Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Nolzha Primadha Ilman, author
Selama ini, produksi nikel selalu menggunakan bijih sulfida sebagai bahan-bakunya. Padahal Indonesia memiliki cadangan bijih laterit yang kaya, namun cadangan laterit di Indonesia belum diolah secara maksimal. Hal tersebut terjadi karena proses pemurnian laterit membutuhkan biaya yang besar, hal ini dipicu oleh banyaknya energi yang dibutuhkan serta kerumitan dalam proses...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rizky Ananda, author
Tingginya temperatur dalam proses peleburan/smelting bijih nikel laterit menyebabkan tingginya biaya/konsumsi energi. Penggunaan sulfur/sulfat mampu mengoptimalkan proses reduksi pada temperatur rendah melalui pembentukan senyawa FeS. Limbah biomass, yaitu arang cangkang sawit (ACS) memiliki potensi sebagai reduktor dalam proses reduksi bijih nikel laterit dikarenakan memiliki nilai fixed carbon dan nilai...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ghifari Ghani Santoso, author
Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia, yang merupakan jenis bijih nikel laterit. Bijih nikel laterit merupakan sumber daya utama yang ada di alam. Akan tetapi, pengolahan bijih nikel laterit kadar rendah dianggap tidak menguntungkan karena proses peleburan/smelting dengan temperatur tinggi untuk menghasilkan feronikel memerlukan konsumsi energi/biaya yang tinggi. Metode...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library