Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhani Ramdhani
Abstrak :
Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen risiko pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Analisis dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap faktor kapabilitas dan faktor hasil implementasi manajemen risiko berdasarkan pendekatan Risk Management Assessment Framework yang diterbitkan oleh HM Treasury. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPPN di wilayah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pemenuhan unsur-unsur pembentuk faktor kapabilitas dan faktor hasil secara memadai. Namun demikian, hasil penelitian juga menunjukkan perlunya pengembangan terhadap peran strategis seksi teknis terhadap implementasi manajemen risiko, pengembangan terhadap strategi komunikasi risiko bersama stakeholders, serta pengembangan kapasitas SDM untuk mendukung keseluruhan proses manajemen risiko.
This research is a case study that aims to analyze the implementation of risk management in State Treasury Office at Region of DKI Jakarta Province. The analysis is conducted by evaluating the capability and result factors which criterias is adopted from Risk Management Assessment Framework model issued by HM Treasury. The result shows that implementation of risk management in State Treasury Office at Region of DKI Jakarta Province has fulfill the factors of capability and result. However, the research also find several factors that must be improved in risk management implementation which are improvement in strategic role of technical division, the strategy of risk management communication and partnership, and also human resources competency.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ghifari Ammar Adhiwidyawisesa
Abstrak :
Salah satu tantangan yang kita hadapi saat ini dalam mengejar pembangunan berkelanjutan, yang diwujudkan oleh kemajuan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, adalah kemampuan untuk memahami keterkaitan antara sarana pembangunan. Melihat seberapa besar peran infrastruktur dalam konteks ini, penting bagi kita untuk dapat menilai dampak infrastruktur terhadap kemajuan pembangunan berkelanjutan. Pada saat penulisan, belum ada kerangka penilaian untuk mengevaluasi infrastruktur secara individu terhadap target pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan mengusulkan kerangka kerja untuk menilai dampak jalan tol terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang mempertimbangkan seluruh siklus hidupnya, sebagai salah satu jenis infrastruktur transportasi yang merupakan salah satu prioritas infrastruktur utama dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutkan. Melalui tinjauan pustaka yang ekstensif dan wawancara mendalam, kerangka penilaian dampak diusulkan dan diimplementasikan dalam sebuah studi kasus. Kerangka tersebut terdiri dari 26 indikator yang mewakili 4 pilar keberlanjutan: lingkungan, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. Indikator tersebut mencerminkan 12 tujuan dan 22 target SDG. Dari studi kasus proyek Simpang Susun Tol Sentul Selatan, terungkap bahwa proyek tersebut mendukung 9 tujuan, tetapi proyek tersebut kurang memiliki sinergi dalam kelestarian lingkungan. ......One of the current challenges we face in the pursuit of sustainable development, embodied by the progress towards achieving the United Nation’s Sustainable Development Goals (SDG), is being able to understand the linkage between means of development. Seeing how influential infrastructure is in this context, it is important that we are able to assess its impact towards that progress. At the time of writing, there has yet to be an assessment framework to evaluate individual infrastructure against sustainable development targets. This research aims to fill that gap by proposing a framework to assess the impact of toll roads towards the Sustainable Development Goals across its lifecycle, as a type of transportation infrastructure, which is among the top infrastructure priorities in achieving the SGDs. Through an extensive literature review and in-depth interviews, an impact assessment framework is proposed and implemented in a case study. The framework consists of 26 indicators, representing the 4 pillars of sustainability: environmental, economic, social, and institutional. The indicators reflect 12 goals and 22 SDG targets. From the case study of the South Sentul Toll Road Interchange project, it revealed that the project supports 9 of the goals, but primarily lacking synergy in environmental sustainability.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Arsy Fajar Permana
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan studi kelayakan bisnis yang dilakukan PT ABC sebagai perusahaan rintisan properti untuk menilai apakah proyek baru Rent-to-Own (RTO) yang sedang direncanakan layak dijalankan atau tidak. Pelaksanaan magang di PT ABC berlangsung selama empat bulan dari bulan Agustus 2021 sampai dengan Desember 2021. Untuk mengevaluasi kesesuaian proses studi kelayakan bisnis yang dilakukan PT ABC dengan teori yang ada, penulis menggunakan pendekatan Feasibility Assessment Framework (FAF) dan berbagai teori pendukung lainnya berdasarkan literatur strategi manajemen, pemasaran, manajemen keuangan, tata kelola perusahaan dan manajemen risiko. Hasil evaluasi yang dilakukan penulis menunjukan bahwa sebagian besar proses studi kelayakan bisnis yang dilakukan PT ABC telah sesuai dengan teori yang digunakan, baik dari segi tahapan maupun proses analisis dari setiap atribut kerangka analisis studi kelayakan bisnis yang digunakan. PT ABC telah melakukan studi kelayakan bisnis dengan menganalisis faktor internal, eksternal, dan risiko bisnis yang dapat menentukan kelayakan dari proyek RTO. Selain itu, PT ABC juga telah menyusun semua hasil analisis tersebut ke dalam satu laporan yang telah disusun secara sistematis. Sehingga, berdasarkan proses studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan, PT ABC sepakat untuk menyetujui pengembangan proyek RTO. Namun demikian, penulis masih menemukan beberapa ketidaksesuaian yang dilakukan PT ABC selama melakukan studi kelayakan bisnis dengan teori yang digunakan. Oleh karena itu, penulis mengusulkan tiga rekomendasi untuk PT ABC yaitu melakukan studi kelayakan bisnis berdasarkan teori yang lebih relevan, mendorong penggunaan data primer ketika melakukan analisis, dan menambah area analisis seperti teknis dan sosial untuk menguji kelayakan proyek RTO. ......This internship report aims to evaluate the implementation of a business feasibility study conducted by PT ABC as a property startup company to assess whether the new Rent-to-Own (RTO) project that is being planned is feasible or not. The internship at PT ABC lasts for four months from August 2021 to December 2021. To evaluate the compatibility of the business feasibility study process conducted by PT ABC with existing theories, the author uses the Feasibility Assessment Framework (FAF) approach and various other supporting theories based on the literature on strategy management, marketing, financial management, corporate governance and risk management. The results of the evaluation conducted by the author show that most of the business feasibility study processes carried out by PT ABC are in line with the theory used, both in terms of stages and process analysis of each attribute of the business feasibility study analysis framework used. PT ABC has conducted a business feasibility study by analyzing internal, external, and business risk factors that can determine the feasibility of the RTO project. In addition, PT ABC has also compiled all the results of the analysis into a report that has been compiled systematically. Thus, based on the business feasibility study process that has been carried out, PT ABC agreed to approve the development of the RTO project. However, the author still finds some discrepancies made by PT ABC during a business feasibility study process with the theory used. Therefore, the author proposes three recommendations for PT ABC, namely conducting a business feasibility study based on more relevant theories, encouraging the use of primary data when conducting analysis, and adding analysis areas such as technical and social factors to test the feasibility of the RTO project.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library