Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bekti Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Dalan upaya pencarian senyawa metabolit sekunder baru yang bersifat antibiotik, telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antibiotik Aspergillus clavatus UICC 312 yang dibiakkan dengan pengocokan dan tanpa pengocokan terhadap beberapa mikroorganisne penguji. Penelitian ini bertujuan menbandingkan aktivitas antibiotik hasil fermentasi dengan pengocokan dan tanpa pengocokan; serta meneliti aktivitas antibiotik kapang tersebut terhadap bakteri, khamir dan kapang lainnya. Asp. clavatus UICC 312 dibiakkan pada medium Potato Dextrose Broth, dengan pengocokan 112,5 rpm dan tanpa pengocokan; diinkubasi selama 6 hari pada suhu 30oC. Pengujian aktivitas antibiotik, dilakukan dendan menggunakan cylinder assay method terhadap bakteri Alcaligenes faecalis UICC B-5, Bacillus subtilis UICC B-11, Escherichia coli UICC B-15, Micrococcus Luteus UICC B-25, Proteus vulgyaris UICC B-39, Pseudomonas solanacearum .UlCC B-23 dan Staphylococus aureus UICC B-28; khamir Candida albicans UICC Y-29, C. tropicalis UICC Y-7 dan kapang Geotrichun candidum UICC 255.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metabolit sekunder Asp. clavatus UICC 312 bersifat antibiotik terhadap semua bakteri penguji, tetapi tidak bersifat antibiotik bahkan merangsang pertumbuhan khamir dan kapang penguji. Hetabolit sekunder yang dihasilkan dengan cara pengocokan menpunyai aktivitas antibiotik lebih besar dibandingkan dengan tanpa pengocokan; perbedaan terlihat sangat nyata pada pengujian terhadap bakteri Bacillus subtilis UICC B-11, Escherichia coli UICC B-15 dan Pseudomonas solanacearum UICC B-23. Sensitivitas bakteri penguji tidak berbeda nyata terhadap aktivitas antibiotik Asp clavatus UICC 312 dengan pengocokan; tetapi berbeda nyata terhadap aktivitas antibiotik Asp. clevatus UICC 3I2 tanpa pengocokan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Elida Manalaksak
Abstrak :
ABSTRAK


Asperglllus clavatus UICC 312 merupakan salah satu kapang penghasil senyawa antiBiotik, Balam suatu proses fermentasi antiBiotik, sumBer nitrogen dapat mempengaruhi dan menentukan hasil akhir proses tersebut. Penelitian ini Bertujuan meneliti pengaruh sumber nitrogen, yaitu amonium sulfat, urea, dan natrium nitrat terhadap aktivitas antibiotik Asp, clavatus UICC 312, dan menguji sumBer nitrogen mana yang menghasilkan aktivitas antiBiotik paling kuat.

Asp, clavatus UICC 312 dipelihara pada tiga macam me dium fermen;basi Czapek Dox Broth roodifikasi dengan sumBer nitrogen BerBeda, tanpa pengoookan, selama 7 hari (30°C). Aktivitas an.tiBiotiknya diuji terhadap Bakteri gram negatif Alcaligenes faecalis dan Bakteri gram positif Micrococcus luteus. Pengujian dilakukan dengan "cylinder assay method"

Dari hasil penelitian ini, terhukti Bahwa ke tiga sum Ber nitrogen Berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas antiBiotik Asp, clavatus UICC 312. Natrium nitrat menghasil kan aktivitas antiBiotik paling kuat.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harun Rasyid
Abstrak :
ABSTRAK
Aspergillus clavatus merupakan kapang yang dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder bersifat antibiotik. Untuk meningkatkan senyawa antibiotik, maka di perlukan suatu perlakuan terhadap kapang tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penambahan ekstrak khamir (0 %, 0,1 %, dan 0,2 %) dapat meningkatkan aktivitas aritibiotik metabolit sekunder yang dihasilkan oleb galur Asp. clavatus UICC 312 terhadap bakteri Alcaligenes faecalis UICC B-5, Bacillus subtillis UICC B-Il, Eschenichia coli UICC B-15, Micrococbus luteus UICC B-25, Proteus vulgaris UICC B-39, Pseudomonas solanacearum UICC B-23, Staphylococcus aureus UICC B-28. Galur Asp . clavatus UICC 312 yang diuji aktivitas antibiotiknya ditumbuhkan pada medium Potato Dextrose Broth dengan masing-masing konsentrasi ekatrak khamir, pengocokan 112 rpm, suhu inkubasi 300C selama 6 hari. Uji aktivitas antibiotik dilakukan dengan menggunakan " cylinder assay method". Aktivitas antibiotik penambahan ekstrak khamir d.iketahui dengan mengukur diameter zona bening.

Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa: (1) Penambahan ekstrak khamir pada medium PDB menurunkan aktivitas antibiotik galur Asp. clavatus UICC 312 terhadap ketujuh jenis bakteri; (2) Bakteri yang paling sensitif adalah Alc. feacalis UICC B-5 sedangkan yang kurang sensitif adalah S. aureus UICC B-28; (3) Pada fermentasi metode pengocokan untuk menghasilkan senyawa metabolit sekunder bersifat antibiotik oleh galur Asp. Clavatus UICC 312 tidak perlu diberikan ekstrak khamir. ABSTRAK
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library