Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tania Nitrina Nanda Lawi
"Penelitian ini membahas tentang penyusunan perencanaan dan program audit kinerja pada proses pelayanan perkara di Mahkamah Konstitusi (MK). MK selama ini belum pernah melakukan audit kinerja terhadap proses pelayanan perkara yang menjadi aktivitas inti/utamanya (core activity). Peneliti melakukan tahap-tahap dalam perencanaan audit kinerja dengan melalui proses penentuan area kunci, dimana hasil proses tersebut menghasilkan pelayanan perkara sebagai area kunci yang dapat dijadikan objek pemeriksaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analis deskriptif. Peneliti melakukan studi literatur, observasi dan wawancara untuk mengetahui pelaksanaan audit kinerja yang selama ini dilakukan auditor internal serta untuk menentukan kriteria audit yang selanjutnya digambarkan dengan ?model manajemen yang baik? (good management model) dan dijadikan dasar dalam menyusun program audit kinerja.
Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu perencanaan audit kinerja di MK belum mengikuti metodologi yang benar, sehingga penentuan objek pemeriksaan di MK selama ini tidak melalui tahap pemilihan area kunci yang mempertimbangkan faktor risiko, signifikansi, dampak audit dan audibilitas. Hal ini yang menyebabkan bagian Kepaniteraan yang bertanggungjawab dalam proses pelaksanaan pelayanan perkara "luput" sebagai objek pemeriksaan auditor internal. Penelitian menghasilkan penyusunan perencanaan dan program audit kinerja pada proses pelayanan perkara yang dapat diterapkan sebagai langkah awal pengawasan dan upaya untuk meyakinkan serta melegitimasi pelayanan perkara di MK telah berjalan baik.
......This research aims at providing insights of the arrangement of planning and performace audit program on case service process at the Constitutional Court (CC). So far, the CC has been neglecting teh audit performace of case service process as its core activity. The researcher conducted the stages of performance audit planning, through determination process of key area. That process generates case service as the object of audit. This type of research is analysts descriptive and principally based on qualitative method. The study mainly rely on literature study, observation and interview on the implementation of performace audit conducted by auditor internal. It also to determine audit criteria are further described as a good management model. The model then used as the base of the arrangemnet of performace audit program.
This research concludes that the performace audit planning didn?t comply the correct methodology. Therefore the determination of the object audit didn?t follow the selection stage of key area taht considering risk factor, significance, impact and audibility of auditor. That causes Kepaniteraan which has responsible for implementation of case service process "miss" as a audit object by auditor internal. This research generates the arrangement of planning and performace audit program on the case service process. It also can be used as a first step of implementation monitoring and as an effort to legitimize that case service at CC has been going well."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T54347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Julkarnaen
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penyusunan audit plan dan audit program di wilayah Kanwil DJP Jakarta Timur berdasarkan aspek strategi yang dilakukan, operasional pelaksanaan, dan manajemen kasus yang dibuat. Penelitian ini juga mempunyai tujuan untuk menganalisa pengaruh penyusunan audit plan dan audit program dalam meningkatkan kualitas pemeriksaan.Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods dengan menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif untuk memahami masalah penelitian. Metode Kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan memanfaatkan sebanyak 70 sampel petugas pemeriksa pajak yang diambil dengan menggunakan tehnik covenience sampling, diolah melalui uji statistik deskriptif, uji regresi dan uji koefisien determinasi. Untuk metode kualitatif, peneliti menggunakan wawancara dan mengolahnya untuk melakukan cek silang dan membantu menginterpretasikan hasil penelitian kuantitatif sehingga diperoleh hasil yang lebih komprehensif.Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa penyusunan audit plan dan audit program di wilayah Kanwil DJP Jakarta Timur secara garis besar telah dilakukan dengan baik, Namun masih terkendala dengan supporting data yang dimiliki masih kurang mendukung untuk mengetahui operasional bisnis WP yang sebenarnya. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian dengan analisa regresi linier sederhana yang dilakukan diketahui bahwa antara penyusunan audit plan dan audit program dalam meningkatkan kualitas pemeriksaan menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan. Sementara itu nilai beta yang bertanda positif menunjukkan bahwa semakin baik penyusunan audit plan dan audit program akan meningkatkan kualitas pemeriksaan pajak.

ABSTRACT
This research was conducted to analyze how the implementation of audit plan and program audit on Kanwil DJP Jakarta Timur based on the strategy aspect, implementation operation, and case management made. This study also has a purpose to analyze the effect of preparation of audit plan and audit program in improving the quality of examination.This research uses mix method approach by combining qualitative and quantitative methods to understand the research problem. Quantitative method is done by using questionnaires by utilizing as many as 70 samples of tax auditors taken with covenience sampling technique, processed through descriptive statistical test, regression test and coefficient of determination test. For qualitative methods, researchers use interviews and process them to cross check and help interpret the results of quantitative research to obtain more comprehensive results.The results of the study provide an illustration that the preparation of audit plan and program audit on Kanwil DJP Jakarta Timur has been done well, but still constrained by supporting data owned is still less support to know the actual Tax Payer business operations. While based on the test results with regression analysis conducted know that between the preparation of audit plan and audit program in improving the quality of examination showed a significant influence. Meanwhile, the beta value marked positive indicates that the better preparation of audit plan and audit program will improve the quality of tax audit."
2018
T51148
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Akbari
"Sebelum auditor internal melaksankan audit rinci maka auditor harus melakukan penilaian sistem pengendalian intern (SPI) dan membuat program audit pada unit atau kegiatan yang akan diaudit. SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset, dan ketaatan terhadap peraturan perundang- undangan. Sedangkan program audit merupakan uraian yang sistematis dari langkah audit untuk mencapai tujuan audit yang digunakan sebagai petunjuk mengenai langkah audit yang harus dilaksanakan, dan juga sebagai alat pengendali bagi pimpinan dalam memonitor pelaksanaan kegiatan audit.
Karya akhir ini membahas analisis penerapan sistem pengendalian intern dan perancangan program audit untuk kegiatan jasa penelitian dan pengembangan (jasa litbang) pada PPPTMGB Lemigas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa PPPTMGB Lemigas telah melaksanakan aktivitas pengendalian pada kegiatan jasa litbang namun terdapat kelemahan pada penilaian risiko dan pemantauan tagihan yang belum terbayar (outstanding invoice). Hal tersebut disebabkan belum adanya struktur dan pedoman khusus yang mengelola risiko khususnya pada penanganan outstanding invoice sedangkan pelaksanaan audit Inspektorat Jenderal KESDM masih terfokus pada sektor belanja (pengeluaran anggaran untuk pelaksanaan kegiatan) belum pada penilaian seberapa optimal pemasukan PNBP dari kegiatan jasa litbang.
Hasil penelitian menyarankan kepada auditor di lingkungan Inspektorat Jenderal KESDM untuk dapat meningkatkan pengetahuan, kualitas dan kemampuan audit khususnya pada kegiatan jasa litbang sehingga dapat memastikan dan memberikan jaminan yang memadai, membuat pedoman audit untuk menilai SPI kegiatan unit dan membuat program audit yang berbasis risiko untuk menilai efisiensi, keekonomian, efektivitas dari kegiatan jasa litbang PPPTMGB Lemigas. Sedangkan untuk PPPTMGB Lemigas disarankan agar melakukan perbaikan penanganan outstanding invoice melalui pembuatan kriteria, pedoman penilaian SPI dan penanganan outstanding invoice serta meningkatkan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk penyelesaian outstanding invoice......Prior to implementing detail audit the internal auditor must conduct a detailed assessment of the internal control system (ICS) and create an audit program for the unit or activity to be audited. ICS is a process integral to the actions and activities carried out continuously by the leadership and all employees to provide reasonable assurance of achieving organizational goals through effective and efficient, the reliability of financial reporting, safeguard assets, and compliance with laws and regulations. While the audit program is a systematic description of the audit steps to achieve the audit objectives are used as guidance regarding the audit steps that must be implemented, and also as a tool for the management controllers in monitoring the implementation of audit activities.
This thesis discusses the application of systems analysis and design of internal control audit program for research and development activities (R&D services) on PPPTMGB Lemigas Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR). From the research we concluded that PPPTMGB Lemigas has implemented ICS for R&D services but there are weaknesses in risk assessment and monitoring of unpaid bills (outstanding invoices). It is due to the lack of structure and specific guidelines to manage risk especially in the handling of outstanding invoices while auditing the Inspectorate General of MEMR still focused on the sector expenditure (expenditure budget for the implementation of activities) is not on the assessment of how the optimal revenue non-tax revenues from services R&D activities
The results suggest to the auditor within the Inspectorate General of MEMR to increase knowledge, quality and audit capability, particularly in services R&D activities in order to ensure and provide adequate collateral, create audit guidelines to assess the ICS activities of the unit and make risk-based audit program to assess efficiency, economics, the effectiveness of services R&D activities PPPTMGB Lemigas. While for PPPTMGB Lemigas advised to make improvements the handling of outstanding invoices through the creation of criteria, guidelines for assessment and treatment ICS outstanding invoices and improve monitoring and coordination with related parties for settlement of outstanding invoices."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuningtias Hapsari
"Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi prosedur audit kepatuhan yang dilakukan tim audit Kantor Akuntan Publik ATH dalam program hibah pendanaan luar negeri pada bidang kesehatan di Yayasan XYZ. Laporan magang ini juga mencakup evaluasi berdasarkan hasil pemeriksaan kepatuhan Yayasan XYZ dalam menjalankan program terhadap pedoman dan peraturan yang berlaku termasuk tanggapan dari manajemen Yayasan XYZ. Prosedur audit kepatuhan yang dilakukan KAP ATH mencakup tanya jawab, observasi, dan inspeksi terhadap dokumen. Berdasarkan proses audit kepatuhan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa manajemen Yayasan XYZ masih belum sepenuhnya patuh terhadap pedoman yang berlaku, baik dari perjanjian dana hibah, pengelolaan aset tetap, uang muka, beban, serta sumber daya manusia.
......This internship reports aims to evaluate compliance audit procedures conducted by audit team of ATH Public Accounting Firm on grant program of foreign funding organization in the health sector at XYZ Foundation. This internship reports also includes analysis based on the results of the XYZ Foundation compliance examination in running the program against applicable guidelines and regulations including responses from the XYZ Foundation management. The compliance audit procedure conducted by KAP ATH includes questions and answers, observations, and inspections of documents. Based on the compliance audit process, it is known that the management of the XYZ Foundation is still not fully compliant with the applicable guidelines, whether from grants, management of fixed assets, down payments, expenses, and human resources."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Meilani Tri Nugraheni
"Risk-Based Audit (RBA) is an audit method that applies a risk approach in its implementation. By applying the RBA method, it is expected that an audit can be performed effectively and efficiently, thus producing maximum audit results. This study aims to analyze the implementation of RBA upon audits conducted by The Audit Board of Indonesia (BPK). Furthermore, this study analyzes the preparation of an Audit Program in line with the previously determined RBA. The research framework uses Agency Theory which emphasizes the relationship between management and principal. To ensure that management does not perform any manipulation, an independent third party must conduct the audit. This study applied a qualitative research methodology with a case study approach at BPK. The author expects to dig deeper into the application and implementation of RBA within BPK by using the case study approach support by audit documents and interviews with BPK Audit Team. The results showed that the implementation, performance, and monitoring of RBA by the BPK Audit Team were in line with the instructions and guidelines set by BPK."
Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan Direktorat Penelitian dan Pengembangan, 2021
332 JTKAKN 7:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Reisya Ibtida
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rancangan program kerja audit kinerja berbasis risiko untuk Badan Pengawasan Mahkamah Agung dengan terlebih dahulu menganalisis implementasi perencanaan audit yang ada saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan audit yang dilakukan oleh Badan Pengawasan belum berbasis risiko. Oleh sebab itu, peneliti mengusulkan untuk menggunakan basis risiko dalam perencanaan audit. Pertama, peneliti menyusun perencanaan audit tahunan dengan menentukan tema audit kinerja berdasarkan tema yang memiliki faktor risiko makro tertinggi. Terakhir, peneliti menyusun program kerja audit kinerja atas pengelolaan biaya perkara sebagai tema audit yang terpilih dengan menilai risikonya.

ABSTRACT
The purpose of this paper is to design risk based performance audit program for Comptroller of Supreme Court of Indonesia by analyzing the existing process of audit plan preparation. This research is a qualitative research with descriptive analysis. The results show that the existing audit plan process doesn 39 t use risk basis. Therefore, we propose to use the risk base for designing performance audit program. Specifically, we determine audit topic in periodic planning by scoring potential topics based on macro risk factors. Finally, we produce a performance audit program of the selected audit topic by assessing its risks."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mentari Andini
"Laporan magang ini bertujuan untuk melakukan evaluasi prosedur audit internal atas Divisi Credit Risk yang dilakukan PT NCT untuk ruang lingkup tahun 2018-2020. PT NCT adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur dimana Credit Risk adalah salah satu divisi di dalamnya. Evaluasi dilakukan berdasarkan prosedur audit internal yang dilakukan PT NCT khususnya terhadap Divisi Credit Risk dan dibandingkan dengan pelaksanaan audit internal sesuai International Professional Practice Framework (“IPPF”) dan teori-teori pendukung terkait audit internal dari berbagai sumber. Prosedur audit internal meliputi pembuatan Audit Program, pelaksanaan field survey, pelaksanaan field work, dan penyusunan draft Laporan Audit. Berdasarkan evaluasi tersebut, terdapat prosedur dan detail pelaksanaan yang masih belum sesuai dengan IPPF dan teori pendukung lain, untuk prosedur pembuatan Audit Program, pelaksanaan field survey, dan pelaksanaan field work
......This report aims to evaluate internal audit procedures for the Credit Risk Division carried out by PT NCT for the scope of year 2018-2020. PT NCT is a national private company engaged in infrastructure financing where Credit Risk is a division within it. The evaluation is carried out based on the internal audit procedures conducted by PT NCT especially for the Credit Risk Division and compared with the implementation of internal audit according to the International Professional Practice Framework (“IPPF”) and supporting theories related to internal audit from various sources. The Internal Audit procedures include creating the Audit Program, conducting field surveys, conducting field work, and preparing the draft of Audit Report. Based on this evaluation, there are procedures and implementation details that are still not in accordance with the IPPF and other supporting theories for the Audit Program procedures, field survey procedures, and field work procedures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Prihatini
"Karya Akhir ini membahas penerapan audit tala kelola TI dengan kerangka COBIT pada PT Bank XYZ oleh Divisi Audit Internal ("DAI''). Penulis juga memposisikan diri sebagai audit ekstemal yang melakukan audit dengan scope yang terbatas terhadap tata kelola TI Perusahaan untuk menganalisis hasil audit yang dilakukan DAI tersebut. Pemaparan mengenai proses audit tatakelola TI diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pembaca bagaimana suatu organisasi terutama perbankan melakukan audit tatakelola TI. Metodologi penulisan melalui studi literatur, melakukan tanya jawab, pemahaman atas dokumentasi terkait, pengisian kuisioner. Hasil yang didapatkan berupa paparan melakukan audit tata kelola TI, maturity model level Tl PT Bank XYZ, rekomendasi.
......The focus of this study concerning the implementation of IT governance audit using COBIT frameworks in PT Bank XYZ by Internal Audit Division ("DAI'). The writer is also positioned as external auditor, performed the IT governance audit, with limited scope, in order to analyzed the IT audit's result done by DAI. This study is expected to make some clear description to the reader regarding the process of IT audit governance in banking industries. The methodology of the writing is through literatures study, interview, understanding documents, fulfilling questioners. The result of this study is to know how to perfonn IT governance audit based on COBIT framework, maturity model level and some recommendations."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27010
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library