Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bq. Ria April Riana
"Naskah kuno pada saat ini sudah banyak ditransliterasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Salah satu provinsi yang melakukannya yaitu NTB di Museum NTB. Naskah yang sudah ditransliterasi dan diterjemahkan salah satunya yaitu naskah lontar Rare Sigar. Hal tersebut dilakukan karena dianggap informasi yang ada pada naskah tersebut masih relevan sampai sekarang. Jurnal ini akan menganalisis akulturasi budaya pada naskah Rare Sigar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan membaca naskah Rare Sigar secara berulang-ulang kemudian mencatat bagian-bagian yang mendukung analisis utama penulis. Teori yang penulis gunakan yaitu teori Koentjaraningrat (1993) yang mengemukakan bahwa akulturasi merupakan suatu bentuk proses sosial di mana kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan yang lain, unsur-unsur budaya ini lambat laun dapat diterima dan diolah tanpa menghilangkan unsur-unsur kebudayaan yang lama. Hasil dari penelitan penulis ditemukan bahwa naskah Rare Sigar termasuk ke dalam jenis naskah yang ditulis setelah pengarang mengenal Islam, akan tetapi kepercayaan-kepercayaan sebelum Islam juga tidak hilang dari diri pengarang. Terdapat akulturasi budaya yang terjadi seperti pada bidang bahasa dan kepercayaan kepada benda-benda yang mempunyai kekuatan gaib. Harapannya, semoga penelitian ini berguna dan dapat disempurnakan lagi.
......Nowadays, many ancient manuscripts had been transliterated and translated into Indonesian. One of the provinces that did this was West Nusa Tenggara Museum. One of the manuscripts that had been transliterated and translated is the Rare Sigar manuscript. That is because it is considered that the information contained in the manuscript is still relevant today. The journal will analyze the Rare Sigar manuscript. The research data was obtained by reading the Rare Sigar script repeatedly and then noting the parts that were deemed to support the author’s main analysis. The theory that the author uses is the theory of Koentjaranngrat (1993) which states that acculturation is a form of social process in which human groups with certain cultures are faced with other cultural elements, these elements of culture is slowly to be accepted and processed without eliminating the old cultural elements. The results of the author’s research found that the Rare Sigar manuscript belongs to the type of manuscript written after knowing Islam but the belief before Islam did not disapper from the author. There is cultural acculturation that occurs, such as the source of language and belief in objects that have supernatural activities. Hopefully, this research will be useful and can be further refined."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Anita Lupitasari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pemeliharaan naskah kuno di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemeliharaan terhadap naskah kuno yang dilakukan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia agar dapat menganalisis faktor yang mempengaruhi pemeliharaan koleksi naskah kuno yang ditemukan di lapangan. Pemeliharaan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memperpanjang keberadaan koleksi perpustakaan dan arsip dengan mempertahankannya dalam kondisi yang sesuai untuk digunakan, baik dalam format aslinya atau dalam bentuk yang lebih tahan lama dengan kondisi lingkungan yang tepat dan tindakan yang diambil setelah koleksi rusak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pemeliharaan terhadap naskah kuno merupakan salah satu tugas yang diemban oleh Perpustakaan Nasional agar dapat dipertahankan keberadaannya. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mempunyai peranan penting dalam melestarikan budaya nasional, termasuk naskah kuno. Pada Tahun 2017, terdapat 11.147 eksemplar naskah kuno di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan koleksi tertua pada tahun 1600. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kegiatan pemeliharaan naskah kuno di Perpustaakaan Nasional Republik Indonesia dilakukan berdasarkan pedoman pemeliharaan yang ada, sehingga kegiatan pemeliharaan naskah kuno dapat berjalan dengan lancar.

ABSTRACT
This study discusses the maintenance of ancient manuscripts in the National Library of Indonesia. This study aims to identify the maintenance of ancient manuscripts conducted in the National Library of the Republic of Indonesia in order to analyze the factors that affect the maintenance of ancient manuscripts found in the field. Maintenance is an endeavor undertaken to extend the existence of library and archive collections by maintaining them in appropriate conditions for use, whether in their original format or in more durable form with appropriate environmental conditions and actions taken after damaged collections to prevent further damage Maintenance of the ancient manuscript is one of the tasks carried by the National Library can be maintained its existence. National Library of the Republic of Indonesia has an important role in preserving national culture, including ancient manuscripts. In the Year 2017, there are 11,147 copies of the manuscripts in the National Library of Indonesia with the oldest collection in 1600. This research is a qualitative research using descriptive method and case study approach. The results revealed that the maintenance activities of ancient manuscripts in National Library of Indonesia conducted based on existing maintenance guidelines, so that the maintenance activities of ancient manuscripts can run smoothly. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library