Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Antono
Abstrak :
Skripsi ini menguji pengaruh faktor audit dan faktor politik terhadap audit delay pada pemerintah daerah. Faktor audit tersebut adalah temuan audit dan opini audit sedangkan faktor politik adalah oposisi dan re-election. Audit delay pada penelitian ini didefinisikan sebagai periode waktu antara tanggal akhir tahun fiskal sampai dengan tanggal yang tertera pada laporan audit. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 388 pemerintah daerah pada tahun 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa opini berpengaruh negatif terhadap audit delay, temuan berpengaruh positif terhadap audit delay sedangkan oposisi dan re-election tidak berpengaruh terhadap audit delay.
This study examined the influence of audit opinion, audit findings, opposition and re-election on audit delay at local government in Indonesia. Audit delay in this research is defined as audit completion period, the period between a fiscal year end and audit report date. This research used 388 samples of local government in Indonesia in 2011. The result of this research shows that audit opinion gives negative and significant influence to audit delay, audit findings gives positive and significant influence to audit delay while opposition and re-election has no effect to audit delay.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deviana Pratami Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jangka waktu penyelesaian audit (audit report lag) pada audit kepabeanan dan audit cukai. Metode penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif secara simultan. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada lima belas orang auditor dan kepala seksi pelaksanaan audit pada unit Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai. Dari hasil wawancara diperoleh tujuh belas faktor yang mempengaruhi jangka waktu penyelesaian audit. Namun, hanya sepuluh faktor yang berpengaruh dominan. Metode kuantitatif dilakukan dengan menyebar kuesioner atas sepuluh faktor yang berpengaruh dominan kepada auditor pada unit Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai dan diperoleh sebanyak 88 orang responden. Hasil pengujian statistik dengan pendekatan SEM-PLS diperoleh bahwa semakin banyak beban kerja dan perbedaan pendapat antara auditor dan auditee maka menyebabkan jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai semakin lama. Sedangkan, semakin cepat respons auditee maka semakin cepat jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai. Untuk faktor kompetensi, pengalaman, motivasi intrinsik, kompleksitas audit, jumlah temuan audit, jumlah anggota tim, dan koordinasi dengan fungsi internal audit tidak berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai. Implikasi dari penelitian ini adalah unit organisasi perlu menerapkan audit berbasis teknologi informasi seperti e-audit, melakukan analisis beban kerja untuk setiap tim audit, membuat analisis berbasis risiko dan rencana kerja terstruktur serta penyederhanaan proses administratif dalam rangka mengurangi beban kerja auditor untuk mempercepat penyelesaian audit. Selain itu, perlu dilakukannya survei kepada auditee atas peraturan yang multitafsir serta pemeriksaan kualitas atas kertas kerja audit untuk mengurangi potensi perbedaan pendapat dengan auditee. Pemberian insentif berupa rekomendasi jalur prioritas kepabeanan dan menetapkan kriteria atas pemberian izin perpanjangan penyerahan data dan perpanjangan tanggapan daftar temuan sementara diperlukan untuk mendorong respons auditee yang lebih cepat agar jangka waktu penyelesaian audit lebih pendek. ......This study aims to analyze the factors that affect the period of audit completion (audit report lag) on customs and excise audits. This research method combines qualitative and quantitative methods simultaneously. The qualitative method was conducted by interviewing fifteen auditors and the head of the audit implementation section at the Customs and Excise Directorate of Audit unit. The interview results obtained seventeen factors that affect the audit report lag. However, only ten factors have a dominant influence. The quantitative method is carried out by distributing questionnaires on ten factors that have a dominant influence on auditors at the Customs and Excise Directorate of Audit unit and obtained as many as 88 respondents. The results of statistical testing using the SEM-PLS approach show that the more workload and disagreements between the auditor and the auditee, the longer the audit report lag of the customs and excise audit. Meanwhile, the faster the auditee's response, the shorter the audit report lag of customs audits and excise audits. The factors of competence, experience, intrinsic motivation, audit complexity, number of audit findings, number of team members, and coordination with the internal audit function do not affect the audit report lag of customs audits and excise audits. This research implies that organizational units need to implement information technology-based audits such as e-audits, conduct workload analysis for each audit team, make risk-based analysis and structured work plans, and simplify administrative processes to reduce the workload of auditors to speed up audit completion. In addition, it is necessary to conduct a survey to auditees on multiple interpretations of regulations and check the quality of audit working papers to reduce potential disagreements with the auditee. The provision of incentives such as recommendations for customs priority pathways and setting criteria for granting permits for extension of data submission and responses to provisional findings are needed to encourage faster auditee responses so that the audit report lag is shorter.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Bestian
Abstrak :
Penelitian yang sudah pernah dilakukan menunjukkan bahwa penundaan di dalam penerbitan laporan keuangan tahunan dapat meningkatkan tingkat ketidakpastian didalam pembuatan keputusan berdasarkan informasi yang tersedia didalam laporan keuangan sehingga investor dapat menunda pembelian dan penjualan atas saham sampai laporan keuangan diterbitkan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sampai sejauh mana faktor-faktor yang menentukan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan yang biasa diukur dengan audit delay, yang dihitung dari selisih waktu tanggal laporan keuangan tahunan perusahaan sampai dengan tanggal laporan audit yang dikeluarkan oleh KAP. Dari berbagai faktor-faktor yang ada peneliti hanya memilih total aktiva, jenis opini auditor, ukuran KAP dan rasio profitabilitas. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah total aktiva, jenis opini auditor, ukuran KAP dan rasio profitabilitas memiliki pengaruh terhadap praktek audit delay pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa tidak terdapat pengaruh dari total aktiva terhadap audit delay, sebaliknya ditemukan hubungan signifikan dari opini audit, ukuran KAP dan rasio profitabilitas terhadap audit delay, serta terdapat pengaruh yang signifikan dari seluruh variabel total aktiva, opini audit, ukuran KAP dan rasio profitabiltas terhadap audit Delay.
Studies have been done showing that the delay in publishing the annual financial statements can increase the level of uncertainty in making decisions based on information provided in financial statements so investors can defer the purchase and sale of shares until the financial statements issued. This research was conducted to see how far the factors that determine the timeliness of submission of financial reports which is usually measured with audit delay, which is calculated from the difference between the time of the company?s annual financial statement date until the date of the audit report issued by the audit firm. From the various factors researcher have chose only the total assets, auditor opinion type, auditor firm size and profitability ratio. This study was conducted to verify the total assets, the type of opinion the auditor, audit firm size and profitability ratio has an effect to audit delay at the banks listed in Indonesia Stock Exchange. The results from this study found that there was no significant relationship of total assets on audit delay, conversely found a significant relationship of the audit opinion type, audit firm size and profitability ratio to the audit delay, and there is significant influence of all variables in total assets, audit opinion, audit firm size and profitabiltas ratio to audit delay.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28296
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Qisty Astari Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai beberapa faktor penyebab audit delay dengan memasukkan faktor efektivitas komite audit sebagai variabel pemoderasi. Variabel utama yang digunakan adalah financial distress, kompleksitas operasi dan ukuran KAP. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi data panel dan metode purposive sampling. Sumber data yang digunakan yaitu seluruh perusahaan selain perusahaan dalam industri keuangan dan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai 2016. Financial distress diukur dengan model prediksi kebangkrutan Altman Revised Z Score (1983) sedangkan kompleksitas operasi ukur dengan jumlah entitas anak perusahaan. Efektivitas komite audit diukur dengan menggunakan indeks skoring yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini tidak menemukan bukti empiris bahwa efektivitas komite audit mempu memoderasi hubungan financial distress dengan audit delay, dan hubungan kompleksitas operasi dengan audit delay ......This study aims to obtain empirical evidence on several factors causing audit delay by including the effectiveness of the audit committee as a moderating variable. The main variables used are financial distress, operating complexity and size of Public Accounting Firm. This research uses quantitative method with panel data regression model and purposive sampling method. Source of data used is all companies other than companies in the financial and mining industries that listed on the Indonesia Stock Exchange from year 2012 through 2016. Financial distress is measured by the Altman Revised Z Score prediction bankruptcy model (1983) while the complexity operations was measured with the number of subsidiaries. The effectiveness of the audit committee was measured using the scoring index developed by Hermawan (2009). Based on the test results, this study found no empirical evidence that the effectiveness of the audit committee is able to moderate the relationship of financial distress with audit delay, and the relationship of the complexity of operations with audit delay.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Resviandrie Yusuf
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konvergensi IFRS terhadap jangka waktu penyelesaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur. Jangka waktu penyelesaian laporan keuangan tersebut diukur menggunakan proksi audit delay. Penelitian ini diuji secara empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan 2012. Dengan menggunakan regresi berganda, penelitian ini menemukan bahwa konvergensi IFRS memperpanjang jangka waktu penyelesaian terhadap laporan keuangan perusahaan. ......The objectives of this study is to examine the effect of convergence to IFRS in financial statements completion period. The period of completion of the financial statements are measured by the proxy of audit delay. This study is an empirical research on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2009 until 2012.By using multiple regression, the study found that the convergence of IFRS extend the period of completion of the financial statements of the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
[Tujuan dari penelitian ini adalah menguji faktor determinan yang mempengaruhi audit delay emiten bursa efek Indonesia tahun 2010. Penelitian ini menggunakan 354 sampel yang terdiri atas 55 perusahaan di industri keuangan dan 299 perusahaan din industri non keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar kepemilikan institusi dan ukuran kantor akuntan publik maka semakin pendek audit delay. Begitu juga opini wajar tanpa pengecualian dan semakin efektif komite audit menyebabkan berkurangnya audit delay. Selain itu industri keuangan memiliki audit delay yang lebih pendek dibandingkan industri non keuangan. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap audit delay. Sedangkan leverage dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap audit delay, The purpose of this study is to examine factors that influence the determinants of audit delay in Indonesian Stock Exchange listed in 2010. This study used 354 samples consisting of 55 companies in the financial industry and 299 companies in the non-financial industry. This results showed that the greater of the profitability, institusional ownership and size of the accounting firm, the shorter the audit delay. The unqualified opinion and the effectiveness of audit committee reduce audit delay. In addition, the audit delay of financial industry has a shorter delay than non financial industry. Firm size has a positive impact on the audit delay. While leverage and profitibilty has no impact on audit delay]
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S57528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naely Hudayani
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian studi empiris untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay tahun 2002-2006. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit delay yaitu ukuran perusahaan, laba atau rugi usaha, ukuran KAP (Kantor Akuntan Publik), tingkat profitabilitas, rasio hutang dan jumlah periode auditor yang sama mengaudit klien tersebut. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaklur yang listing di BEJ tahun 2002-2006. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 perusahaan manufaktur. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan metode analisa dan menggunakan Statistik deskriptif dan analisa regresi berganda. Untuk memenuhi model regresi yang bisa mewakili maka digunakan uji asumsi klasik. Hasil dari uji regresi parsial menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, ukuran KAP dan rasio hutang menunjukkan hasil yang signifikan terhadap audit delay, sedangkan variabel laba atau rugi usaha. tingkat profitabilitas dan jumlah periode auditor yang sama mengaudit klien tersebut tiduk signlfikan mempengaruhl audit delay. Hasil uji regresi secara simultan menunjukan bahwa ukuran perusahaan, laba atau rugi usaha, ukuran KAP (Kantor Akuntan Publik), tingkat profitabilitas, rasio hutang dan jumlah periode auditor yang sama mengaudit klien tersebut signifikan mempengaruhi audit delay.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library