Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andika Pramana Nugraha Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai konstruksi figur pejabat publik yang diamati melalui pernyataan Ahok dan Ridwan Kamil terkait pengambilan keputusan di bidang pelayanan publik pada teks berita di lima media online. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan analisis semiotika sosial dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan media online melakukan pembentukan realita terkait konstruksi figur pejabat publik Ahok dan Ridwan Kamil melalui realitas simbolik yang berupa teks berita terkait Taksi Uber dan Sungai Epicentrum yang dikeluarkan oleh pekerja media sebagai manifestasi realita subjektif serta dengan melakukan perbandingan antara keduanya terhadap realitas objektif yang diperoleh dari pengamatan pada teks berita Taksi Uber dan Sungai Epicentrum (realita simbolik) yaitu berupa konstruksi realita Ahok sebagai pejabat publik yang memang dikenal arogan, represif, dan tidak memiliki etika yang baik dan Ridwan Kamil sebagai pejabat publik yang memang dikenal solutif, memperhatikan masyarakat, dan memiliki etika baik sebagai pejabat publik
ABSTRAK
This paper discusses about the construction of public official figure performed by Ahok and Ridwan Kamil statements related to public services on the context of news text in five online medias. This research is qualitative and using social semiotic analysis with descriptive design. The results of this study stated that online medias perfom construction of public official figure perfomed by Ahok and Ridwan Kamil through reality symbolic in this paper is seen through news articel, specifically Taxis Uber and River Epicentrum cases, which affirmed through media workers as a manifestation of subjective reality by conducting a comparison between the objective reality derived from the observations on the news articles of Taxis Uber and River Epicentrum (as a symbolic reality) in the form of constrution of reality Ahok who is known arrogant, repressive, and not have good ethics as a public official and Ridwan Kamil who is known wise-person, sidding to the community, and have good ethics as a public officia
2016
S63184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library