Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adhissa Diandra Putriansi
"Latar Belakang: Terapi fotonik memanfaatkan cahaya untuk mengembalikan kondisi normal jaringan. Berbagai percobaan klinis untuk menguji efektivitas terapi fotonik telah dilakukan pada perawatan periodontitis maupun periimplantitis, tetapi penelitian dengan analisis kuantitatif masih sangat terbatas. Global Burden of Disease Study 2017 melaporkan prevalensi periodontitis berat mencapai 796 juta kasus pada semua umur, sedangkan prevalensi periimplantitis sebesar 45% selama periode evaluasi perawatan lebih dari sembilan tahun. Analisis bibliometrik dapat dilakukan berdasarkan kata kunci; karakteristik publikasi menurut tahun, negara, institusi, penulis, bentuk/macam publikasi; dan karakteristik jurnalnya. Tujuan: Mendapatkan data kuantitatif mengenai terapi fotonik sebagai perawatan periodontitis dan periimplantitis dalam periode 20 tahun terakhir. Metode: Penelitian dilakukan berbasis data elektronik Scopus mulai 1 Maret 2003 hingga 31 Agustus 2023. Data disaring menurut kriteria inklusi serta eksklusi. Publikasi diunduh dalam format CSV kemudian disaring dengan perangkat lunak OpenRefine. Analisis dan visualisasi data menggunakan perangkat lunak Scopus, TableauPublic, VosViewer dan Microsoft Excel. Hasil: Diperoleh 672 publikasi periodontitis, 222 publikasi periimplantitis, serta 836 publikasi periodontitis dan/atau periimplantitis yang dihubungkan dengan terapi fotonik. Tren tahunan publikasi tentang terapi fotonik meningkat dalam dekade terakhir, dihubungkan dengan periodontitis 83,93%; periimplantitis 92,34%; dan periodontitis dan/atau periimplantitis 86,24%. Publikasi yang memiliki kontribusi terbanyak berhubungan dengan kata kunci “humans” dan “periimplantitis”; negara Brazil; institusi King Saud University, penulis Garcia, V.G. dan Theodoro, L.H; berbentuk artikel; dipublikasikan dalam jurnal Photodiagnosis and Photodynamic Therapy. Kesimpulan: Didapatkan pemetaan publikasi dan diskusi mengenai terapi fotonik sebagai perawatan periodontitis dan periimplantitis dari analisis bibliometrik dalam periode 20 tahun terakhir.

Background: Photonic therapy uses light to restore normal tissue condition. Various studies have been carried out to determine the effectiveness of photonic therapy as treatment for periodontitis and periimplantitis, but there are very limited quantitative analyses that have been done in that area. Global Burden of Disease Study 2017 reported that the prevalence for severe periodontitis in all age groups reached 796 million cases, while the prevalence for periimplantitis is 45% with a follow-up period up to nine years. Bibliometric analyses can be done according to keywords; publication characteristics such as year, country, institution, writer, type of publication; and journal characteristics. Objective: To conduct quantitative research regarding photonic therapy as treatment for periodontitis and periimplantitis in the last 20 years. Methods: Research was done using Scopus-based bibliographic data from March 1st 2003 until August 31st 2023. Data was filtered according to the inclusion and exclusion criteria. Filtered publication data was downloaded in CSV format and screened using the OpenRefine software. Analysis and visualization of the final data were conducted using softwares which were Scopus, TableauPublic, VosViewer, and Microsoft Excel. Results: There were 672 periodontitis publications, 222 periimplantitis publications, 836 periodontitis and/or periimplantitis publications related to photonic therapy. There is an uptrend on publications regarding photonic therapy in the last decade, 83.93% periodontitis-associated; 92.34% periimplantitis-associated; and 86.24% periodontitis and/or periimplantitis-associated. Publications with the most contribution was associated with keywords that were “humans” and “periimplantitis”; country of Brazil; institution of King Saud University; authors Garcia, V.G. and Theodoro, L.H; in the form of articles, and published in the journal Photodiagnosis and Photodynamic Therapy. Conclusion: The bibliometric analysis mapped and discussed publications in photonic therapy as treatment for periodontitis and periimplantitis in the last 20 years.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Riskawati
"Pertumbuhan ekosistem digital membutuhkan berbagai teknologi pendukung, salah satunya yaitu teknologi digital identity. Teknologi tersebut menjadi diperlukan sebagai alat validasi tidak hanya bagi individu tetapi juga lembaga organisasi yang nantinya digunakan dalam kegiatan ekonomi digital. Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk produktif tertinggi di dunia membutuhkan digital identity baik untuk melindungi masyarakat digital nasional maupun untuk menegakkan tindakan hukum digital tanah air. Namun, sebelum mengadopsi sebuah teknologi perlu adanya analisis mendalam untuk mengetahui tren masa depan teknologi tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik untuk mengetahui arah perkembangan teknologi digital identity. Berdasarkan hasil penelitian, teknologi digital identity akan mengarah pada teknologi decentralized identity, verifiable credentials, selfsovereign identity dan metaverse. Keempat teknologi tersebut diprediksi akan banyak digunakan pada industri teknologi informasi dan elektronik untuk membangun Web3 dan immersive reality. Selain itu, self-sovereign identity dan metaverse diprediksi menjadi katalis industri telekomunikasi untuk mengadopsi teknologi digital identity.

The future of digital ecosystem requires various supporting technologies, one of which is digital identity. A necessary validation tool not only for individuals but also for organizational institutions which later will be used in digital economic activities. Indonesia as a country with large citizen urgently needs digital identity to protect the people and to upheld national security systems. However, we need to figure out the overall development of digital identity before adopting the technology. This article conducts a bibliometric analysis to investigate the future that digital identity holds. The investigations revealed that digital identity will eventually evolve to four technologies such as decentralized identity, verifiable credentials, self-sovereign identity, and metaverse. The findings will be a catalyst for the information technology and telecommunications industry to adopt digital identity technology."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Pribadi Sudarsana
"Dalam upaya meningkatkan kemajuan dan keadilan sosial di sektor kesehatan, Indonesia melakukan transformasi digital kesehatan dengan tujuan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakatnya. Penting untuk diingat bahwa informasi yang tersimpan dalam sistem informasi kesehatan memiliki tingkat sensitivitas dan kerahasiaan yang tinggi. Namun, penelitian ini menemukan bahwa penggunaan metode Factor Analysis of Information Risk (FAIR) dalam penelitian manajemen risiko keamanan informasi di sektor kesehatan masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman teoritis dan praktis tentang pengelolaan risiko keamanan informasi, serta mengidentifikasi tren penelitian yang signifikan dan arah penelitian ke depan dalam perlindungan data di sektor kesehatan dengan pendekatan FAIR. Penelitian ini akan mencakup periode 2006-2022 dan menggunakan dataset utama yang terdiri dari 22 kata kunci dari publikasi yang tercatat di Scopus. Metode yang digunakan mencakup metode Search, Appraisal, Synthesis, Analysis (SALSA), serta analisis bibliometrik seperti analisis co-authorship, co-occurrence, citation, co-citation, dan bibliographic coupling. Alat bantu seperti VOSviewer dan Rstudio Biblioshiny akan digunakan untuk analisis tersebut. Melalui pencarian kata kunci yang spesifik, ditemukan bahwa risk assessment dan risk management memiliki tingkat kemunculan yang tinggi dan tautan yang kuat dalam 353 dokumen publikasi yang terdiri dari 117 artikel jurnal, 222 artikel prosiding, dan 14 buku. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan jumlah publikasi mengenai manajemen risiko keamanan informasi di sektor kesehatan dengan pendekatan FAIR, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 14,17%. Usia rata-rata dokumen yang ditemukan adalah 6,97 tahun. Penggunaan konsep FAIR tercermin dalam kata kunci yang relevan, menunjukkan penerapan model ini dalam mengukur dan mengelola risiko informasi secara kuantitatif. Isu-isu seperti keamanan siber, perlindungan data, privasi, serta keamanan IoT dan aplikasi mobile juga menjadi fokus peningkatan perhatian dalam konteks keamanan informasi di sektor kesehatan. Selain itu, partisipasi aktif dari negara-negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, dan India juga terlihat, menunjukkan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan praktik di negara-negara tersebut.

To promote progress and social justice in the healthcare sector, Indonesia has embarked on a digital health transformation with the aim of providing significant benefits to its population. It is important to remember that the information stored in healthcare information systems carries a high level of sensitivity and confidentiality. However, this research has found that the use of the Factor Analysis of Information Risk (FAIR) method in research on information security risk management in the healthcare sector is still limited. Therefore, this study aims to enrich the theoretical and practical understanding of information security risk management and identify significant research trends and future directions in data protection in the healthcare sector using the FAIR approach. This research will cover the period from 2006 to 2022 and utilize a primary dataset consisting of 22 keywords extracted from publications recorded in Scopus. The methods employed will include the Search, Appraisal, Synthesis, and Analysis (SALSA) method, as well as bibliometric analyses such as co-authorship, co-occurrence, citation, co-citation, and bibliographic coupling. Tools such as VOSviewer and Rstudio Biblioshiny will be used for the analyses. Through specific keyword searches, it was discovered that risk assessment and risk management have a high occurrence rate and strong connections within 353 publications, including 117 journal articles, 222 conference papers, and 14 books. The analysis results indicate an increasing number of publications on information security risk management in the healthcare sector using the FAIR approach, with an average annual growth rate of 14.17%. The average age of the documents found is 6.97 years. The use of the FAIR concept is reflected in relevant keywords, demonstrating the application of this model in quantitatively measuring and managing information risk. Attention has also been given to issues such as cybersecurity, data protection, privacy, as well as IoT and mobile application security in the context of information security in the healthcare sector. Furthermore, active participation from developing countries such as Indonesia, Malaysia, and India can be observed, indicating efforts to enhance understanding and practices in these countries.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Garnita
"Institusi pendidikan tinggi, khususnya Universitas Indonesia (UI), dapat membantu menilai pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan menyediakan data penelitian yang relevan. Di Indonesia, salah satu TPB dengan indikator yang paling banyak mengalami tantangan adalah Kehidupan Sehat dan Sejahtera (TPB3). Penelusuran literatur penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penelitian mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya Kehidupan Sehat dan Sejahtera telah banyak dilakukan, namun kontribusi Indonesia dalam penerbitan publikasi masih belum sebanyak beberapa negara ASEAN lainnya. Selain itu, sebagian besar penelitian sebelumnya mengambil sumber data dari artikel jurnal dari database Scopus dan Pubmed. Belum banyak penelitian dengan subjek ini yang mengkaji tugas akhir mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tugas akhir mahasiswa Universitas Indonesia berupa skripsi, tesis, dan disertasi tahun 2011-2020 yang terkait dengan Kehidupan Sehat dan Sejahtera sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik berupa analisis deskriptif untuk mengetahui perkembangan publikasi dan topik prioritas, pemetaan sains untuk memvisualisasi kluster topik yang diteliti, serta analisis bivariat dan multivariat untuk memperoleh faktor yang berhubungan dengan topik publikasi, serta model yang dianggap terbaik untuk memprediksi variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek Kehidupan Sehat dan Sejahtera banyak menarik minat penelitian mahasiswa UI sejak tahun 2019. Topik Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Mental merupakan topik yang paling banyak dikaji. Meskipun demikian, seiring dengan berjalannya waktu, mulai muncul topik lain yang menarik minat mahasiswa UI, yaitu topik Akses Layanan Kesehatan Universal. Pemetaan kluster topik publikasi menunjukkan bahwa penelitian mahasiswa UI sudah sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Penelitian mahasiswa UI mengenai Kehidupan Sehat dan Sejahtera sebagian besar fokus terhadap aspek promotif dan preventif untuk pencegahan masalah kesehatan. Adapun topik yang belum banyak diteliti oleh mahasiswa UI antara lain Kecelakaan Lalu Lintas, Penyalahgunaan Narkotika dan Alkohol, serta Pengendalian Tembakau. Dengan memanfaatkan data hasil analisis bibliometrik tema riset unggul yang ada di tiap fakultas, dan distribusi kepakaran dosen, perpustakaan dapat merumuskan strategi promosi koleksi dengan subjek Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Selain itu, data tren publikasi juga dapat dimanfaatkan untuk menyusun prioritas topik koleksi yang akan dikembangkan. Penyusunan model prediksi topik publikasi juga dapat menginspirasi pustakawan untuk dapat menyusun suatu sistem yang mendukung pengindeksan subjek secara otomatis.

Higher education institutions, especially Universitas Indonesia (UI), can help assess the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs) by providing relevant research data. In Indonesia, one of the SDGs with the most challenging indicators is Good Health and Wellbeing (SDG 3). Previous studies shows that a lot of research has been done on Sustainable Development Goals, especially on Good Health and Wellbeing, but the number of publications by Indonesia is relatively small when compared to several other ASEAN countries. In addition, most of the previous studies’ data sources are journal articles from online databases, such as Scopus and Pubmed. There are not many publications with this subject that study students’ final projects. This study aims to analyze the final projects of Universitas Indonesia students, specifically undergraduate theses, master theses, and dissertations published in 2011-2020 on Good Health and Wellbeing subject as Sustainable Development Goal. This study use bibliometric analysis, specifically descriptive analysis to find out the development of publications and main publication topics, scientific mapping to visualize the topic clusters, as well as bivariate and multivariate analysis to find out factors related to publication topics, and the best model for predicting the dependent variable. The results showed that Good Health and Wellbeing subject has attracted much research interest from UI students since 2019. Non-Communicable Diseases and Mental Health are the most published topics. Over the years, other topics also began to emerge as UI students’ research interest, such as Access to Universal Health Services. The mapping of publication topic clusters shows that UI student final projects is in line with the Sustainable Development Goals. UI student research on Good Health and Wellbeing mostly focuses on promotive and preventive aspects to prevent health problems. The topics that have not been widely researched by UI students include Traffic Accidents, Narcotics and Alcohol Abuse, and Tobacco Control. By utilizing bibliometric data on main research themes in each faculty, and the distribution of lecturers’ expertise, the library can develop a collection promotion strategy on Good Health and Wellbeing subject. Besides that, publication trends data can also be used to determine main subjects for collection development. The publication topic prediction model can also inspire librarians to be able to develop a system that supports automatic subject indexing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library