Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 933 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hany R. Nurdin
Abstrak :
Kebutuhan investasi yang besar pada Repelita VI menyebabkan sektor perbankan swasta nasional berpengaruh besar bagi terciptanya sumber dana masyarakat, termasuk Bank Danamon. Disamping itu, untuk mewujudkan tekad pemerintah secara konsisten memegang prinsip bahwa sumber dana luar negeri hanya merupakan pelengkap dalam pembiayaan pembangunan. Salah satu strategi untuk dapat bertahan dan berkembang adalah melakukan kominikasi yang tepat atas produk yang bermutu. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengevaluasi peranan bauran promosi Tabungan Primadana, dan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan upaya tersebut dalam memperkuat posisi persaingannya. Skripsi ini disusun menggunakan metode studi kasus. Data dan keterangan yang diperlukan diperoleh melalui studi kepiustakaan, serta penelitian langsung terhadap Tabungan Primadana. Upaya bauran promosi dilakukan dengan berusaha mengubah pola pemasaran dari yang ditentukan pihak bank (resellers market) menjadi ditentukan oleh pasar sasaran (buyers market) yang mengutamakan consumer oriented service. Strategi bauran promosi Primadana adalah push-pull, dengan titik tolak menggunakan iklan dan promosi penjualan (pull) serta wiraniaga dan promosi penjualan (pull). Kekuatan utama Tabungan terletak pada promosi penjualan serta dibantu oleh iklan. Namun akibat dari perkembangan dunia perbankan Indonesia saat ini yang semakin pesat, mengharuskan produk bank berbeda denganpesaing terutama yang sejenis. Karena itu Tabungan Primadana berupaya memberi manfaat lebih dibanding tabungan-tabungan dan produk bank lainnya. Untuk merebut tempat dalam bank konsumen/nasabahnya, Primadana berupaya meningkatkan pelayanan diantaranya berupa teknologi baru, perluasan kantor cabang, disamping citra itu sendidi. Dalam mengkomunikasikan hal tersebut, banyak memanfaatkan peran advertising serta public relations. Dari segi manajemen perusahaan, Bank Danamon yang dikenal sebagai bank besar dan sehat, didukung kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan dalam serta luar negeri telah memberikan keuntungan strategi bagi Primadana dalam mengimplementasikan strategi bauran promosinya. Sampai saat diselesaikannya penulisan, upaya bauran promosi terpadu Primadana telah berhasil memperbaiki/memperkuat posisi persaingannya. Namun, belum diketahui secara pasti bagaimana persepsi para penabung konsumen umumnya terhadap Primadana. Untuk menghadapi persaingan di masa datang, termasuk kemungkinan adanya pesaing baru, pemahaman yang lebih baik terhadap konsumen sangat diperlukan. Salah satu cara adalah melalui riset terhadap konsumen secara berkala.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adria Sudarma Kartahadimadja
Abstrak :
Krisis perbankan telah melanda Indonesia sejak tahun 1997 lalu. Pengalaman ini merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk diteliti. Salah satu hal yang menarik dari krisis perbankan ini adalah indikator dini krisis perbankan. Adapun indikator dini tersebut berupa kondisi-kondisi yang tercermin dalam perubahan perilaku variabel ekonomi yang mengarah pada terjadinya krisis perbankan. Dengan menggunakan kasus yang terjadi di Indonesia, kita dapat melakukan suatu penelitian mengenai indikator dini krisis perbankan. Dalam meneliti krisis perbankan, seringkali kita dihadapkan pada keterbatasan informasi tentang perbankan itu sendiri. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, digunakan suatu pendekatan dengan menggunakan indikator-indikator yang informasinya cenderung mudah untuk diperoleh. Pengujian dilakukan dengan suatu pendekatan ekonometri dengan metode ordinary least square (OLS). Indikator-indikator dini krisis perbankan yang didapatkan, diharapkan dapat memberikan tanda peringatan kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan dalam sektor perbankan. Hasil penelitian menunjukkan, beberapa variabel yang disertakan dalam pengujian signifikan sebagai indikator dini krisis perbankan untuk kasus Indonesia (1984.1-1998.3). Variabel-variabel yang signifikan tersebut sangat tergantung dari periode data yang digunakan (misalnya tahunan, kwartalan, atau bulanan), variabel ekonomi yang dipilih, penggunaan metode ekonometri (misalnya OLS, logic, atau probit), dan faktor-faktor lainnya yang bersifat given. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat beberapa indikator ekonomi yang dapat digunakan sebagai indikator dini krisis perbankan di Indonesia. Namun hasil yang lebih baik dapat dicapai, dengan melakukan pengujian menggunakan data mikroekonomi perbankan, sehingga hasil yang didapat menjadi lebih detail. Penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Muliansyah Gamal
Abstrak :
Krisis moneter tahun 1997/1998 benar-benar menghancurkan hampir semua sektor yang menghidupkan negara Indonesia khususnya sektor perbankan. Krisis yang semula terjadi di sektor keuangan-perbankan ini kemudian melebar menjadi krisis industri yang berkepanjangan yang dampaknya masih terasa hingga saat ini.

Pemerintah melalui Bank Indonesia dituntut bersikap cepat dan tepat dalam mengambil kebijakan terkait krisis moneter tersebut. Penulisan ini bertujuan untuk melihat dampak dari kebijakan pemerintah terhadap perkembangan industri pada sektor perbankan melalui metode simulasi. Adapun kebijakan pemerintah yang dijadikan objek penelitian ialah nilai tukar, jumlah uang beredar dan belanja negara.Model nantinya diharapkan dapat menjadi medium untuk menganalisa kebijakan pemerintah
Monetery crisis in 1997/1998 has been elliminating almost all sector especially banking sector in Indonesia. Crisis that in beginning seemed only occur in banking sector, unfortunately became a sistemic crisis involving industry that gave a long lasting impact to us till now.

The government through Bank of Indonesia was forced to be responsively take a steering wheel to save crisis. The purpose of this study is to analyze effect of government policy on banking sector to industry development using simulation methods. The policies that become the object of this study are exchange value, money supply and government expenses. The model is expected to be a tool to analyze government policy on banking sector using simulation scenarios applied.
2014
S62277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Black, Tyrone
Plano, Texas: Business Publications, Inc., 1981
332.1 BLA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rockefeller, David
New York, N.Y. : McGraw-Hill , 1964
332.1 ROC c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Rose, Peter S.
Boston, Mass: McGraw-Hill, 1999
332.1 ROS c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yulie Kus Ardhani
Abstrak :
ABSTRAK
Bentuk pelayanan Priority Banking tidak hanya dipandang sebagai peluang tetapi sekaligus juga merupakan tuntutan kebutuhan kelompok nasabah dana retail prima. Sebagai peluang, pelayanan ini mempunyai beberapa keunggulan sehingga dapat dimanfaatkan oleh Bank Mandiri untuk membantu mencapai tujuannya melalui sektor pendanaan. Dari segi nasabah, pelayanan Priority Banking dibutuhkan karena pelayanan standar sudah tidak mampu memberikan kepuasan optimal kepada kelompok nasabah prima. Sebagai realisasi dari usaha untuk memberikan layanan berkualitas kepada nasabah prima, maka didirikanlah Bank Mandiri Prioritas pada bulan Agustus 2002. Konsep dasar dari Bank Mandiri Prioritas ini adalah memberikan layanan yang prima kepada segmen nasabah tertentu (total dana> Rp.500 juta).

Karya akhir ini mempunyai tiga tujuan utama, yaitu memperkenalkan pada masyarakat luas mengenai fasilitas dan produk jasa perbankan yang ditawarkan oleh unit priority banking, dengan dilakukan komparasi dan bench marking antar bank atas produk Priority Banking akan menunjukkan seberapa besar tingkat persaingan di pasar seta usaha yang perlu dilakukan untuk mencapai target bisnis investasi, serta membuat sebuah kerangka berfikir dan pola pengambilan keputusan bagi bankir yang mengelola priority banking untuk dapat memenangkan persaingan di pasar. Karya akhir akan mengupas bagaimana kemampuan bersaing bank baik dari sisi peluang bisnis (ekonomi makro dan strategi bisnis), finansial serta manajemen operasional. Komparasi dengan produk sejenis di bank lain adalah upaya yang ingin diajukan dalam proyek karya akhir agar dapat diperoleh gambaran riil dan actual.

Karya akhir ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari akuisisi data finansial bank yang bersangkutan, bahan pustaka serta survei lapangan. Wawancara dari beberapa manajer operasional bank juga dilakukan untuk melihat bagaimana pola berfikir mereka dalam melakukan tugas memimpin unit kerja priority banking. Data yang diperoleh dan ditampilkan dalam karya akhir bersifat komparatif, tidak untuk menunjukkan gambaran kondisi finansial sebuah bank tertentu. Beberapa data akan dibuat tersamar namun tetap dapat mendukung analisis yang dibuat. Ini semua tak lain demi terjunjung tingginya kerahasiaan bank

Dalam analisa Pasar dan Pesaing, secara makro posisi Bank Mandiri pada bulan Maret 2003 apabila dibandingkan dengan 9 bank papan atas, mempunyai keunggulan dalam total aset yang dimiliki, total kredit yang disalurkan, pangsa pasar dana masyarakat setia total dana masyarakat yang berhasil dihimpun. Namun Bank Mandiri perlu terus melakukan ketja keras dari segi struktur asset, pertumbuhan dana masyarakat dan komposisinya, pencapaian fee based income, dan pengendalian biaya. Secara umum Bank Mandiri Prioritas mempunyai kemampuan yang cukup baik dalam menyediakan pelayanan transaksi perbankan dan non perbankan, sedangkan kelemahan produk jika dibandingkan bank lain adalah kelengkapan pilihan produk investasi, jaringan internasional, setia fasilitas pendukung pelayanan .

Beberapa aspek penting basil analisa Sumber Daya Manusia BMP adalah : pola Recruitment dan pelatihan karyawan untuk meningkatkan kualitas SDM, hubungan baik dengan nasabah harus terus dijaga, mekanisme kontrol dan komunikasi internal perlu terus dibina, keleluasaan dalam memberikan "pricing policy" kepada nasabahnya, sistem reward dan punishment setia dukungan dalam pengambilan keputusan. Adapun basil Analisa Pengelolaan Nasabah diketahui bahwa secara teknis ada empat tahap kegiatan seorang PBO dalam melakukan pendekatan atau mengelola nasabah yang dipercayakan kepadanya yaitu Customer Contact, Consulatative Selling, Data Collection & Processing dan Customer Need Analysis. Terdapat pula prinsip kerja Priority Banking yaitu "Total Business Approach". Dengan pendekatan ini bank membina hubungan dengan nasabah atas dasar penilaian terhadap keseluruhan bisnis nasabah, bukan produk per produk. Dua alat bantu penting dari pendekatan ini adalah "package pricing" dan "Customer Profitability Analysis".

Mempergunakan Citibank sebagai benchmark, terdapat beberapa kondisi sebagai berikut : Citibank cukup inovatif dengan paket produk barunya, penggunaan metode two tier Priority Banking, penggunaan teknologi, kemampuan Sumber Daya Manusia yang kompeten dibidangnya, pendekatan distribusi serta melakukan aliansi dengan pihak ketiga dalam mernenuhi komposisi produk pendanaanya.

Pengernbangan pelayanan Bank Mandiri Prioritas sebaiknya diarahkan pada two tier priority banking yang mampu menangani nasabah prima kelas atas (super rich) dan nasabah prima kelas menengah dan bawah. Untuk level atas dibangun Private Bunking dengan konsentrasi kegiatan pada financial advisory dan fund management, sedangkan untuk level bawah dikembangkan personal banking dengan fokus pada sales dan special services. Selain itu, Bank Mandiri Prioritas dapat melengkapi produk pelayanan manajemen investasi dengan dukungan SDM yang mempunyai kemampuan dan kornpetensi, perluasan kerjasarna dcngan pihak ketiga yang mernpunyai produk investasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri serta dukungan tekhnologi dalarn pengambilan keputusan portfolio investasi.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Swarna Yuda
Abstrak :
ABSTRAK
Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan kita sehari-hari, baik dalam pekerjaan, sekolah, maupun untuk hiburan. Teknologi berkembang sangat cepat, salah satu fenomena yang menarik dari teknologi adalah munculnya Internet, walaupun internet tidak dapat dikatakan barang baru, tetapi kemunculannya telah merubah perilaku masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan informasi, komunikasi, maupun kolaborasi.

Perkembangan Internet yang cepat juga mengakibatkan informasi yang ada menjadi tumpah ruah, terkadang sangat sulit untuk membedakan antara data-data yang dapat dijadikan informasi, dan data-data yang merupakan junk. Banyak lembaga atau organisasi menyadari manfaat yang besar dari penggunaan Internet, salah satunya adalah Bank. Untuk memudahkan nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan, Bank menyediakan fasilitas Internet Banking yang ditunjang dengan keamanan dan kemudahan.

Saat ini tidak banyak Bank yang memiliki skema yang jelas mengenai perilaku konsumen menggunakan fasilitas Internet Banking yang disediakan. Oleh sebab itu, djperlukan suatu penelitian sehingga bisa mendapatkan gambaran kondisi konsumen Internet Banking di Indonesia. Penelitian ini pada dasarnya adalah untuk menemukan peluang pemasaran produk Internet Banking pada industri perbankan. Lebih jauh Iagi pemain di industri ini dapat mengaplikasikan suatu strategi pemasaran efektif terhadap Internet Banking.

Tujuan dan penelitian ini adalah memberikan masukan dan informasi kepada bank penyedia jasa Internet Banking dan memberikan profil dan karakteristik pengguna Internet Banking; Mengetahui motivasi dan tujuan utama pengguna Internet Banking, menggunakan fasilitas internet banking; Mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumen menggunakan Internet Banking; Mengetahui kualitas layanan Internt Banking dimata pelanggan, kemudian dapat menjadi dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka secara terus-menerus memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
2007
T23181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>