the normal working system voltage, but has a short duration. The value of the channel impedance affects the current and voltage characteristics of the electric arc. The greater the channel impedance, the smaller the arc current value generated. The test results show the largest current value is obtained when using a cross-sectional area of ​​2.5 mm² cable with a variation of 24 filaments where the peak value is 216,080 A and the current RMS value is 93,178 A."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library