Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Patricia Christabel Jovita Toha
"Intellectual capital mulai mendapatkan perhatian dari berbagai industri, khususnya yang padat ilmu seperti bank. Studi ini berupaya untuk menginvestigasi pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas dan stabilitas bank di Indonesia. Menggunakan sampel dari 75 bank komersial di Indonesia dengan periode 2015--2019, studi ini menggunakan proksi MVAIC untuk mengukur intellectual capital. Dengan menggunakan metode fixed-effect model, studi ini menemukan bahwa intellectual capital berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap profitabilitas dan stabilitas bank di Indonesia. Satu-satunya subkomponen dari MVAIC yang berpengaruh secara positif dan signifikan baik terhadap profitabilitas maupun stabilitas bank merupakan Human Capital Efficiency (HCE). Subkomponen CEE juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap profitabilitas, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap stabilitas. Selain itu, ditemukan bahwa kepemilikan swasta asing pada bank memiliki pengaruh yang positif terhadap stabilitas, namun negatif terhadap profitabilitas. Penelitian ini memberikan implikasi supaya bank dapat memperhatikan komposisi intellectual capital-nya untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Intellectual capital has gained attention in various industries, especially the knowledge-intensive ones such as banks. This study seeks to investigate the effect of intellectual capital on the profitability and stability of banks in Indonesia. Using a sample of 75 commercial banks in Indonesia for the period 2015-2019, this study uses the MVAIC proxy to measure intellectual capital. Using the fixed-effect model method, this study finds that intellectual capital has a significant and positive effect on the profitability and stability of banks in Indonesia. The only subcomponent of MVAIC that has a positive and significant effect on both bank profitability and stability is Human Capital Efficiency (HCE). Meanwhile, CEE also has a positive and significant effect on bank profitability, but it does not affect stability. In addition, the study found that foreign private ownership in banks has a positive effect on stability, but negative on profitability. This research has implications so that banks can pay attention to the composition of their intellectual capital in order to achieve a competitive advantage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Naura Raihan Putri Masemi
"Tesis studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan manajemen risiko kredit PT Bank CEF, Tbk. berdasarkan kerangka manajemen risiko kredit dan peraturan yang berlaku, dalam hal ini POJK No.48/POJK.03/2020, serta dampaknya terhadap kinerja keuangan bank di tahun 2021. Salah satu dampak terbesar akibat Covid-19 terhadap sektor perbankan adalah adanya peningkatan risiko gagal bayar yang turut mempengaruhi kinerja bank. Manajemen risiko kredit merupakan salah satu bagian terpenting dalam aktivitas suatu organisasi. Dengan begitu, bank diharapkan dapat mengetahui risiko yang dihadapinya dan membuat mitigasi yang komprehensif sehingga dapat memastikan bahwa objektifnya dapat tetap tercapai. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara dan analisis dokumen seperti Dokumen Kebijakan Internal Bank, Laporan Tahunan, dan Laporan Keuangan. Studi ini menunjukkan bahwa walaupun masih terdapat beberapa kelemahan, PT Bank CEF, Tbk. telah menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko kredit sesuai kerangka evaluasi dan peraturan yang berlaku. Bank CEF juga telah mengadopsi peraturan tersebut ke dalam pedoman internal bank. Penerapannya memiliki dampak yang positif terhadap kinerja keuangan bank di tahun 2021 seperti Rasio Kredit Bermasalah dan Rasio Kecukupan Modal Minimum.
This study aims to evaluate the implementation of credit risk management by PT Bank CEF, Tbk., during Covid-19 based on credit risk management framework and related policy, POJK No.48/POJK.03/2020, and the effect on the bank’s financial performance in 2021. One of the biggest impacts of Covid-19 on banking sectors is the increasing numbers of default, which also affects the overall performance of a bank. Credit risk management is an important part that must be involved in the daily activities of an organization. By implementing it, an organization is expected to be aware of the risks that they may face and build a comprehensive mitigation plan to manage the risks to keep their abilities to fulfill their objectives. The method of this study is using qualitative research through interviews and is supported by the organization's documents such as Internal Policy Document, Annual Report, Financial Statement, and others. The study shows that PT Bank CEF, Tbk. has implemented credit risk management for the consumers that were affected due to Covid-19 based on the framework and related policy. They also embedded it in their internal policy to minimize the potential of credit risk. It also shows that the implementation has affected their financial performance in 2021, which can be seen from Non – Performing Loan Ratio and Capital Adequacy Ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library