Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Scapari, Maurizio
London: Thames & Hudson, 2000
R 709.01 SCA s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Veda Orlando Saroso
"ABSTRAK
Konsep ldquo;?? ldquo;?w i w??adalah salah satu konsep penting dalam Yangisme, sebuah pemikiran dalam filsafat Cina yang pertama kali dicetuskan oleh Yang Zhu. Konsep yang bisa diartikan sebagai lsquo;demi saya rsquo; ini mencerminkan sebuah pandangan hidup yang individualistis, sebuah pandangan hidup yang sangat jarang ditemukan dalam masyarakat Cina kuno. Namun Yangisme dan konsep w i w? sendiri seringkali dikaitkan tidak hanya dengan individualisme semata namun dengan egoisme. Perlakuan semacam ini dilakukan oleh filsuf-filsuf Cina pesaing lainnya seperti Mencius dan Mo Di serta para murid mereka. Melalui mereka, Yang Zhu digambarkan sebagai karikatur dari konsep egoisme di Cina. Namun, penggambaran terhadap Yang Zhu mengandung bias yang mengaburkan pemahaman asli terhadap pemikirannya. Lewat jurnal ini, penulis berusaha untuk memberikan gambaran yang lebih tepat terhadap konsep wei wo yang ada dalam pemikiran Yang Zhu melalui berbagai macam sumber.

ABSTRACT
Abstract The concept of ldquo ldquo w i w is one of the prominent concepts in Yangism, a school of thought in Chinese philosophy that was first brought forth by Yang Zhu. This concept, which can be translated as lsquo for the sake of myself rsquo reflects an individualistic view of life, a view of life seldom found in the ancient Chinese society. Yangism and the concept wei wo themselves are often attributed not only to individualism, but also to egoism as well. This attributive treatment was done by other rival Chinese philosophers, such as Mencius and Mo Di, along with their disciples.Yang Zhu was portrayed as a caricature of the concept of egoism itself through them. But, this portrayal often contained biases that blurred the true understanding towards his thoughts. In this journal, the writer tries to give a more proper portrayal towards the concept of wei wo contained in the thoughts of Yang Zhu by utilizing various sources. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jennifer Beatrice
"Paripi Koumei adalah anime yang dirilis pada tanggal 5 April 2022, yang mengisahkan tentang Zhuge Liang (诸葛亮), seorang ahli strategi dari Tiongkok kuno, yang dilahirkan kembali ke zaman modern dan memutuskan untuk membantu seorang penyanyi meraih kesuksesan melalui keahliannya dalam menyusun strategi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian karakter Zhuge Liang dalam anime Paripi Koumei dengan tokoh historis Zhuge Liang dari periode Tiga Kerajaan, serta menganalisis narasi yang disajikan dalam konteks sejarah Tiongkok.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan intrinsik, yang bertujuan untuk menggali peran Zhuge Liang dalam versi anime Jepang ini dan menyoroti persamaan serta perbedaannya dengan referensi sejarah Tiongkok. Hasil penelitian menunjukkan adanya elemen-elemen yang tidak sesuai dengan sumber sejarah, namun anime Paripi Koumei berhasil menghadirkan esensi strategis Zhuge Liang dalam konteks modern dengan beberapa penyesuaian untuk menarik audiens masa kini.

Paripi Koumei is an anime that was released on April 5, 2022. The anime tells the story of Zhuge Liang (诸葛亮), an ancient Chinese strategist, who is reborn into modern times and decides to help a singer achieve success through Zhuge Liang's experience in strategizing. The use of Chinese historical figures in the movie, including the distortion of the role of this character, raises questions. This study aims to analyze the compatibility between the Zhuge Liang character shown in the anime Paripi Koumei and the Zhuge Liang character during the Three Kingdoms period. This study uses a qualitative research method with an intrinsic approach to find out more about the role of Zhuge Liang in the Japanese anime version, then conduct an analysis by checking for similarities or differences with Chinese historical references about Zhuge Liang. The results show that there are both similarities and differences between the narrative told in the anime Paripi Koumei and the historical sources."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library