Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kroncke, Anna P.
Abstrak :
This book examines current and emerging techniques for the dynamic and evolving field of autism assessment. It provides a detailed, research-based discussion of the latest innovations in assessment from a practical perspective accumulated from decades of autism assessment and treatment training and experience in both educational and clinical settings. The book provides personal insights into the engaging and intriguing autism population and case studies of children who have captured the hearts and minds of clinicians nationwide. As the rates of autism have grown more than 10-fold during the past decade, researchers have questioned whether unclear diagnostic guidelines may be to blame for the high numbers of recently diagnosed children. Rather, the authors argue, tighter agreed upon methods for diagnosis of autism have allowed for more accurate identification of children who indeed require supportive treatments and therapies. This unique volume provides readers with clarity about best-practice assessment approaches from sequential and pragmatic perspectives as well as an understanding of critical issues and hurdles in ascertaining the appropriate diagnosis. In addition, myriad potential comorbid conditions or differential diagnoses are addressed. This book is a must-have resource for clinicians and practitioners as well as researchers and graduate students in the fields of child and school psychology, behavioral therapy, social work, psychiatry, pediatrics, forensic psychology, and educational and healthcare policy"--Publisher's description.
Cham, Switzerland : Springer, 2016
616.858 82 KRO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, 2005
371.94 AUT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila Abdullah Mashabi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang pola makan dan hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan pola makan anak autis. Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah khusus gangguan perkembangan anak di wilayah Jakarta Selatan, yaitu: (1) Sekolah Dasar Khusus “Pantara”, (2) Sekolah Khusus ”Permata Hati”, dan (3) Sekolah Khusus Terpadu ”Mandiga”, pada April-Mei 2005. Sampel penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang mempunyai anak autis usia sekolah, yaitu 7–13 tahun. Sampel yang diambil sebanyak 30 orang yang dipilih secara acak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Pengujian hipotesis menggunakan persamaan regresi diperoleh Ŷ = 50,50 + 1,29X. Hubungan antara kedua varibel dinyatakan oleh koefisien korelasi rxy= 0,57. Uji keberartian korelasi terlihat bahwa thitung = 3,65 lebih besar dari ttabel= 1,70 yang berarti koefisien korelasi 0,57 adalah berarti. Koefisien determinasi yang diperoleh (rxy)² = 0,32, hal ini berarti bahwa 32,19% pola makan anak autis ditentukan oleh pengetahuan gizi ibu.

Relationship between Maternal Nutrition Knowledge with Diet Autistic Child. This research aims to get empirical data on eating pattern and the relation between mother knowledge of nutrition with autis child food consumption. This research was executed in three special schools of child growth trouble, that is: (1) Special Elemantary School of Pantara (2) Special School of Permata Hati and (3) Special School of Mandiga all are un South Jakarta, in April–May 2005. This research sample done at housewife having child of school age autis, that is 7-13 years. Sample that is accurate 30 persons who selected at random in this case. Sampling technique applied is technique purposive sampling. Hypothesis test conducted by using equation of Y regresi = 50.50 + 1.29X. Equation show result which are positive between accurate variable. Correlation coefficient (rxy) between mother knowledge of nutrition with autis child consumption is equal to 0.57, later then got determinasi coefficient by correlation square (rxy)2 obtained by value 32.19%. Calculatioan of coefficient determinasi above indicating that autis child food consumptioan determined by mother knowledge on nutrition equal to 32.19%.
Universitas Negeri Jakarta. Fakultas Teknik, , 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Ekharisti Lidya Hasian
Abstrak :
ABSTRAK
RINGKASAN EKSEKUTIF Bagian 1:Analisis SituasiDi Indonesia, keberadaan orang autis masih belum diberi perhatian khusus bahkan cenderung sering diabaikan. Akibatnya orang-orang autis sering disalahpahami oleh orang-orang non autis yang akhirnya menimbulkan stigma negatif dalam pikiran mereka. Stigma negatif membuat orang-orang non autis terutama mereka yang belum pernah bertemu dengan orang autis sebelumnya menjadi takut, menjauhi, bahkan melakukan tindak bullying terhadap orang autis. Keadaan ini mengakibatkan orang-orang autis semakin dikucilkan dari lingkungan bermasyarakat dan jarang ada orang yang mau berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka kecuali keluarga atau kerabat dekat mereka.Bagian 2:Tujuan dan ManfaatTujuan utama dari film ini adalah untuk menginformasikan masyarakat non autis bahwa pada kenyataannya tidak selalu orang autis seburuk stigma-stigma negatif yang mereka miliki selama ini. Selain itu, film ini juga bertujuan untuk mengedukasi khalayak bagaimana cara berinteraksi dan berkomunikasi yang tepat dengan orang-orang autis. Dan pada akhirnya film ini ingin memberikan manfaat kepada orang-orang autis dan keluarganya agar diberi perhatian dan lsquo;tempat rsquo; yang layak di Negara ini.Bagian 3:Film yang DikembangkanFilm yang dikembangkan berjudul ldquo;Berbicara Dengan Mereka rdquo; yang menceritakan bagaimana kehidupan sehari-hari seorang yang autis dan bagaimana orang-orang di sekitarnya berinteraksi dan berkomunikasi dengan dia.Bagian 4:Media Pre-test dan Rencana EvaluasiMetode pre-test yang dilaksanakan akan menggunakan metode Focus Group Discussion FGD . Sedangkan metode evaluasi film akan dilaksanakan dengan menggunakan metode survei online menggunakan kuesioner.Bagian 5:AnggaranAnggaran pembuatan film adalah sejumlah Rp. 362.000,00. Sedangkan untuk prakiraan pendapatannya sejumlah Rp. 390.000,00.

ABSTRACT
EXECUTIVE SUMMERY Part 1 Situation AnalysisIn Indonesia, the existence of autistic people haven rsquo t been given the special attention or even so often still being ignored. As a result, autistic people often being misunderstood by non autistic people and will leads to make negative stigmas inside of their minds. These negative stigmas make non autistic people ndash especially for them who were never met autistic people before ndash to be afraid of, avoid, and even bullied the autistic people. This condition makes autistic people to be even more excluded from the society and seldom there will be people who want to interact and communicate with them except their family or relatives.Part 2 Goals and Functions of Making This FilmThe main goal of making this film is to inform the non autistic people that in reality the autistic people are not always as bad as all the negative stigmas they have all this time. Furthermore, this film also wants to educate the audience how are the right ways to interact and communicate with the autistic people. And in the end the purpose of making this film is to help the autistic people and their families so they will get the special attention and the rightful lsquo place rsquo in this country.Part 3 Developed Film The title of the developed film is ldquo Berbicara Dengan Mereka rdquo ldquo Talk to Them rdquo which told the story about the daily life of a female autist and how the people around her interact and communicate with her.Part 4 Pre test Media and Evaluation PlanThe pre test method that will be held is Focus Group Discussion. And on the other hand, the method that will be used for the film rsquo s evaluation is online survey using questionnaire.Part 5 BudgetingThe amount of budget for making this film is Rp. 362.000,00. Whereas the estimation for the income is Rp. 390.000,00.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
James H.D.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Arasekar Kinanthi
Abstrak :
ABSTRAKCT/b>
Skripsi ini mendeskripsikan tentang ragam pengasuhan dalam empat keluarga dengan anak autis. Pengasuhan yang dilakukan oleh keluarga bertujuan supaya anak autis bisa diterima di masyarakat seperti anak normal pada umumnya. Keempat keluarga memiliki cara pengasuhan yang diyakini dapat meminimalisasi kebutuhan khusus anak autis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara in-depth interview dan pengamatan terlibat untuk mengetahui cara pengasuhan yang dilakukan masing-masing keluarga terhadap anak autis. Skripsi ini juga menjelaskan tentang adaptasi yang dilakukan asisten rumah tangga sebagai fictive kin sehingga mereka bisa bekerja mengasuh anak autis dalam jangka waktu yang lama.
ABSTRACT
This thesis describes the variety of parenting in four families with children with autism. Parenting is done by the family aims so that children with autism can be accepted like normal children in the society. The four families have their own way of parenting that is believed to minimize the special needs of children with autism. The data was collected with qualitative research method, by in depth interviews and observations participation to find out how each family cares for the children with autism. This thesis also explains the adaptation for housekeepers as fictive kin for children with autism for long periods of time.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikni Mutiara Rachma
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh sikap amanah dan kecerdasan emosional terhadap self-efficacy orang tua dalam mengasuh anak autis. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk memberikan tambahan informasi dan sebagai landasan dalam melakukan penelitian lebih lanjut, khususnya di bidang psikologi perkembangan dengan mengadopsi nilai dan ajaran Islam. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak autis. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak yang didiagnosis Autism Spectrum Disorder (autis) pada sekolah yang menyelenggarakan pendidikan untuk anak autis. Data terkumpul sebanyak 33 responden. Penelitian ini menggunakan structured approach yang dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif. Penggunaan instrumen didasari validasi yang dilakukan dengan validitas konten. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan metode analisis multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan masing-masing dimensi pada variabel amanah dan kecerdasan emosional, terdapat pengaruh positif terhadap self efficacy.
This research is conducted to know whether there is the influence toward amanah attitude and emotional intelligence to the self-efficacy of parents in nurturing autistic child. The conclusion of this research will give the additional information and the foundation for the next research, especially in the developmental psychology by adopting the Islamic values. The population of this research is the parents that have the autistic child. The sample is the parents that their child is diagnosed Autism Spectrum Disorder (autism) in the school for autistic children. The data are collected from 33 respondents and analyzed using content validation. Then, for testing research hypothesis, it is used mutiple regression anaysis method. The result of this research shows that there is the relationship between amanah attitude variable and emotional intelligence variable that have positive influence toward self-efficacy of parents.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rony Febryarto
Abstrak :
ABSTRAK
Pola sidik jari yang merupakan salah satu chi khas dari masing-masing individu yang tidak akan berubah dan berkaitm dengan genetika dan memiliki pola berbeda, maka dalarn penelitian ini mencitrakan bahwa terdapat perbedaan pola sidik jari anak penyandang autis terhadap anak yang normal. Pada anak penyandang autis kebanyakan memiliki pola whorl serta pola pada jari kanan dan jari kiri tidak simetris, sedangkan pada anak normal kebanyakan pola jari lrenan dan jari kiri memiliki kesimetrisan. Dalam penelitiaan ini menghasilkan recognition rate dala training dengan Laju pembeLajaran a.U,2 dan epoc = 1000 tanpa PCA sebesar 98,51"A. dengan PCA sebesar 100% dan menghasilkan recognition rote data testing dengan laju pembelajaran a = 0,2 dan epoch=1000 tmpa PCA sebesar 78,33% dengan PCA sebesar 68,34%. Dengan demikian metoda jaringan saraf tiruan dapat digunakan untuk identifikasi anak autis dengan keakuratan 78.33%
ABSTRACT
The pattern of fingerprint is the which one of characteristic of a each individual that wm not be change and related with the genetics and also has a different pattern. so in this research differences finger print patterns from children with autism to normal kids. In most children with autism have a whorl pattern and the pattern of the finger right and left finger is not symmetrical pattern, where as in normal children most of the pattern off finger left and right finger has a symmetry. In this thesis result the recognition data rate training without the PCA 'Whith learning rate
2011
T33714
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Safira
Abstrak :
ABSTRAK
Kebanyakan anak autis memiliki gangguan terhadap sensori integrasi. Untuk mengatasi disfungsi sensori anak akan diterapi menggunakan objek. Objek yang digunakan untuk terapi adalah bentukan dari objek bermain, sehingga ruang sensori integrasi dapat dikatakan sebagai ruang bermain anak autis. Objek di sini menjadi poin penting karena menjadi elemen yang sangat dibutuhkan untuk terapi. Penyusunan objek yang ada di dalamnya akan menjadi sangat penting karena harus memenuhi kebutuhan terapi tiap-tiap anak yang berbeda. Susunan objek yang berproses akan membuat anak bergerak beralur dan tidak diam di satu sisi. Susunan objek yang berproses dapat dibentuk dengan mengkombinasi antar objek yang satu dengan yang lain. Objek dan penyusunannya yang dinamis/fleksibel menjadi sangat efektif untuk mendukung aktifitas yang berproses untuk kebutuhan terapi setiap anak. Kebutuhan gerak setiap anak autis untuk mendukung terapinya berbeda-beda. Adanya penyusunan objek yang berbeda disetiap anaknya akan menghasilkan proses gerakan yang berbeda pula, misalnya untuk anak yang aktif dan pasif. Sehingga penyusunan objek yang fleksibel dapat dijadikan pertimbangan dalam mendesain ruang sensori integrasi untuk anak autis.
ABSTRAK
Most children with autism have a disruption to sensory integration. To overcome sensory dysfunction the child will be treated using the object. The object used for therapy as a form of the play object, so that the sensory space of integration can be autistic children 39 s playroom. The object becomes an important point because it becomes an indispensable element for therapy. Arrangement of objects in it, will be very important because it must meet the needs of each therapy of different children. The arrangement of objects in the process will make the child move grooved and not stay on one side. The arrangement of processed objects can be formed by combining the objects with each other. Objects and arrangements with dynamic and flexible are very effective to supporting the activities in process for every child 39 s therapy needs. The needs of every autistic child 39 s movement to support therapy may vary. The existence of arrangement different objects in each child will produce a different process of movement, for example for children who are active and passive. So the arrangement of a flexible object can be taken to consideration in designing the sensory space integration for children with autism.
2017
S68059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afini Wirasenjaya
Abstrak :
Memiliki anak autis membuat orang tua harus menjadi satu-satunya pengasuh bagi anak. Segala kebutuhan khusus yang harus dipenuhi anak dan menetapnya karakteristik keautisan dapat menimbulkan stres kronis bagi orang tua. Stres kronis ini dapat diatasi dengan mekanisme meaning-focused coping, yaitu positive reappraisal dan pembentukan makna baru yang dapat menghasilkan emosi positif pada individu. Kedua hal tersebut dapat dilakukan dengan berpikir kontrafaktual. Penelitian ini ingin membuktikan pengaruh berpikir kontrafaktual terhadap emosi pada orang tua dengan anak autis, sebagai upaya coping stress. Penelitian dirancang menjadi penelitian eksperimen between-subject. Sebanyak 53 orang tua dengan anak autis berpartisipasi dalam penelitian ini yang kemudian dibagi ke dalam dua kelompok secara acak. Seluruh partisipan pertama-tama diminta untuk menuliskan pengalamannya selama merawat anak autis. Kemudian partisipan di kelompok eksperimen diminta untuk berpikir kontrafaktual, dengan membayangkan alternatif kejadian ketika ia merawat anaknya dengan cara yang berbeda. Selanjutnya seluruh partisipan diminta untuk mengisi kuesioner tentang emosi, yaitu POMS Grove Prapavessis, 1992. Hasil uji independent sample t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dari emosi antara partisipan kelompok kontrol M=89,5; SD=12,8 dan kelompok eksperimen M=81,4; SD=7,8 ; t 51 =2,83, p.
Having an autistic child makes the parents to be the only caregiver. Every special needs that have to be met and the abiding of the autism characteristics can cause a chronic stress for the parents. It can be overcome by mechanisms of meaning focused coping, i.e. positive reappraisal and creation of new meaning that generates positive emotion. Both can be done through counterfactual thinking. This research wants to verify the effect of counterfactual thinking on emotion in parents with autistic child, as a coping stress attempt. This research has experimental between subject design. A total of 53 parents with autistic child participated in this research that randomly divided into two groups. First, all participants were asked to write their experience in taking care of their child. Next, the participants in the experiment group were asked to think counterfactually by imagining if they do different things when taking care of their child. Hereafter, all participants were asked to fill a questionnaire about emotion i.e. POMS Grove Prapavessis, 1992. Independent sample t test indicates there is a significant difference in emotion between participants in control group M 89,5 SD 12,8 and participants in experiment group M 81,4 SD 7,8 t 51 2,83, p<0,05. That result support this research hypothesis that participants in the experiment group have different emotion score with the particiants in control group.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>