Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edy Kurniawan
Abstrak :
Mobile Legends adalah sebuah permainan berjenis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2016 hingga sekarang, Mobile Legends telah diunduh sebanyak satu miliar kali di seluruh dunia. Oleh karena itu, untuk memudahkan para pemain dari berbagai penjuru dunia, saat ini sudah tersedia 29 bahasa yang dapat digunakan dalam gim tersebut. Salah satu bahasa internasional, pilihan voice over yang tersedia adalah bahasa Arab, mengingat lebih dari 27 negara di dunia ini yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi. Penelitian ini akan membahas penggunaan unsur balaghah atau retorika Arab seperti ilmu bayan, ilmu badi’ dan ilmu ma’ani. Dalam menganalisis, metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur seperti buku, jurnal dan website. Teori yang digunakan dalam artikel ini adalah teori yang dikemukakan oleh Abdullah Syahatah tentang ilmu balaghah. Dalam penelitian ini, jumlah karakter yang dianalisis sebanyak 20 dari 120 yang ditampilkan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan terdapat bentuk-bentuk kalimat yang mengandung unsur balaghah seperti ma'ani, bayan dan badi’. ......Mobile Legends is a MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) type game. Since it was first released in 2016 until now, Mobile Legends has been downloaded one billion times worldwide. Therefore, to make it easier for players from all over the world, currently there are 29 languages available that can be used in the game. One of the international languages, the voice over option available is Arabic, considering that more than 27 countries in the world use Arabic as an official language. This research will discuss the use of elements of balaghah or Arabic rhetoric such as bayan science, badi' science and ma'ani science. In analyzing, the method used is a qualitative method with data collection techniques through literature studies such as books, journals and websites. The theory used in this article is the theory put forward by Abdullah Syahatah regarding the science of balaghah. In this study, the number of characters analyzed was 20 out of the 120 displayed. The results of this research indicate that there are sentence forms that contain balaghah elements such as ma'ani, bayan and badi'.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Farhani Rafida
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai struktur dan isi puisi Aá¹­-Ṭūfān wa Asy-Syajarah karya Fadwa Tuqan. Puisi ini merupakan bentuk ekspresi penyair pasca terjadinya Perang Enam Hari tahun 1967 antara Arab dan Israel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik studi pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan makna puisi, serta pesan yang ingin disampaikan oleh penyair. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan strukturalisme dan analisis ilmu balaghah untuk menemukan isi yang terkandung dalam puisi Aá¹­-Ṭūfān wa Asy-Syajarah terkait dengan peristiwa Perang Enam Hari tahun 1967. Struktur yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi diksi, imaji, tipografi, tema, rasa, nada, amanat, serta parafrasa. Sedangkan ilmu balaghah yang dianalisis dalam penelitian ini adalah ilmu bayan. Berdasarkan hasil analisis, puisi ini banyak menggunakan diksi konotatif dengan kosakata mengenai alam sebagai metafora. Puisi ini bertemakan perlawanan, tepatnya perlawanan dari orang-orang Palestina setelah wilayah mereka berhasil dikuasai oleh Israel pada Perang Enam Hari 1967. Berdasarkan analisis balaghah, jenis ilmu bayan yang paling mendominasi dalam puisi ini adalah isti’arah. ......This research discusses the structure and content of the poem Aá¹­-Ṭūfān wa Asy-Syajarah by Fadwa Tuqan. This poem is a form of the poet's expression after the Six Day War in 1967 between Arabs and Israelis. The method used in this research is qualitative research using literature study techniques. The purpose of this research is to find out the structure and meaning of the poem, as well as the message the poet wants to convey. The analysis was carried out using structuralism approach and balaghah theory to find the contents contained in the poem Aá¹­-Ṭūfān wa Asy-Syajarah related to the Six Day War. The structures analyzed in this study include diction, image, typography, theme, feeling, tone, message, and paraphrase. While balaghah theory analyzed in this study is ilmu bayan. Based on the results of the analysis, in terms of the structure, the poem Aá¹­-Ṭūfān wa Asy-Syajarah uses a lot of connotative diction with vocabulary about nature as a metaphor. The theme of this poem is about resistance of the Palestinians after their territory was successfully controlled by Zionists during the Six Day War in 1967. Based on the balaghah analysis, the most dominant type of ilmu bayan in this poem is isti'arah.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vannisa Najchati Silma
Abstrak :
Setiap penciptaan lagu Arab selalu mengandung makna dan pesan yang ingin disampaikan. Sejak dulu banyak penyanyi terkenal yang berasal dari Arab namun seiring berkembangnya zaman lagu Arab tradisional dipengaruhi dengan unsur modern. Awakening Music adalah perusahaan produsen musik yang beraliran nasyid modern salah satu penyanyinya ialah Humood Alkhuder telah membawakan banyak lagu nasyid, di antaranya adalah Iḍḥak, Dandin Ma’I, Miṯal Kulla Yawm, Ḥāwil Marratan Ukhrā, dan Nawman Sa’īd. Penelitian ini membahas tentang bentuk, fungsi, dan makna tindak tutur direktif dalam lima lirik lagu Humood Alkhuder tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kajian pragmatik tindak tutur direktif dalam lagu. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, teori pragmatik tindak tutur, serta kajian balaghah al-ma’ani. Hasil temuan penelitian ini terdapat 55 kalimat tindak tutur direktif yang memiliki 43 bentuk fi’l al-amr, 4 bentuk nahyi, 5 bentuk masdr pengganti fi’l al-amr, 2 bentuk istifham, dan 1 bentuk fi’l al-muḍari' yang terkait lām al-amr beserta 42 kata amr al-irsyād, 6 kata amr al-iltimās, 2 kata amr ad-dawām, 3 kata nahyi al-irsyād, dan 2 kata nahyi al-iltimās dan juga ditemukan fungsi direktif 44 nasihat, 5 perintah, 5 larangan, dan 1 ajakan. Demikian berdasarkan tema kelima lagu tersebut banyak memberikan makna nasihat tentang menghadapi pasang surut kehidupan. ......Every Arabic song creation always contains meaning and message to be conveyed. Since a long time ago many famous singers have come from Arabia, but over time, traditional Arabic songs have been influenced by modern elements. Awakening Music is a modern nasyid music producer company, one of the singers is Humood Alkhuder who has performed many nasyid songs, including Iḍḥak, Dandin Ma’I, Miṯal Kulla Yawm, Ḥāwil Marratan Ukhrā, and Nawman Sa’īd. This study discusses the form, function, and meaning of the directive speech acts in the five lyrics of the Humood Alkhuder song. This study aims to determine the pragmatic study of directive speech acts in songs. The method used is descriptive qualitative analysis, pragmatic theory of speech acts, and the study of balaghah al-ma’ani. The findings of this study are 55 directive speech act sentences which have 43 forms of fi'l al-amr, 4 forms of nahyi, 5 forms of masdr substitute for fi'l al-amr, 2 forms of istifham, and 1 form of fi'l al-muḍari' related to lām al-amr along with 42 amr al-irsyād, 6 amr al-iltimās, 2 amr ad-dawām, 3 nahyi al- irsyād, and 2 nahyi al-iltimās and also found the directive function of 44 advice, 5 commands, 5 prohibitions, and 1 invitations. Thus, based on the theme of the five songs it provides many meanings of advice about dealing with the ups and downs of life.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Nadhar Octaviana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengkaji shalawat-shalawat penawar penyakit dan penolak bala serta bencana yaitu shalawat Lii Khamsatun, shalawat Ṭibbil-Quluub, shalawat Quṭbul-Aqṭaab, dan shalawat Nuuril-Anwaar. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif dan strukturalisme dengan teknik pengumpulan data kualitatif yaitu studi pustaka yang bersumber dari buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah, berita online, dan lainnya. Teori yang digunakan adalah teori balaghah dengan tiga cabang disiplin ilmu yaitu teori al-Ma’aanii, teori al-Bayaan, dan teori al-Badii’. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang paling banyak menggunakan aspek balaghah adalah shalawat Quṭbul-Aqṭaab. Adapun cabang ilmu balaghah yang paling banyak digunakan adalah ilmu al-Ma’aanii dan setiap shalawat tidak terlepas dari ilmu al-Badii’ yaitu Saja’. Hal ini menunjukkan keunikan dan keindahan shalawat untuk mudah diingat, dipahami, dan dihafal oleh semua kalangan. ......The purpose of this research is to examine shalawat (or prayers) that’s aims to ward off diseases and repel disasters. The shalawat in question is the shalawat of Lii Khamsatun, Ṭibbil-Quluub, Quṭbul-Aqṭaab, Nuuril-Anwaar. The method that was used is structuralism and descriptive with the use of qualitative data collection technique from various sources, such as books, scientific journals, online news, etc. the theory of Balaghah is used, which consist of three main branches, al-Ma’aani, al-Bayaan, and al-Badii’. The results of this study indicates that the shalawat of Quṭbul-Aqṭaab is the shalawat with highest usage of Balaghah. The most widely used branch of Balaghah is al-Ma’aani and every shalawat is inseparable from the theory of al-Badii’, Saja’. This shows the uniqueness and beauty of shalawat, making them easy to understand, recall, and memorize by people of all ages.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hanif Ashshiddiqi
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang analisis lahir batin dan retorika Arab dari lagu Sabiil ad-Dumu` atau The Way of The Tears karya Muhammad al-Muqit. Lagu ini dirilis secara resmi pada 01 Januari 2015 melalui kanal YouTube Merciful Servant dan menjadi lagu populer dengan jumlah penonton yang banyak. Lagu ini memiliki makna untuk senantiasa memanjatkan doa dan berserah diri hanya kepada Allah swt, yang mana dapat dilakukan dengan ‘Jalan Air Mata’. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan lagu ini populer dengan mengaitkan struktur lahir batin dan menganalisis retorika Arab di dalam lagu. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa studi pustaka dari buku-buku dan artikel serta jurnal-jurnal ilmiah yang berkaitan dengan analisis retorika Arab. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif-analitis, yang mana penelitian ini mendeskripsikan tema lagu dari aspek strukturalisme dan menganalisisnya dengan teori retorika Arab. Hasil temuan penelitian ini adalah terdapat unsur retorika Arab dalam lagu Sabiil ad-Dumu` yang mana terdiri dari ilmu Bayaan, ilmu Ma`aaniy, dan ilmu Badii` untuk memperjelas makna dan memperindah kata. Retorika dalam lagu ini termasuk dalam retorika yang mudah dipahami sehingga pendengar dapat menangkap tujuan yang penyair ingin sampaikan di dalam lagu Sabiil ad-Dumu`. ...... This study examines the inner-outer analysis and Arabic rhetoric of the song Sabiil ad-Dumu` or The Way of The Tears by Muhammad al-Muqit. This song was officially released on January 1st 2015 through Merciful Servant's YouTube channel and became a popular song with a large number of viewers. This song has the meaning to always pray and surrender only to Allah swt, which can be done with the 'Way of Tears'. This study aims to find out why this song is popular by linking the inner and outer structure and analyzing the Arabic rhetoric in the song. The method used to collect the data is literature study from books and articles as well as scientific journals related to the analysis of Arabic rhetoric. The research method used is descriptive-analytic qualitative method, in which this study describes the theme of the song from the structuralism aspect and analyzes it with Arabic rhetoric theory. This study finds that there are elements of Arabic rhetoric in the song Sabiil ad-Dumu` which consists of Bayaan, Ma`aaniy, and Badii` to clarify the meaning and beautify the lyrics. The rhetoric in this song consists of a rhetoric that is easy to understand so that listeners can catch the purpose that the singer wants to convey through the song Sabiil ad-Dumu`.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library