Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evan Febriansyah
Abstrak :
Jamur tiram putih Pleurotus ostreatus merupakan salah satu jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Nutrien yang tersedia di dalam media tanam merupakan faktor yang mempengaruhi terhadap pertumbuhan jamur. Penelitian bertujuan untuk mengisolasi bakteri pemicu pertumbuhan jamur dan meneliti pengaruhnya dalam pertumbuhan miselia jamur dan mempelajari pengaruhnya terhadap pertumbuhan tubuh buah jamur pada konsentrasi berbeda 50 dan 75 . Sembilan belas bakteri diisolasi dari media tanam jamur tiram putih dan diamati pengaruhnya terhadap pertumbuhan miselia jamur tiram putih. Tiga isolat bakteri dengan hasil pertumbuhan miselia terbaik kemudian diidentifikasi berdasarkan sekuensing 16S rRNA dan konstruksi pohon filogenetik dilakukan dengan metode neighbor-joining menggunakan aplikasi MEGA versi 6.06 dengan 1000x bootstraps. Berdasarkan pertumbuhan miselia pada media PDA, terlihat bahwa terdapat perbedaan antar perlakuan dalam jumlah hari yang dibutuhkan bagi miselia untuk tumbuh memenuhi cawan petri 3 hari lebih cepat dibanding kontrol dan diidentifikasi sebagai Bacillus cereus strain ATCC 14579, Bacillus aryabhattai strain B8W22 dan Acinetobacter pittii strain ATCC 19004. Terjadi peningkatan kecepatan tumbuh miselia, jumlah tubuh buah, panjang tangkai, dan berat basah tubuh buah jamur tiram putih terhadap penambahan ekstrak B. aryabhattai pada media tanam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak isolat bakteri memiliki efek menguntungkan bagi pertumbuhan jamur. ...... White oyster mushroom Pleurotus ostreatus is one of the most widely cultivated mushrooms in the world. Nutrients available in the growth medium are factors that affect the growth of fungi. The study aimed to isolate the bacteria that promote the growth of the mushroom and studied its effect in mycelial growth and studied its effect on the growth of mushroom fruit body at different concentrations 50 and 75 . Nineteen bacteria were isolated from the white oyster mushroom growth media and its effect on the growth of mycelia of white oyster mushrooms was observed. Three isolates of bacteria with the best results on mycelia growth then identified based on 16S rRNA sequencing and phylogenetic tree construction performed by neighbor joining method using MEGA version 6.06 application with 1000x bootstraps. Based on mycelial growth on PDA media, it was seen that there was a difference between treatments in the number of days required for mycelia to grow to fill the petri dish 3 days earlier than control and identified as Bacillus cereus strain ATCC 14579, Bacillus aryabhattai strain B8W22 and Acinetobacter pittii strain ATCC 19004. There is an increase in the growth rate of mycelia, the number of fruit body, the length of the stalk, and the fresh weight of the fruit body of white oyster mushroom by the addition of B. aryabhattai extract on growth medium. The results of this study indicate that the addition of bacterial isolate extracts has a beneficial effect on the mushroom growth.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T49380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khodijah Arifah Hannah
Abstrak :
ABSTRAK
Indole-3-acetic acid (IAA) merupakan fitohormon auksin yang berperan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman dan dapat diproduksi oleh mikroorganisme seperti: bakteri. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan supernatan bakteri IAA diproduksi oleh Bacillus aryabhattai, Lysinibacillus boronitolerans, dan Pseudomonas putida pada pertumbuhan dan produktivitas Pleurotus ostreatus (Jacq.) P.Kumm) in vitro dan in vivo. Uji in vitro dilakukan dengan mengukur diameter (mm) miselia dalam cawan petri dan hasilnya menunjukkan ada perbedaan pertumbuhan nyata (p>0,05) antara perlakuan dengan penambahan supernatan bakteri bacterial dengan kontrol pada waktu inkubasi hari ke 3 sampai 6. L. supernatan boronitolerans memberikan efek terbaik pada pertumbuhan miselia dengan laju pertumbuhan 14,14 mm/hari. Uji in vivo dilakukan dengan mengukur panjang miselia dalam baglog dengan penambahan supernatan bakteri 50% dan hasilnya menunjukkan ada perbedaan pertumbuhan yang signifikan antara perawatan dan kontrol pada minggu 2 hingga 5 inkubasi. Supernatan P. putida memberikan pengaruh terbaik dalam meningkatkan produktivitas tubuh buah pada baglog dengan rata-rata jumlah tubuh buah 6,89±4,59, berat basah 116,33±22,58 g, diameter pileus 8,84±2,44 cm, dan panjang stipe 7,80±1,72 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supernatan bakteri meningkatkan pertumbuhan miselia sesuai dengan konsentrasi IAA yang dihasilkan pada fase vegetatif, sedangkan penambahan supernatan bakteri penghasil IAA tidak berpengaruh nyata terhadap pengaruh terhadap produktivitas P. ostreatus.
ABSTRACT
Indole-3-acetic acid (IAA) is an auxin phytohormone that plays a role in increasing plant growth and can be produced by microorganisms such as bacteria. This study was conducted to determine the effect of adding IAA bacterial supernatant produced by Bacillus aryabhattai, Lysinibacillus boronitolerans, and Pseudomonas putida on the growth and productivity of Pleurotus ostreatus (Jacq.) P.Kumm) in vitro and in vivo. In vitro test was carried out by measuring the diameter (mm) of mycelia in a petri dish and the results showed that there was a significant difference in growth (p>0.05) between treatments with the addition of bacterial supernatant. with control on incubation days 3 to 6. L. boronitolerans supernatant gave the best effect on mycelia growth with a growth rate of 14.14 mm/day. In vivo test was carried out by measuring the length of mycelia in baglog with the addition of 50% bacterial supernatant and the results showed that there was a difference significant growth between treatments and controls at 2 to 5 weeks of incubation. P. putida supernatant gave the best effect in increasing fruiting body productivity in baglog with an average number of fruiting bodies 6.89±4.59, wet weight 116.33±22.58 g, pileus diameter 8.84±2.44 cm , and the length of the stipe is 7.80±1.72 cm. The results showed that the bacterial supernatant increased mycelial growth according to the concentration of IAA produced in the vegetative phase, while the addition of the IAA-producing bacterial supernatant had no significant effect on the productivity of P. ostreatus.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library