Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristin Setyorini Suyanto
2007
T38208
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendriyani
"Komunitas Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi (baca: Se Ci) merupakan komunitas yang baru terbentuk sejak Juni 2004 dan beranggotakan warga korban gusuran bantaran Banjir Kanal Jakarta. Komunitas ini masih memiliki kompetensi komunitas yang rendah, ditandai dengan kemampuan komunikasi antarpribadi yang belum efektif. Untuk membantu komunitas meningkatkan kompetensinya, dilaksanakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antarpribadi yang efektif. Target intervensi yang dituju adalah kelompok pemuda.
Model yang dipakai dalam intervensi sosial ini adalah Sistem Manajemen Perubahan, yang terdiri dari tiga subsistem: organisasional, komunikasi, dan sasaran perubahan. Sedang filosofi intervensi yang dipakai adalah teori belajar sosial dari Albert Bandura. Prinsip dari teori ini disebut reciprocal determinism, bahwa komponen kognisi, lingkungan, dan tingkah laku sating mempengaruhi. Usaha mengubah kognisi akan turut mengubah lingkungan dan tingkah laku. Inti dari komponen kognisi, yang disebut Bandura sebagai sistem diri, adalah self-efficacy. Program dirancang dalam17 tahap kegiatan, mulai dari lobbying sampai pemantauan berkala. Tulisan ini hanya menjabarkan pelaksanaan tahap 1-10, dengan fokus pada pelatihan komunikasi antarpribadi yang efektif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai rancangan yang telah dibuat. Tujuan kegiatan terpenuhi, ditandai dengan tercapainya indikator keberhasilan. Pelatihan komunikasi antarpribadi yang efektif juga meningkatkan self-efficacy dan pengetahuan peserta. Pelatihan ini mendapat tanggapan yang positif dari target intervensi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusumajanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Teori Tema Fantasi dalam kaitannya dengan pemeliharaan hubungan antarpribadi dan kohesivitas kelompok. Penelitian ini mempergunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif interpretif. Penelitian ini menggunakan studi kasus purnawirawan yang tergabung dalam sebuah paguyuban. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengembangan Tema Fantasi mempertimbangkan faktor hubungan antarpribadi dan pemeliharaan kohesivitas kelompok. Pembentukan tema fantasi dapat dipergunakan untuk memelihara kohesivitas kelompok. Kohesivitas kelompok yang terpelihara memudahkan anggota kelompok membentuk tema fantasi dan mempererat jalinan hubungan antarpribadi. Jalinan hubungan antarpribadi memiliki keterkaitan dalam pembentukan tema fantasi dan pemeliharaan kohesivitas kelompok. Hubungan antarpribadi yang bernilai positif mampu membuat aktivitas komunikasi berjalan dengan efektif sehingga anggota kelompok memberi respon pada cerita atau fantasi yang sedang berkembang dalam kelompok.

This research aims to develop a theory of fantasy themes in relation to the maintenance of interpersonal relations and group cohesiveness. The study used the constructivist paradigm with qualitative interpretive approach. This study uses a case study of retired who are members of a community. Results of the study explained that the development of fantasy themes to consider the factor of interpersonal relations and the maintenance of group cohesiveness. The establishment of a fantasy theme can be used to maintain group cohesiveness. Group cohesiveness is maintained facilitate members of the group formed a fantasy theme and strengthen the fabric of interpersonal relationships. Interwoven interpersonal relationships have relevance in the establishment and maintenance of a fantasy theme group cohesiveness. Interpersonal relationship that is positive able to make communication activities run effectively so that members of the group to respond to the stories or fantasies emerging in groups."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
D2062
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafasya Ramadini Maura
"

Skripsi ini membahas tentang pengalaman individu dalam menjalin hubungan antarpribadi yang melibatkan konteks agama sebagai salah satu bentuk dimensi budaya. Komunikasi antarpribadi yang dimaksud mencakup kegiatan presentasi diri, memilih pasangan potensial, dan mengembangkan hubungan dengan match(es). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis yang berusaha untuk mempelajari realitas sosial yang terbentuk oleh individu. Studi kualitatif dengan desain penelitian deskriptif ini menerapkan metode wawancara mendalam dan observasi nonpartisipan terhadap enam individu yang aktif menggunakan situs matrimonial Muzmatch untuk memperoleh data primer. Dengan metode pengambilan data tersebut—ditambah dengan pengumpulan data sekunder berupa tinjauan literatur, penelitian ini menemukan bahwa pengguna melihat agama sebagai sebuah cara hidup yang mengatur setiap aspek kehidupan mereka, termasuk dalam hal pernikahan. Pengguna melakukan berbagai cara untuk menemukan pasangan hidup, baik di ranah luring maupun daring. Pengguna dengan sifat ekstrover dan moderat menggunakan kedua medium, sedangkan pengguna introver hanya memanfaatkan aplikasi kencan. Secara luring, pengguna menjalin hubungan dengan lawan jenis yang ada di sekitarnya, meminta dikenalkan dengan rekan teman, melakukan taaruf, dan ingin melangsungkan perjodohan sebagai alternatif terakhir. Sementara itu, secara daring pengguna memanfaatkan situs matrimonial Muzmatch karena Muzmatch mengklaim dirinya sebagai aplikasi kencan halal yang dapat mempertemukan pengguna dengan pasangan hidup. Muzmatch dianggap sesuai dengan konteks agama yang mereka miliki dan bagi mereka, Muzmatch berperan sebagai mediator yang dapat mempertemukannya dengan jodoh. Hal ini tercermin melalui profil pengguna, kegiatan chatting, dan kesediaan pengguna untuk melanjutkan hubungan dengan match. Mereka berusaha untuk mempresentasikan diri secara autentik karena ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan pasangan potensial. Kemudian, pengguna tertarik untuk bertukar kontak SNS lain dengan match apabila sudah merasa nyaman. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengguna mengembangkan hubungan dengan match ke tahapan yang beragam, tetapi sebagian besar hubungan masih bersifat kasual. Walaupun begitu, pengguna bersedia untuk melanjutkan dan memperdalam hubungan dengan match apabila merasa cocok.

 


This thesis discusses the lived experiences of individuals in establishing interpersonal relationships, considering religious context as a form of cultural dimension. Interpersonal communication discussed involving self-presentation, selecting potential partners, and develop relationships with match(es). This study uses a constructivist paradigm that seeks to understand the social reality formed by individuals. This qualitative research with a descriptive design applies in-depth interviews and nonparticipant observations to six individuals who actively use matrimonial site Muzmatch to obtain primary data. Through applying this data collection method—as well as secondary data gathering through literature review, this study found that all users see religion as a way of life that regulates every aspect of their lives, including marriage. Users use a variety of ways to find a life partner, both on the offline and online platforms. Users with extroverted and moderate nature use both mediums, while introverted users only utilize dating applications. To be able to find a spouse offline, they maintain relationships with the opposite sex in their surroundings, ask to be introduced to their friends’ colleagues, perform taaruf, and planning to have arranged marriage as a last option. Meanwhile, users actively use matrimonial site Muzmatch because Muzmatch claims to be a halal dating application that can bring users together with their spouses. In addition to that, Muzmatch is considered to be under their religious context and for them, Muzmatch serves as a mediator who can unite them with a life partner. This is reflected through the users’ profile, their chat activities, and their willingness to continue the relationship with matches. They try to present themselves authentically because they want to establish long-term relationships with potential partners. Then, users are interested in exchanging other SNS contacts with matches that they feel comfortable with. This study also found that users develop relationships with matches to various stages, but the majority of relationships are still casual. Even so, users are interested to continue and deepen relationships with matches if they feel that they are suitable.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rosyihan Hendrawan
"Ungkapan "library is a growing organism" merupakan salah satu butir dari the fifth law of library science yang dikemukakan oleh S.R. Ranganathan."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2013
020 VIS 15:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>