Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arnoldus Vigara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara nilai budaya Individualisme ? Kolektivisme dan sikap terhadap perubahan yang terjadi pada karyawan PT. "Z" Cabang Medan. Individualisme ? Kolektivisme mengacu pada kepercayaan seseorang, apakah menjadi individu yang hanya memperhatikan diri sendiri dan keluarga dekat saja ataukah masuk pada kelompok kolektif yang memperhatikan satu sama lain dengan loyalitas tertentu. Sikap terhadap perubahan mengacu pada evaluasi individu dalam organisasi yang ditujukan pada suatu perubahan yang dihasilkan dari perasaan, nilai, atau kepercayaan dan diwujudkan dalam pernyataan, tindakan atau sebuah pertimbangan. Penelitian ini menggunakan 2 instrumen alat ukur, yakni adaptasi Value Survey Module (VSM) dari Hofstede (1980, 2005) dan alat ukur sikap terhadap perubahan, yang merupakan pengembangan dari survei yang dilakukan oleh Mangundjaya (2001). Analisis dari hasil penelitian menunjukkan beberapa kesimpulan, yang pertama adalah terdapat korelasi positif antara Individualisme ? Kolektivisme dan Sikap terhadap Perubahan pada seluruh responden penelitian, yang kedua adalah dari responden didapatkan gambaran bahwa PT. "Z" Cabang Medan mayoritas memiliki nilai budaya Individualis dan sikap yang cenderung menerima perubahan. Saran penting bagi perusahaan adalah perusahaan perlu memahami dan mempraktekkan manajemen perubahan dengan didasarkan pada pertimbangan konteks budaya, baik pada budaya Individualis maupun budaya Kolektivis.
This research aims to examine the correlation between individualism ? collectivism and Attitudes toward Changes among employees of PT. "Z" Belmera ? Medan Branch. Individualism reflects the belief that people are supposed to look after themselves and their immediate family, or that people belong to in-groups or collectives, which are supposed to look after them. Attitudes toward Changes refers to individual evaluation within an organization according to a change, that formed from feelings, values or beliefs and implemented in statements, actions or a considerations. This research is using two questionnaire, first is adaptation from Value Survey Module (VSM) from Hofstede (1980, 2005) and the second is instrument of attitudes toward change scale which is a development from a survey by Mangundjaya (2001). The results of the study show several conclusions. First, there is a positive correlation between individualism ? collectivism and Attitudes toward Changes among respondents. Second, research result shows that majority of PT. "Z" Branch Belmera ? Medan employees are categorized as individualist, and have a tendency having an acceptance attitude toward change. The results from this research implies on company while doing change management, which has to be aware of cultural context among employees.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
152.4 VIG h
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Dwiastuti
Abstrak :
Memasuki era globalisasi, salah satu hal yang dituntut untuk melakukan perubahan adalah organisasi karena organisasi harus selalu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi (Wursanto, 2003). Pada umumnya setiap perubahan menghasilkan ketidakpastian, dan setiap individu didalam organisasi harus berhadapan dengannya. Dalam menghadapi ketidakpastian individu memiliki sikap masing-masing yang dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang dianutnya, salah satunya adalah Uncertainty Avoidance (Hofstede & Hofstede, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dimensi nilai Uncertainty Avoidance dengan sikap terhadap perubahan pada suku Jawa. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain ex post facto (fields study). Pada penelitian ini digunakan dua jenis kuesioner yaitu kuesioner Uncertainty Avoidance dan kuesioner sikap terhadap perubahan untuk mengumpulkan data. Responden penelitian ini terdiri dari 95 orang karyawan PT. Jasa Marga (Persero) cabang Semarang yang bersuku Jawa dengan teknik accidental sampling. Untuk melihat hubungan antara dimensi nilai Uncertainty Avoidance dengan sikap terhadap perubahan digunakan metode korelasi Pearson?s Product Moments. Dari hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 12.0 for Windows, disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara nilai Uncertainty Avoidance dengan sikap individu terhadap perubahan. Semakin tinggi toleransi individu terhadap ketidakpastian maka individu tersebut akan memiliki sikap menerima perubahan. Suku Jawa memiliki tingkat toleransi yang rendah terhadap ketidakpastian dan sikap menerima terhadap perubahan. Entering the globalization, an organization should change it self because it has to adapt with the change happen around (Wursanto, 2003). Every change produce uncertainty, and people have to face it. To face the uncertainty, people have their own atittude which is affected by their cultural values. The cultural value which is related with the way to face the uncertainty is uncertainty avoidance (Hofstede & Hofstede, 2005). The purpose of this research is to find out the correlation between uncertainty avoidance dimension and attitude toward change among Javanese people. This is a quantitative research with non experimental design method with ex post facto fields study. This research uses uncertainty avoidance questionnaire and attitude toward change questionnaire to collect the data. Respondents of this research are 95 Javanese employees of PT Jasa Marga (Persero) Semarang branch which is taken by accidental sampling technique. Statistic Correlation Pearson?s Product Moments will be used to find correlation between uncertainty avoidance dimension and attitude toward change. From statistical tabulation by using SPSS 12.0 for Windows, the research shows that there is a negative correlation between uncertainty avoidance dimension and attitude toward change among Javanese people, which means employee with high uncertainty avoidance will resist the change while employee with low uncertainty avoidance will accept the change.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library