Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imran Eko Rusdianto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suku bunga SBI terhadap jumlah kredit yang disalurkan perbankan. Penelitian ini menggunakan data sekunder kredit, suku bunga kredit, suku bunga SBI, modal bank dan PDB periode 2007-2010. Pendekatan penelitian yang digunakan adalan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode Vector Autoreggresion (VAR). Hipotesis yang akan diuji adalah variabel apa saja yang mempengaruhi jumlah permintaan dan penawaran kredit yang disalurkan perbankan pada periode tersebut. Hasil yang dari penelitian ini adalah penawaran kredit dipengaruhi secara signifikan oleh suku bunga SBI, suku bunga kredit dan modal bank itu sendiri. Sedangkan jumlah penawaran kredit dipengaruhi signifikan oleh suku bunga kredit dan PDB di Indonesia.
This study aims to analyze the effect of SBI on the amount of bank lending. The studies using secondary data of credit, interest rate credit, interest rate of SBI, the bank's capital and the GDP of the period 2007-2010. The research approach used is a quantitative approach using Autoreggresion Vector (VAR). Hypotheses to be tested is what are the variables that affect the demand and supply of banking loans extended during the period. Results of this study is the supply of credit is significantly affected by the SBI rate, mortgage interest ratesand bank capital itself. While the amount of credit supply significantly affected bymortgage interest rates and GDP in Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meilani Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bank market power dan efektivitas bank lending channel di ASEAN-5 (Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand dan Philippine). Penelitian juga menyadari peran akan karakteristik dari bank dan negara, seperti ukuran bank, kapitalisasi, pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Metode analisis yang digunakan adalah first-difference GMM melalui data panel dinamis pada periode tahun 2011-2019. Penelitian ini menggunakan single proksi untuk mengukur bank market power, yaitu lerner index. Bank Lending Channel menggunakan proksi pertumbuhan total kredit, pertumbuhan kredit produktif dan pertumbuhan kredit konsumtif. Penelitian ini menemukan bahwa efek total dari monetary policy dan interaksi antara market power dengan monetary policy berhubungan secara signifikan untuk pertumbuhan total kredit dan kredit konsumtif. Sehingga disimpulkan bahwa bank market power memengaruhi efektivitas bank lending channel ......This study aims to examine the role of bank market power and effectiveness transmission of monetary policy through bank lending channel in ASEAN-5 (Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand and Philippine). We also consider the extent characteristics of bank and country – ie, size, capitalization, economic growth and inflation. This study estimates with first-difference GMM through dynamic panel data over the periode 2011-2019. We apply single proxy as measuring bank market power with lerner index, and bank lending channel with total loan growth, productive loan growth dan consumer loan growth. The estimation result, this study found role of bank market power and effectiveness transmission of monetary policy through bank lending channel in for total loan growth and consumer loan growth. Overall, this study shows role of bank market power and effectiveness transmission of monetary policy through bank lending channel in ASEAN-5.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Yusticia Tri Dharmastuti
Abstrak :
Secara teori, kebijakan moneter yang tercermin dari suku bunga kebijakan dapat berjalan mempengaruhi pertumbuhan kredit. Dengan menggunakan pendekatan suku bunga acuan antar bank (JIBOR) terbukti berkorelasi negatif terhadap pertumbuhan kredit. Demikian pula dengan peran tingkat kompetisi bank (HHI) terhadap transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit, yang berkorelasi negatif dan signifikan secara statistik. Dalam rangka melihat pengaruh kedua elemen tersebut, maka dilakukan kalibrasi secara masing-masing maupun interaksi kedua elemen tersebut. Terbukti bahwa pengaruh interaksi kedua elemen tersebut lebih kecil dalam mempengaruhi pertumbuhan kredit. Sesudah parameter masing-masing diperoleh, dilakukan simulasi untuk melihat pengaruh tingkat kompetisi bank terhadap efektivitas kebijakan moneter melalui jalur kredit. Terbukti bahwa semakin tinggi tingkat konsentrasi atau semakin rendah tingkat kompetisi bank justru melemahkan pertumbuhan kredit dalam transmisi kebijakan moneter, ceteris paribus. Selanjutnya, apabila ukuran bank dikelompokkan berdasarkan modal inti terbukti bahwa Bank BUKU 3&4 (modal inti diatas Rp 5 triliun) lebih berperan dalam meningkatkan pertumbuhan kredit dibandingkan bank BUKU 1&2 (modal inti kurang dari Rp 5 triliun). ......According to the monetary policy interest rate policy can affect the credit growth. The Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) as a one of monetary policy indicator was proven to give a negatif correlation with credit growth. Meanwhile, the role of bank competition (HHI) for transmission of monetary policy through bank lending channel gave a significant with negatif correlation. In order to examine the effect of both variable (JIBOR & HHI), the calibration of each variable and the interaction of both variables have been exercised. However, the effect of interaction of both variables on the bank credit growth is small. Meanwhile, after all parameters have been computed the role of bank competition for the transmission of monetary policy through bank lending channel was calculated. The result from the Hirschman Herfindahl Index (HHI) prove that a decrease in the level of banking competition, weakened the monetary policy transmission through bank lending channel, ceteris paribus. Furthermore, when the bank is classified based on its bank core capital, those who has the higher core capital (BUKU 3&4) has a greater role to increase the bank credit growth compared to those who has lower core capital (BUKU 1&2).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Cahyadi
Abstrak :
Bank merupakan lembaga keuangan dengan peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Mayoritas sumber pendanaan masih berasal dari bank. Oleh karena itulah bank memiliki peran yang penting dalam transmisi kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur pasar yang terbentuk dalam industri perbankan Indonesia serta hubungannya terhadap efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui bank lending channel. Penelitian ini akan menggunakan dua model, model pertama digunakan untuk mengukur nilai kompetisi yang kemudian menggambarkan struktur pasar yang terbentuk dalam industri perbankan. Model kedua menggunakan informasi yang didapat dari model pertama untuk dapat mengetahui penaruh struktur pasar terhadap efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui bank lending channel. Dengan menggunakan metode cross-section untuk model pertama dan data panel untuk model kedua, penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa struktur pasar dalam industri perbankan Indonesia berbentuk persaingan monopolistik, dan struktur pasar ini berpengaruh melemahkan efek dari kebijakan moneter. ...... Banks in Indonesia are one among all financial institution with crucial role while most of economic funding are provided by Banks. Therefore, Banks has an important role in monetary policy transmission that is applied by the central bank. This research is intended to analyze the market structure which is formed in Banking Sector Industry in Indonesia and its relation to the effectivity of monetary policy transmission through Bank Lending Channel by using two models; first is used to measure competition value which will portray the market structure formed in Banking Sector Industry, and will be developed further to be able to get the effect on monetary policy transmission through bank lending channel. By using cross-section method for the first model, and data panelling for the second model, this research came to conclusion that the market structure in Banking Sector Industryhave the form of monopolistic competition and that this market structure weakens the effect of monetary policy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhika Widyanti Tarindra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh market power terhadap efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui bank lending channel. Selain itu, pengujian terhadap sesitifitas deposito terhadap penyaluran kredit juga dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan bank lending channel sebagai saluran transmisi kebijakan moneter. Dengan menggunakan data panel terhadap 103 bank umum di Indoensia selama periode semester I-2005 sampai dengan semester II-2012, model penelitian diestimasi menggunakan metode regresi data panel. Hasil dari penelitian ini adalah market power dapat melemahkan efektivitas transmisi kebijakan moneter. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa kebijakan moneter pada periode t-1 berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan kredit, sedangkan kebijakan moneter pada periode t dan t-2 tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit pada periode t. ...... This study examines how banks respomd to the monetary policy according to their characteristics, as in particular, market power. Using panel dataset from 103 banks from Indonesia over semester I-2005 to semester II-2012, the result suggest that bank with market power, which is proxied by Lerner Index, have a credit supply that is less sensitive to monetary policy shock. Therefore bank?s market power weaken the effectiveness of monetary policy transmission through bank lending channel. This research also find that banks needs some kind of time lagged to respons the monetary policy shock, and the effect of monetary policy on t-1 has significant and negative impact to bank lending, while monteray policy on t period and t-2 periode doesnt show any significant impact.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library