Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Giovaldi Ramadhan
Abstrak :

Tugas akhir ini ditulis dengan tujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan penulis yang telah didapat selama masa pembelajaran di Arsitektur. Pembelajaran akan kondisi arsitektur vernakular di Indonesia terasa penting untuk diketahui oleh mahasiswa arsitektur. Arsitektur Vernakular merupakan sebuah arsitektur yang berkembang dari kondisi etnik and tradisi, yang dimana dibuat oleh tukang yang berpengalaman dengan menggunakan teknik dan material yang berada di sekitaran dan lingkungan bangunan arsitektural tersebut berasal yang kian menemui proses transformasi. Di beberapa tempat di Indonesia,bangunan vernakular mendekati kepunahan, beberapa terjadi akibat dampak dari bencana alam, transformasi, atau adanya kehadiran keinginan untuk mengembangkan hal-hal yang lain. Isu-isu tersebut menurut penulis terasa sangat menarik untuk di analisa lebih lanjut, berawal dari bagaimana Arsitektur Vernakular tersebut berkembang hingga saat ini dan berbagai penanganan untuk mempertahankannya. Dokumentasi adalah salah satu cara untuk mencegah kepunahan dari Arsitektur Vernakular dan sudah digunakan sejak masa lalu.


This final report is written for the purpose of describing the writer knowledge in which have obtained during this Thesis period. This knowledge is important for students to know the condition of vernacular architecture in Indonesia. Vernacular Architecture is architecture that grew and evolved from folk architecture born of ethnic and community rooted in ethnic traditions, as well as built by builders based on experience, using techniques and materials local as well as is the answer to the environmental setting of the building is and always open to the onset of transformation. In several places in Indonesia, vernacular buildings are nearly extinct, due to natural disasters, transformation, or the presence of other interests. This are the issues which in the writer opinion is quite interesting to analyze, how an original vernacular developed until today and how to preserve its existence. Documentation is one way to preserve the extinction of vernacular architecture and has been developing since ancient.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Prihatini Aprilla
Abstrak :
Arsitektur berperan sebagai objek yang menjembatani informasi mengenai representasi kehidupan manusia. Arsitektur vernakular merupakan pengetahuan akan bangunan yang masih bersifat asli dan dianut oleh kelompok masyarakat lokal sebagai ilmu membangun. Arsitektur vernakular digunakan sebagai objek pembelajaran akan kebudayaan suatu masyarakat dan dimanfaatkan baik untuk menengok kembali ke masa lalu, maupun dimanfaatkan sebagai ilmu yang dapat diadaptasi untuk kepentingan masa depan. Keberadaan arsitektur vernakular kini semakin memudar seiring dengan terjadinya perubahan realitas. Hal ini juga dialami oleh Kaum Betawi. Keberadaan arsitektur vernakular Betawi di DKI Jakarta semakin menghilang akibat perubahan realitas berupa modernisasi. Untuk mempertahankan dan melestarikan kebudayaan Betawi di DKI Jakarta, dilakukanlah pembangunan sebuah kawasan berbasis budaya Betawi, yaitu Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Pembangunan berbasis budaya yang dilakukan di kawasan Setu Babakan menjadi semacam reproduksi bagi arsitektur vernakular itu sendiri. Skripsi ini akan membahas dan mengkritsi reproduksi arsitektur vernakular di kawasan PBB Setu Babakan. Dalam hal ini, reproduksi arsitektur vernakular di Setu Babakan tidak sepenuhnya merepresentasikan otentisitas kebudayaan Betawi. Selain itu, kawasan PBB Setu Babakan juga dianggap kurang relevan dalam melakukan pelestarian kebudayaan Betawi. ......Architecture acts as an object that bridges information about the representation of human life. Vernacular architecture is a knowledge of buildings that are still original and are embraced by local community groups as building science. Vernacular architecture is used as an object of learning about the culture of a society and is used both to look back on the past, and as a science that can be adapted for future purposes. The existence of vernacular architecture is now fading along with changes in reality. This is also experienced by the Betawi People. The existence of Betawi vernacular architecture in DKI Jakarta are disappearing due to changes in reality in the form of modernization. To maintain and preserve Betawi culture in DKI Jakarta, the government built an area based on Betawi culture, namely Betawi Cultural Village Setu Babakan. The culture-based area Setu Babakan become some kind of reproduction for vernacular architecture itself. This thesis will discuss and critique the reproduction of vernacular architecture in the PBB Setu Babakan area. In this case, the reproduction of the vernacular architecture in Setu Babakan does not fully represent the authenticity of Betawi culture. In addition, the Setu Babakan PBB area is also considered irrelevant in preserving Betawi culture.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Sannas Saskia
Abstrak :
Struktur bawah merupakan bagian yang sangat penting pada bangunan vernakular terutama jika dikaitakan dengan wilayah gempa. Ketahanan struktur bawah terbukti dengan keberadaan rumah vernakular yang masih bertahan tanpa mengalami kerusakan ketika bangunan modern hancur setelah terguncang gempa. Terdapat dua jenis sistem konstruksi tiang dan pondasi pada bangunan vernakular yaitu menapak pada batu dan menancap kedalam tanah, penggunaan struktur bawah pada wilayah gempa didominasi tiang menapak pada batu, sedangkan pada wilayah bukan jalur gempa didominasi oleh penggunaan tiang yang menancap pada tanah. Hipotesis peneliti ketahanan bangunan vernakular dalam menahan beban termasuk beban gempa tidak hanya disebabkan oleh sistem struktur bawah yang menapak pada batu tetapi juga pengaruh dari sistem sambungan yang saling mengunci balok, serta keteguhan material kayu yang digunakan dengan teknik masyarakat lokal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem konstruksi struktur bawah bertahan menahan beban yang ada termasuk beban gempa dan mengetahui performa material kayu terkait keawetan/durabilitas dalam menghadapi cuaca dan gangguan faktor perusak biologis. Pengujian dilakukan menggunakan metode uji monotonik untuk menganalisa beban yang dapat diterima struktur bawah. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kelembaban material kayu menggunakan Building Materials Wood Moisture Detector MD818 dan struktur kimia kayu diuji menggunakan Fourier Transform InfraRed. Hasil penelitian ini rumah vernakular Aceh terbukti mampu menahan beban gempa dengan sistem konstruksi dan material yang memiliki keandalan yang mumpuni. Ketahanan rumah vernakular Aceh Besar terhadap gempa dipengaruhi oleh sifat struktur yang memiliki nilai daktail menengah dan performa material kayu yang digunakan masyarakat lokal sangat mumpuni setelah melalui proses pengeringan kayu dan pemilihan jenis kayu yang memiliki ketahanan terhadap serangan biologis sehingga dapat betahan hingga 130 tahun. ......Sub structure is an important part in vernacular buildings especially in an earthquake region. The sub structure durability is proven since the vernacular house sustains while modern house destructed after experienced earthquake. There are two types of pillar and foundation in vernacular house, i.e. stepped on stone and pierced to the ground. The use of sub structure in earthquake region is dominated by the stepped on stone pillars while in non-earthquake territory is dominated by pierced to the ground pillars. Researches hypothesized that vernacular buildings durability in holding load including earthquake is not only caused by its stepped sub structure but also influnced by the joint system which interlocks the blocks as well as wood materials solidity used by local community technique. The purposes of this research is to dethermine whether the sub structure can withstand the existing load including earthquake and find the wood material performance related to its durability in facing weather and destructive biological factor. The test was done using monotonic testing method to analyze the load exposed to the sub structure. The moisture testing was also conducted in wood materials using Building Materials Wood Moisture Detector MD818 and wood chemical structure was tested using Fourier Transform InfraRed. The result showed that Aceh vernacular house was able to withstand earthquake load with durable construction and material system. Aceh Besar vernacular house durability on earthquake was influence by structure properties with ductile value of 2.27 and wood material performance used by the locals. The wood was highly qualified after dried. This wood was selected from those which had flavonoid substances which was poisonous to termite so that it could withstand biological attacks making it sustained for 130 years.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53038
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemala Dewi
Abstrak :
Arsitektur vernakular merupakan wujud arsitektur asli suatu golongan masyarakat tertentu. Suatu karya arsitektur vernakular mendapat pengaruh dari berbagai faktor, terutama faktor budaya. Hal ini juga berlaku pada arsitektur vernakular Minangkabau yang tergambar melalui rumah gadang, dengan ciri khas atap gonjong, sebagai suatu produk dari proses berbudaya. Nilai-nilai budaya seperti sistem genealogis matrilineal; pandangan hidup yang berpedoman pada alam; dan cara hidup yang komunal, tergambar melalui arsitektur rumah gadang. Namun, pergeseran nilai budaya yang terjadi saat ini, mengancam eksistensi rumah gadang yang mengandung nilai-nilai yang masih asli tersebut. Masyarakat Minangkabau pun merasa bahwa citra arsitektur vernakular mereka cukup terwakili oleh atap gonjong saja. ......Vernacular architecture reflects the original architecture of a particular community groups. A masterpiece of vernacular architecture influenced by various factors, especially cultural factors. This also applies to vernacular architecture of Minangkabau depicted through rumah gadang, with a typical roof gonjong, as a product of cultural processes. Cultural values such as matrilineal genealogical system; outlook on life based on nature, and a communal way of life, illustrated through the architecture of rumah gadang. But, the shift in cultural values that occurred today, threatening the existence of the rumah gadang that contains the original values. Minangkabau people also felt that the image of their vernacular architecture has been adequately represented by the gonjong only.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52247
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library