Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syarifuddin
Abstrak :
Di Kota Pontianak, hidup bahasa remaja yang unik. Keunikan terwujud dengan adanya pengubahan-pengubahan sehingga diperoleh bentuk-bentuk yang terasa asing bagi kelompok usia lain. Dalam kaitan itu, kajian ini bertujuan mendeskripsi keunikan bahasa remaja itu. Kajian ini bersifat (struktural) diakronis. Jadi, selain mengkaji struktur demi diperolehnya kaidah, juga dikaji perihal waktu sebagai faktor penyebab. Kajian ini dilaksanakan dengan metode wawancara. Penerapan wawancara ditindaklanjuti dengan teknik catat. Berdasarkan kajian, keunikan bahasa remaja di Kota Pontianak dapat dirumuskan sebagai berikut. Dalam kaitan dengan waktu penggunaan, bahasa remaja di Kota Pontianak dikelompokkan menjadi (a) kurun 8090-an, (b) kurun akhir 90awal 2000-an, dan (c) awal 2000-an sampai dengan sekarang. Berdasarkan ada tidaknya peranti pendukung, dikelompokkan menjadi (a) tanpa peranti teknologi komunikasi dan (b) didukung peranti teknologi komunikasi.
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Mulai percakapan, kita membentuk hubungan dengan orang lain; menjalin kerja sama, membangun pertengkaran, mempertahankan hubungan, atau terbuanya hubungan yang lebih jauh, dan sebagainya. Pembahasan dengan topik tersebut bertujuan untuk mengetahui dan memahami kekhasan komunikasi yang ada dalam bahasa Jawa. Kajian ini menggunakan pendekatan pragmatis seperti yang diajukan Grice, khususnya dalam hal prinsip kooperatif, dengan empat jenis maksim, yaitu (a) maksim kuantitas, (b) maksim kualitas, (c) maksim relevansi, (d) maksim cara. Artinya pembahasan difokuskan pada realisasi empat maksim dalam ujaran-ujaran bahasa jawa. Berkaitan dengan itu, metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif yang dibantu dengan metode padan pragmatis. Hasil kajian dengan teori dan metode tersebut berwujud dalam ujaran-ujaran Bahasa Jawa yang menunjukkan pelaksanaan prinsip kerja sama. Ujaran-ujaran yang dibentuk dengan prinsip kerja sama tersbut memperlihatkan ciri-ciri tertentu.
Yogyakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional,
407 WID
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library