Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan prosedur eliminasi atas transaksi antar entitas dalam satu grup PT XYZ. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di 7 (tujuh) segmen bisnis dan memiliki puluhan entitas anak sehingga diperlukan adanya proses konsolidasi. Proses eliminasi transaksi antar entitas merupakan proses yang sangat penting dalam rangka membentuk laporan keuangan konsolidasian. Evaluasi dalam laporan ini berfokus pada eliminasi transaksi melalui pembuatan jurnal suspense. Proses eliminasi ini dibandingkan dengan SOP Pengerjaan Jurnal Suspense PT XYZ. Hasil analisis dan evaluasi menunjukkan bahwa tahapan pengerjaan jurnal suspense sudah sesuai dengan prosedur pengerjaan di SOP dan PT XYZ telah melakukan eliminasi atas transaksi antar entitas dalam satu grup. Pada bagian akhir laporan magang, dilakukan refleksi dan evaluasi diri terhadap kegiatan magang sebagai Accounting Analyst Intern di PT XYZ.

---

This internship report aims to evaluate the implementation of the elimination procedures for intercompany transactions within the PT XYZ group. PT XYZ is one of the largest companies in Indonesia, operating in seven business segments and owning numerous subsidiaries, so that requires a consolidation process. Eliminating intercompany transactions is crucial for preparing consolidated financial statements. This report focuses on evaluating the elimination of transactions through the creation of suspense journals. The process is compared with PT XYZ's SOP for Suspense Journal Preparation. The analysis shows that the stages of suspense journal preparation comply with the SOP and PT XYZ has eliminated intercompany transactions within the group. At the end of the report, there is a reflection and self-evaluation of the internship activities as an Accounting Analyst Intern at PT XYZ."

"ABSTRAKLaporan magang ini membahas prosedur audit yang dilakukan oleh KAP TWR pada PT. XYZ, sebuah perusahaan induk, dan entitas asosiasi PT. MBP untuk laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2015. Pembahasan mencakup perlakuan akuntansi, prosedur audit yang dilakukan oleh tim audit PT. XYZ, temuan audit, prosedur konsolidasi dan eliminasi, serta analisis kesesuaian prosedur audit konsolidasi yang ditetapkan di dalam Standard Audit (SA) 600 tentang Pertimbangan Khusus-Audit Atas Laporan Keuangan Grup (Termasuk Pekerjaan Auditor Komponen) dengan prosedur yang dilakukan oleh tim Audit PT. XYZ. Berdasarkan hasil audit, masih ditemukan banyaknya kesalahan baik dalam tahap pencatatan hingga pemahaman mengenai standar akuntansi yang berlaku pada prosedur konsolidasi. Namun demikian, hasil akhir audit menyatakan bahwa laporan keuangan telah dicatat secara wajar dan bebas dari kesalahan saji material.

---

ABSTRACTThis internship report explains audit procedure which had been done by audit team KAP TWR to PT. XYZ, a holding company, and associated entity PT. MBP for the financial statement ended 31 December 2015. The explanation included accounting treatment, audit procedure, audit evidence, elimination and consolidation procedure, and analysis of approriateness the audit procedure which has been stated in International Standards on Auditing (SA) 600: Special Consideration-Audits of Group Financial Statements (Including The Work Of Component Auditors), compare to the procedure which had been taken by the audit team of PT. XYZ. Based on the audit report, auditor found many mistakes both from the journalize stage and understanding about the accounting treatement for consolidation process. Nevertheless, the audit report stated that the financial statement has been fairly recorded and free from material misstatements."

"Laporan magang ini disusun untuk melakukan evaluasi terhadap prosedur audit yang dijalankan oleh KAP RV terhadap akun utang, piutang, dan transaksi antar-entitas PT SHB untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022. PT SHB merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Prosedur audit yang menjadi fokus dari laporan magang ini adalah prosedur substantif yang terdiri dari penyusunan lead sheet, test of agreement to subledger, aging test, tes atas penilaian utang dan piutang, prosedur konfirmasi, dan subsequent events. Atas pelaksanaan prosedur-prosedur tersebut akan dievaluasi kesesuaiannya dengan teori dan standar yang berlaku, seperti teori empat fase dalam proses audit Hayes et al. (2014), serta Standar Audit (SA) yang meliputi SA 550, SA 330, SA 520, SA 505, dan SA 560. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit yang dilakukan KAP RV atas akun utang, piutang, dan transaksi antar-entitas PT SHB telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Dilakukan juga refleksi diri terkait perasaan dan pengalaman selama menjalani magang di KAP RV, yang menghasilkan rencana lebih lanjut untuk masa depan penulis.

---

This internship report is prepared to evaluate the audit procedures carried out by KAP RV on payables, receivables, and intercompany transactions of PT SHB for the period ending December 31, 2022. PT SHB is a company engaged in logistics business. The audit procedures that are the focus of this internship report are substantive procedures consisting of preparation of lead sheets, test of agreement to subledger, aging tests, tests of payables and receivables valuation, confirmation procedures, and subsequent events. The implementation of these procedures will be evaluated for whether they are in accordance with applicable theories and standards, such as the four-phase theory in the audit process Hayes et al. (2014), as well as Auditing Standards (SA) which include SA 550, SA 330, SA 520, SA 505, and SA 560. The evaluation results show that the audit procedures carried out by KAP RV on payables, receivables, and intercompany transactions of PT SHB have been carried out in accordance with the applicable theory and standards. Self-reflection was also carried out regarding feelings and experiences while undergoing an internship at KAP RV, which resulted in further plans for the future of the writer."

"Makanan merupakan salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat, sehingga pencarian mengenai informasi yang berkaitan dengan makanan banyak dilakukan. Sering kali informasi yang dibutuhkan adalah informasi spesifik yang dapat direpresentasikan sebagai entitas. Sehingga saat seseorang melakukan pencarian menggunakan suatu kueri, hasil yang diharapkan dari proses pencarian tersebut berupa entitas yang relevan. Sistem yang dapat menangani tugas tersebut disebut sebagai sistem temu balik entitas. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem temu balik entitas makanan dengan memanfaatkan informasi relasi antar entitas, teknik ekstraksi entitas, document retrieval, dan word embedding pada korpus dokumen berbahasa Indonesia. Dokumen yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumen resep, artikel terkait informasi kuliner, dan Wikipedia berbahasa Indonesia. Sebanyak tujuh kategori entitas terkait makanan didapatkan dari proses ekstraksi entitas. Pendekatan rule-based dan lexicon-based digunakan untuk mengekstrak entitas dari dokumen. Aturan-aturan untuk pendekatan rule-based dibangun untuk masing-masing jenis dokumen berdasarkan sampel dokumen yang dipilih secara acak. Sebanyak tiga skenario eksperimen diujikan terhadap 14 kueri yang dikelompokkan ke dalam tujuh kategori. Setiap skenario dievaluasi menggunakan nilai rata-rata precision berdasarkan k entitas yang dikembalikan (AP@k). Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan seluruh kueri uji, skenario ketiga dengan menggunakan informasi relasi entitas menunjukkan performa terbaik dibandingkan dengan skenario lainnya. Nilai AP@15 tertinggi yang didapatkan menggunakan skenario eksperimen ketiga ini adalah sebesar 76,67% untuk kategori kueri hidangan dengan bahan dasar tertentu.

---

Food is known as one of the most important needs so that many people search for food-related information. The information that is needed is often specific information that can be represented as an entity. So that when someone performs a search from a certain query, the expected results are entities that are considered relevant. The task to solve this problem is known as entity retrieval.

This research aims to build a food entity retrieval model by utilizing information on relationships between entities, entity extraction techniques, document retrieval, and word embedding in the Indonesian document corpus. The documents used in this research are recipes, food-related articles, and articles of Wikipedia in Indonesian. A total of seven food-related categories of entities were obtained from the entity extraction process.

The approaches that are used in this study to extract entities from the documents are the rule-based and lexicon-based approaches. The rules in the rule-based approach are developed for each document category based on the sample documents that have been chosen randomly. The three experiments that were conducted were tested against 14 queries which were grouped into seven categories. Each scenario is evaluated using the average precision score based on k entities given as the result of entity retrieval (AP@k).

Based on the evaluation results using all the test queries, the third scenario that used entity-relationship information shows the best performance compared to other scenarios. The highest AP@15 value obtained when using this third experimental scenario is 76.67% for the query category dish based on certain ingredients."