Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Soehaimi
"Mikrozonasi Kota Pekalongan dibagi menjadi tiga zona : Zona Rentan Goncangan Gempa bumi I, mempunyai karakteristik lahan dengan amplifikasi / penguatan sangat tinggi (>9 kali), periode dominan tanahnya 0,93 ? 1,15 detik dengan ketebalan sedimen lunak antara 40,14 ? 50,29 m; Zona Rentan Goncangan gempa bumi II, mempunyai karakteristik lahan dengan amplifikasi / penguatan tinggi (6 - 9 kali), periode dominannya antara 0,55 ? 1,49 detik dengan ketebalan sedimen lunak 23,91 ? 65,30 m; Zona Rentan Goncangan gempa bumi III, mempunyai karakteristik lahan dengan amplifikasi / penguatan sedang (3 - 6 kali), periode dominannya antara 0,47 ? 1,54 detik dengan ketebalan sedimen lunak 20,73 ? 67,31 m.
Secara umum, Kota Pekalongan dan sekitarnya mempunyai nilai amplifikasi / penguatan tanah antara 3,17 ? 12, 91 kali. Lebih dari setengah luas wilayahnya mempunyai amplifikasi tinggi, hanya sebagian kecil dan setempat-setempat saja yang mempunyai amplifikasi sangat tinggi, dan selebihnya mempunyai amplifikasi sedang. Mikrozonasi merupakan langkah awal untuk mengurangi risiko bencana alam khususnya gempa bumi. Untuk mengurangi risiko bencana secara nyata, diperlukan langkah kebijakan oleh Pemerintah Daerah mengatur tata ruang.
Pada daerah yang amplifikasi tanahnya tinggi ? sangat tinggi harus dibangun dengan konstruksi khusus."
Bandung: Pusat Survai geologi Bandung, 2010
551 JSDG 20:5 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cikal Luthfi Sugandi
"Skripsi ini membahas mengenai penggunaan metode Nakamura Technique dalam pemetaan risiko kerusakan akibat gempa. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengambilan data mikrotremor pada wilayah Universitas Indonesia dan melakukan pengolahan dengan metode Nakamura Technique untuk mendapat nilai frekuensi dominan dan amplifikasi lapisan tanah. Kedua nilai tersebut selanjutnya digunakan untuk menghitung nilai indeks kerentanan seismik lapisan tanah.. Semakin besar nilai indeks kerentanan seismik suatu wilayah maka risiko kerusakan akibat gempa wilayah tersebut semakin besar. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rentang nilai untuk frekuensi dominan, amplifikasi lapisan, dan indeks kerentanan tanah secara runtut adalah 2.36 - 17.69 Hz, 2.03 - 20.59, 1.16 - 42.5. Selain itu penelitian memperlihatkan daerah selatan Universitas Indonesia memiliki risiko kerusakan rendah sedangkan wilayah yang rentan rusak akibat gempa adalah wilayah hutan Universitas Indonesia.

This thesis discusses the use of the Nakamura Technique method in mapping the risk of damage due to earthquakes. The research was conducted by collecting microtremor data in the University of Indonesia area and processing it using the Nakamura Technique method to obtain dominant frequency values and amplification of the soil layer. These two values are then used to calculate the value of the seismic vulnerability index of the soil layer. The greater the value of the seismic vulnerability index of an area, the greater the risk of damage due to earthquakes in the area. The results showed that the range of values for the dominant frequency, layer amplification, and soil susceptibility index is 2.36 - 17.69 Hz, 2.03 - 20.59, 1.16 - 42.5. In addition, research shows that the southern area of the University of Indonesia has a low risk of damage, while the area that is prone to damage due to earthquakes is the forest area of the University of Indonesia."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Ekaputra Lucky Suryajaya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena amplifikasi gerak tanah gempa untuk Universitas Indonesia (Depok). Amplifikasi gerak tanah gempa merupakan peristiwa perbesaran gerakan tanah saat terjadinya gempa bumi akibat berbagai faktor geologi, termasuk sifat mekanik tanah dan karakteristik geoteknik. Metode penelitian yang digunakan meliputi: analisis data hasil pencatatan gempa, pemodelan satu dimensi (1D) dengan perangkat lunak DEEPSOIL v7, serta analisis komparatif terhadap hasil pencatatan gerak tanah gempa di permukaan tanah Hutan UI dan FMIPA UI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan secara nonlinear memberi akurasi yang lebih baik dibandingkan ekuivalen linear. Selain itu, perubahan stratigrafi akan berdampak signifikan bagi amplifikasi gerak tanah gempa. Studi ini juga mengidentifikasi hubungan antara variasi muka air tanah dan variasi nilai overconsolidation ratio (OCR) terhadap amplifikasi gerak tanah gempa yang terjadi.

This research aims to analyze the phenomenon of seismic ground motion amplification for the University of Indonesia (Depok). Seismic ground motion amplification is the phenomenon of increased ground motion during an earthquake due to various geological factors, including soil mechanical properties and geotechnical characteristics. The research methods used include: analysis of earthquake recording data, one-dimensional (1D) modeling using DEEPSOIL v7 software, and comparative analysis of recorded seismic ground motion at the Hutan UI and FMIPA UI surface sites. The research results show that nonlinear modeling provides better accuracy compared to equivalent linear modeling. Additionally, changes in stratigraphy have a significant impact on seismic ground motion amplification. This study also identifies the relationship between variations in groundwater levels and variations in the overconsolidation ratio (OCR) with respect to seismic ground motion amplification."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anandani Difratia Prihabida
"Frasa kunci “Twitter, please do your magic” yang masif digunakan di Indonesia untuk saling menolong masuk dalam tren percakapan yang mendominasi selama beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana keterlibatan perasaan yang sama (shared emotion) di balik aksi filantropi dalam produksi cuitan dengan frasa kunci “Twitter, please do your magic” memicu budaya partisipasi dalam aktivisme digital. Penelitian ini menggunakan metode analisis tekstual untuk melihat tingkat pelibatan (engagement); jumlah retwit, suka, dan balasan serta konten pada cuitan dengan frasa kunci tersebut. Korpus penelitian dibatasi pada tiga akun Twitter yang masuk dalam kategori populer dan mencuitkan lebih dari satu cuitan dengan frasa kunci tersebut, yaitu @elsyandria, @Rumbunisme, dan @naoctua. Temuan penelitian menunjukkan bahwa frasa kunci “Twitter, please do your magic” dalam cuitan ketiga akun tersebut mengaktivasi reflex dan moral emotions para pengguna Twitter lainnya dan memicu budaya partisipasi. Melalui proses tersebut, aktivisme digital berbasis empati pun tercipta ketika ketiga akun sebagai penggagas (opinion leaders) menyebabkan moral shocks atau pemobilisasian massa untuk memenuhi tujuan dari cuitan dengan frasa kunci tersebut. Selain itu, terdapat ambivalensi di balik aksi filantropi yang mengarah ke kesalehan digital dengan frasa kunci tersebut, yaitu komodifikasi atau audiens yang lebih luas.

“Twitter, please do your magic” key phrase tweets which massively used in Indonesia to help each other featured in the dominated conversation trend in the past few years. This study aims to explore the involvement of shared emotions in “Twitter, please do your magic” key phrase tweets trigger a participatory culture in digital activism. This study uses textual analysis methods to analyze the level of engagement (the number of retweets, likes, and replies) as well as the content of tweets containing these key phrases. The corpus of this study is limited to three Twitter accounts in top tweets category and produce more than one tweet using that key phrase, which are @elsyandria, @Rumbunisme, and @naoctua. This study shows that the “Twitter, please do your magic” key phrase tweets from those three accounts activates the reflex and moral emotions of other Twitter users and triggers a participatory culture. Through this process, empathy-based digital activism is created when the opinion leaders create moral shocks or successfully mobilize the mass support to fulfill the purpose of the tweets using that key phrase. Furthermore, the philanthropy acts leading to digital piety with that key phrase create ambivalence between commodification or wider philanthropy audience."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adelina Amajida Nataye
"Jalan Akses UI merupakan jalan penghubung antara kota Jakarta dengan kota Depok. Peristiwa longsor yang terjadi setiap tahunnya di Jalan Akses UI menjadi isu yang harus diperhatikan dan diketahui penyebab utamanya. Untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya longsor di jalan Akses UI, terlebih dahulu diperlukan analisis mengenai tingkat kerentanan tanah di sekitar area tersebut. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kerentanan tanah tersebut adalah metode seismik pasif triaksial dengan merekam getaran yang berasal dari lingkungan sekitar. Pada tahap awal penelitian dilakukan survei dengan menggunakan foto udara untuk mengetahui topografi dan kemiringan di area jalan akses UI, sedangkan akuisisi seismik triaksial bertujuan untuk memperoleh parameter fisis dari tanah yaitu nilai frekuensi dominan (f0), faktor amplifikasi (A0), periode dominan (T0), dan indeks kerentanan seismik (Kg). Pengukuran dilakukan pada 39 titik dan dalam rentang waktu 4 jam. Parameter yang telah diperoleh dapat mengidentifikasi jenis tanah di jalan akses UI dan karakteristik lapisan tanahnya. Hasil dari pengolahan data didapatkan nilai frekuensi dominan dengan rentang 3,43 - 10,88 Hz, periode dominan dengan rentang 0,09 - 0,29 s, faktor amplifikasi dengan rentang nilai 0,5 - 4,1, dan nilai indeks kerentanan seismik sebesar 0,05 - 2,46. Data-data diatas menunjukkan bahwa jalan akses UI memiliki karakteristik lapisan tanah aluvial yang terdiri dari endapan lempung, kerikil, pasir, serta kerakal dengan ketebalan yang bervariasi yaitu lebih dari 5 meter. Faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya longsor di jalan akses UI adalah jenis tanah yang merupakan tanah aluvial dengan karakteristik lapisan tanah yang bersifat sedang-lunak didukung oleh curah hujan di Kota Depok yang tinggi.

Jalan Akses UI is one of the sites that connects the city of Jakarta and Depok. The frequent landslide incident on Jalan Akses UI has become an issue that needs to be addressed and identified the main cause. An examination of the level of soil vulnerability around the site is required to identify several factors that triggered the landslide on Jalan Akses UI. A triaxial passive seismic approach of monitoring vibrations from the sites was utilized to identify soil vulnerabilities. A survey was conducted using aerial photos to determine the topography and slope on Jalan Akses UI at an early stage of study, while triaxial seismic was used to obtain physical parameters from the soil such as dominant frequency (f0), amplification factor (A0), dominant period (T0), and seismic vulnerability index (Kg). Measurements are taken at 39 points throughout the time of 4 hours. The physical parameters acquired can be used to identify the type of soil and characterize the soil layer in Jalan Akses UI. The data processing obtained a dominant frequency value ranging from 3.43 to 10.88 Hz, sediment thickness ranging from 8.04 to 25.46 m, amplification factor values ranging from 0.5 to 4.1, and a seismic vulnerability index values ranging from 0.05 to 2.46. According to the results, Jalan Akses UI has an alluvial soil layer consisting of clay, gravel, sand, and gravel deposits with different thicknesses of more than 5 meters. The type of soil, which is an alluvial type with a medium to soft soil layer is the main factor that causes landslides on Jalan Akses UI supported by high rainfall intensity."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Identifikasi 100 spesimen sidat tropis genus Anguilla yang dikoleksi
dari tujuh lokasi perairan Indonesia yaitu muara Sungai Batang Antokan
(Sumatera Barat), muara Sungai Cibaliung (Banten), Sungai Mahakam
(Kalimantan Timur), muara Sungai Dumoga (Sulawesi Utara), muara Sungai
Palu (Sulawesi Tengah), muara Sungai Akelamo (Halmahera), dan muara
Sungai Pami (Irian Barat), telah dilakukan selama 6 bulan dari bulan
September 2005--Februari 2006, dengan menggunakan metode PCR-RFLP
(polimerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism) pada
gen 16S ribosomal RNA DNA mitokondria. Fragmen DNA hasil amplifikasi
didigesti menggunakan 6 enzim restriksi yaitu AluI, HhaI, MvaI, Bsp1286I,
EcoT14I, dan BbrPI. Identifikasi spesies dilakukan dengan membandingkan
pola haplotipe RFLP yang dihasilkan dengan pola haplotipe hasil penelitian
Aoyama (2000a), Sugeha (2003), Watanabe (2001) dan menggunakan ciri
kunci genetis yang dilaporkan Watanabe (2001). Hasil identifikasi
berdasarkan analisis PCR-RFLP menunjukkan bahwa sedikitnya ada 7
spesies sidat yang menghuni perairan Indonesia, yaitu A. bicolor;
A. marmorata; A. nebulosa; A. borneensis; A. celebesensis; A. interioris; dan
A. obscura, dengan 1 pola haplotipe yang spesifik untuk masing-masing
spesies kecuali untuk A. bicolor yang memiliki 2 pola haplotipe sebagai
penanda subspesies (Aoyama 2001 & Sugeha 2003) serta 2 pola haplotipe
untuk A. celebesensis sebagai penanda adanya variasi intraspesifik (Aoyama
2001 & Sugeha 2003). Selain itu, juga ditemukan 2 pola haplotipe baru yang
belum pernah dilaporkan sebelumnya dan berpeluang sebagai temuan
spesies baru atau fenomena variasi intraspesies pada sidat tropis."
Universitas Indonesia, 2006
S31415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library