Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Kartika Sharaswati
"ABSTRAK
Tesis ini menbahas mengenai analisis pengaruh antara ukuran perusahaan (LNTA),
debt to equity ratio (DER), perubahan laba (PL), dan return on assets (ROA)
terhadap return on equity (ROE). Penelitian ini menggunakan data laporan
keuangan dari 74 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun
2006 sampai dengan 2011. Variabel dependen yang dipergunakan adalah ROE.
Sedangkan, variabel independennya adalah ukuran perusahaan (LNTA), DER,
perubahan laba (PL) dan ROA. Metode analisis statistik yang dipergunakan adalah
analisis regresi berganda dengan uji t dan uji F. Uji asumsi klasik dilakukan
sebelum melakukan analisis regresi berganda. Hasil yang diperoleh dari penelitian
ini adalah DER dan ROA secara parsial berpengaruh secara signifikan pada setiap
sektor riil, dengan menggunakan uji t. dan dengan menggunakan uji F, diperoleh
hasil, bahwa keempat variabel berpengaruh secara signifikan terhadap ROE.

Abstract
The purpose of this thesis is to examine the impact between firm size, debt to
equity ratio (DER), change in net income and return on assets (ROA) to return on
equity (ROE), studying the financial statement of 74 companies that listed in
Indonesia stock exchange from 2006 until 2011. The dependent variable are ROE
and the independent variables are firm?s size, DER, change in net income and
ROA. To analyze the result, researcher using multiple regression analysis with ttest
and F test. The result of this research with t-test indicates that DER and ROA
significantly impact the industrial sector and with F-test indicates that the four
variables simultaneously impact the ROE."
2012
T32248
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Anuja Prasiddho
"This study analyzes the financial performance and valuation of Telstra Corporation Ltd using key financial accounting theories and valuation models. The research applies Return on Equity (ROE) analysis, financial ratio benchmarking, and multiple valuation techniques—including the Abnormal Earnings Model (AEM), Free Cash Flow (FCF) Model, and Price-to-Earnings (P/E) Multiples—to assess Telstra’s intrinsic value and investment potential. The findings indicate that Telstra’s reported ROE of 25.43% in 2017 significantly exceeds the industry average, but this performance may be influenced by accounting policy choices, revenue recognition methods, and financial leverage. Ratio analysis further reveals that while Telstra demonstrates strong asset efficiency, its profit margins are lower than key competitors. The valuation results suggest that Telstra’s stock may be moderately undervalued, with the FCF model yielding the highest valuation estimate. Despite the potential upside, investment risks—including regulatory challenges from the National Broadband Network (NBN), competition, and financial leverage concerns—warrant a cautious investment stance. Based on a comprehensive financial analysis, this paper recommends a hold strategy for Telstra, emphasizing the need for continued monitoring of industry dynamics and financial performance.

. Studi ini menganalisis kinerja keuangan dan valuasi Telstra Corporation Ltd dengan menerapkan teori akuntansi keuangan dan model valuasi utama. Penelitian ini menggunakan analisis Return on Equity (ROE), perbandingan rasio keuangan, serta berbagai teknik valuasi, termasuk Abnormal Earnings Model (AEM), Free Cash Flow (FCF) Model, dan Price-to-Earnings (P/E) Multiples, untuk menilai nilai intrinsik dan potensi investasi Telstra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROE Telstra pada tahun 2017 mencapai 25,43%, jauh di atas rata-rata industri. Namun, angka ini dapat dipengaruhi oleh kebijakan akuntansi, metode pengakuan pendapatan, serta tingkat leverage keuangan perusahaan. Analisis rasio juga mengungkap bahwa meskipun Telstra memiliki efisiensi aset yang kuat, margin keuntungannya lebih rendah dibandingkan pesaing utama. Hasil valuasi menunjukkan bahwa saham Telstra mungkin sedikit terundervalued, dengan model FCF memberikan estimasi nilai tertinggi. Meskipun terdapat potensi kenaikan harga saham, risiko investasi seperti tantangan regulasi akibat implementasi National Broadband Network (NBN), persaingan ketat, dan risiko leverage keuangan perlu diperhatikan. Berdasarkan analisis keuangan yang komprehensif, penelitian ini merekomendasikan strategi hold untuk saham Telstra, dengan penekanan pada perlunya pemantauan berkelanjutan terhadap dinamika industri dan kinerja keuangan perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library