Teknik Neutron Scattering merupakan salah satu teknik yang berperan sangat penting terhadap perkembangannya teknologi baterai lithium-ion, yang dimana teknik ini digunakan untuk menginvestigasi kemampuan penyimpanan energi pada baterai lithium-ion. Pada prinsipnya neutron scattering memanfaatkan neutron yang mampu mendeteksi unsur-unsur yang sangat ringan dan menjadikan suatu kelebihan yang sangat penting pada teknik.neutron scattering. Mengingat pentingnya material penyimpanan energi seperti lithium-ion yang digunakan pada perangkat elektronik sehari-hari maka semakin besar tuntutan untuk membuat dan menemukan material baterai litihum-ion semakin berkembang pada life time, kemampuan cyclic dan stabilitasnya. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari cara penggunaan dan pemanfaatan teknik neutron beam scattering dalam mengidentifikasi struktur crystal dari sampel yang digunakan yaitu anoda ZnO, dengan menggunakan high resollution power diffraction (HPRD) di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Hasil yang didapat pada posisi 2 theta pada titik 114,32 derajat didapat grid parameter 2,899 yang dimana apabila dibulatkan sangat mendekati grid parameter unsur besi (Fe) yang bernilai 2,866 Angstorm. Namun belum terlihat unsur lain selain besi dikarenakan besarnya intensitas casing besi dari sample coin cell baterai.
Neutron Scattering technique is one technique that plays a very important role in the development of lithium-ion battery technology, which is used to investigate the energy storage capabilities of lithium-ion batteries. In principle, neutron scattering utilizes neutrons which are capable of detecting very light elements and making a very important advantage in techniques. Neutron scattering. Considering the importance of energy storage materials such as lithium-ion used in everyday electronic devices, the greater the demand to make and find battery-litihum-ion materials increasingly develops on life time, cyclic ability and stability. This research was conducted to study how to use and use the neutron scattering technique in identifying the crystal structure of the sample used, namely ZnO anode, using high resistance power diffraction (HPRD) at BadaN National Nuclear Power (BATAN).
"
Material energi terbarukan sudah banyak menarik perhatian karena banyaknya polusi yang ada pada lingkungan saat ini. Salah satu teknologi energi terbarukan adalah menghasilkan baterai yang dapat memberikan energi besar sehingga dapat menggantikan bahan bakar fosil. Baterai ion litium memiliki perpaduan antara densitas energi dan densitas daya yang tinggi, sehingga telah banyak digunakan karena kelebihannya yang menjanjikan untuk menghasilkan energi yang besar. Litium titanat adalah material yang paling sering diaplikasikan sebagai anoda pada baterai ion litium karena bersifat zero strain, umur pakai yang panjang dengan siklus yang banyak, serta aman karena cenderung tidak membentuk solid electrolyte interface. Namun, di samping kelebihan yang dimiliki baterai litium titanat, anoda ini memiliki konduktivitas listrik yang rendah dan kapasitasnya yang cukup rendah. Salah satu metode untuk meningkatkan performa baterai ion litium adalah dengan memodifikasi permukaan yaitu membentuk komposit pada anoda. Berbagai unsur dan senyawa dapat digabungkan dengan litium titanat untuk menghasilkan komposit. Pada penelitian ini, digunakan variasi kadar besi oksida sebagai bahan dalam membentuk komposit LTO/Fe2O3 untuk mengetahui pengaruh kadar besi oksida terhadap performa baterai ion litium.
Renewable energy materials have attracted much attention because of the large amount of pollution present in the environment today. One of the renewable energy technologies is to produce batteries that can provide large energy so that they can replace fossil fuels. The lithium ion battery has a combination of energy density and high power density, so it has been widely used because of its advantages that promise to produce large energy. Lithium titanate is the material most often applied as an anode to lithium ion batteries because it is zero strain, long service life with many cycles, and safe because it tends not to form a solid electrolyte interface. However, in addition to the advantages of lithium titanate batteries, this anode has a low electrical conductivity and a fairly low capacity. One method to improve the performance of lithium ion batteries is to modify the surface, which is to form a composite on the anode. Various elements and compounds can be combined with lithium titanate to produce composites. In this study, variations in iron oxide levels were used as an ingredient to form a composite of LTO / Fe2O3 to determine the effect of iron oxide levels on the performance of lithium ion batteries.
"