Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Hidayat
"Pemerintah Indonesia sedang melakukan uji coba program bantuan tunai bersyarat (BTB), yakni Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini mem-
berikan bantuan tunai kepada rumah tangga miskin dengan mensyaratkan mereka melakukan investasi sumber daya manusia. Pelaksanaan BTB di berba-
gai negara selalu diikuti upaya sistematis untuk mengukur efektivitas dan memahami dampak yang lebih luas dari program pada perilaku rumah tangga.
Artikel ini menyajikan bukti nyata bahwa BTB telah meningkatkan kehidupan penduduk miskin. BTB dipuji sebagai cara untuk mengurangi kesenjangan
terutama di sejumlah negara Amerika Latin; membantu rumah tangga keluar dari lingkaran setan kemiskinan yang ditularkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya; meningkatkan status kesehatan dan gizi anak, serta membantu negara memenuhi tujuan-tujuan pembangunan millenium. Artikel ini juga me-
ngupas lebih dalam mengenai rancang bangun PKH, termasuk alasan-alasan pengembangan PKH kesehatan serta proses penetapan persyaratan kese-
hatan.
The Government of Indonesia is testing a conditional cash transfer (CCT) program, e.g., Family Hope Program. This program provides money to poor house-
holds conditional on investments in human capital. CCTs implementation in various countries has been followed by systematic efforts to measure their effec-
tiveness and understand their broader impact on households? behavior. The article shows empirical evidence that CCTs have improved the lives of poor peo-
ple. CCTs have been hailed as a way of reducing inequality, especially in Latin America countries; helping households break out of a vicious cycle whereby
poverty is transmitted from one generation to another; promoting child health and nutrition; and helping countries meet the Millennium Development Goals.
This article explores more deeply on the design of the Indonesian CCT program, including the reasons for the development of CCT health and health con-
ditionalities determination process."
2010
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ayu Amalia Sari
"ABSTRAK
Tujuan utama dari bantuan tunai bersyarat adalah untuk memberikan kesejahteraan
yang lebih baik pada penerima manfaat yang ditargetkan. Namun demikian,
implementasi program yang buruk dapat meningkatkan perilaku anti sosial seperti
kriminalitas. Dalam kasus Indonesia, akan menarik untuk melihat bagaimana Program
Keluarga Harapan (PKH), salah satu program bantuan tunai bersyarat andalan negara ini
mempengaruhi kejahatan. Penelitian ini menggunakan dua set data utama, yaitu Survei
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Potensi Desa (Podes). Dengan menggunakan
IV Probit, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat endogeneity antara modal
sosial dan kejahatan. Maka, pengaruh PKH terhadap probabilitas rumah tangga untuk
menjadi korban kejahatan secara langsung, bukan melalui modal sosial. PKH
berkorelasi negatif terhadap probabilitas rumah tangga untuk menjadi korban kejahatan.

ABSTRACT
The main objective of Conditional Cash Transfer is to provide better well-being on the
targeted beneficiaries. Nevertheless, the poor implementation of the programs could
increase anti social behavior like crime. In the case of Indonesia, it will be interesting
to see how Program Keluarga Harapan (PKH), one of the countrys flagship
Conditional Cash Transfer affect crime. This study utilizes two main data sets, which
are Survei Sosia lEkonomi Nasional (Susenas) and Potensi Desa (Podes). Using IV
Probit, result show that there is no endogeneity between social capital and crime. Thus,
the influence of PKH on the probability of households to be victims of crime directly,
not through social capital. PKH has negatively correlated with the probability of
households to become victims of crime.
"
2019
T54572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurmilawaty Adam
"ABSTRAK
Program Keluarga Harapan merupakan program bantuan tunai bersyarat yang
telah berlangsung mulai tahun 2007 dan masih berlangsung hingga saat ini.
Program Keluarga harapan diharapkan untuk membangun sistem jaminan sosial kepada masyarakat miskin dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat miskin. Evaluasi dampak PKH dengan estimasi difference in difference menunjukkan bahwa pengaruh PKH terhadap kelengkapan rata-rata cakupan imunisasi di desa signifikan baik tahun 2007 maupun tahun 2013 dimana kelompok intervensi ratarata kelengkapan cakupan imunisasinya lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil estimasi juga menunjukkan terdapat perubahan rata-rata kelengkapan cakupan imunisasi di kelompok intervensi dan kontrol dari tahun 2007 ke 2013 namun perubahan tersebut tidak berbeda signifikan. Evaluasi dampak PKH dengan estimasi difference in difference menunjukkan bahwa pengaruh PKH terhadap kelengkapan pemeriksaan kehamilan di desa signifikan baik tahun 2007 maupun tahun 2013 dimana kelompok intervensi ratarata kelengkapan pemeriksaan kehamilannya lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil estimasi juga menunjukkan terdapat perubahan rata-rata kelengkapan pemeriksaan kehamilan di kelompok intervensi dan kontrol dari tahun 2007 ke 2013 namun perubahan tersebut tidak berbeda signifikan

ABSTRACT
Program Keluarga Harapan is a conditional cash transfer program that was
initiated in 2007 and has continued until now. Program Keluarga Harapan
expectations are expected to establish a social security system to the poor in order to improve the social welfare of the poor. Impact evaluation PKH on immunization Coverage with Difference in differencestimation showes that PKH influence on of the average immunization coverage in the village significantly both in 2007 and 2013 in which the intervention group on average completeness of immunization coverage is higher than the control group The estimation results also show there are changes in the average completeness of immunization coverage in the intervention and control from 2007 to 2013 but those changes did not differ significantly. Impact evaluation PKH on antenatal care with Difference in differencestimation showes that PKH influence on of the average antenatal care in the village significantly both in 2007 and 2013 in which the intervention group on average completeness of antenatal is higher than the control group The estimation results also show there are changes in the average completeness of immunization coverage in the intervention and control from 2007 to 2013 but those changes did not differ significantly.
"
2016
T43424
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Pratiningtyas
"Rendahnya partisipasi sekolah pada anak disabilitas masih menjadi permasalahan di tingkat global maupun nasional. Salah satu faktor yang menghambat anak disabilitas untuk mengakses layanan pendidikan adalah keterbatasan anggaran pendidikan di rumah tangga. Sejak tahun 2014, pemerintah Indonesia telah melaksanakan Program Indonesia Pintar yang bertujuan meningkatkan partisipasi sekolah pada tingkat pendidikan dasar dan menengah pada keluarga miskin. Belum banyak penelitian yang menyoroti manfaat program ini bagi keluarga dengan anak penyandang disabilitas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Program Indonesia Pintar dan pengeluaran pendidikan rumah tangga pada keluarga dengan anak usia sekolah dan disabilitas dengan menggunakan data SUSENAS BPS 2018 yang meliputi 1.051 rumah tangga di Indonesia. Hasil pengujian Ordinal Least Square (OLS) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pengeluaran pendidikan per anak sekolah antara keluarga yang menerima Program Indonesia Pintar dan yang tidak. Hasil ini menyiratkan bahwa pemerintah perlu merancang sebuah program khusus untuk meringankan kendala anggaran pendidikan pada keluarga dengan anak-anak disabilitas sehingga partisipasi sekolah anak-anak dari kelompok ini dapat meningkat, dan kemiskinan yang berhubungan dengan status disabilitas dapat dikurangi.

The school participation rate for children with disabilities is still a problem at the global and national levels. One factor that hinders access to education for disabled children is the educational budget constraint of families with disabled children. Since 2014 the Government of Indonesia has implemented Program Indonesia Program to increase school participation at the primary and secondary education levels of low-income families. There are not many studies that highlight the benefits of this program for families with children with disabilities in Indonesia. This study wants to know the relationship between Program Indonesia Pintar and the households' education expenditure of families with school-aged and disabled children by applying the SUSENAS BPS 2018 data of 1.051 households in Indonesia. The Ordinary Least Square (OLS) test results indicate that there is no significant difference in the education expenditure per schooled child between families that receive Program Indonesia Pintar and those that do not. These results imply that the government has to design a specific program to relieve education budget constraints of the families with disabled children so that school participation of children with disabilities can increase, and poverty that has been associated with disability status can be alleviated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurmilawaty Adam
"Program Keluarga Harapan merupakan program bantuan tunai bersyarat yang telah berlangsung mulai tahun 2007 dan masih berlangsung hingga saat ini. Program Keluarga harapan diharapkan untuk membangun sistem jaminan sosial kepada masyarakat miskin dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat miskin. Evaluasi dampak PKH dengan estimasi difference in difference menunjukkan bahwa pengaruh PKH terhadap kelengkapan rata-rata cakupan imunisasi di desa signifikan baik tahun 2007 maupun tahun 2013 dimana kelompok intervensi rata-rata kelengkapan cakupan imunisasinya lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil estimasi juga menunjukkan terdapat perubahan rata-rata kelengkapan cakupan imunisasi di kelompok intervensi dan kontrol dari tahun 2007 ke 2013 namun perubahan tersebut tidak berbeda signifikan. Evaluasi dampak PKH dengan estimasi difference in difference menunjukkan bahwa pengaruh PKH terhadap kelengkapan pemeriksaan kehamilan di desa signifikan baik tahun 2007 maupun tahun 2013 dimana kelompok intervensi rata-rata kelengkapan pemeriksaan kehamilannya lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil estimasi juga menunjukkan terdapat perubahan rata-rata kelengkapan pemeriksaan kehamilan di kelompok intervensi dan kontrol dari tahun 2007 ke 2013 namun perubahan tersebut tidak berbeda signifikan.

Program Keluarga Harapan is a conditional cash transfer program that was initiated in 2007 and has continued until now. Program Keluarga Harapan expectations are expected to establish a social security system to the poor in order to improve the social welfare of the poor. Impact evaluation PKH on immunization Coverage with Difference in differencestimation showes that PKH influence on of the average immunization coverage in the village significantly both in 2007 and 2013 in which the intervention group on average completeness of immunization coverage is higher than the control group The estimation results also show there are changes in the average completeness of immunization coverage in the intervention and control from 2007 to 2013 but those changes did not differ significantly. Impact evaluation PKH on antenatal care with Difference in differencestimation showes that PKH influence on of the average antenatal care in the village significantly both in 2007 and 2013 in which the intervention group on average completeness of antenatal is higher than the control group The estimation results also show there are changes in the average completeness of immunization coverage in the intervention and control from 2007 to 2013 but those changes did not differ significantly. Keywords Conditional Cash Transfer, Program Keluarga Harapan, Immunization Rate, Antenatal Care."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Amalia Puji Santosa
"Indonesia telah berhasil mengurangi kemiskinan moneter dalam satu dekade terakhir. Namun indikator kesehatan belum menunjukkan perbaikan seperti angka kematian ibu dan angka kematian bayi yang jauh di atas target pembangunan berkelanjutan (SDGs). Kesehatan merupakan salah satu indikator yang mencerminkan kesejahteraan manusia. Namun, tidak ada angka pasti untuk menangkap kemiskinan dalam dimensi kesehatan di Indonesia. Penelitian ini mencoba mengukur kemiskinan dimensi kesehatan dengan membangun indeks kemiskinan dimensi kesehatan antar provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode Alkire-Foster. Penelitian ini juga menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis perbedaan spasial antar provinsi. Selain itu, penelitian ini menguji korelasi antara probabilitas peluang sebuah rumah tangga untuk mengalami kemiskinan dimensi kesehatan dengan beberapa faktor yang terkait dengannya, seperti karakteristik social ekonomi, perbedaan antar wilayah, dan status penerimaan bantuan bersyarat tunai, yang menggunakan regresi probit. Penelitian ini menemukan bahwa indeks kemiskinan kesehatan Indonesia adalah 0,03 dimana 12,64 persen rumah tangga tidak dapat mengakses layanan kesehatan. Selain itu, terdapat perbedaan keterjangkauan pelayanan kesehatan antar provinsi. Penelitian ini juga menegaskan bahwa faktor demografi, faktor sosial ekonomi, variasi wilayah, dan status penerimaan PKH memiliki korelasi dengan peluang sebuah rumah tangga untuk menjadi miskin dalam dimensi kesehatan.

Indonesia is successful to reduce monetary poverty over the last decade. However, health indicator does not show improvements like maternal mortality rate and infant mortality rate which are far above SDG’s targets. Health is one of the indicators to reflect human well-being. However, in Indonesia, there are no exact figures to capture health deprivation. This study attempts to measure health deprivation by constructing health poverty index among across provinces in Indonesia using Alkire-Foster method. This study also uses GIS to analyse spatial differences among provinces and examine the correlation between probability to be deprived in health dimension and several factors associated with it using probit regression. This study finds that health poverty index Indonesia is 0.03 which 12.64 per cent of households are deprived to access health services. In addition, there are differences in health service affordability across provinces. This study also confirms that demographic factors, socio-economic factors, regional variations, and beneficiary status of PKH are associated with the chance of a household being health poor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cintaka Puri Ningtyas
"Apakah bantuan tunai darurat mempengaruhi perilaku kejahatan di masyarakat yang mengalami guncangan pendapatan? Studi ini bertujuan untuk menemukan bukti empirik terkait apakah insentif program Kartu Prakerja sebagai bantuan tunai darurat di masa pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap tingkat kejahatan di tingkat kabupaten/kota di tahun 2020 hingga tahun 2022. Insentif program merupakan bantuan tunai bersyarat sebagai peluang pendapatan yang bertujuan untuk menjaga daya beli (konsumsi) kepada pendaftar yang telah ditetapkan sebagai pendaftar eligible. Disisi lain, tingkat kejahatan di Indonesia menunjukkan peningkatan akibat guncangan pendapatan yang disebabkan adanya kebijakan pembatasan kegiatan ekonomi (PSBB) oleh pemerintah. Namun, studi empirik yang membuktikan dampak pemberian bantuan tunai darurat dimasa pandemi covid-19 terhadap tingkat kejahatan masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Menggunakan estimasi dua arah untuk mengatasi potensi bias dalam analisis data panel akibat efek tetap dari variabel yang tidak teramati dimana penerimaan peserta program dilakukan secara acak diantara pendaftar yang eligible di tingkat kabupaten/kota, saya menemukan bahwa peningkatan 1% cakupan penerima insentif berpengaruh signifikan terhadap meningkatnya tingkat kriminalitas sebesar 0,14%. Pengaruh positif tersebut konsisten terhadap kejahatan jalanan dan kejahatan kekerasan, bervariasi berdasarkan jenis kelamin, semakin melemah pada tingkat pendidikan yang semakin tinggi dan signifikan pada kelompok usia angkatan kerja. Pada akhirnya, studi saya menunjukkan bahwa insentif program kartu prakerja sebagai bantuan tunai darurat di masa pandemi covid-19 bagi masyarakat yang mengalami gunjangan pendapatan meningkatkan tingkat kejahatan melalui peningkatan ketimpangan pendapatan dan pengangguran sebagai efek keseimbangan umum dari hasil interaksi kebijakan dengan kondisi sosial ekonomi yang ada. Peningkatan ketimpangan pendapatan lebih besar pada kabupaten/kota dengan cakupan insentif program yang tinggi dan kabupaten/kota di pulau jawa. Meskipun menimbulkan biaya sosial kejahatan bagi masyarakat, namun pengaruh relatif insentif program Kartu Prakerja relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan penelitian sebelumnya terhadap program serupa di Indonesia dan negara lain.

Does emergency cash assistance affect criminal behavior in communities experiencing income shocks? This study aims to find empirical evidence on whether the Kartu Prakerja program's incentives as emergency cash assistance during the COVID-19 pandemic affected crime rates at the district/city level from 2020 to 2022. The program incentives, conditional cash transfers intended to maintain purchasing power (consumption) for designated eligible applicants, coincide with an increase in crime in Indonesia due to income shocks from government-imposed economic restrictions (PSBB). However, empirical studies proving the impact of emergency cash assistance during the pandemic on crime rate require further research.
Using two-way estimations to address potential biases in panel data analysis caused by unobserved fixed effects where program participant reception is randomly conducted among eligible applicants at the district/city level, I found that a 1% increase in the coverage of incentive recipients significantly affects an increase in the crime rate by 0.14%. This positive effect is consistent with property and violent crimes, varies by gender, weakens at higher education levels, and is significant in the laborforce group. Ultimately, my study shows that the Kartu Prakerja program's incentives as emergency cash aid during the COVID-19 pandemic for communities experiencing income shocks increase crime rates through rising income inequality and unemployment as a general equilibrium effect from the interaction of policy with existing socio- economic conditions. The increase in income inequality is greater in districts/cities with high program incentive coverage and in districts/cities on the island of Java. Despite the social cost of crime for the community, the effect of the Kartu Prakerja program incentives is relatively smaller compared to previous research on similar programs in Indonesia and other countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library