Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atikah Yunda Setyowati
"BPOM memberikan arahan agar semua industri farmasi memperbarui spesifikasi obat dan bahan baku obat sesuai dengan kompendial terbaru karena ditemukannya cemaran etilen glikol dan dietilen glikol. Arahan tersebut diperoleh dari sosialisasi Badan POM. Pencarian spesifikasi dan metode analisis obat dan bahan obat mengacu pada Farmakope Indonesia (FI) VI dan United States Pharmacopeia (USP) NF 2022, kemudian dilakukan pembandingan antara kedua kompendial. Pengecekan ketersediaan reagent yang digunakan untuk pengujian dilakukan melalui daftar excel reagent yang tersedia di laboratorium. Tugas khusus ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan spesifikasi dan metode analisis bahan baku obat pada FI VI dan USP NF 2022 sebagai langkah dalam menentukan metode yang paling baik untuk diimplementasikan serta pengecekan feasibility laboratorium untuk penerapan metode analisis baru.

BPOM provides directions for all pharmaceutical industries to update drug specifications and drug raw materials in accordance with the latest compendial due to the discovery of ethylene glycol and diethylene glycol contamination. This direction was obtained from the POM Agency's outreach. Search for specifications and analysis methods for drugs and medicinal substances referring to the Indonesian Pharmacopoeia (FI) VI and the United States Pharmacopeia (USP) NF 2022, then a comparison is made between the two compendials. Checking the availability of reagents used for testing is carried out through the Excel list of reagents available in the laboratory. This special assignment aims to analyze the differences in specifications and analytical methods for medicinal raw materials in FI VI and USP NF 2022 as a step in determining the best method to implement as well as checking laboratory feasibility for implementing the new analytical method."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Sundari
"Tren produk kosmetik berbahan alami atau natural based cosmetic products
memiliki pasar yang luas dan menjanjikan baik di dalam maupun di luar negeri.
Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam luar biasa mempunyai
potensi besar untuk ikut ambil bagian dalam tren ini. Di pasaran terdapat banyak
kosmetik berbahan alami impor yang merupakan pesaing bagi kosmetik berbahan
alami produksi Indonesia. Kedua produk ini memiliki keunggulan dalam strategi
pemasaran produk. Produk impor cenderung memiliki modal besar untuk beriklan
di media massa, sedangkan produk kosmetik Indonesia telah melekat dalam
kehidupan masyarakat. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi ekuitas merek kedua
kosmetik berbahan alami di benak masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara kosmetik berbahan
alami Indonesia dan kosmetik berbahan alami impor. Pengumpulan data
dilakukan di Bekasi dengan alat berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan
realibilitas. Bekasi merupakan daerah suburban dimana masyarakatnya berada
dalam peralihan kota dan desa. Diharapkan masyarakat Bekasi dapat mewakili
karakteristik masyarakat kota, desa, dan suburban itu sendiri. Penelitian dilakukan
dengan metode convenience sampling di tempat-tempat perawatan kecantikan di
Bekasi dengan jumlah sampel 200 orang.
Responden di Bekasi memiliki perbedaan antara kosmetik berbahan alami
Indonesia dengan ekuitas merek dengan kosmetik berbahan alami impor di
seluruh dimensi ekuitas merek. Kosmetik berbahan alami Indonesia memiliki nilai
rata-rata yang lebih tinggi di semua dimensi ekuitas merek.

The trend of cosmetic products made from natural ingredients or natural-based
cosmetic products has a vast and promising market both nationwide and abroad.
Indonesia as a country with tremendous natural wealth has great potential to take
part in this trend. In the market there are many imported natural-based cosmetics
which is a competitor for Indonesian natural-based cosmetics product. Both of
these products have advantages in product marketing strategy. Imported products
tend to have a large capital to advertise in the mass media, while the Indonesian
natural-based cosmetic products have been embedded in people's lives. These
things will affect the brand equity of both natural cosmetics brands in the minds of
the public.
This study aimed to analyze the differences between Indonesian natural-based
cosmetics and imported natural-based cosmetics. The data was collected in
Bekasi by questionnaire that had been tested for validity and reliability. Bekasi is
a suburban area where people are in transition between the capital and rural
areas, so hopefully the people of Bekasi can represent the characteristics of rural,
urban and suburban people itself. Sampling method that was used in this study is
convenience sampling method that was done ini beauty service vendors in Bekasi.
There are 200 respondents ini this study.
The respondents in Bekasi have a difference in Indonesian natural-based
cosmetics brand equity and imported natural-based cosmetics brand equity. The
respondent in Bekasi have a higher average value in all the dimensions of brand
equity in Indonesian natural-based cosmetics.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
T35012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library