Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simangunsong, Edward R.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Dwi Suryani
Abstrak :
Industri farmasi wajib mengacu pada pedoman cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dalam melaksanakan kegiatan produksi obat. Sehingga obat yang diterima konsumen termasuk obat yang bermutu yang tinggi. Sistem manajemen mutu dapat ditingkatkan melalui adanya audit mutu. Berdasarkan PerKa BPOM Nomor 34 Tahun 2018, departemen pemastian mutu atau Quality Assurance (QA) bertugas untuk memprakarsai pelaksanaan audit eksternal terutama audit terhadap pemasok. Pemasok yang telah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan perlu dimasukkan dalam daftar produsen yang disetujui. Setiap produsen yang masuk dalam approved vendor list (AVL) perlu dievaluasi secara. Tujuan laporan PKPA ini adalah untuk mengetahui dan memahami alur pelaksanaan audit eksternal produsen bahan awal sebagai pemastian telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh PT. Harsen Laboratories. Laporan ini didasarkan Prosedur Tetap yang berlaku di PT. Harsen Laboratories dan dokumentasi pelaksanaan remote audit terhadap PT. XY yang telah dilakukan melalui video conference Zoom. Hasil penilaian kualifikasi terhadap PT. XY didapatkan nilai sebesar 3,0 yang masuk dalam kategori A dengan dua rekomendasi perbaikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PT. XY direkomendasikan masuk kedalam daftar pemasok yang disetujui atau approved vendor list (AVL) di PT. Harsen Laboratories. ...... The pharmaceutical industry must refer to the Good Manufacturing Practice (GMP) guidelines when carrying out its drug manufacturing activities. So that the drugs received by consumers include high quality drugs. The quality management system can be improved through a quality audit. Based on PerKa BPOM number 34 of 2018, the Quality Assurance (QA) department is tasked with initiating the implementation of external audits, especially supplier audits. Suppliers that meet the required specifications must be included in the list of approved manufacturers. Every manufacturer on the Approved Vendor List (AVL) must be thoroughly evaluated. The purpose of this PKPA report has been to discover and understand the flow of external audits of raw material producers as a guarantee that they have met the criteria set by PT. Harsen Laboratories. This report is based on standard procedures at PT. Harsen Laboratories and documentation of the remote audit implementation of PT. XY, which was carried out via zoom video conference. The results of the qualifications of PT. XY scored a value of 3.0, which falls into category A with two recommendations for improvement. Thus, it can be concluded that PT. XY has been recommended to be included in the Approved Vendor List (AVL) at PT. Harsen Laboratories.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Tamara
Abstrak :
Audit eksternal merupakan pengaplikasian dari pedoman CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yang mana dilakukan pada pemasok sebagai salah satu proses penjaminan mutu obat. Departemen yang berperan dalam merencanakan dan merealisasikan audit eksternal ini secara periodik yaitu depertemen QA (Quality Assurance). ......External audit is the application of GMP guidelines (Good Manufacturing Practices) which are carried out on suppliers as part of the drug quality assurance process. The department that plays a role in planning and realizing this external audit periodically is the QA (Quality Assurance) department.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mahpiansyah
Abstrak :
Tesis ini meneliti pengaruh ukuran audit daerah dan implementasi tindak lanjut hasil audit terhadap kualitas audit di Indonesia. Audit di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: eksternal dan internal audit. Eksternal dan internal audit didasarkan pada pertanggungjawaban audit dimana internal audit berada dalam lingkup pemerintahan sedangkan eksternal audit independen dari subyek audit. Tindak lanjut hasil pemeriksaan adalah rekomendasi audit dari audit eksternal untuk memperbaiki laporan keuangan subyek audit. Audit eksternal akan memberikan rekomendasi audit kepada internal audit untuk mengatasi temuan audit eksternal. Tesis ini menganalisa panel data 33 provinsi dari tahun 2009 sampai tahun 2013 yang didapat dari Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) dan Daerah Dalam Angka Bada Pusat Statistik (DDA BPS) menggunakan model OLS, TSLS, FEM dam REM. Ada dua jenis variabel dependen yaitu jumlah temuan audit dan nominal temuan audit. Tesis ini menemukan bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan dan ukuran audit berpengaruh signifikan terhadap temuan audit dan internal audit yang didasarkan pada jumlah internal auditor, jumlah unit subyek audit, dan jumlah pegawai provinsi juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah temuan audit. Jumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan di tahun sebelumnya mempengaruhi jumlah dan nominal temuan di tahun berjalan tetapi nominal tindak lanjut hasil pemeriksaan audit di tahun berjalan tidak berpengaruh signifikan terhadap temuan audit di tahun berjalan. Ini menunjukkan tindak lanjut hasil pemeriksaan mempengaruhi temuan audit secara keseluruhan jumlah audit tanpa dipengaruhi nominal temuan audit. ......This study examines the effect of local audit size and the audit feedback implementation to audit quality in Indonesia. Indonesian government has two audit institutions: external and internal audit. The external and internal audits are based on the bureaucratic responsibility of each audit where the internal audit is supervised by an audit subject itself while the external audit is independent from the audit subject. The audit feedback is a recommendation from the external audit to correct the audit subject?s financial report. The external audit gives audit feedback to the internal audit to solve financial issues in the audit findings. This study analyzes panel data of 33 provinces from 2009 to 2013 from Audit Report Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) and Badan Pusat Statistik (BPS), using OLS, TSLS, FEM, and REM models. There are two dependent variables: the number of audit findings and the amount of audit findings. The study finds that audit feedback and audit size are statistically significant to influence the audit findings and the internal audit size based on auditor's number, the number of auditor?s subject unit, and number of provincial employees is statistically significant to the number of audit findings as well. The number of feedback in the previous year affect to both amount and number of audit finding in the current year. The amount of audit feedback in the previous year, however, does not significantly affect the amount of audit finding in the current year. It implies that the audit feedback implementation affects the audit findings as a whole without being disturbed by the nominal amount of audit findings.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinulingga, Christin Efrata
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kepatuhan pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60 (2010) pada tahun 2014. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance yang terdiri dari efetivitas dewan komisaris, efektivitas komite audit, kualitas audit internal dan kualitas audit eksternal terhadap tingkat pengungkapan instrumen keuangan tersebut. Melalui skoring item pengungkapan PSAK 60 (2010), hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat pengungkapan instrumen keungan perusahaan publik di Indonesia pada tahun 2014 berada pada tingkat rata- rata sebesar 69.45 % dengan rentang antara 14.81% hingga 92.59%. Kemudian ditemukan pula bahwa terhadap hasil ini, efektivitas dewan komisaris dan komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan instrumen keuangan. Sedangkan kualitas audit internal dan audit eksternal tidak berpengaruh.
The aim of this research is to examine the compliance of financial instrument mandatory disclosure based on PSAK 60 (2010) on 2014. This study also sees impact of corporate governance mechanism which are board commissioner and audit committee effectiveness, internal and external audit quality on financial instrument disclosure. Using PSAK 60 (2010) item scoring, the result of this test shows that the average level of financial instrument disclosure of public companies in Indonesia 2014 is 69.45 % in the range between 14.81% to 92.59%. Also, it was found that board commissioner and audit committee effectiveness have positive significant impact on financial instrument disclosure. In other side, internal and external auditor quality does not have significant impact.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ratri Utari
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh proporsi komisaris independen, efektivitas komite audit, kualitas audit eksternal dan pengungkapan Islamic Social Reporting terhadap nilai perusahaan. Efektivitas komite audit diukur berdasarkan skor yang dikembangkan oleh Hermawan (2009) dan Anggraini dan Utama (2013), berdasarkan aktivitas, jumlah anggota serta kompetensi. Kualitas auditor eksternal diukur berdasarkan ukuran KAP big four dan non big four. Pengungkapan Islamic Social Reporting diukur berdasarkan skor yang dikembangkan oleh Othman dan Thani (2009) dan Lestari (2013) melalui indeks ISR. Nilai perusahaan diukur berdasarkan Price to Book Value (PBV). Metode analisis menggunakan regresi linier berganda. Tesis ini menggunakan data empiris Bursa Efek Indonesia dengan sampel 75 perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2011 sampai dengan 2013. Hasil dari penelitian ini yaitu proporsi komisaris independen dan efektivitas komite audit tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kualitas audit eksternal dan pengungkapan Islamic Social Reporting berpengaruh terhadap nilai perusahaan. ......The purposes of this thesis is to examine the influence of the proportion of independent commissioners, audit committee effectiveness, an external auditors quality and the disclosure of Islamic Social Reporting on company value. The audit committee effectiveness is measured by using the audit committee scores which developed by Hermawan (2009) and Anggraini and Utama (2013), based on the activity, size and competence. An audit quality is measured by size of the external auditor, KAP big four and non big four. The disclosure of Islamic Social Reporting measured by a score developed by Othman and Thani (2009) and Lestari (2013) through the ISR index. Value company is measured based on Price to Book Value (PBV). Analysis used is multiple linier regressions. This thesis uses Indonesia Stock Exchanges empirical data with 75 sample from Indonesia Sharia Stock Index for 2011 to 2013 period. The result of this research is the proportion of independent commissioners and audit committee effectiveness have no an influence on company value. The audit quality and the disclosure of Islamic Social Reporting have an influence on company value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lius Lady Inez Dominique
Abstrak :
ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah melihat pengaruh indeks tata kelola perusahaan pada biaya audit eksternal perusahaan terbuka di Indonesia. Ada dua teori yang digunakan, substitution theory dan signaling theory. Nilai tata kelola perusahaan diperoleh berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard. Berdasarkan purposive sampling (seluruh emiten di BEI, kecuali sektor keuangan, yang mempublikasikan biaya audit eksternal), terdapat 51 observasi yang digunakan. Hasil uji statistik Random Effect menunjukkan bahwa kedua teori dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh indeks tata kelola perusahaan pada biaya audit eksternal. Pengaruh hak pemegang saham serta transparansi & pengungkapan negatif, sementara perlakuan sama pada semua pemegang saham dan tanggung jawab dewan positif.;Tujuan penelitian adalah melihat pengaruh indeks tata kelola perusahaan pada biaya audit eksternal perusahaan terbuka di Indonesia. Ada dua teori yang digunakan, substitution theory dan signaling theory. Nilai tata kelola perusahaan diperoleh berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard. Berdasarkan purposive sampling (seluruh emiten di BEI, kecuali sektor keuangan, yang mempublikasikan biaya audit eksternal), terdapat 51 observasi yang digunakan. Hasil uji statistik Random Effect menunjukkan bahwa kedua teori dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh indeks tata kelola perusahaan pada biaya audit eksternal. Pengaruh hak pemegang saham serta transparansi & pengungkapan negatif, sementara perlakuan sama pada semua pemegang saham dan tanggung jawab dewan positif.


ABSTRACT

The objective of study is to observe the effect of corporate governance index on audit fee of public companies listed on Indonesia Stock Exchange. Two theories explaining the effect are substitution and signaling theory. ASEAN Corporate Governance Scorecard is used to represent corporate governance index. 51 observations (all companies listed in IDX, except financial services, that published audit fees) are used included. Statistical results, based on Random Effect, show that both theories may be used in explaining the effect. Rights of shareholders and transparency & disclosure affect negatively, while equitable treatment of shareholders and responsibilities of the board affect positively.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masripah
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini menganalisis efek entrenchment pemegang saham pengendali terhadap tindakan penghindaran pajak perusahaan, serta melihat peran kepemilikan keluarga, efektifitas dewan komisaris, efektifitas komite audit, dan kualitas audit eksternal terhadap hubungan antara efek entrenchment pemegang saham pengendali dengan tindakan penghindaran pajak perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode data panel model efek fixed. Hasil pengujian penelitian ini terhadap sampel perusahaan manufaktur dari tahun 2010 sampai tahun 2013 yang berjumlah 280 tahun perusahaan menunjukkan bahwa efek entrenchment pemegang saham pengendali berpengaruh negatif terhadap tindakan penghindaran pajak perusahaan. Hasil uji lainnya menemukan bahwa kepemilikan keluarga sebagai pemegang saham pengendali secara empiris tidak berpengaruh terhadap hubungan efek entrenchment pemegang saham pengendali dengan tindakan penghindaran pajak perusahaan. Efektifitas dewan komisaris terbukti memperlemah hubungan antara efek entrenchment pemegang saham pengendali dengan tindakan penghindaran pajak perusahaan. Sebagian hasil uji menemukan bahwa efektifitas komite audit juga memperlemah hubungan antara efek entrenchment pemegang saham pengendali dengan tindakan penghindaran pajak perusahaan. Namun, kualitas audit eksternal tidak terbukti memperlemah hubungan antara efek entrenchment pemegang saham pengendali dengan tindakan penghindaran pajak perusahaan.
ABSTRACT
The objective of this research is to analyze the entrenchment effect of controlling shareholders on a tax avoidance, as well as looking at the role of family ownership, the effectiveness of board of commissioners, the effectiveness of audit committee, and external audit quality on the relationship between the entrenchment effect of controlling shareholders on tax avoidance. This research is a quantitative research using panel data and fixed effects model. Sample of this research is 280 year firm with an observation period of 2010 until 2013. The research find that the entrenchment effect of controlling shareholders has a negative effect on tax avoidance. Other test results show that when the family as the controlling shareholder, entrenchment effect of controlling shareholder do not affect on tax avoidance. Effectiveness of board of commissioners proved to weaken the relationship between entrenchment effect of controlling shareholders with tax avoidance. Little test result show that audit committee effectiveness weakens the relationship between entrenchment effect of controlling shareholders with tax avoidance. However, the role of external audit quality does not proven to weaken the relationship between the entrenchment effect of controlling shareholders with tax avoidance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library