Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2009
899.211 MEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2009
899.213 102 WAJ
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurel Javissyarqi
Lamongan: Pustaka Punjangga, 2007
899.2211 NUR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Balai Bahasa, 2011
808.81 MAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Pustaka, 1987
808.81 RIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kim Ha-Myeong
"Buku ini ditulis oleh Kim Ha-Myeong. Buku ini adalah antologi puisi pada masa Joseon dan pembahasan puisi tersebut."
Kyeonggido: Doseochulpan Bori, 2006
KOR 895.710 8 KIM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Yayasan Haripuisi Indonesia, 2015
808.81 NUN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ija Imran
Ambon: Kantor Bahasa Maluku, 2019
899.222 NUR r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Frihatini Gabriella Nur Syahidah
"Puisi adalah susunan kata yang dibuat untuk menuangkan perasaan serta pemikiran dari pengarang dengan menggunakan bahasa yang indah. Kumpulan dari beberapa puisi disebut antologi puisi. Antologi puisi berbahasa dialek Tegalan berjudul Dugale Asu Maring Manungsa yang dikarang oleh penyair tunggal bernama Atmo Tan Sidik. Antologi puisi tersebut ditulis dari tahun 1997 sampai tahun 2014. Penelitian ini membahas mengenai gaya kepemimpinan dalam antologi puisi Dugale Asu Maring Manungsa dengan menggunakan metode kualitatif dan teori sosiologi sastra. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan suatu fenomena dengan menyajikan data berupa naratif. Teori sosiologi sastra yaitu teori yang mengkaji realitas sosial. Masalah yang diangkat pada penelitian ini yaitu bagaimana gaya kepemimpinan yang terkandung dalam antologi puisi Dugale Asu Maring Manungsa dan bagaimana kaitannya dengan gaya kepemimpinan Jawa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat gaya kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan delegatif, selain itu terdapat juga gaya kepemimpinan Jawa 5-M yaitu Melek dan Melok. Gaya kepemimpinan melek diartikan sebagai kepemimpinan yang dapat melihat situasi kondisi yang ada di dalam masyarakat. Gaya kepemimpinan melok diartikan sebagai seorang pemimpin yang dapat mewujudkan keinginan para pengikutnya. Penelitian ini juga mengidentifikasi tiga perilaku yang harus dihindari oleh seorang pemimpin yaitu Molak-malik (ingkar janji), Muluk-muluk (ekspektasi tinggi tanpa melihat realita), dan Malak (korupsi). Tahun penulisan puisi Dugale Asu Maring Manungsa juga dilatarbelakangi oleh realitas sosial yang ada di Indonesia.

Poetry is an arrangement of words created to express the author's feelings and thoughts using beautiful language. A collection of several poems is called a poetry anthology. An anthology of poetry in the Tegalan dialect entitled Dugale Asu Maring Manungsa written by a single poet named Atmo Tan Sidik. This poetry anthology was written from 1997 to 2014. This research discusses leadership styles in the poetry anthology of Dugale Asu Maring Manungsa using qualitative methods and literary sociology theory. Qualitative research is research that describes a phenomenon by presenting data in the form of narrative. Literary sociological theory is a theory that studies social reality. The problem raised in this research is the leadership style contained in the poetry anthology Dugale Asu Maring Manungsa and how it relates to Javanese leadership style. The results of this research show that there are transformational leadership styles and delegative leadership styles, apart from that there are also the Javanese 5-M leadership styles, namely Melek and Melok. The melek leadership style is defined as leadership that can see the existing conditions in society. The melok leadership style is defined as a leader who can realize the wishes of his followers. This research also identifies three behaviors that must be avoided by a leader, namely Molak-malik (broken promises), Muluk-muluk (high expectations without seeing reality), and Malak (corruption). The year when Dugale Asu Maring Manungsa's poem was written was also motivated by the social realities that exist in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library