Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fenti Utari
Abstrak :
Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh risiko kredit setelah implementasi kebijakan stimulus oleh bank di Indonesia dan ukuran bank terhadap profitabilitas pada periode pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah Generalized Method of Moments (GMM) Model Dinamis untuk memperoleh gambaran efektivitas kebijakan relaksasi dalam menjaga profitabilitas perbankan Indonesia. Kebijakan stimulus yang dilakukan regulator pada masa pandemi Covid-19 mengubah perhitungan risiko kredit, dan penelitian ini memberikan kontribusi berupa penggunaan pengukuran risiko kredit yang disesuaikan dengan kebijakan stimulus tersebut yaitu dengan menambahkan kredit restrukturisasi dengan kualitas lancar. Studi ini menemukan bahwa risiko kredit menggunakan pengukuran baru tersebut mempengaruhi secara negatif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas pada periode selama pandemi Covid-19. Hal tersebut karena pelaksanaan kebijakan stimulus memungkinkan bank untuk tidak menurunkan kualitas kredit (tetap lancar) dengan cadangan kerugian yang tidak harus ditambah. Profitabilitas bank di masa pandemi tidak dipengaruhi signifikan oleh risiko kredit diduga antara lain dipengaruhi pula oleh kemampuan adaptasi yang baik dari bank di Indonesia melalui layanan tambahan sehingga dampak negatif dari risiko kredit dapat diminimalisir. Ukuran bank menurunkan  profitabilitas selama pandemi Covid-19 baik untuk bank dengan ukuran yang kecil, menengah maupun besar. Semakin besar ukuran bank, maka dianggap lebih berisiko antara lain karena kompensasi atas pengelolaan reputasi termasuk biaya operasional lainnya selain pembentukan kerugian yang lebih tinggi. ......This study empirically examines the effect of credit risk using a new measure which is influenced by stimulus policy in Indonesia and bank size on profitability of Indonesian banks during the Covid-19 pandemic. It employed the Generalised Method of Moments (GMM) Dynamic Model to obtain an overview of the effectiveness of the relaxation policy in maintaining the profitability of the Indonesian banks. The stimulus policy by the regulator during the COVID-19 pandemic changed the credit risk calculation and this research contributed by using credit risk measurement adjusted to the stimulus policy by adding restructuring loans in current quality. The study found that credit risk negatively affected profitability in the period during the Covid-19 pandemic. This finding probably due to the stimulus policy allowing banks to remain current the credit quality with no addition to provision. Bank profitability during the pandemic was not significantly affected by credit risk, allegedly among others, also influenced by the good adaptability of banks in Indonesia through additional services. Bank size has had a significant negative effect on profitability during the Covid-19 pandemic for small, medium and large banks. The larger the size of the bank, the riskier it becomes due to the addition for reputation management includes other operational costs.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifdah Nanda Pridayani
Abstrak :
Salah satu strategi dalam mencapai pembangunan ekonomi adalah pembangunan infrastruktur. Dalam kurun waktu terakhir, banyak negara melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Terdapat tiga pilihan utama dalam membangun infrastruktur antara lain penyediaan secara langsung oleh pemerintah, kontraktual, dan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (Public Private Partnership). Pemerintah di berbagai negara tertarik pada skema PPP karena beberapa alasan kuat terutama lebih rendahnya biaya konstruksi dan biaya pemeliharaan lanjutan oleh pemerintah serta untuk mengurangi terpaparnya risiko bisnis langsung kepada Pemerintah. Keterbatasan ketersediaan anggaran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan untuk mendukung pembangunan telah mendorong inisiasi pelibatan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur. Salah satu badan usaha yang dapat ikut berkontribusi yaitu bank, baik bank konvensional maupun bank syariah. Dalam Islam, pembangunan infrastruktur adalah murni sebagai bentuk pelayanan negara kepada masyarakat. Membangun infrastruktur yang baik, bagus dan merata ke pelosok negeri adalah wajib. Sebagai dasarnya adalah kaidah, “Maa laa yatim al-wajib illa bihi fahuwa waajib.” (Suatu kewajiban yang tidak bisa terlaksana dengan baik karena sesuatu, maka sesuatu hukumnya menjadi wajib). Berdasarkan STATE OF THE GLOBAL ISLAMIC ECONOMY REPORT 2022, 8 negara teratas yang memiliki tingkat implementasi ekonomi islam yang baik terutama di bidang investasi yaitu Bangladesh, Indonesia, Iran, Jordan, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turkey. Dengan itu, penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh variabel-variabel makroekonomi dan bank size di negara-negara dengan tingkat penerapan ekonomi islam yang baik. ......One strategy in achieving economic development is infrastructure development. In the last period, many countries have carried out infrastructure development to boost their economic growth. There are three main options in building infrastructure including direct provision by the government, contractual, and Public Private Partnership. Governments in various countries are interested in PPP schemes for several strong reasons, especially lower construction costs and follow-up maintenance costs by the government and to reduce direct business risk exposure to the Government. The limited availability of the government's budget to meet the needs to support development has prompted the initiation of the involvement of business entities in the provision of infrastructure. One business entity that can contribute is a bank, both conventional and Islamic banks. In Islam, infrastructure development is purely a form of state service to the community. Building good, good and evenly distributed infrastructure throughout the country is mandatory. As a basis is the rule, "Maa laa orphan al-wajib illa bihi fahuwa waajib." (An obligation that cannot be carried out properly because of something, then something is legally obligatory). Based on the STATE OF THE GLOBAL ISLAMIC ECONOMY REPORT 2022, the top 8 countries have a good level of implementation of the Islamic economy, especially in the investment sector, namely Bangladesh, Indonesia, Iran, Jordan, Malaysia, Nigeria, Pakistan, and Turkey. With that in mind, this study will discuss the influence of macroeconomic variables and bank size in countries with a good level of implementation of Islamic economics.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Fadhila Ananda Pradhana
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap bagaimana bank size, credit risk, dan concentration ratio mempengaruhi indikator profitabilitas bank umum di Indonesia. Sampel penelitian ini berupa 72 Bank Umum yang masuk kedalam kategori BUKU dengan rentang penelitian mulai dari tahun 2015 hingga 2019. Sampel tersebut diregresikan menggunakan metode panel regression dengan model estimasi berupa Random Effect Model. Penelitian ini menemukan bahwa variabel credit risk, bank size, dan concentration ratio berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROA. Kemudian penelitian ini juga menemukan bahwa variabel concentration ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROE, dan variabel bank size dan credit risk berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROE. ......This research aims to analyze how bank size, credit risk, and concentration ratio affects bank’s profitability indicators in Indonesia. This research uses a sample of 72 conventional banks which are classified as BUKU with the period of research ranging from the year 2015 until 2019. These samples will be regressed according to panel regression method and will use Random Effect Model as the method of estimation. This reasearch found that credit risk, bank size, and concentration ratio affects ROA significantly. Furthermore, this research also found that concentration ratio does not affect ROE significantly, while bank size and credit risk affects ROE significantly
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Wijaya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ukuran bank, rasio modal, profitabilitas dan kepemilikan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan istilah risiko pada perbankan di Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda data panel dari 120 observasi berupa bank-bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008 - 2011. Pengukuran risiko setiap bank dilakukan dengan menghitung seberapa banyak kata setiap jenis risiko disebutkan dalam laporan tahunan sebuah bank. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa hanya ukuran bank yang mempengaruhi tingkat pengungkapan istilah risiko bank. Pengujian tambahan terhadap tingkat pengungkapan masing-masing jenis risiko bank juga membuktikan hanya variabel ukuran bank yang mempunyai pengaruh. Sedangkan variabel rasio modal, profitabilitas dan kepemilikan bank tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan istilah risiko suatu bank. ......The objective of this research is to analyze whether the bank size, capital ratio, profitability and bank ownership have an impact to term of risk disclosure level in Indonesian banking industry. The hypothesis testing uses multiple regression panel data model of 120 observations of banks listed in Indonesian Stock Exchange during the period 2008 - 2011. The measurement of risk is tested by counting how many times word of each type of bank risks are mentioned in the annual report. The empirical result shows that only bank size effects the bank term of risk disclosure level. The additional testing for disclosure of each type of bank risks also shows that only bank size that has influence. The capital ratio, profitability and bank ownership do not effect the bank term of risk disclosure level.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Eldi Radityo
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh dari faktor makroekonomi dan bank specific terhadap non performing loans bank komersil di Indonesia. Penelitian ini menggunakan panel data dimana objek penelitian adalah seluruh bank yang tercatat di Indonesia kecuali bank berbentuk syariah sehingga total terdapat 108 bank yang menjadi objek dalam penelitian ini. Periode penelitian adalah dari tahun 2012 sampai tahun 2015. Faktor makroekonomi yang diuji dalam penelitian ini adalah faktor gross domestic products, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran nasional di Indonesia. Sedangkan variabel bank specific dalam penelitian ini adalah faktor ukuran perbankan, tingkat pengambilan resiko, capital adequacy dan tingkat efisiensi bank. Estimasi model yang digunakan adalah model Fixed Effect. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 2 variabel makroekonomi yaitu GDP dan Inflasi yang mempengaruhi non performing loans sedangkan untuk variabel bank specific terdapat 1 variabel yang mempengaruhi yaitu variabel ukuran bank. ...... The purpose of this study is to examine and learn the effect of macroecomics factors and bank specific towards non performing loans commercial bank in Indonesia. This research used data panel where the object is all banks listed in Indonesia except shariah banks. 108 banks are listed to be examined as the object of this study. The research period started in 2012 to 2015. Macroeconomics factors examined in this study are gross domestic products, inflation rates and unemployment rates in Indonesia. However, the variabel of bank specific in this study is banking measuring factor, risk taking rates, capital adequacy and bank effeciency rates. Model estimation used in this study is Fixed Effect model. Results of this research shown that there are two macroeconomics variables GDP and Inflation that has effect on non performing loans and in bank specific variable, bank measuring has effects on listed variable.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Nopiyadi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh Bank Size, Gearing Ratio, Non Performing Loan, Asset Management, Operating Efficiency, dan Capital aAdequacy Ratio terhadap profitabilitas (ROA dan ROE) Bank Umum. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel pada 30 perusahaan Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2015. Hasil penelitian ini variabel Bank Size, Gearing Ratio, Asset Management, dan Capital Adequacy Ratio tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA) sedangkan Non Performing Loan dan Operating Efficiency signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Variabel Gearing Ratio, Operating Efficiency dan Asset Management signifikan terhadap profitabilitas (ROE) sedangkan Non Performing Loan, Capital Adequacy, dan Bank Size tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROE).
The purpose of this study was analyze the effect of the influence of Bank Size, Gearing Ratio, Non Performing Loan, Asset Management, Operating Efficiency, and Capital Adequacy Ratio to profitability (ROA and ROE). This study uses regression method data panel on 30 conventional banks, listed on Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2008-2015. The result of this research is Bank Size, Gearing Ratio, Asset Management, and Capital Adequacy Ratio are insignificant to profitability (ROA), whereas Non Performing Loan and Operating Efficiency significantly to profitability (ROA). Variable Gearing Ratio, Operating Efficiency and Asset Management are significantly to profitability (ROE), whereas Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, and Bank Size are insignificant to profitability (ROE).
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S66318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfanus Edmont Olsan, Author
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi net interest margin (margin bunga bersih) dari bank - bank di Indonesia. Studi mengambil 15 bank dengan jumlah aset tertinggi di Indonesia. Di dalam studi ini, faktor-faktor penentu margin bunga bersih dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yakni mikro dan makro. Faktor mikro terdiri dari besarnya aset bank, kapitalisasi bank, beban operasi bank, kepemilikan pihak asing, serta giro wajib minimum, sedang kan untuk faktor makroekonomi, terdapat produk domestik bruto, inflasi, konsentrasi industri, perkembangan perbankan, serta krisis. Dengan menggunakan model panel disertai efek acak (random-effect) untuk melihat hasil estimasi dari persamaan regresi, dibuktikan bahwa besarnya aset bank dapat mengurangi margin bunga bersih, sedangkan kapitalisasi perbankan dan beban operasi bank berpengaruh positif pada margin bunga bersih, sedangkan kepemilikan luar negeri berpengaruh negatif terhadap margin bunga bersih. Faktor makro pun juga ikut berkontribusi dimana PDB mempengaruhi margin bunga bersih secara positif tehadap margin bunga bersih, perkembangan perbankan serta konsentrasi industri berpengaruh positif terhadap margin bunga bersih, sedangkan krisis memiliki dampak yang negatif bagi margin bunga bersih. Inflasi dan giro wajib minimum pun harus disingikirkan guna menjaga multikolinearitas. ...... This research aims to analyze the Determinants of NIM in Indonesian Banks. Determinants factors in this research are divided into two factors, micro and macro. Micro factors are Bank size, bank capitalization, overhead cost, foreign ownership, reserve requirement. Meanwhile for macro factors are GDP, Inflation, Industry concentration, banking development, and crisis. This research choose 15 top banks on asset-based in Indonesia.. NIM is to serve as a means to how efficiency in banking system Employing panel model with random effect to estimate the regression equation, this study proves that bank size has a negative contribution to NIM of fifteen selected banks, while bank capitalization and overhead expense affect positively to NIM, on the other hand, foreign ownership affects negative. Macro-factors also contribute fairly, where GDP affects positively to NIM, industry concentration and banking development affects positively to NIM, on the other hand, crisis affects negative on NIM. Inflation and reserve requirement are ommited due to multicollinearity problem.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Dici Nuzula Iqbal
Abstrak :
Skripsi ini menganalisa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas pada sepuluh Bank dengan aset terbesar yang dirilis oleh Bank Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor internal yang merepresentasikan hasil dari kemampuan manajemen bank seperti Bank Size (Size), Non- Interest Income (NII), Non-Interest Expense (NIE), Equity per Asset (EQASS), Loan Loss Provision (LLP) dan untuk faktor eksternalnya yang merupakan pengaruh dari kondisi makro ekonomi Indonesia adalah Gross Domestic Product (GDP), Money Supply Growth (MSG), Inflasi (INFL) terhadap profitabilitas Bank-bank dengan aset terbesar di Indonesia. Dalam penelitian ini, digunakan metode data panel dengan estimasi Random. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi E-views, didapatkan hasil bahwa faktor internal seperti Bank Size dan Equity per Assets dan faktor eksternal seperti Money Supply Growth signifikan mempengaruhi profitabilitas. ...... This script analyzes the factors that affect the profitability of the ten bank with the largest assets released by Bank Indonesia . The purpose of this study was to determine how big the influence of internal factors that represent the results of the management capabilities of banks such as Bank Size ( Size ) , Non - Interest Income ( NII ) , Non - Interest Expense ( NIE ) , Equity per Asset ( EQASS ) , Loan Loss Provision ( LLP ) and for the external factor which is the influence of macroeconomic conditions of Indonesia is Gross Domestic Product (GDP ) , Money Supply Growth ( MSG ) , Inflation ( INFL) on the profitability of banks with the largest assets in Indonesia . In this study , the method used panel data with Random estimation . From the research that has been done using the application of E - views , showed that internal factors such as Bank Size and Equity per Assets and external factors such as the Money Supply Growth significantly affect profitability.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai Rasio Kecukupan Modal pada Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2014. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari situs Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan berjumlah 16 bank umum. Penelitian ini menggunakan metode panel regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Size (SIZE), Equity Ratio (EQR) dan Deposit Assets Ratio (DAR) memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) sedangkan Return On Assets (ROA) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Risk Assets Ratio (RAR) tidak mempunyai pengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR
ABSTRACT
The objective of this research is to determine the factors that affect toward capital adequacy ratio at banks listed in Indonesia Stock Exchange for 2009-2014 periods. The data used is secondary data obtained from Bank Indonesia and Indonesia Stock Exchange. The sample were 16 commercial banks. This study uses panel regression. The results showed that the Bank Size (SIZE), Equity Ratio (EQR) and Deposits Assets Ratio (DAR) have a significantly negative effect on the Capital Adequacy Ratio (CAR), while the Return on Assets (ROA) has a positive significant effect on the Capital Adequacy Ratio (CAR) and Risk Assets Ratio (RAR) has no effect on Capital Adequacy Ratio (CAR).
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Kusumaningtyas
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional, ukuran bank dan pertumbuhan terhadap kinerja bank umum yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2006 -2010 baik secara simultan maupun secara parsial. Struktur modal diproxykan dengan DER, manajemen aset dengan AU, efisiensi operasional dengan BOPO, ukuran bank dengan SIZE, pertumbuhan dengan GWTH, kinerja bank dengan ROA dan ROE. Penelitian ini menggunakan sampel 9 bank dengan total aset terbesar dan data penelitian diperoleh dari laporan keuangan publikasi Bank Indonesia. Metode regresi linear berganda pada data panel menggunakan pendekatan effek random. Untuk pengujian secara simultan kelima variabel independen secara bersamasama berpengaruh terhadap ROA dan ROE. Untuk pengaruh secara parsial DER, AU, BOPO, SIZE, GWTH berpengaruh signifikan terhadap ROA. AU, BOPO, SIZE, GWTH berpengaruh signifikan terhadap ROE, dan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE. ......The study aims to determine the influence of capital structure, Asset management, operational efficiency, bank size and growth on commercial bank's performance registered in Indonesian Stock Exchange for 2006 - 2010 either simultaneously or partially. This study uses DER as proxy for capital structure, AU for asset management, BOPO for efficiency operational, SIZE for bank size, GWTH for growth, ROA and ROE for bank performance. The research used thenine sample of nine banks with largest total assets and research data obtained from published financial statement of Bank Indonesia. Multiple linear regression is used for this reseach on panel data using a random effect approach. For simultaneously testing, five independent variabels collectively influence ROA and ROE. For influence partially DER, AU, BOPO, SIZE, GWTH significant effect on ROA. AU, BOPO, SIZE, GWTH significant effect on ROE, and DER insignificant effect on ROE.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library