Found 3 Document(s) match with the query
Laurensia
"Tulisan ini membahas tentang asesmen risiko demonstrasi dan terorisme di PT. X berdasarkan ISO 31000. Terdapat perbedaan level risiko dari asesmen risiko yang telah dilakukan PT. X, demonstrasi yang selalu terjadi setiap tahun ditempatkan pada level yang rendah. Sementara terorisme belum pernah terjadi, ditempatkan pada level risiko sedang. Analisis dalam penulisan ini menggunakan ISO 31000 untuk mengetahui dasar penentuan dalam asesmen risiko PT. X. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa perbedaan risiko yang ada disebabkan oleh perbedaan kesiapan penanganan kontrol risiko yang terlihat dari diperlukannya expert judgement pada risiko terorisme. Selain itu, perbedaan tersebut juga disebabkan oleh sikap manajemen utama PT. X dalam menghadapi risiko yang terlihat dalam penggunaan tindakan suap sebagai bentuk toleransi konsekuensi dari risiko demonstrasi.
This paper discusses the risk assessment of demonstration and terrorism at PT. X based on ISO 31000. There is a different level of risk from the risk assessment conducted by PT. X, demonstration that always occurs every year is placed at a low level. While terrorism has never happened, it is placed at a moderate level of risk. The analysis in this paper uses ISO 31000 to know the basic determinant on the risk assessment of PT. X. Result of analysis shows that the differences in risks are caused by differences in readiness of handling risk controls that seen from the need for expert judgment on risk terrorism. In addition, the differences are also caused by the attitude of the main management PT. X that seen in the use of bribery as a form of consequences tolerance of demonstration risk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hayu Anindyajati
"Penelitian ini membahas tentang penerapan audit internal berbasis risiko (Risk Based Internal Audit – RBIA), khususnya pada kondisi pandemi Virus Corona di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pemerintah bersama regulator telah mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Penurunan kinerja Bank selama pandemi dan perluasan wewenang LPS menimbulkan peningkatan profil risiko LPS. Kondisi ini mendorong LPS untuk memperkuat pelaksanaan audit internal melalui pendekatan audit internal berbasis risiko (risk based internal audit – RBIA). Penerapan RBIA pada beberapa area yang berisiko akan memperkuat dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan fungsi dan tugas lembaga. Pada masa pandemi, terdapat beberapa area yang menjadi prioritas, antara lain:
Penerapan RBIA pada proses pengelolaan likuiditas dana LPS, khususnya terkait pendanaan dalam rangka melaksanakan fungsi lembaga.
Penerapan RBIA pada proses penerimaan dan pengelolaan data dan informasi, khususnya terkait data dan informasi dalam rangka memutuskan penyelamatan Bank Selain Bank Sistemik (BSBS).
This research discusses about the implementation of risk-based internal audit (RBIA), especially during the Corona Virus pandemic study case at Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC). The government and regulators have issued various policies, regulations to restore the Indonesian economy. Declining in Bank performance and the expansion of IDIC powers led to an increase in the risk profile of IDIC. This condition encourages IDIC to strengthen internal audit through risk based internal audit (RBIA) approach. The application of RBIA in several areas at risk will strengthen and increase the effectiveness of the implementation of the functions and tasks of the institution. During a pandemic, there are several priority areas, among others: Implementing RBIA in IDIC liquidity management process, particularly in relation to funding in order to carry out coorporate functions.Implementing RBIA in the process of receiving and managing data and information, particularly in relation to data and information in order to decide to save banks other than systemic banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fitri Annisa Ahlul Jannah
"Angka kejadian kanker payudara meningkat setiap tahun, namun angka cakupan deteksi dini sebagai program penanggulangannya masih sangat rendah. Salah satu penyebab hal tersebut adalah tingginya beban kerja tenaga kesehatan di puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan chatbot asesmen risiko dan sistem rekomendasi, serta menilai efektivitasnya untuk membantu puskesmas dalam meningkatkan cakupan deteksi dini secara efektif dan efisien melalui pendekatan selektif. Desain penelitian menggunakan desain kualitatif studi kasus di Puskesmas Jayagiri Lembang untuk mengetahui efektivitas chatbot dalam menilai risiko kanker payudara dengan menerapkan pendekatan model waterfall dalam membangun model aplikasi chatbot. Chatbot—yang dikembangkan menggunakan teknologi natural language understanding dan conditional statements sehingga membuatnya lebih dinamis dalam berinteraksi dan mengurangi error—teruji sangat efektif untuk melakukan asesmen awal risiko kanker payudara. Namun, sistem ini perlu dilakukan upaya revalidasi dan pengembangan lebih lanjut sebelum dapat digunakan oleh masyarakat secara masif.
The incidence of breast cancer increases every year, but the coverage rate for early detection as a prevention program is still low. One of the reasons is the high workload of health workers at the public health center. The purpose of this study was to develop a risk assessment and recommendation system and assess its effectiveness to assist public health center in increasing the coverage of early detection effectively and efficiently through a selective approach. A qualitative case study design at the Jayagiri Lembang Public Health Center to determine the effectiveness of chatbots in assessing breast cancer risk by applying the waterfall model approach in building a chatbot application model was used for the research design. Natural language understanding and conditional statements were used by the developed chatbot hence made it more dynamic in interacting and preventing errors. It was also proven very effective in doing early risk breast cancer assessment. However, this system needs to be revalidated and further developed before it can be used by the community on a massive scale."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library