Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gloucester: Massachusetts: Rockport Publishers,, 1997
747.8 SHO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faradina Rifiani
"Komunikasi dan desain tidak dapat terpisahkan dalam penyampaian desain antara arsitek dan pihak terkait. Berbagai metode komunikasi digunakan oleh arsitek untuk mengkomunikasikan desainnya agar tersampaikan dengan baik sesuai dengan apa yang diinginkan. Simulasi merupakan salah satu metode komunikasi desain yang dapat diterapkan dalam arsitektur. Melalui simulasi, sebuah realita diduplikasikan dengan memberikan pengalaman kepada manusia seolah simulasi terasa sebagai sebuah realita.
Pada arsitektur, simulasi dihadirkan untuk mengkomunikasikan ide melalui performa desain yang melibatkan keseluruhan tubuh manusia melalui interaksi secara langsung dengan desain sehingga manusia memiliki peran di dalamnya. Terkomunikasikannya desain pada metode simulasi dipengaruhi oleh sistem sensori dalam tubuh manusia dalam melihat tanda pada suatu objek simulasi sehingga dapat mengkomunikasikan performa desain dari realita yang dicita-citakan. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bouvrie, Jan des
Kempen: Germany te Neues, 2015
R 747 BOU d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Mella Setyowati
"Keterbatasan ruang pada pemukiman padat, membuat hunian seringkali tidak dilengkapi oleh sanitasi domestik yaitu kamar mandi. Untuk itu, masyarakat membuat kamar mandi komunal yang digunakan secara bersama-sama. Secara umum, kamar mandi komunal pada pemukiman padat berada di luar rumah dan melayani skala manusia dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, dilakukan pengamatan terhadap kamar mandi komunal di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan untuk mengetahui gambaran terhadappenggunaan kamar mandi komunal dan hubungan dengan teritorialitas, serta pengaruhnya terbentuknya interioritas pada ruang.

Limitations of space in densely populated area, making shelters are often not equipped by domestic sanitary,namely bathroom. therefore, people make the communal bathrooms for sharing purposed. In general, the communal bathrooms in dense area, is located outside the home and serve people in large numbers. Therefore, carried out observations of communal bathrooms in the area Manggarai, South Jakarta to find a picture towards utilization of communal bathrooms and its relationship with territoriality, as well as the influence ofinteriority in space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Awaliyah Istighfarin
"Pertambahan penduduk mengakibatkan lahan-lahan pertanian harus digusur untuk perumahan. Bahkan, seiring dengan perkembangan media komunikasi dan informasi yang semakin pesat, gaya hidup masyarakat pun juga semakin meningkat. Lahan-lahan terbuka hijau juga turut tergusur demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan-kebutuhan tersier, seperti hiburan dan rekreasi. Salah satu contoh adalah lahan hutan kota di Kabupaten Lumajang yang dalam waktu kurang dari sepuluh tahun terakhir telah beralih fungsi menjadi area komersil. Di area tersebut, warung kopi menjadi tempat yang paling diminati daripada kafe atau restoran. Hal tersebut lantas menarik minat saya untuk meneliti lebih lanjut mengenai warung kopi. Dengan memilih Wagino Angkringan sebagai objek studi, saya mengamati bagaimana interioritas dalam warung terbentuk. Sinergi antara elemen ruang, aktivitas pengunjung, kebutuhan, serta konteks site menjadi sangat penting. Oleh karena itu, saya membahas masing-masing aspek fisik tersebut secara detail dalam pembahasan, sehingga pada akhirnya hasil penelitian ini tak hanya dapat digunakan untuk mendeskripsikan apa dan bagaimana elemen-elemen fisik membentuk interioritas di ruang publik, tetapi juga dapat menjadi acuan dalam pengembangan ruang publik jenis tersebut di kemudian hari.

Population growth causes the eviction of farm for housing. In fact, along the development of communication and information media, people’s lifestyle was also increased. Green open space also evicted in order to meet the society needs of tertiary, such as entertainment and recreation. One example is urban forest in Lumajang Regency that was change into a commercial area in less than ten years. In this area, coffee shop becomes the most favored place rather than café or restaurant. It interests me to make a research about coffee shop. By choosing Wagino Angkringan as object of study, I observed how the interiority formed. The synergy between the elements of space, visitor activities, need, and the site context becomes very important. Therefore, I discussed each physical aspect in detail, so that research results not only can use for describe what and how the physical elements shape the interiority, but also can be a reference in the development of kind of public space in the future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahma Nurika Aisyah
"Perkembangan aktivitas kota dan proses industrialisasi menyebabkan pertumbuhan perumahan sebagai kebutuhan dasar manusia. Rumah sebagai kebutuhan dasar manusia bukan hanya berfungsi sebagai tempat berlindung melainkan bisa menjadi peluang usaha dalam meningkatkan ekonomi penghuni. Hal ini menjadi menarik ketika ruang ekonomi yang berada di dalam rumah tinggal pada kampung kota mempunyai luas yang sangat terbatas dan menyebabkan penghuninya melakukan berbagai macam cara untuk memanfaatkan ruang di sekitarnya. Pada akhirnya, studi ini bertujuan untuk melihat pola tatanan ruang Usaha Berbasis Rumah Tangga (UBR) yang terbentuk di RT 01/04 Manggarai sebagai kampung kota dengan luas rumah tinggal yang terbatas (kurang dari 20 m2) yang berakibat pada perubahan kualitas lingkungan fisik kawasan.

The development of the city and the process of industrialization to cause housing growth as basic human needs. House as the basic human needs not only serves as a shelter, but could also become business opportunities in improving the economic for people who live there. This seems to be interesting when economic space who inside a dwelling house in slum area have space that is very limited and cause its inhabitants do a great variety of ways to make use of space. In the and, this study tries to analyse the order space pattern home industry that is formed in RT 01/04 Manggarai as slum area with extensive a limited dwelling house (less than 20m2) that led to changes in the quality of the physical environment of the area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zelinsky, Marilyn
New York: McGraw-Hill, 1997
725.230 9 ZEL n (2);725.230 9 ZEL n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Aulia Ahmad
"Di dunia dengan teknologi sebagai poros utamanya, kualitas interaksi pada saat interaksi langsung menjadi problematic yang dialami sebagian besar generasi saat ini. Sehingga proses interaksi secara langsung kadang membutuhkan dorongan social lubricant. Social lubricant diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memfasilitasi individu dalam berinteraksi di kondisi sosial tertentu. Tulisan ini memfokuskan peran minuman beralkohol sebagai salah satu social lubricant karena sifatnya yang mampu mendorong potensi individu dan meminimalisir faktor internal dari individu itu sendiri seperti kecemasan, perasaan takut tidak diterima secara sosial, dan pemalu. Social lubricant sendiri dapat mempengaruhi proses penginderaan jarak yang dibagi kedalam empat cakupan jarak, yaitu jarak intim, jarak personal, jarak sosial, dan jarak publik. Yang pada tiap individu akan terjadi perubahan cakupan jarak seiring dengan kemampuan nya merespon impuls yang masuk melalui indera nya, dan seiring minuman beralkohol memberikan efek kepada perilaku dan otaknya. Hal ini disebut sebagai proses penginderaan jarak, tulisan ini pada akhirnya menjelaskan bagaimana proses penginderaan jarak dapat dicapai melalui intervensi ruang yang berfungsi sebagai social lubricant pada ruang formal sebagai bentuk sintesis dari minuman beralkohol.

In a world where technology acts as the main core, interaction quality on one-on-one interaction process become an issue in most of the present generation. Makes an interaction process sometimes need a help of social lubricant. Social lubricant itself is anything that acts as a facilitator in interaction in such certain condition. This paper focused on alcoholic beverages role as a social lubricant cause it characteristic that able to push a person's potential and minimalize internal factors from the person itself. Such as anxiousness, the feeling of social rejection, and constrained. Social lubricant itself can affect the distance-sensing process that categorized in four distinct group. Intimate distance, personal distance, social distance, and public distance. Which on each individual will occur a different distance-sensing process along his ability to respond stimuli that enters his five senses, and along with alcohol impact his brain and behavior. This term is called distance-sensing shifting. Finally, this paper explained how distance-sensing process is able to achieved through a series of space intervention that acts as a social lubricant in formal space as a synthesis from alcohol effects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Thaza Theresia Georly
"Ada suatu kualitas pada asap yang sangat menarik terkait kemampuannya memanipulasi realitas pada ruang tempatnya hidup. Sebagai sebuah objek yang seringkali dikaitkan dengan pengalaman visual, perubahan yang dihasilkan oleh asap sesungguhnya dapat dilihat sebagai fenomena imersi yang terjadi secara natural. Maka dari itu dampaknya tak hanya berhenti pada mata tapi bahkan mampu mempengaruhi seluruh tubuh dalam mengalami ruang. Asap sebagai sebuah objek ephemeral yang eksistensinya lepas dari ruang, dapat pula menjadi salah satu bagian dari interioritas karena sifat yang dibawanya tersebut. Tugas akhir ini merupakan penelitian terhadap sistem kerja asap, terkait potensinya dalam menciptakan imersi melalui layer of opacity. Kemudian hasilnya diterapkan sebagai sebuah metode perancangan ruang secara utuh. Memperlakukan program, form dan realitas secara sinambung dengan basis riset dan eksperimen terhadap suatu objek ephemeral.

There is very interesting quality in fog related to its ability to manipulate reality in the space in which they/it exist. As an object that is often associated with visual experience, the fog transformation can actually be seen as an immersion phenomenon that occurs naturally. Thus the impact does not stop only as a visual experience, it can affect the entire body in experiencing the space. Fog as an ephemeral object whose existence is separated from space, can also be one part of interiority because of its immersion characteristic. This final project is a study of the working system of fog, related its potentials in creating immersion through a layer of opacity. Then the results are applied as a method of space design as a whole. Treating the program, form, and the reality continuously with the basis of research and experiments on an ephemeral object.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>